AMH/III/2023 SOP No. Revisi :2 Tanggal Terbit: 01 Maret 2023 Halaman :2
Pimpinan Puskesmas Perawatan Amahai
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS
KAB. MALUKU PERAWATAN TENGAH AMAHAI drg. Jackeline Ferdinandus NIP.198208042014122001
DEFENISI Proses pemilihan dalam menetukan katagori kegawatdaruratan pasien
untuk menentukan prioritas penangan pasien berdasarkan beratnya cedera kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan berdasarkan sumber daya ( SDM dan SARANA) yang tersedia. TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan triase di UGD sehingga dapat memberikan tatalaksana segera kepada pasien sesuai dengan kegawatdaruratan pasien tersebut. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No : 01/SK-7/Pkm-Amahai/7/2020 Tentang Kebijakan Layanan Klinis REFERENSI 1. UUD No 29 Tahun 2004 pasal 51 tentang praktek kedokteran. 2. UU RI N0 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. 3. Permenkes RI No 19 Tahun 2016 Tentang sistem penanggulan kegawatdarutan terpadu. 4. Keputusan Mentri Kesehatan RI No 856 Tahun 2009 tentang standar instalasi gawat darurat
1. Dokter menerima pasien yang datang ke UGD
2. Setiap pasien yang datang ke UGD harus dilakukan pemilihan Triase oleh dokter UGD 3. Dokter dan Perawat melakukan seleksi pasien berdasarkan PROSEDUR kegawatannya dan dapat dilakukan resusitasi pasien bila diperlukan. 4. Pemeriksaan singkat untuk menentukan kegawat daruratan pasien dilakukan dengan cara a.RESPON Kaji respon/kesadaran dengan metode AVPU meliputi Alert (A) : berespon terhadap lingkungan sekitar/sadar terhadap kejadian yang dialaminya Verbal (V) : berespon terhadap pertanyaan Dokter/Peramedis jaga Painfull (P) : respon terhadap ransangan nyeri Unrespon (U) : tidak respon terhadap stimulasi verbal dan nyeri Cara mengkaji respon : 1. Obsevasi kondisi pasien saat datang 2. Tanyakan nama pasien 3. Lakukan penepukan pundak /penekanan daerah sternum 4. lakukan rangsangan nyeri misalnya dengan mencubit. b. AIRWAY (jalan nafas) * Lihat,dengar,raba. * Buka jalan nafas,yakinkan adekuat. c. BREATING (bantuan nafas ) Lihat,dengar,rasakan udara yang keluar dari hidung/mulut apakah Ada pertukaran hawa nafas yang adekuat,frekwensi nafas,kualitas Nafas,keteraturan atau tidak. d. CIRCULATION( bantuan sirkulasi) * Lihat adanya perdarahan ekterna/interna * Perhatikan tanda tanda syok/gangguan sirkulasi :capillary refill Time,nadi,sianosis,pulsus arteri distal. 5. Dari hasil pemeriksaan tentukan katagori pasien berdasarkan Kegawatannya a .EMERGENCY (label merah) adalah pasien yang datang dalam keadaan gawat darurat karena dapat mengakibatkan kerusakan organ permanen dan pasien ini harus mendapat pertolongan dengan prioritas penanganan pertama. (P1) b. URGENT (label kuning) adalah pasien yang datang dengan keadaan darurat tidak gawat dan pasien ini harus mendapat prioritas penanganan kedua (P2) c. NON URGENT (label hijau) adalah pasien yang datang dengan kondisi tidak gawat dan tidak darurat dengan keluhan ringan- sedang,pasien ini mendapatkan Prioritas penanganan ketiga(P3) d. EXPEXTANT (label hitam) pasien yang mengalami cidera mematikan dan akan meninggal meski mendapat pertolongan. Pasien mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan Warna merah,kuning,hijau hitam. 6. Pasien katagori Triase Merah dapat langsung diberikan pengobatan/stabilitas diruang UGD oleh dokter dengan dibantu paramedis. 7. Petugas melakukan informed consent atau persetujuan tindakan pada pasien,keluarga atau penjamin lainnya yang bertanggung jawab untuk dilakukan tindakan medis. 8. Setelah pasien stabil pasien segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. 9. Pasien yang memiliki Triase Kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat ditangani setelah pasien dengan katagori triase merah ditangani.pasien katagori ini dapatdirujuk kerumah sakit bila membutuhkan tindakan lebih lanjut. 10. Pasien katagori Triase Hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan atau bila sudah memungkinkan pasien dapat dipulangkan. 11. Petugas melakukan penatalaksanaan semaksimal mungkin terhadap pasien katagori Triase Hitam. 12. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil pemeriksaan tindakan yang telah dilakukan,hasil efaluasi tindakan kedalam rekam medis. BAGAN ALUR
UNIT TERKAIT Loket, Rawat Inap,Laboratorium,Apotik