No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman
UPT
PUSKESMAS dr. AGRI DIVONANDA, MKM
TANJUNG NIP. 19830226 201408 2 003
MEDAN
1.Pengertian Proses mengidentifikasi pasiendengan cedera yang mengancam jiwa, memilah
dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas untuk
dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
2.Tujuan 1. Untukmengetahuisecaracepatkondisipasien
2. Untukdapatmemberikanpenanganan yang cepat pada pasien yang
mengalamikondisi yang mengancamkehidupan
3. Untukmeminimalkantingkatkerusakan/ tingkatkeparahanpasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4.Referensi Buku Panduan BT&CLS (Basic Life Suppport & Basic Cardiac Life Support)
Diklat Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118, 2012
5. Prosedur a. Alat :
1. Tabung oksigen
2. Nasal prong, Nasal Katheter, Masker Oksigen
3. Ambu Bag
4. Oro-pharyngeal tube/ Mayo/ Gudell
b.
c. Bahan :
1. APD (Sarung tangan steril, masker)
2. Set Infus (Selang Infus, abocath sesuai ukuran)
3. Cairan kristaloid (NaCl 0,9%, RL)
4. Spuit 5cc
5. Kassa steril
6. Plester
Prosedur :
1. Kriteria
Petugasmelakukantriaseberdasarkanobservasiterhadap 3 hal, yaitu :
A. Pernafasan ( respiratory)
B. Sirkulasi (perfusion)
C. Status Mental (Mental State)
2. Sistem triase
Petugas menggunakan triase tipe START (Simple Triage and Rapid
Treatment), proses triase tidak boleh lebih dari 60 detik/ pasien. START
mengklasifikasikan pasien dalam empat kelompok:
1. Hijau : Pasien sadar dan dapat berjalan
2. Kuning : Semua pasien yang tidak termasuk golongan merah dan
hijau, pasien cedera yang tidak mengancam jiwa dalam waktu
dekat.
3. Merah : Semua pasien yang ada gangguan Airway, Breathing,
Circulation, Disability dan Exposure, pasien cedera berat atau
mengancam jiwa dan memerlukan transport segera
4. Hitam :pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak
memungkinkan untuk resusitasi
6.Diagram Alir
menerima melakukan memeriksa Airway
pasien di pengamatan dan Breathing.
untuk menilai Cek pernapasan,
merapikan alat
dan bahan. mencuci
tangan.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan