0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di Puskesmas Tanjung Morawa. Triase adalah proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pasien berdasarkan tingkat keparahan cedera atau penyakit untuk menentukan prioritas perawatan. Pasien dikelompokkan menjadi empat kategori berwarna berdasarkan kondisinya, yaitu merah, kuning, hijau dan hitam. Urutan prioritas perawatan ditentukan berdasarkan kategori warna, dengan pas
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di Puskesmas Tanjung Morawa. Triase adalah proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pasien berdasarkan tingkat keparahan cedera atau penyakit untuk menentukan prioritas perawatan. Pasien dikelompokkan menjadi empat kategori berwarna berdasarkan kondisinya, yaitu merah, kuning, hijau dan hitam. Urutan prioritas perawatan ditentukan berdasarkan kategori warna, dengan pas
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di Puskesmas Tanjung Morawa. Triase adalah proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pasien berdasarkan tingkat keparahan cedera atau penyakit untuk menentukan prioritas perawatan. Pasien dikelompokkan menjadi empat kategori berwarna berdasarkan kondisinya, yaitu merah, kuning, hijau dan hitam. Urutan prioritas perawatan ditentukan berdasarkan kategori warna, dengan pas
PTM/ /2017 SOP No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 Puskesmas Mariani Tanjung Morawa 196602141994032010 1. Pengertian Triase adalah proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang mengancam jiwa, memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. 2. Tujuan Sebagai acuan langkah langkah penerapan petugas untuk melakukan triase. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /SK/UKP-VII/PTM/ /2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis. 4. Referensi Pedoman Triase di Puskesmas Tanjung Morawa. 5. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien. 2. Petugas melakukan triase berdasarkan observasi terhadap 3 hal, yaitu: a. Pernafasan ( respiratory) b. Sirkulasi (perfusion) c. Status Mental (Mental State) 3. Petugas menggunakan triase tipe START (Simple Triage and Rapid Treatment), proses triase tidak boleh lebih dari 60 detik/ pasien. START mengklasifikasikan pasien dalam empat kelompok: a. Hijau : Pasien sadar dan dapat berjalan b. Kuning : Semua pasien yang tidak termasuk golongan merah dan hijau, pasien cedera yang tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat. c. Merah : Semua pasien yang ada gangguan Airway, Breathing, Circulation, Disability dan Exposure, pasien cedera berat atau mengancam jiwa dan memerlukan transport segera d. Hitam : pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan untuk resusitasi. 4. Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam 5. Pasien kategori triase merah dapat langsung dibawa ke UGD untuk dilakukan stabilisasi/resusitasi, pengobatan dan tindakan. 6. Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke ruang observasi dan menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani. 7. Petugas melakukan rujukan ke rumah sakit setelah kondisi pasien stabil. 8. Petugas memastikan sarana rujukan yang dituju sudah siap menerima pasien. 9. Petugas mendampingi pasien ke rumah sakit. 10. Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat diperbolehkan untuk pulang. 11. JIka pasien perlu dirawat inap, maka pasien dibawa ke ruang rawat inap. 12. Pasien kategori triase hitam dapat langsung diserahkan kepada keluarga. 13. Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang telah dilakukan dalam rekam medis. 6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum 3. Rawat Inap 8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis 2. Buku register UGD
9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai . diberlakukan