Anda di halaman 1dari 21

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI

Jln. MpuGandring No. 01, KebunJeruk, Jambi


Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

URAIAN JABATAN

Nama : Rosita Sari, Am. Kep Disiapkan Oleh Atasan Langsung


Kepala Kamar Operasi

Jabatan : Perawat Pelaksana


Tifanny Savitri

Unit Kerja : Kamar Operasi Disetujui Direktur RSI. Arafah

Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS

Kedudukan Dalam Organisasi


Tenaga perawat profesional yang bertugas melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan
di kamar operasi bertanggung jawab langsung kepada kepala ruangan dan Katim

Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan di kamar operasi

Kualifikasi :
a. Pendididikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan dari
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah /
yang berwenang
b. Kursus / Pelatihan : Memiliki sertifikat kursus tehnik kamar operasi (Dasar dan
Lanjut) Bantuan Hidup dasar, BTCLS
c. Pengalaman Kerja : Kerja di Kamar Operasi lebih dari 2 Tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat / bidan pelaksana di ruang rawat bertanggung
jawab kepada Ketua Tim / Kepala Ruangan / Kepala Unit kamar operasi terhadap :
1. Disiplin dalam waktu kerja sesuai dengan aturan rumah sakit
2. Ikut dan patuh dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit
3. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar dan
sesuai dengan peran dan fungsinya
4. Melaksanakan tugas sebelum pembedahan
5. Melaksanakan tugas saat pembedahan

Tugas pokok :
A. Tugas Fungsional
1. Mampu menyebutkan uraian tugas dan wewenang yang telah diberikan
2. Melaksanakan uraian tugas dan wewenang dengan rasa penuh tanggung jawab
3. Melaksanakan metoda tim
4. Menyiapkan set instrument steril sesuai dengan jenis pembedahan
5. Menyiapkan desinfektan dan bahan – bahan sesuai keperluan pembedahan
6. Melakukan prosedur tame out ( sign, tame out, sign out )
7. Memperingati Tim steril jika terjadi penyimpangan prosedur Aseptik
8. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
 Kebersihan ruang operasi
 Tong sampah yang sudah dilapisi dengan kantong kuning dan hitam
 Meja mayo / Instrumen
 Meja operasi
 Mesin anestesi
 Suction pump
 Lampu operasi
 Gas medis
9. Menata instrument steril di meja mayo sesuai dengan urutan prosedur pembedahan
10. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan berkerja sama dengan
perawat pelaksana dan petugas anestesi
11. Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik aseptic
12. mengikat tali jas steril tim bedah
13. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap pakai
14. Menghitung pemakaian kassa, slayer, roll tampon, dan alat mengecek kelengkapan
alat instrumen bersama perawat instrumen agar tidak ada tertinggal dalam tubuh
pasien sebelum luka operasi di tutup
15. Mencatat Tanda Tanda Vital pasien setelah pembedahan
16. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
17. Memeriksa dan menghitung semua instrumen sebelum di keluarkan dari kamar
operasi
18. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap
19. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai
20. Melakukan Post Kompre Dengan Katim
21. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan kepala ruangan.

B. Tugas Klinis
1. Melakukan Pengkajian Fisik
2. Memonitoring tanda – tanda vital Intra Operatif
a. Nadi
b. Tekanan Darah
c. Pernafasan
d. Spo2
e. Mendokumentasikan tanda – tanda vital di dalam RM 19 b dan Rm 32 b
(anestesi lokal)
3. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Melakukan balance cairan
b. Menghitung kebutuhan cairan
c. Melakukan pengelolaan pasien dengan pemenuhan cairan dan elektrolit
4. Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat
5. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah syok
6. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah hipoglikemi dan hiperglikemi
7. Melakukanasuhankeperawatanperioperatif
8. Melakukan tindakan keperawatan pre dan post operasi
9. Melakukan kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan perawatan
10. Melakukan asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi
11. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis
12. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah nyeri
13. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan keutuhan
(Integritas) kulit
14. Melakukanasuhankeperawatandenganmasalah stress
15. Melakukanasuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien
a. Menjaga identifikasi resiko pasien jatuh
b. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
16. Melakukan upaya pencegahan yang mengancam kondisi keselamatan dan
keamanan melalui langkah-langkah precautions/kewaspadaan yang tepat
a. Site Marking
b. Surgical Safety Checklis
c. enghitungan kasa, instrument sebelum dan sesudah pembedahan
d. Cuci tangan
e. Penggunaan handscoon sekali pakai
17. Melakukan program pengendalian infeksi nosocomial
a. Cuci tangan
b. Penggunaan handscoon sekali pakai
c. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
18. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan
lingkungan klien dan peralatan
a. Membersihkan dan mensterilkan alat
b. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
19. Melakukan penerimaan pasien baru untuk memfasilitasi kesinambungan
pelayanan/asuhan
a. Melakukan serah terima pasien
b. Megidenfikasi kesiapan pasien operasi
c. Memberi edukasi sebelum dilakukan induksi

C. Pendelegasian
1. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dengan nasal
canuledan simple mask
2. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus
b. Mengatur tetesan infus
c. Mengganti cairan infus
d. Aff infus
e. Memasang infus pump
3. Memasang condom kateter dan aff kateter
4. Memasang NGT dan melakukan aff NGT
5. Melakukan pengambilan sample darah vena
6. Melakukan pemberian obat
a. Memberikan therapi obat per oral
b. Memberi therapi obat per IV langsung
c. Memberi therapi obat per sublingual
d. Memberikan therapi obat tetes
e. Memberikan therapi obat suppositorial
f. Memberikan therapi obat melalui kulit / topical
7. Memberikan therapi inhalasi
8. Melakukan pemasangan OPPA dan melepaskan OPPA
9. Mempersiapkan alat istrumen sesuai operasi

Wewenang :
Secara administrasi dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada kepala
ruangan kamar operasi dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli
bedah, perawat pelaksana bisa merangkap menjadai Onloop, Instrumen dan Asisten
operator

Hubungan kerja:
1. Menerima pasien dari ruang rawat inap, IGD, VK pada pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi
2. Melakukan koordinasi dengan Unit penunjanng medis dan non medis
3. Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis dan pelayanan farmasi
4. Melakukan koordinasi dengan kasir rawat inap

Hasil kerja yang diharapkan :


1. Metoda tim terlaksana minimal 80%
2. Indikator mutu kamar operasi berjalan dengan tepat dan benar

Jambi, 01 Agustus 2018

Rosita Sari, Am. Kep

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI


Jln. MpuGandring No. 01, KebunJeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

URAIAN JABATAN

Nama : ZamZami, Am. Kep Disiapkan Oleh Atasan Langsung


Kepala Kamar Operasi

Jabatan : Perawat Pelaksana


Tifanny Savitri

Unit Kerja : Kamar Operasi Disetujui Direktur RSI. Arafah

Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS

Kedudukan Dalam Organisasi


Tenaga perawat profesional yang bertugas melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan
di kamar operasi bertanggung jawab langsung kepada kepala ruangan dan Katim

Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan di kamar operasi

Kualifikasi :
a. Pendididikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan dari
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah /
yang berwenang
b. Kursus / Pelatihan : Memiliki sertifikat kursus tehnik kamar operasi (Dasar dan
Lanjut) Bantuan Hidup dasar, BTCLS
c. Pengalaman Kerja : Kerja di Kamar Operasi lebih dari 2 Tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat / bidan pelaksana di ruang rawat bertanggung
jawab kepada Ketua Tim / Kepala Ruangan / Kepala Unit kamar operasi terhadap :
1. Disiplin dalam waktu kerja sesuai dengan aturan rumah sakit
2. Ikut dan patuh dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit
3. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar dan
sesuai dengan peran dan fungsinya
4. Melaksanakan tugas sebelum pembedahan
5. Melaksanakan tugas saat pembedahan

Tugas pokok :
A. Tugas Fungsional
1. Mampu menyebutkan uraian tugas dan wewenang yang telah diberikan
2. Melaksanakan uraian tugas dan wewenang dengan rasa penuh tanggung jawab
3. Melaksanakan metoda tim
4. Menyiapkan set instrument steril sesuai dengan jenis pembedahan
5. Menyiapkan desinfektan dan bahan – bahan sesuai keperluan pembedahan
6. Melakukan prosedur tame out ( sign, tame out, sign out )
7. Memperingati Tim steril jika terjadi penyimpangan prosedur Aseptik
8. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
 Kebersihan ruang operasi
 Tong sampah yang sudah dilapisi dengan kantong kuning dan hitam
 Meja mayo / Instrumen
 Meja operasi
 Mesin anestesi
 Suction pump
 Lampu operasi
 Gas medis
9. Menata instrument steril di meja mayo sesuai dengan urutan prosedur pembedahan
10. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan berkerja sama dengan perawat
pelaksana dan petugas anestesi
11. Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik aseptic
12. mengikat tali jas steril tim bedah
13. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap pakai
14. Menghitung pemakaian kassa, slayer, roll tampon, dan alat mengecek kelengkapan
alat instrumen bersama perawat instrumen agar tidak ada tertinggal dalam tubuh
pasien sebelum luka operasi di tutup
15. Mencatat Tanda Tanda Vital pasien setelah pembedahan
16. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
17. Memeriksa dan menghitung semua instrumen sebelum di keluarkan dari kamar
operasi
18. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap
19. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai
20. Melakukan Post Kompre Dengan Katim
21. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan kepala ruangan.

B. Tugas Klinis
1. Melakukan pengkajian pasien yang akan menjalani operasi, selama operasi dan
setelah operasi
2. Melakukan analisa data
- melakukan analisis data hasil pengkajian
- menentukan masalah atau diagnosa keperawatan pasien
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang
ada
4. Melakukan intervensi keperawatan mandiri antara lain:
- Menerima pasien pre operatif
- Membuat resume keperawatan
- Melakukan reduksi ansietas pada pasien
- Menghitung balance cairan
- Melakukan pemantauan hemoninamik selama dan setelah operasi
- Menilai satus cairan
- Melakukan tehnik penyeterilan alat
- Memakai topi dan masker operasi
- Pemakaian APD
- Melakukan cucitangan bedah
- Memakai sarung tangan operasi
- Memakai jas operasi
- Memahami lokasi operasi
- Mengidentifikasi pasien operasi
- Memberikan penyuluhan sebelum operasi
- Memberi bimbingan rohani
- Menyiapkan meja operasi sesuai dengan operasi
- Menyiapkan set line operasi
- Mampu menjadi serkuler
- Melakukan penghitungan kasa sebelum dan sesudah operasi
- Prosedur drapping
- Melakukan prosedur tame out
- monitoring selama pasien selama pembedahan
- Mendokumentasikan askep pasien kamar operasi
- Penangganan pasien meninggal dimeja operasi
- Serah terima pasien post op dengan petugas rawat inap
- Serah terima pasien di ruang ICU
- observasi pasien pasca anestesi dan pembedahan di RR
- Melakukan pengelolaan specimen
- Melakukan pembersihan kamar operasi
- Melakukan pengelolaan instrument setelah operasi
- Melakukan sterilisasi kasa
- Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medic di kamar operasi
- Penyusunan set instrument dan member label
- Melakukan Sterilisasi linen
- Mengoperasikan alat – alat kesehatan dan alat edis
5. Melakukan Intervensi Kolaboratif atas ( advis / standing order)
- Memberikan oksigen dengan sungkup rebrething
- Memberikan oksigen dengan sungkup non rebreting
- Menyiapkan pasien operasi besar
- Menyiapkan pasien operasi khusus
- Asistensi operasi kecil
- Onloop operasi sedang, besar
- Memasang dower catheter
- Memasang NGT
- Memasang Infus
- Operasional alat diatermi
- Memberi tranfusi darah
- Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nasokomial
- Pengelolaan pasien dengan penyakit menular
- Melakukan Penggantian prosedur invansif
- menjadi instrumentator pada saat operasi
6. Melakukan evaluasi keperawatan selama dan pasca operasi

D. Pendelegasian
1. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dengan nasal
canuledan simple mask
2. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus
b. Mengatur tetesan infus
c. Mengganti cairan infus
d. Aff infus
e. Memasang infus pump

3. Memasang condom kateter dan aff kateter


4. Memasang NGT dan melakukan aff NGT
5. Melakukan pengambilan sample darah vena
6. Melakukan pemberian obat
a. Memberikan therapi obat per oral
b. Memberi therapi obat per IV langsung
c. Memberi therapi obat per sublingual
d. Memberikan therapi obat tetes
e. Memberikan therapi obat suppositorial
f. Memberikan therapi obat melalui kulit / topical
7. Memberikan therapi inhalasi
8. Melakukan pemasangan OPPA dan melepaskan OPPA
9. Mempersiapkan alat istrumen sesuai operasi

Wewenang :
Secara administrasi dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada kepala
ruangan kamar operasi dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli
bedah, perawat pelaksana bisa merangkap menjadai Onloop, Instrumen dan Asisten
operator

Hubungan kerja:
1. Menerima pasien dari ruang rawat inap, IGD, VK pada pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi
2. Melakukan koordinasi dengan Unit penunjanng medis dan non medis
3. Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis dan pelayanan farmasi
4. Melakukan koordinasi dengan kasir rawat inap
.
Hasil kerja yang diharapkan :
3. Metoda tim terlaksana minimal 80%
4. Indikator mutu kamar operasi berjalan dengan tepat dan benar
Jambi, 09 Agustus 2014

ZamZami, Am. Kep


RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI
Jln. MpuGandring No. 01, KebunJeruk, Jambi
Telp 0741 – 667966, 62711 / Fax. 63444
Email rsi.arafah_jambi@hotmail.com

URAIAN TUGAS

Nama : Thomas Fajar, Am. Kep Disiapkan Oleh Atasan Langsung


Kepala Kamar Operasi

Jabatan : Perawat Pelaksana

Tifanny Savitri
Unit Kerja : Kamar Operasi
Disetujui Direktur RSI. Arafah

Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS

Kedudukan Dalam Organisasi


Tenaga perawat profesional yang bertugas melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan
di kamar operasi bertanggung jawab langsung kepada kepala ruangan dan Katim

Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan di kamar operasi

Kualifikasi :
a. Pendididikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan dari
semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah /
yang berwenang
b. Kursus / Pelatihan : Memiliki sertifikat kursus tehnik kamar operasi (Dasar dan
Lanjut) Bantuan Hidup dasar
c. Pengalaman Kerja : Kerja di Kamar Operasi lebih dari 2 Tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat / bidan pelaksana di ruang rawat bertanggung
jawab kepada Ketua Tim / Kepala Ruangan / Kepala Instalasi terhadap :
1. Disiplin dalam waktu kerja sesuai dengan aturan rumah sakit
2. Ikut dan patuh dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit
3. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar dan
sesuai dengan peran dan fungsinya
4. Melaksanakan tugas sebelum pembedahan
5. Melaksanakan tugas saat pembedahan

Tugas pokok :
A. Tugas Fungsional
1. Mampu menyebutkan uraian tugas dan wewenang yang telah diberikan
2. Melaksanakan uraian tugas dan wewenang dengan rasa penuh tanggung jawab
3. Melaksanakan metoda tim
4. Menyiapkan set instrument steril sesuai dengan jenis pembedahan
5. Menyiapkan desinfektan dan bahan – bahan sesuai keperluan pembedahan
6. Melakukan prosedur tame out ( sign, tame out, sign out )
7. Memperingati Tim steril jika terjadi penyimpangan prosedur Aseptik
8. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
 Kebersihan ruang operasi
 Tong sampah yang sudah dilapisi dengan kantong kuning dan hitam
 Meja mayo / Instrumen
 Meja operasi
 Mesin anestesi
 Suction pump
 Lampu operasi
 Gas medis
6. Menata instrument steril di meja mayo sesuai dengan urutan prosedur pembedahan
7. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan berkerja sama dengan
perawat pelaksana dan petugas anestesi
8. Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik aseptic
9. mengikat tali jas steril tim bedah
10. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap pakai
11. Menghitung pemakaian kassa, slayer, roll tampon, dan alat mengecek kelengkapan
alat instrumen bersama perawat instrumen agar tidak ada tertinggal dalam tubuh
pasien sebelum luka operasi di tutup
12. Mencatat Tanda Tanda Vital pasien setelah pembedahan
13. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
14. Memeriksa dan menghitung semua instrumen sebelum di keluarkan dari kamar
operasi
15. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap
16. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai
17. Melakukan Post Kompre Dengan Katim
18. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan kepala ruangan.

B. Tugas Klinis
20. Melakukan Pengkajian Fisik
21. Memonitoring tanda – tanda vital Intra Operatif
f. Nadi
g. Tekanan Darah
h. Pernafasan
i. Spo2
j. Mendokumentasikan tanda – tanda vital di dalam RM 19 b dan Rm 32 b
(anestesi lokal)
22. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
d. Melakukan balance cairan
e. Menghitung kebutuhan cairan
f. Melakukan pengelolaan pasien dengan pemenuhan cairan dan elektrolit
23. Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat
24. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah syok
25. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah hipoglikemi dan hiperglikemi
26. Melakukanasuhankeperawatanperioperatif
27. Melakukan tindakan keperawatan pre dan post operasi
28. Melakukan kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan perawatan
29. Melakukan asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi
30. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis
31. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah nyeri
32. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan keutuhan
(Integritas) kulit
33. Melakukanasuhankeperawatandenganmasalah stress
34. Melakukanasuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien
c. Menjaga identifikasi resiko pasien jatuh
d. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
35. Melakukan upaya pencegahan yang mengancam kondisi keselamatan dan
keamanan melalui langkah-langkah precautions/kewaspadaan yang tepat
f. Site Marking
g. Surgical Safety Checklis
h. enghitungan kasa, instrument sebelum dan sesudah pembedahan
i. Cuci tangan
j. Penggunaan handscoon sekali pakai
36. Melakukan program pengendalian infeksi nosocomial
d. Cuci tangan
e. Penggunaan handscoon sekali pakai
f. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
37. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan
lingkungan klien dan peralatan
c. Membersihkan dan mensterilkan alat
d. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
38. Melakukan penerimaan pasien baru untuk memfasilitasi kesinambungan
pelayanan/asuhan
d. Melakukan serah terima pasien
e. Megidenfikasi kesiapan pasien operasi
f. Memberi edukasi sebelum dilakukan induksi

C. Pendelegasian
1. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dengan
nasal canuledan simple mask
2. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus
b. Mengatur tetesan infus
c. Mengganti cairan infus
d. Aff infus
e. Memasang infus pump
3. Memasang condom kateter dan aff kateter
4. Memasang NGT dan melakukan aff NGT
5. Melakukan pengambilan sample darah vena
6. Melakukan pemberian obat
a. Memberikan therapi obat per oral
b. Memberi therapi obat per IV langsung
c. Memberi therapi obat per sublingual
d. Memberikan therapi obat tetes
e. Memberikan therapi obat suppositorial
f. Memberikan therapi obat melalui kulit / topical
7. Memberikan therapi inhalasi
8. Melakukan pemasangan OPPA dan melepaskan OPPA
9. Mempersiapkan alat istrumen sesuai operasi

Wewenang :
Secara administrasi dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada kepala
ruangan kamar operasi dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli
bedah, perawat pelaksana bisa merangkap menjadai Onloop, Instrumen dan Asisten
operator

Hubungan kerja:
1. Menerima pasien dari ruang rawat inap, IGD, VK pada pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi
2. Melakukan koordinasi dengan Unit penunjanng medis dan non medis
3. Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis dan pelayanan farmasi
4. Melakukan koordinasi dengan kasir rawat inap
.
Hasil kerja yang diharapkan :
1. Metoda tim terlaksana minimal 80%
2. Indikator mutu kamar operasi berjalan dengan tepat dan benar
Jambi, 14 Mei 2014

Thomas Fajar, Am. Kep

URAIAN JABATAN

Nama : Ns. Arif Prasetio, S. Kep Disiapkan Oleh Atasan Langsung


Kepala Kamar Operasi

Jabatan : Perawat Pelaksana

Tifanny Savitri
Unit Kerja : Kamar Operasi
Disetujui Direktur RSI. Arafah

Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS

Kedudukan Dalam Organisasi


Tenaga perawat profesional yang bertugas melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan
dan pelayanan sebagai asisten anestesidi kamar operasi bertanggung jawab langsung
kepada kepala ruangn, Katim dan dokter anestesi

Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan sebagai asisten dokter anestesi di kamar operasi

Kualifikasi :
a. Pendididikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan dari semua jenjang
pendidikan yang disahkan oleh pemerintah / yang berwenang
b. Kursus / Pelatihan : Memiliki sertifikat kursus tehnik kamar operasi (Dasar dan
Lanjut), Pelatihan Penata Anestesi, Bantuan Hidup dasar,
BTCLS
c. Pengalaman Kerja : Kerja di Kamar Operasi lebih dari 2 Tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat / bidan pelaksana di ruang rawat bertanggung
jawab kepada Ketua Tim / Kepala Ruangan / Kepala Unit kamar operasi terhadap :
6. Disiplin dalam waktu kerja sesuai dengan aturan rumah sakit
7. Ikut dan patuh dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit
8. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar dan
sesuai dengan peran dan fungsinya
9. Melaksanakan tugas sebelum pembedahan
10. Melaksanakan tugas saat pembedahan

Tugas pokok :
f. Tugas Fungsional
22. Mampu menyebutkan uraian tugas dan wewenang yang telah diberikan
23. Melaksanakan uraian tugas dan wewenang dengan rasa penuh tanggung jawab
24. Melaksanakan metoda tim
25. Menyiapkan desinfektan dan bahan – bahan sesuai keperluan pembedahan
26. Melakukan prosedur tame out ( sign, tame out, sign out )
27. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
 Kebersihan ruang operasi
 Tong sampah yang sudah dilapisi dengan kantong kuning dan hitam
 Meja mayo / Instrumen
 Meja operasi
 Mesin anestesi
 Suction pump
 Lampu operasi
 Gas medis
28. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan berkerja sama dengan
perawat pelaksana dan petugas anestesi
29. mengikat tali jas steril tim bedah
30. Mencatat Tanda Tanda Vital pasien setelah pembedahan
31. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
32. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai
33. Melakukan Post Kompre Dengan Katim
34. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan kepala ruangan.

g. Tugas Klinis
h. Melakukan Pengkajian Fisik
i. Memonitoring tanda – tanda vital Intra Operatif
a. Nadi
b. Tekanan Darah
c. Pernafasan
d. Spo2
e. Mendokumentasikan tanda – tanda vital di dalam RM 19 b dan Rm 32 b
(anestesi lokal)
j. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit
a. Melakukan balance cairan
b. Menghitung kebutuhan cairan
c. Melakukan pengelolaan pasien dengan pemenuhan cairan dan elektrolit

k. Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat


l. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah syok
m. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah hipoglikemi dan
hiperglikemi
n. Melakukanasuhankeperawatanperioperatif
o. Melakukan tindakan keperawatan pre dan post operasi
p. Melakukan kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan perawatan
q. Melakukan asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi
r. Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis
s. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah nyeri
t. Melakukanasuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan keutuhan
(Integritas) kulit
u. Melakukanasuhankeperawatandenganmasalah stress
v. Melakukanasuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien
a. Menjaga identifikasi resiko pasien jatuh
b. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
w. Melakukan upaya pencegahan yang mengancam kondisi keselamatan dan
keamanan melalui langkah-langkah precautions/kewaspadaan yang tepat
a. Site Marking
b. Surgical Safety Checklis
c. Penghitungan kasa, instrument sebelum dan sesudah pembedahan
d. Cuci tangan
e. Penggunaan handscoon sekali pakai
x. Melakukan program pengendalian infeksi nosocomial
a. Cuci tangan
b. Penggunaan handscoon sekali pakai
c. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
y. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan
lingkungan klien dan peralatan
a. Membersihkan dan mensterilkan alat
b. Penggunaan satu pasien satu istrumen yang sudah steril
z. Melakukan penerimaan pasien baru untuk memfasilitasi kesinambungan
pelayanan/asuhan
a. Melakukan serah terima pasien
b. Megidenfikasi kesiapan pasien operasi
c. Memberi edukasi sebelum dilakukan induksi

aa. Pendelegasian
3. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dengan nasal
canuledan simple mask
4. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
f. Memasang infus
g. Mengatur tetesan infus
h. Mengganti cairan infus
i. Aff infus
j. Memasang infus pump
7. Memasang condom kateter dan aff kateter
8. Memasang NGT dan melakukan aff NGT
9. Melakukan pengambilan sample darah vena
10. Melakukan pemberian obat
g. Memberikan therapi obat per oral
h. Memberi therapi obat per IV langsung
i. Memberi therapi obat per sublingual
j. Memberikan therapi obat tetes
k. Memberikan therapi obat suppositorial
l. Memberikan therapi obat melalui kulit / topical
3. Memberikan therapi inhalasi
4. Melakukan pemasangan OPPA dan melepaskan OPPA
5. Melepaskan ETT

Wewenang :
Secara administrasi dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada kepala
ruangan kamar operasi dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli
bedah dan dokter anestesi. tugas tambahan nya sebagai asisten dokter anestesi
(penata anestesi)

Hubungan kerja:
5. Menerima pasien dari ruang rawat inap, IGD, VK pada pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi
6. Koordinasi dengan dokter anestesi
7. Melakukan koordinasi dengan Unit penunjanng medis dan non medis
8. Melakukan koordinasi dengan pelayanan medis dan pelayanan farmasi
9. Melakukan koordinasi dengan kasir rawat inap
.
Hasil kerja yang diharapkan :
5. Metoda tim terlaksana minimal 80%
6. Indikator mutu kamar operasi berjalan dengan tepat dan benar

Jambi, 19 Mei 2017

Ns. Arif Prasetio. S. Kep

Anda mungkin juga menyukai