Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN PREMEDIKASI

No Dokumen No Revisi : Halaman

/OK /SPO/I/2011 A 1/1

Ditetapkan :
Standar Prosedur Tanggal Terbit Direktur

Operasional Januari 2011

Dr. Dian Fitri Rosetikarini, MARS

Pengertian Pemberian obat-obatan pre anestesi sebelum tindakan pembedahan


Tujuan 1. Memberi kenyamanan pada pasien sebelum dilakukannya tindakan anestesi
dan pembedahan
2. Memudahkan atau memperlancar induksi
3. Mengurangi dosis obat anestesi
4. Menekan reflek – reflek yang tidak diinginkan
5. Mengurangi sekresi kelenjar saluran nafas
Kebijakan Panduan Pelayanan Anestesi
Prosedur Kerja Kriteria Pelaksanaan :
A. Pasien yang akan menjalani tindakan anestesi dan pembedahan harus
diberikan premedikasi
B. Pemberian pre medikasi merupakan kewenangan dan kewajiban dokter ahli
anestesi
C. Premedikasi diberikan sesuai indikasi
1. Sedacum : menghilangkan kecemasan
2. Ondansetron : mencegah dan mengobati mual dan muntah berat atau
menetap.
3. Ranitidin : mengurangi risiko regurgitasi / aspirasi saat induksi
4. Fentanyl : memberikan efek sedasi dan analgesia
5. Dexametason : mencegah inflamasi dan mengurangi risiko alergi
terhadap obat-obat anestesi.
6. SA : mengurangi hipersalivasi dan mencegah bradikardia.
D. Premedikasi diberikan 30 menit sebelum tindakan anestesi atau pembedahan
dilakukan, pada kasus-kasus tertentu premedikasi diberikan pada pasien
setelah berada dikamar operasi
E. Pantau reaksi pasien terhadap obat premedikasi
Unit Terkait Kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai