Anda di halaman 1dari 2

TRIASE LAYANAN 24 JAM TERBATAS

No Dokumen : SOP/III/RGD/01/I/2022

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1-2
dr. Hari Pratono, M.Kes
PUSKESMAS BERBAH
NIP. 19690210 200212 1 006

1.Pengertian Triase adalah tindakan memilah/ mengelompokkan pasien berdasarkan kondisi


pasien menurut; beratnya cedera, kemungkinan hidup dan keberhasilan
tindakan serta berdasarkan sumber daya yang tersedia
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triase di
Puskesmas Berbah
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188/III.1.01/I/2022 tentang Penyusunan
Standar  Layanan Klinis Di Puskesmas Berbah
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat praktik Mandiri Dokter Gigi;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK-01-07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan
Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, Dan Isolasi Dalam Rangka
Percepatan Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(COVID-19);
4. Peraturan Bupati Sleman Nomor 60 tahun 2016 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan tata Kerja Pusat Kesehatan
masyarakat;
5.Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah a. Form triase
b. Alat tulis
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Skrining (security, petugas lain)
b. Petugas Jaga (dokter, perawat, bidan)
3. Langkah-langkah :
a. Petugas menerima pasien yang datang di Layanan 24 Jam terbatas
b. Petugas melakukan kajian awal cepat kepada pasien/ keluarga/
pengantar
c. Petugas melakukan pemeriksaan cepat untuk menentukan derajat
kegawatan pasien serta risiko infeksi airborne disease

1
d. Petugas mengisi form triase dan menentukan derajat kegawatan
pasien, kemudian menandai di atas bed pasien dengan kriteria warna
e. Petugas melakukan penanganan sesuai kriteria kegawatan
Segera (Merah) yaitu pasien mengalami cedera mengancam jiwa
yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera.
Tunda (Kuning) yaitu pasien mengalami kondisi potensi mengancam
jiwa bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat.
Minimal (Hijau). Pasien perlu penanganan biasa
Expectant (Hitam). Pasien meninggal
f. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai urutan warna: merah-
kuning-hijau-hitam
g. Petugas melakukan rujukan ke rumah sakit bila diperlukan
penanganan lanjut kepada pasien dengan SISRUTE setelah
dilakukan stabilisasi
h. petugas dapat melakukan triase di dalam kendaraan pasien, apabila
proses pemindahan pasien memperberat kondisinya
i. Petugas memberikan tindakan kepada pasien dengan kategori triase
kuning dengan menunggu giliran setelah pasien dengan kategori
triase merah selesai ditangani
j. Petugas memberikan tindakan kepada pasien dengan kategori triase
hijau dengan menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase
merah dan kuning selesai ditangani
k. Petugas memulangkan pasien yang sudah membaik
l. Petugas menyerahkan pasien dengan kategori hitam kepada keluarga
m. Petugas melakukan dokumentasi pada rekam medis
n. Petugas dalam melakukan pelayanan triase tetap menerapkan
protokol kesehatan
6. Hal-hal yang perlu Jadwal oncall petugas oncall kegawat daruratan
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
1. Dokumen terkait -
2. Rekaman histori
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

1 - - -

Anda mungkin juga menyukai