A Uraian Tugas : 1. Mewakili kepala ruangan apabila berhalangan hadir atau
tidak masuk kerja; 2. Memastikan seluruh pelayanan di Unit Kamar Operasi sesuai dengan standar dan kebijakan akreditasi rumah sakit; 3. Melakukan orientasi kepada Perawat Baru sesuai dengan Modul Orientasi bila kepala ruang berhalangan dinas; 4. Memelihara komunikasi yang efektif baik secara vertikal maupun horizontal; 5. Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim sesuai dengan peran dan fungsi; 6. Mengatur waktu istirahat anggota Tim; 7. Membantu kepala ruang menyusun jadwal operasi; 8. Sebelum Pembedahan: a. Menerima pasien yang akan dibedah b. Memeriksa, dengan menggunakan formulir "check list" meliputi kelengkapan dokumen medis antara lain (Izin operasi, Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir, radiologi hasil pemeriksaan ahli anastesi,persediaan darah); c. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan perawat ruang rawat; d. Melakukan verifikasi pasien dan persiapan fisik pasien pra operasi; e. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan; f. Menyusun Asuhan Keperawatan Intra Durante Operasi; g. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi; 1) Kebersihan ruang operasi dan peralatan 2) Meja mayo/ instrument 3) Meja operasi lengkap 4) Lampu operasi 5) Mesin anestesi Lengkap 6) Suction pump 7) Gas medis 8) Menyiapkan set instrumen steril sesuai jenis pembedahan 9) Menyiapkan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan 10) Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril 9. Saat Pembedahan: a. Mengingatkan "tim bedah steril" jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik; b. Membuka set steril; c. Mengikat tali jas steril tim bedah; d. Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah; e. Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan; f. Mengatur posisi pasien; g. Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah yang akan di insisi; h. Memberikan linen steril untuk prosedur draping; i. Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan; j. Memberikan instrumen kepada ahli bedah; k. Memberikan duk steril kepada operator, dan mengambil kain kassa yang telah digunakan dengan memakai alat; l. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam keadaan siap pakai; m.Mempertahankan sterilitas dan kerapihan instrumen; n. Menghitung kain kassa, jarum dan instrument; o. Memberitahukan hasil perhitungan; p. Menyiapkan cairan untuk mencuci luka; q. Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit; r. Menutup luka dengan kain kasa steril; s. Penyiapan bahan pemeriksaan laboratorium/ patologi jika ada; t. Menghitung dan mencatat pemakaian kain kassa; u. Mengambil instrumen yang jatuh; v. Merawat bayi untuk kasus sectio caesaria; w. Membantu mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, jumlah produksi urine; x. Memantau hemodinamik; y. Menghubungi petugas penunjang medis (petugas radiologi, petugas laboratorium) bila diperlukan; 10. Setelah Pembedahan: a. Membersihkan dan merapikan pasien; b. Memfiksasi drain, dan kateter ; c. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit; d. Menganti alat tenun, baju pasien dan penutup jika kotor serta memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong; e. Memeriksa dan menghitung semua instrumen sebelum dikeluarkan dari kamar operasi; f. Membersihkan instrumen bekas pakai dengan cara Melakukan pengemasan; g. Memasang indikator autoclave dan membuat label nama alat-alat (set); h. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai; i. Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan stimulus, memeriksa reaksi pupil; j. Meneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan serta cairan yang diberikan pada pasien; k. Memeriksa kelengkapan dokumen medik; l. Mendokumentasikan tindakan keperawatan; m.Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pre, intra,dan post operasi di kamar bedah; n. Melakukan serah terima dengan perawat/ petugas RR. B. Tanggung : 1. Secara administratif dalam kegiatan keperawatan, jawab bertanggung jawab kepada Kepala Unit / Kepala Ruang Kamar Operasi; 2. Secara operasional / tindakan bertanggung jawab kepada ahli bedah. C. Wewenang : 1. Meminta informasi dan pengarahan dari Kepala Ruang dan Kepala Unit; 2. Melakukan pembagian tugas kepada anggota Tim; 3. Menegur anggota Tim bila melakukan kesalahan; 4. Mengikuti pertemuan rutin atau berkala; 5. Memberikan masukan yang positif kepada kepala Ruang/Unit. D. Nama Jabatan : Ketua TIM (KATIM) E. Kualifikasi Pendidikan : S1 Keperawatan Profesi Ners dan DIII Keperawatan; Sertifikat : Memiliki sertifikat: Pelatihan 1. Memiliki Sertifikat Internal: STR, SIP dan Sertifikat Pelatihan (SKP,PMKP, PPI, K3RS, Code Blue, EWS, Pelayanan Pasien Terminal, Manajemen Nyeri, Tekhnik Aseptif, Komunikasi Efektif, Pelatihan BTCLS). 2. Memilki Sertifikat Pelatihan Eksternal: Pelatihan Bedah Dasar dll Pengalaman : S1 Keperawatan Profesi Ners Minimal Mempunyai Pengalaman Kerja Kerja di kamar operasi minimal 3 Tahun dan Tergolong PK I, DIII Keperawatan Pengalaman Kerja di kamar operasi lebih dari 5 Tahun dan Tergolong PK II; Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani. Lain-Lain 1. Berdedikasi tinggi; 2. Berkepribadian mantap / emosi stabil; 3. Dapat berkerja sama dengan anggota tim; 4. Cepat tanggap; 5. Mampu mensupervisi anggota Tim Operasi; 6. Mampu berkolaborasi dengan dokter bedah dan dokter anatesi; 7. Mampu memimpin rencana asuhan keperawatan perioperasi di kamar bedah; 8. Mempunyai keterampilan yang bagus.