TRIASE
No.Dokumen : UKP/SOP/2023
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman :½
Ners. Yusriadi, S. kep.,
UPTD
M. K. M
PUSKESMAS NIP.1982-620 201406 1
SEUNUDDON 001
1.Pengertian Triase medik adalah proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang
mengancam jiwa, memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya
penyakit menentukan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi
2.Tujuan 1. Untuk mengetahui secara cepat kondisi pasien
2. Untuk dapat memberikan penanganan yang cepat pada pasien yang
mengalami kondisi yang mengancam kehidupan
3. Untuk meminimalkan tingkat kerusakan/ tingkat keparahan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor /SK/UKP/SND/2023 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Seunuddon
4.Referensi Buku Panduan BT&CLS (Basic Life Suppport & Basic Cardiac Life
Support) Diklat Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118, 2014
5. Prosedur a. Alat :
1. Tabung oksigen
2. Nasal Prong, Nasal Katheter, Masker Oksigen
3. Ambu Bag
4. Oro-pharyngeal tube/ Mayo/ Gudell
b.
c. Bahan :
1. APD (Sarung tangan steril, masker)
2. Set Infus (Selang Infus, abocath sesuai ukuran)
3. Cairan kristaloid (NaCl 0,9%, RL)
4. Spuit 5cc
5. Kassa steril
6. Plester
Prosedur :
1. Kriteria
Petugas melakukan triase berdasarkan observasi terhadap 3 hal, yaitu :
A. Pernafasan ( respiratory)
B. Sirkulasi (perfusion)
C. Status Mental (Mental State)
2. Sistem triase
Petugas menggunakan triase tipe START (Simple Triage and Rapid
Treatment), proses triase tidak boleh lebih dari 60 detik/ pasien. START
mengklasifikasikan pasien dalam empat kelompok:
1. Hijau : Pasien sadar dan dapat berjalan
2. Kuning : Semua pasien yang tidak termasuk golongan merah dan
hijau, pasien cedera yang tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat.
3. Merah : Semua pasien yang ada gangguan Airway, Breathing,
Circulation, Disability dan Exposure, pasien cedera berat atau
mengancam jiwa dan memerlukan transport segera
4. Hitam : pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan
untuk resusitasi
Langkah langkah
merapikan alat
dan bahan. mencuci
tangan.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan