Anda di halaman 1dari 2

SOP ANESTESI BLOK

No. Dokumen : 307/SPO-UKP/2022


No. Revisi : 1
SOP TanggalTerbit : 7/1/2022
Halaman : 1/2

ttd
PUSKESMAS Nama Kapus

ABCD NIP.0000000000

1. Pengertian Anastesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada


daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat saraf
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengurangi angka kesakitan dalam
pencabutan gigi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Candiroto Nomor 440/07
TAHUN 2020 tentang pemberian anestesi local dan sedasi.
4. Referensi 1. Abdullah Fadillah. Teknik-teknik anestesi local. 2007
2. Rughaidah. Teknik anestesi local gow gates dan citoject.
1994
3. Purwanto, drg. Petunjuk praktis anestesi local. 1993.
Penerbit buku kedokteran. Jakarta:EGC
4. Howe, Geoffrey L. Anestesi local. 1994. Jakarta: Hipokrates
5. Prosedur/langkah- 1. Petugas melakukan asepsis pada daerah kerja dengan
langkah povidone iodine.
2. Petugas meraba dengan jari telunjuk untuk melakukan
perabaan pada muccobukal fold diteruskan sampai pada
linea oblique externa dan batas anterior ramus ascendus.
3. Dari cekungan terdalam ramus tersebut kira-kira setinggi
sulcus mandibularis, petugas menginsersikan jarum injeksi
dari arah kontra lateral antara premolar satu dan premolar
dua rahang bawah tepat dipertengahan kuku telunjuk kiri
dan dorong sampai menyentuh tulang.
4. Petugas menarik jarum sedikit, kemudian arah jarum
diubah hingga sejajar dengan dataran oklusal pada sisi yang
dianastesi kemudian insersikan jarum ke arah posterior
melewati linea oblique interna.
5. Petugas mengubah syringe ke arah semula kemudian
dorong lebih masuk hingga ujung jarum menyentuh tulang.
Disini jarum ditarik kurang lebih 1 mm kemudian lakukan
aspirasi dan bila aman tidak masuk pembuluh darah
deponir larutan anastetikum sebanyak 1 – 1,5 ml dengan
pelan-pelan.
6. Untuk anastesi nervus lingualis, petugas menarik jarum
ditarik dengan pelan-pelan hingga jarum yang masih masuk
ke dalam jaringan kira-kira tersisa sepanjang 1 cm
kemudian dideponir sisa larutan anastetikum lokal
sebnayak 0,5 ml dengan pelan-pelan.
7. Petugas memeriksa efek anestesi dengan dengan
eksavator/sonde bagian yang teranastesi setelah beberapa
detik sampai 10 menit.

6. Diagram Alir Asepsis

Meraba muccobukal fold, diteruskan sampai pada linea oblique externa dan
batas anterior ramus ascendus.

Dari cekungan terdalam ramus, insersikan jarum injeksi dari arah kontra
lateral antara premolar satu dan premolar dua

Arah jarum diubah hingga sejajar dengan dataran oklusal, insersi jarum ke
arah posterior melewati linea oblique interna.

Ubah syringe ke arah semula hingga menyentuh tulang, aspirasi, dan deponir

Untuk anastesi nervus lingualis, tarik jarum hingga tersisa sepanjang 1 cm, deponir

Periksa dengan eskavator/sonde

7. Hal-hal yang perlu Pencegahan dan pengendalian infeksi


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruangan Tindakan
2. Ruangan Pemeriksaan Gigi dan Mulut4.

9 Dokumen terkait Rekam medis


10 Rekaman historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai