Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI

Jln. MpuGandring No. 1 KebunJeruk Jambi


Telp.0741- 667966,62711/ Fax. 63444
E-Mail : rsi.arafah_jambi@yahoo.com

URAIAN JABATAN

Nama : Ahmad Naufal, Amd.Kep Disiapkan Oleh Atasan Langsung


Koordinator Kamar Operasi

Jabatan : Penata Anestesi Tifanny Savitri S.Keb


Disetujui Direktur RS Islam. Arafah

Unit Kerja : Kamar Operasi Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS


NIP : 01 19731027 10 0001

Kedudukan Dalam Organisasi


Tenaga penata anestesi profesional yang bertugas melaksanakan pelayanan / asuhan
kepenataan di kamar operasi bertanggung jawab langsung kepada koordinator kamar operasi
dan dokter anestesi

Pengertian
Seseorang tenaga penata anestesi yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
membantu terselenggaranya pelayanan anestesi di kamar operasi.

Kualifikasi :
a. Pangkat dan Golongan
Pangkat dan Golongan Terendah Tertinggi
Golongan III A IV A

b. Pendididikan : Berijazah D3 keperawatan Konsentrasi Anestesi dan SIPPA aktif.


c. Kursus / Pelatihan : Pasien safety, BTCLS
d. Keterampilan : Menggunakan Ms Office ( Word, Excel, Power Point), Komunikasi
efektif, mampu bekerja sama dengan tim, memiliki inovasi dan
kreativitas
e. Pengalaman Kerja : Kerja di Kamar Operasi lebih dari 2 Tahun
Penata Klinis 1
Uraian Tugas
1. Melaksanakan regulasi di unitnya yang terdiri dari
1) Pedoman pelayanan anestesi
2) Panduan pelayanan anestesi umum
3) Panduan pelayanan anestesi regional
4) Panduan pelayanan sedasi moderat dan dalam
5) Program pengorganisasian unit
6) Pedoman pelayanan unit
7) Program kerja unit (termasuk program Mutu dan keselamatan pasien)
8) Alur kerja dan SPO, PAK dan Algoritme

2. Melaksanakan metode tim


1) Mengikuti proses serah terima tugas pergantian dinas bersama katim dan
Koordinator ruangan (dijam kerja Koordinator ruangan)
2) Menerima pembagian tugas sesuai kamar operasi yang ditunjuk
3) Menyediakan BHP dan peralatan anestesi lainnya sesuai dengan jenis pembedahan
yang di butuhkan tim operasi.
4) Menginput SIM RS pasien (biling pasien, farmasi, register ok,mutu unit )
5) Melakukan prosedur keselamatan pasien operasi
6) Memastikan pelabelan (identifikasi) sampel jaringan pasien benar ( barcode pasien
dan formulir rekam medis pasien)
7) Menjadi tim operasi asisten anestesi saat operasi
8) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
 Kebersihan ruang operasi
 Meja operasi pasien
 Mesin anestesi standby (on)
 Suction pump standby (on)
 Lampu operasi standby (on)
 Gas medis (ada)
9) Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembiusan dan berkerja sama dengan tim
operasi.
10) Melakukan pengkajian dan observasi pada pasien dengan pembedahan lokal
anestesi .
11) Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan selama pembiusan pada rekam medis
pasien operasi
12) Melakukan serah terima pasien pasca operasi dari kamar operasi RR ke unit
rawatainap/ poli dan bersama ke ICU bersama perawat bedah
13) Membersihkan peralatan setelah digunakan agar siap pakai
14) Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang kondisi terkini pasca
operasi
15) Mampu melakukan cuci tangan bedah dan prosedural
16) Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan Rumah Sakit (diklat,pelatihan,seminar)
17) Melaporkan kejadian insiden keselamatan IKP di kamar operasi kepada katim sift
18) Mengikuti pertemuan berkala /rapat rutin dan insidentil yang diadakan Koordinator
ruangan

Tanggung Jawab
I. Sarana, Prasarana, Peralatan
a. Melakukan Pemeriksaan Administratif
b. Mengetahui dan menjalankan standar sarana, prasarana, peralatan anestesi sesuai
standar yang berlaku di kementrian kesehatan.
c. Menjaga dan melakukan pemeliharaan alat pelayanan anestesi.

II. SDM
a. Terpenuhinya standar SDM sesuai dengan alur yang berlaku
b. Tercapainya standar kemampuan klinis SDM
c. Terpenuhinya pelayanan anestesi yang diberikan sesuai dengan standar klinis yang
ditetapkan di rumah sakit
d. Disiplin dalam waktu kerja sesuai dengan aturan rumah sakit

III. Proses
a. Melaksanakan tugas sebelum pembedahan dan pembiusan
b. Melaksanakan tugas saat pembedahan dan pembiusan
c. Melaksanakan tugas setelah pembiusan
d. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan kepenataan sesuai standar serta
sesuai dengan peran dan fungsinya.

IV.Kepatuhan Terhadap Regulasi


a. Ikut dan patuh dengan peraturan dan kebijakan rumah sakit
b. Melaksanakan program pengendalian mutu rumah sakit dan kamar operasi.
c. Melakukan asuhan kepenataan sesuai regulasi pedoman pelayanan anestesi
Wewenang :
1. Memberikan usulan pelatihan kepada Koordinator berdasarkan kebutuhan
2. Memberikan usulan pembinaan terhadap penata anestesi kepada koordinator
3. Memberikan usulan penilaian kinerja penata anestesi kepada koordinator
4. Memberikan usulan pengadaan sarana, prasarana dan peralatan yang dibutuhkan sesuai
kebutuhan pelayanan anestesi
5. Memberikan usulan pengaturan jadwal dinas penata anestesi kepada koordinator

Hasil Kerja :
1. Pelayanan anestesi dilaksanakan sesuai standar pelayanan anestesi rumah sakit arafah
mengacu kepada pasien safety
2. Pelayanan anestesi yang sudah diberikan di dokumentasikan kedalam status rekam medis
pasien dengan benar dan lengkap
3. Tercapainya program mutu kamar operasi

Jambi, 3 Januari 2022

Ahmad Naufal, Amd.Kep


NIP : 02.0320.258

Anda mungkin juga menyukai