Anda di halaman 1dari 6

TRIASE

No.Dokumen : 440/III/SOP/DLTP/I/2023/033
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit : 9 /1/2023
Halaman : 1/2

UPTD HERNI, SKM


PUSKESMAS NIP. 19770829200402 2 001

D LATOPE

1. Pengertian Proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang mengancam jiwa,


memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan
prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih
tinggi.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk melakukan triase di


UGD Puskesmas Delatope.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas D Latope Nomor
440/III/SK/DLTP/IV/2023/013 tentang Triase
4. Referensi PMK No. 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
5. Prosedure 1. Petugas Triase melakukan hand hygiene dan memakai APD.
2. Petugas Triase menerima pasien di UGD. Petugas melakukan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya melalui penilaian Kesadaran dengan GCS dan keadaan
umum pasien.
3. Petugas Triase memeriksa Airway dan Breathing. Cek pernapasan,
apabila tidak bernapas buka jalan napasnya, jika tetap tidak bernapas
berikan label Hitam, sedangkan untuk pasien dengan laju pernapasan >
30 kali / menit atau pernapasan 10-30 kali permenit, lakukan penilaian
terhadap sirkulasi / perfusi.
4. Petugas Triase mengecek Capilary test (tekan kuku tangan pasien)
kemudian lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik)
berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang sehingga capilary test
tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau
lemah berikan label Merah. Apabila nadi radialis teraba, lakukan
pemeriksaan status mental.
5. Petugas Triase memberikan perintah sederhana kepada pasien, apabila
pasien bisa mengikuti maka berikan label Kuning. Apabila pasien tidak
dapat mengikuti perintah berikan label Merah.
6. Petugas Triase mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau, hitam.
7. Petugas Triase mengikatkan pita warna triase pada tangan pasien.
8. Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan
diruang tindakan UGD sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat
Darurat.
9. Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis
lebih lanjut dapat dipindahkan ke tempat tidur IGD dan menunggu giliran
untuk ditangani setelah pasien dengan kategori triase merah selesai
ditangani.
10. Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau
bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat
diperbolehkan untuk pulang.
11. Petugas Triase mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang
telah dilakukan dalam rekam medis.
12. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ke tempat sampah
masing- masing.
13. Petugas Triase merapikan alat dan bahan yang telah digunakan.
14. Petugas Triase mencuci tangan dan melepaskan APD dengan benar.
6. Unit terkait Pendaftaran
IGD
Laboratorium

7. Dokumen terkait Rekam Medik


Form Triase
8. Rekaman historis perubahan

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai Keterangan


diberlakukan

DAFTAR TILIK TRIASE


Unit : ..........................................................................................
Nama Petugas : ..........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ..........................................................................................
TRIASE YA TIDAK

1. Apakah Petugas UGD melakukan hand hygiene dan memakai


APD?
2. Apakah Petugas menerima pasien di UGD. Petugas melakukan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya melalui penilaian Kesadaran dengan GCS
dan keadaan umum pasien?
3. Apakah Petugas memeriksa Airway dan Breathing. Cek
pernapasan, apabila tidak bernapas buka jalan napasnya, jika
tetap tidak bernapas berikan label Hitam, sedangkan untuk
pasien dengan laju pernapasan > 30 kali / menit atau pernapasan
10-30 kali permenit, lakukan penilaian terhadap sirkulasi /
perfusi?
4. Apakah Petugas mengecek Capilary test (tekan kuku tangan
pasien) kemudian lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik
(> 2 detik) berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang
sehingga capilary test tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi
radialis, apabila tidak teraba atau lemah berikan label Merah.
Apabila nadi radialis teraba, lakukan pemeriksaan status mental?
5. Apakah Petugas memberikan perintah sederhana kepada pasien,
apabila pasien bisa mengikuti maka berikan label Kuning.
Apabila pasien tidak dapat mengikuti perintah berikan label
Merah?
6. Apakah Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam?
7. Apakah Petugas Triase mengikatkan pita warna triase pada
tangan pasien?
8. Apakah Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan
pengobatan diruang tindakan UGD sesuai dengan SOP
Penanganan Pasien Gawat Darurat?
9. Apakah Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan
tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke tempat tidur
IGD dan menunggu giliran untuk ditangani setelah pasien
dengan kategori triase merah selesai ditangani?
10. Apakah Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke
rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan,
maka pasien dapat diperbolehkan untuk pulang?
11. Apakah Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan
perawatan yang telah dilakukan dalam rekam medis?
12. Apakah Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ke
tempat sampah masing- masing?
13. Apakah Petugas merapikan alat dan bahan yang telah
digunakan?
14. Apakah Petugas mencuci tangan dan melepaskan APD dengan
benar?

Jumlah

Compliance rate (CR)

Kola – kola ,.........……...........

Observer Tindakan

NIP :…………..............

Anda mungkin juga menyukai