1. Pengertian Proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang mengancam jiwa,
memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk melakukan triase di
UGD Puskesmas Delatope. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas D Latope Nomor 440/III/SK/DLTP/IV/2023/013 tentang Triase 4. Referensi PMK No. 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan 5. Prosedure 1. Petugas Triase melakukan hand hygiene dan memakai APD. 2. Petugas Triase menerima pasien di UGD. Petugas melakukan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya melalui penilaian Kesadaran dengan GCS dan keadaan umum pasien. 3. Petugas Triase memeriksa Airway dan Breathing. Cek pernapasan, apabila tidak bernapas buka jalan napasnya, jika tetap tidak bernapas berikan label Hitam, sedangkan untuk pasien dengan laju pernapasan > 30 kali / menit atau pernapasan 10-30 kali permenit, lakukan penilaian terhadap sirkulasi / perfusi. 4. Petugas Triase mengecek Capilary test (tekan kuku tangan pasien) kemudian lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik) berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang sehingga capilary test tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau lemah berikan label Merah. Apabila nadi radialis teraba, lakukan pemeriksaan status mental. 5. Petugas Triase memberikan perintah sederhana kepada pasien, apabila pasien bisa mengikuti maka berikan label Kuning. Apabila pasien tidak dapat mengikuti perintah berikan label Merah. 6. Petugas Triase mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam. 7. Petugas Triase mengikatkan pita warna triase pada tangan pasien. 8. Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang tindakan UGD sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat. 9. Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke tempat tidur IGD dan menunggu giliran untuk ditangani setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani. 10. Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat diperbolehkan untuk pulang. 11. Petugas Triase mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang telah dilakukan dalam rekam medis. 12. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ke tempat sampah masing- masing. 13. Petugas Triase merapikan alat dan bahan yang telah digunakan. 14. Petugas Triase mencuci tangan dan melepaskan APD dengan benar. 6. Unit terkait Pendaftaran IGD Laboratorium
7. Dokumen terkait Rekam Medik
Form Triase 8. Rekaman historis perubahan
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai Keterangan
diberlakukan
DAFTAR TILIK TRIASE
Unit : .......................................................................................... Nama Petugas : .......................................................................................... Tanggal Pelaksanaan : .......................................................................................... TRIASE YA TIDAK
1. Apakah Petugas UGD melakukan hand hygiene dan memakai
APD? 2. Apakah Petugas menerima pasien di UGD. Petugas melakukan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya melalui penilaian Kesadaran dengan GCS dan keadaan umum pasien? 3. Apakah Petugas memeriksa Airway dan Breathing. Cek pernapasan, apabila tidak bernapas buka jalan napasnya, jika tetap tidak bernapas berikan label Hitam, sedangkan untuk pasien dengan laju pernapasan > 30 kali / menit atau pernapasan 10-30 kali permenit, lakukan penilaian terhadap sirkulasi / perfusi? 4. Apakah Petugas mengecek Capilary test (tekan kuku tangan pasien) kemudian lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik) berikan label Merah. Bila pencahayaan kurang sehingga capilary test tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba atau lemah berikan label Merah. Apabila nadi radialis teraba, lakukan pemeriksaan status mental? 5. Apakah Petugas memberikan perintah sederhana kepada pasien, apabila pasien bisa mengikuti maka berikan label Kuning. Apabila pasien tidak dapat mengikuti perintah berikan label Merah? 6. Apakah Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam? 7. Apakah Petugas Triase mengikatkan pita warna triase pada tangan pasien? 8. Apakah Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang tindakan UGD sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat? 9. Apakah Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke tempat tidur IGD dan menunggu giliran untuk ditangani setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani? 10. Apakah Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat diperbolehkan untuk pulang? 11. Apakah Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang telah dilakukan dalam rekam medis? 12. Apakah Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ke tempat sampah masing- masing? 13. Apakah Petugas merapikan alat dan bahan yang telah digunakan? 14. Apakah Petugas mencuci tangan dan melepaskan APD dengan benar?