Anda di halaman 1dari 33

GAMBARAN UMUM POKJANAL POSYANDU

DAN POSYANDU SEBAGAI LKD


BIODATA NARASUMBER

NAMA : HASANUDDIN,S.Sos.MM

JABATAN : Kasi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Gampong


(Sekretariat Pokjanal Pembinaan Posyandu Provinsi)

INSTANSI : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh

NO TELP : 08116722622

Email : hasan.uddinn66@gmail.com
KEMENDAGRI
Ditjen BPD KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM
KEGIATAN
POKJANAL POSYANDU
BKKBN KEMENKES

PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007


POKJANAL
PUSAT

BAB IV BAB VI
K/L dan Lintas KEMEN
Sektor Lainnya DIKBUD
TUGAS DAN FUNGSI KEPENGURUSAN
POKJANAL PROV, POKJANAL PROV,
KAB/KOTA, KAB/KOTA,
KECAMATAN, DAN KECAMATAN, DESA
PKK DESA ATAU & ATAU SEBUTAN
SEBUTAN LAIN LAIN

❖ Dinas/Badan/Kantor Pemberdayaan Masy :


Fungsi koordinasi pembinaan kelembagaan, pergerakan peran
kegiatan yang dilakukan oleh pokjanal posyandu untuk saling memberikan
masyarakat,
serta informasi dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu
pengembangan jaringan kemitraan, sisi proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan antar unsur yang terlibat di
❖ Dinas Kesehatan:
pokjanal posyandu tidak mengganggu proses pelaksanaan tugas dan
pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan ( distribusi
kartu KMS, obat2an, vitamin) dukungan bimbingan kes keberhasilan pihak yang lainnya.
dll
❖ BKKBN : SEKRETARIAT
Penyuluhan dan pergerakan peran serta masyarakat dlm KB, POKJANAL POSYANDU
penyedian alat konrasepsi dll
❖ Dinas Pendidikan : ❑ PUSAT DI DITJEN BINA
Pergerakan peran serta masyarakat dalam pendidikan PEMERINTAHAN DESA
anak usia dini (PAUD),
Pendayagunaan kader,fasilitasi
pergerakanpendidik,
peranpenyediaan alat
serta masyarakat melalui kader ❑ Daerah pada Dinas/Badan yg
didik dl
PKK, menangani pemberdayaan
❖ penyuluhan
PKK : dll masyarakat
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Urusan Wajib Terkait Pelayanan Dasar
1. Pendidikan
2. Kesehatan
Urusan Pemerintahan 3.
4.
Pekerjaan Umum & Penataan Ruang
Perumahan Rakyat &kawasan pemukiman
5. Ketentraman, ketertiaban & perlindungan Masyarakat
6. Sosial

Pasal 9 UU No. 23/2014 ttg Pemda


Urusan Wajib Tdk Terkait Pelayanan Dasar
Urusan Pemerintahan 7. Tenaga Kerja
Absolut Konkuren 8. Pemberdayaan Perempuan & perlindungan Anak
Umum 9. Pangan
10. Pertanahan
11. Lingkungan Hidup
12. Administrasi kependudukan & catatan sipil
Wajib Pilihan 13. Pemberdayaan masyarakat & Desa
(24) (8) 14. Pengendalian penduduk & keluarga berencana
1.Pertahanan 15. Perhubungan
2.Keamanan 16. Komunikasi & Informatika
17. Koperasi, usaha kecil & menengah
3.Agama 18. Penanaman Modal
4.Yustisi 19. Kepemudaan & Olah raga
5. Politik Luar Non Pelayanan 20. Statistik
Negeri Pelayanan Dasar 21. Persandian
Dasar 22. Kebudayaan
6. Moneter &
23. Perpustakaan dan
Fiskal 24. Kearsipan

Urusan Pilihan
25. Pertanian
Pembinaan Umum Pembinaan Teknis 26. Kehutanan
27. Energi dan Sumberdaya Mineral
dilaksanakan dilaksanakan 28. Pariwisata
29. Kelautan dan Perikanan
30. Perdagangan
Kemendagri Kementerian/Lembaga 31. Perindustrian
32. Transmigrasi
GAMBARAN POKJANAL / POKJA POSYANDU
PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007

(WADAH KOORDINASI KELOMPOK KERJA YANG TUGAS DAN FUNGSINYA


MEMPUNYAI
KETERKAITAN DALAM PEMBINAAN, PENYELENGGARAAN, DAN PENGELOLAAN POSYANDU)

WADAH KOORDINASI 3 ASPEK MANAJEMEN


1. Bagaimana program dan kegiatan dari masing-masing Kementerian, OPD dan para
PROGRAM pemangku kepentingan tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-sendiri dalam
PROGRAM pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di posyandu;

KELEMBAGAAN
2. Bagaimana kelembagaan posyandu menjadi kuat dengan
KELEMBAGAAN dukungan
SDM sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka
memberikan berbagai layanan dan pelayanan kepada masyarakat;
KADE
R 3. Bagaimana peningkatan kapasitas Kader sebagai sumber
daya
pelaksana yang menunjang pelaksanaan langsung di posyandu,
dapat mengatasi permasalahan diri dan lingkungannya.
POKJANAL POKJA
Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa Atau Sebutan lain
Kecamatan.
Kementerian/Lembaga, OPD dan unsur Perangkat Desa dan Unsur LKD
Terkait lainnya Terkait lainnya
Pembentukan Pokjanal Posyandu /pokja
Posyandu masih belum optimal dengan
persepsi atau image yang terbangun
bahwa Posyandu hanya menangani bidang
Kesehatan sehingga komitmen dari koordinasi
yang dibangun belum terjalin dengan baik

Fungsi Sekretariat Pokjanal/pokja sebagai


wadah koordinasi pengelolaan program dan
kegiatan dalam pembinaan dan
pengembangan posyandu belum berjalan
efektif

Struktur kepengurusan Pokjanal/Pokja yang masih


belum sinkron dengan tugas dan fungsi dari
masing-masing unsur yang terlibat

Data dan informasi dari pelaksanaan kegiatan dan


kelembagaan Posyandu belum terdistribusi dengan baik
yang menghambat dalam pemecahan maslah dan
intervensi kebijakan dari masing-masing tingkatan

Pokja untuk tingkat Desa/Kelurahan belum


berfungsi, dan bahkan belum dilakukan
pembentukan hampir diseluruh wilayah
Pengaturan Desa bedasarkan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa dan ketentuan
pelaksanaannya

Kode Desa dari


Tujuan Desa adalah desa dan desa adat yg selanjutnya Desa dan
Mendagri
Pengaturan disebut dgn nama lain, selanjutnya disebut desa adat
Desa adalah kesatuan msyrt hukum yg
memiliki batas wilayah yg berwenang utk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan msyrkt setempat berdasarkan
Permendagri
prakarsa msyrt, hak asal, dan/atau hak Batas wilayah Nomor 45 thn
tradisional yg diakui dan dihormati dalam 2016 ttg Batas
NKRI Desa.
Asas Kepmendagri No 100.1-1-6117 tentang
Pengaturan Pemberian dan Pemutakhiran Kode Data
Wilayah Adminitrasi Pemerintahan, dan
 Hak Asal Usul
Pulau Tahun 2022, berjumlah
75.625 DESA
Kewenangan  Lokal Berskala
Desa
 DITUGASKAN OLEH
PEMERINTAH,
PEMDa PROPINSI,
KABUPATEN/KOTA
 KEWENANGAN LAIN
DESA YANG MANDIRI, KUAT, YANG YANG
PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN DITUGASKAN OLEH
MAJU, DEMOKRATIS PEM, Pemda
PROPINSI,
KABUPATEN/KOTA
SESUAI PERATURAN
PERUNDANGAN

PEMERINTAHAN DESA
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Pasal 19 Penjelasan atas UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa


Kewenangan Desa meliputi: - Huruf b  “Kewenangan lokal berskala Desa”  kewenangan untuk
a. Kewenangan bedasarkan Hak asal usul mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah
dijalankan oleh Desa atau Mampu dan Efektif dijalankan oleh Desa atau
b. Kewenangan Lokal berskala Desa
yang muncul karena perkembangan Desa dan prakasa masyarakat
c. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Desa, anatara lain prambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian
Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, Posyandu, sanggar seni dan
d. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, belajar, serta perpustakaan desa, embung desa dan jalan desa.
Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan Pasal 22
1) Penugasan dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah kepada Desa
perundang-undangan
meliputi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
2) Penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai biaya.
BAB XII
Lembaga Kemsyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa pasal 94
1) Desa mendayagunakan LKD yang ada dalam membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
2) LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wadah partisipasi Masyarakat Desa sebagai mitra Pemerintahan Desa.
4) Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah
wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di desa.

PP Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Peraturan Menteri Dalam Negeri Lainnya Diantaranya:
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Penjelasan Pasal 150 Ayat 1 yang • Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
dimaksud Lembaga kemasyarakatan Desa antara lain RT, RW, PKK, Karang • Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa
Taruna, Pos Pelayanan Terpadu dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) • Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
• Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang LKD dan LAD
REKOGNISI POSYANDU SEBAGAI LKD

Sebelum UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Posyandu dikenal hanya sebatas
sebagai Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)

Pos Pelayanan Terpadu sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan, memegang peranan penting
dan strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan untuk memberikan pelayanan
kesehatan serta pelayanan dasar lainnya.

Penjelasan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


Desa, Posyandu sebagai bagian dari Kewenangan Lokal Berskala
Desa
Sebagai UKBM, Posyandu merupakan sasaran dan Rekognisi Posyandu sebagai LKD  PP Nomor 43 Tahun 2014
“obyek” program lintas sektor. Posyandu fokus pada Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, dan anak (Penjelasan Pasal 150 Ayat 1 yang dimaksud LKD antara lain RT, RW,
PKK, Karang Taruna, Posyandu dan LPM)

• Posyandu sebagai Mitra Pemerintahan Desa dalam


melaksanakan fungsi : pemerintahan, pembangunan,
Kegiatan Posyandu berbasis swadaya masyarakat dan pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan
minim keterlibatan dalam penyelenggaraan pemerintah • Posyandu sebagai bagian kewenangan lokal berskala desa
merupakan bagian penting dalam implementasi otonomi desa
desa (perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa) • Posyandu tidak hanya sebagai obyek, melainkan subyek
pembangunan di desa
Lembaga Kemasyarakatan Desa
sebagai Mitra Kerja Pemerintah Desa
(Permendagri No. 18 Tahun 2018 tentang LKD dan LAD)

• membantu Kepala Desa dalam bidang pelayanan pemerintahan;


TUGAS: • membantu Kepala Desa dalam menyediakan data kependudukan dan
• melakukan pemberdayaan masyarakat Desa; RT/RW
perizinan; dan
• ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan • melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
pembangunan; dan
• meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
PKK membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pemberdayaan kesejahteraan
FUNGSI: keluarga
a. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
b. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan
masyarakat; Karang membantu Kepala Desa dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial
c. Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Taruna dan pengembangan generasi muda
pemerintah desa kepada masyarakat desa;
d. Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,
membantu membantu Kepala Desa dalam menyerap aspirasi masyarakat terkait
melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan LPM
secara partisipatif; perencanaan pembangunan desa dan menggerakkan masyarakat dalam
e. Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan pelaksanaan pembangunan desa dengan swadaya gotong-royong
prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong
masyarakat;
f. Meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan Posyandu membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan (siklus hidup)
g. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. masyarakat Desa
HUBUNGAN PKK DAN POSYANDU
10 PROGRAM POKOK PKK
1. Penghayatan
1. Gotong
dan Pengamalan 1. Pangan 1. Sandang
Royong
Pancasila

PELAYANAN KESEHATAN DAN


1.Perumahan dan 1.Pengembangan LAYANAN SOSIAL DASAR LAINNYA
1.Pendidikan dan
Tata Laksana 1. Kesehatan Kehidupan
Ketrampilan
Rumah Tangga Berkoperasi

1. Kelestarian
1. Perencanaan
Lingkungan
Sehat
Hidup

PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011


TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN
LAYANAN DASAR DI POS PELAYANAN
TERPADU
PERMENDAGRI NOMOR 36 TAHUN 2020 PASAL 50

KEPMENDARGI NOMOR 400.5.1-3703 TAHUN 2023


TENTANG PEMBINAAN DAN SINERGISITAS POS NASKAH PENGUKUHAN KETUA PEMBINA
PELAYANAN TERPADU POSYANDU
Amanat Ketentuan Peraturan KERANGKA PENYELENGGARAAN
Perundangan
POSYANDU
PERMENDAGRI NOMOR 5 TAHUN 2007 & PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN
2011
UU No. 6 Tahun 2014 Pasal 94
Pelaksanaan program dan kegiatan yang
bersumber dari Pemerintah, Pemerintah PEMBINAAN DAN FASILITASI PEMBINAAN DAN FASILITASI
Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah OLEH PEMERINTAH PROVINSI OLEH PEMERINTAH KAB/KOTA
Kabupaten/Kota, dan lembaga non-
Pemerintah wajib memberdayakan dan
mendayagunakan lembaga
kemasyarakatan yang sudah ada di Desa.
PERAN LKD: PERATURAN
Wadah dan penyalur aspirasi BUPATI/WALIKOTA
PP No. 43/2014 Pasal 151
serta sebagai mitra Pemerintah
Bahwa Pemerintah, pemerintah daerah,
dan lembaga nonpemerintah dalam Desa
melaksanakan programnya di Desa wajib
memberdayakan dan mendayagunakan
lembaga kemasyarakatan yang sudah ada Kewenangan Lokal berskala Desa. PERATURAN DESA
di Desa Salah satunya, pembinaan Kesehatan
masyarakat dan pengelolaan
posyandu
SUMBER PENDANAAN APBDes PMDN 20/2018
APBN, APBD Prov, APBD Kab/Kota,
APBDesa

Dana Kelurahan PMDN 130/2018


(Berdasarkan Permendagri 18/2018 tentang LKD & LAD)
Kepengurusan Posyandu Pasal 3
• LKD (Posyandu) dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan
masyarakat
• Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembentukan LKD diatur
dengan Peraturan Desa.

Pasal 8
• Pengurus LKD (Posyandu) terdiri atas: Ketua, Sekretaris,
Ketua Bendahara, dan Bidang-Bidang sesuai kebutuhan
• Ketentuan lebih lanjut mengenai pengurus LKD ditetapkan
Wakil Ketua dengan Keputusan Kepala Desa (untuk LKK ditetapkan oleh
Lurah
Sekretaris Bendahara Pasal 14
• Pembentukan LKD berlaku mutatis mutandis bagi
Bidang-Bidang (Sesuai pembentukan LKD di kelurahan.
Kebutuhan) • Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan dan penetapan
LKD dan LAD di kelurahan diatur dengan Peraturan Bupati/
Paling sedikit bidang Infomasi, kelembagan dan layanan Peraturan Wali Kota. )

Kendala/Isu terkait penataan kelembagaan Posyandu saat ini:


• Masih banyak Posyandu yang belum menyesuaikan kepengurusan sesuai dengan amanat permendagri 18/2018 tentang LKD &
LAD
• Jumlah kader Posyandu (berdasarkan SK) yang hanya 5 orang, sehingga menjadikan sulit untuk melakukan penataan
kepengurusan
• Masih banyak jenis-jenis Posyandu yang berbasis program seperti Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia
• Perlu pengintegrasian atau penggabungan UKBM lain seperti Posbindu ke dalam Posyandu mengingat kesamaan jenis layanan
TUGAS KADER/POKJA POSYANDU
SEBAGAI LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN

Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan

Melakukan perencanaan melalui: • Tugas Pengurus Posyandu


a. Pendataan dan identifikasi kondisi wilayah setempat
1
b. Menyusun program dan kegiatan
sebagai LKD dalam
c. Mengusulkan program dan kegiatan kepada pemerintah desa/kelurahan mendukung
penyelenggaraan
Melakukan pelaksanaan pelayanan melalui: Pemerintahan Desa
a. Melaksanan kegiatan sebelum hari buka Posyandu • Tugas teknis pelayanan
2 b. Melaksanakan kegiatan pada hari buka Posyandu
c. Melaksanakan kegiatan setelah hari buka Posyandu dan kunjungan rumah Pengurus/kader Posyandu
meliputi pendataan,
Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporaan:
penyuluhan, penggerakan,
a. Laporan pelaksanaan kegiatan Posyandu dan pendampingan
3
b. Laporan tahunan penyelenggaran Posyandu kepada Pemerintah
Desa/Kelurahan
PENDAYAGUNAAN POSYANDU DALAM PROGRAM ILP

Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) • Program ILP menekankan pada penguatan
pelayanan kesehatan yang berbasis di Unit
Kesehatan di desa/kelurahan  Puskesmas
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan Pembantu (Pustu) dengan
melakukan peningkatan dan penguatan promosi serta pencegahan mengkombinasikan aspek pemberdayaan
bagi sasaran siklus kehidupan, serta memperkuat pemantauan masyarakat pada Posyandu yang berada di
wilayah setempat. RT/RW/Dusun

• Penugasan 2 Kader di Pustu untuk


Perlu mendayagunakan Posyandu. Posyandu yang dimaksud yakni yang berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di
berada di lingkup RT/RW/Dusun/Jurong . Pustu

Catatan:
• Pendayagunaan Posyandu yang dimaksud dalam program ILP adalah Posyandu yang berada di lingkup RT/RW/Dusun. Posyandu ini
merupakan bagian dari kewenangan lokal berskala desa dan secara kelembagaan merupakan LKD sebagaimana amanat UU Desa dan
pengaturan turunannya.
STRATEGI PENGUATAN POSYANDU SEBAGAI LKD

PENATAAN KELEMBAGAAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMBINAAN


• Penataan struktur kepengurusan • Pengembangan layanan berbasis • Pembentukan dan optimalisasi
Posyandu sebagai LKD siklus hidup (ibu hamil, bayi dan Pokjanal/Pokja Posyandu di tiap
• Penguatan tugas dan fungsi Posyandu balita, usia sekolah dan remaja, usia jenjang
sebagai LKD dalam melaksanakan produktif, dan lanjut usia) • Pelibatan Tim Penggerak PKK dalam
fungsi pemerintahan desa • Optimalisasi integrasi layanan sosial menggerakkan dan mendayagunakan
• Pengesahan Peraturan Gubernur, dasar di Posyandu (kegiatan Posyandu
Peraturan Bupati/Walikota tentang pelayanan dan pemberdayaan • Pelatihan penguatan kelembagaan
Pembentukan LKD (salah satunya masyarakat di bidang ekonomi, Posyandu
Posyandu) pendidikan, sosial, dsb sesuai dengan
• Penyusunan Peraturan Desa tentang kebutuhan masyarakat)
Posyandu
• Penetapan SK Kepengurusan Posyandu
sebagai LKD
Pendayagunaan dan Pemberdayaan Posyandu

Pasal 94 UU No. 6 tahun 2014 “Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan
lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa.”
Lembaga di Desa (AD/APD)
Permen 110/2016
Permen 6 /2016
Lembaga Lembaga
Pemerintah BPD/Tuha Peut
Desa/Gampong
- Keuchik -Tokoh-tokoh
- Perangkat Gampong masyarakat

BUMDes BKAD

Lembaga
Lembaga Adat
Kemasyarakatan
Desa - Kejruen Blang,
- LPM, PKK,
Posyandu,
Desa - Panglima Laut,
- Seneubok Gle
karang Taruna Permen 18/2018
- Panglima Hutan
Dusun jurong
- Dll
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD)

Fungsi Lembaga Kemasyarakatan Desa Jenis Lembaga Kemasyarakatan Desa


antara lain: terdiri atas:
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
2. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan 1. Rukun Tetangga;
kesatuan masyarakat; 2. Rukun Warga;
3. Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan 3. Permberdayaan dan Kesejahteraan
Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa; Keluarga (PKK)
4. Menyusun rencana, melaksanakan,
4. Karang Taruna;
5. Pos Pelayanan Terpadu; dan
mengendalikan, melestarikan, dan mengembangkan
6. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
hasil pembangunan secara partisipatif;
5. Menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan
Prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong
masyarakat;
6. Meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan
7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (LKD)

 Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Ketentuan lebih lanjut mengenai


Desa dan masyarakat. Pembentukan LKD diatur dengan Peraturan
Desa.
 Pembentukan LKD dengan memenuhi
persyaratan: Tugas Lembaga Kemasyarakatan Desa antara
1. Berasaskan Pancasila dan Undang- lain :
Undang Dasar Negara Republik 1. Melakukan pemberdayaan masyarakat desa;
Indonesia Tahun 1945; 2. Ikut serta merencanakan dan melaksanakan
pembangunan desa;
2. Berkedudukan di Desa setempat;
3. Meningkatkan pelayanan masyarakat desa.
3. Keberadaannya bermanfaat dan
dibutuhkan masyarakat Desa;
4. Memiliki kepengurusan yang tetap;
5. Memiliki sekretariat yang bersifat tetap;
dan
6. Tidak berafiliasi kepada partai politik.
REFLEKSI TUGAS POSYANDU

2. TERLIBAT DLM MENYUSUN PERENCANAAN


PEMBANGUNAN DESA

PERENCANAAN PELAKSANAAN MONEV


PEMBANGUNA PEMBANGUNA PEMBANGUNA
N DESA N DESA N DESA
PENGUATAN PERAN POSYANDU
DALAM PEMBANGUNAN INKLUSI

Pentingnya Keterlibatan
Posyandu dalam
Pembangunan Desa
BIDANG

PENYELENGGARA PELAKSANAA PEMBERDAYA PENANGGULANG


PEMBINAAN AN BENCANA,
AN N AN
KEMASYARA KEADAAN
PEMERINTAHAN PEMBANGUNA MASYARAKAT DARURAT DAN
KATAN DESA;
DESA N DESA DESA MENDESAK DESA

Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:


Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • kelautan dan perikanan;
• ketentraman, ketertiban, dan • penanggulangan
penghasilan tetap, • kesehatan; • pertanian dan peternakan;
pelindungan masyarakat; bencana;
tunjangan dan operasional
• pekerjaan umum dan • kebudayaan dan kegamaan; • peningkatan kapasitas • keadaan darurat;
pemerintahan Desa;
penataan ruang; aparatur Desa;
• sarana dan prasarana • kepemudaan dan olah raga • keadaan
pemerintahan Desa; • kawasan permukiman; • pemberdayaan mendesak.
• kelembagaan masyarakat
perempuan, perlindungan
• administrasi • kehutanan dan lingkungan
anak dan keluarga;
kependudukan, pencatatan hidup;
sipil, statistik, dan • koperasi, usaha mikro
• perhubungan, komunikasi
kearsipan; kecil dan menengah;
dan informatika;
• tata praja pemerintahan, • dukungan penanaman
• energi dan sumber daya
perencanaan, keuangan, modal
mineral; dan
dan pelaporan; • perdagangan dan
• pariwisata;
• pertanahan perindustrian
KETERLIBATAN POSYANDU DLM PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN YANG PENGENTASAN


BERKEADILAN KEMSIKINAN

JARING
PENGAMAN
SOSIAL

AKSES KESEMPATAN AKSES PENDIDIKAN


EKONOMI DAN KESEHATAN
PENGUATAN POSYANDU DALAM DAN
INTEGRASI LAYANAN SOSIAL DASAR

ANTARA LAIN
 PRINSIP PRINSIP LAYANAN SOSIAL DASAR DAN
 INTEGARSI LAYANAN SOSIAL DASAR
INTEGRASI LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU

Kesehatan: Ekonomi:
 Kesehatan ibu anak  Peningkatan pendapatan keluarga
 Keluarga berencana
Sosial Dasar:
 imunisasi,
 peningkatan gizi, penurunan stunting  Penanaman norma keluarga kecil bahagia dan sejahterah ( NKKBS )
 penanggulangan diare  Perlindungan Anak,
 Penanaman pola hidup bersih dan sehat  Kekerasan dalam rumah tangga / KDRT
 Penurunan angka kematian bayi dan ibu hamil dan melahirkan

Pendidikan:
• Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)
JENIS PROGRAM KERJA DAN LAPORAN

PROGRAM KERJA 6
TAHUNAN (RPJMDESA)

PROGRAM KERJA 1 TAHUN


(RKPDESA)
CARA MENYUSUN PROGRAM KERJA

 Cara Menyusun Program kerja


Posyandu dengan menggunakan alat
kajian berbasis IPO (Input Proses
Output ) UNTUK MENGIDENTIIKASI
PERMASALAHAN YG MENJADI
SASARAN KERJA POSYANDU
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RAB

Langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam menyusun RAB yang


lengkap, akuratdan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis
maupun administratrasi, sebagai berikut:

1) Membuat gambar teknis pekerjaan;


2) Menentukan spesifikasi bahan material yang kan digunakan;
3) Membuat rincian daftar perkerjaan yang akan dilaksanakan;
4) Menghitung volume pekerjaan;
5) Menetapkan harga satuan upah pekerja, tukang dan mandor serta
harga satuanbahan dan alat yang digunakan (terbaru dan sesuai
dengan peraturan perundang-ungangan yang berlaku);
6) Melakukan analisa harga satuan setiap item pekerjaan;
7) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai format baku.
FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAN PROGRAM

SARANA MEKANISM
DAN E
PRASARAN KERJA/SOP
A
SDM
KELAYAKA
N UNTUK
ANGGARAN DILAKUKA
N
APA SAJA YG DILAPORKAN

KEGIATAN TERKAIT
POSYANDU

1. KESEHATAN
2. PENDIDIKAN
3. EKONOMI
4. SOSIAL
5. DAN LAYANAN SOSIAL DASAR
LAINNYA
SISTEMATIKA LAPORAN KERJA
POKJANAL POSYANDU DAN POKJA POSYANDU

-Pendahuluan

₋Maksud dan tujuan

₋Rencana dan realisasi Program

₋Kendala/permasalahan dan solusi yg dilakukan

₋Rencana Kegiatan yang akan dilakukan

₋Rekomendasi

₋Penutup.
Kesimpulan

PERLU PEMAHAMAN YANG


SAMA TERKAIT DENGAN
POSYANDU ANTARA POKJANAL Komitmen Pemkab dalam
POSYANDU KABUPATEN/ optimalisassi posyandu dan PKK
KECAMATAN DAN POSYANDU sebagi salah satu bentuk
SEBAGAI LKG KHUSUSNYA, dukungan/faslitasi yang bersifat
AGAR PEMERINTAH GAMPONG kebijakan maupun teknis menentukan
DAN PARA PEMANGKU keberhasilan capaian posyandu dalam
KEPENTINGAN TIDAK TERJADI memberikan Pelayanan kepada
PENAFSIRAN YANG BERBEDA
Masyarakat sesuai dengan Kebutuhan
ATAU BIAS DALAM
PENGELOLAANNYA MENGENAI dan keadaan
REPOSISI POSYANDU DENGAN
LAYANAN KESEHATAN LAINNYA

SK POKJANAL POSYANDU KAB


ADANYA PENETAPAN SK
POKJANAL KECAMATAN
SK POKJANAL POSYANDU KEC
DAN SK POKJA
Perlu dilakukan perubahan atau
POSYANDU GAMPONG
SK POKJA POSYANDU DESA penyempurnaan peraturan/regulasi
yang disesuaikan dengan perubahan
situasi dan kondisi saat ini
Perbub Perwal Penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa

Anda mungkin juga menyukai