TRIASE

No.
: 131/PKM-RKS/I/2022
Dokumen

No.
: 00
SOP Revisi

Tanggal
: 4 Januari 2022
Terbit

Halaman :1/4

UPTD PUSKESMAS Yangyang Citra

RAWAT INAP Gumelar,SKM.MKes
RANGKASBITUNG NIP : 19800928 201001 1 007

1. Pengertian Triase merupakan Proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang

mengancam jiwa, memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya
penyakit menentukan prioritas secara tepat dan cepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Triase.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Rangkasbitung

Nomor 440/054/PKM-RKS/I/2023 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2018 tentang pelayanan
Kegawatdaruratan

5. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien di UGD dan melakukan anamnesa dan

pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya.
2. Petugas melakukan pengamatan untuk menilai pasien. Untuk pasien
yang masih bisa berjalan dikelompokkan dalam kategori.
3. Petugas memeriksa Airway dan Breathing. Cek pernapasan, apabila
tidak bernapas buka jalan napasnya, jika tetap tidak bernapas
termasuk kategori Hitam, sedangkan untuk pasien dengan laju
pernapasan > 30 kali/menit atau pernapasan 10-30 kali permenit,
lakukan penilaian terhadap sirkulasi/perfusi.
4. Petugas mengecek Capilary test (tekan kuku tangan pasien) kemudian
lepas, apabila kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik) termasuk
kategori Merah. Bila pencahayaan kurang sehingga capilary test
tidak bisa dilakukan, lakukan cek nadi radialis, apabila tidak teraba
atau lemah termasuk kategori Merah. Apabila nadi radialis teraba,
lakukan pemeriksaan status mental.
5. Petugas memberikan perintah sederhana kepada pasien, apabila pasien
bisa mengikuti maka termasuk kategori Kuning. Apabila pasien tidak
dapat mengikuti perintah termasuk kategori Merah.
6. Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna
merah, kuning, hijau, hitam.
7. Petugas memberikan pengobatan diruang Tindakan pada pasien
dengan kategori merah sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat
Darurat. Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanjut, pasien
segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
8. Petugas melakukan Tindakan medis pada kategori kuning setelah
pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani.
9. Petugas memindahkan pasien dengan kategori hijau ke rawat jalan
atau bila memungkinkan untuk dipulangkan maka pasien boleh
dipulangkan.
10. Petugas memindahkan pasien kategori hitam ke blankar jenazah dan
mempersipkan ambulan jenazah untuk memulangkan pasien dengan
kategori hitam.
11. Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang
telah dilakukan dalam rekam medis.
12. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ketempat sampah
masing-masing.
13. Petugas merapikan alat dan bahan.
14. Petugas mencuci tangan.
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, UGD, Laboratorium.
8. Rekam Historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan
 TRIASE
No.
: 131/PKM-RKS/I/2022
Dokumen

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK
Tanggal
: 4 Januari 2022
Terbit

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Yangyang Citra

RAWAT INAP Gumelar,SKM.MKes
RANGKASBITUNG NIP : 19800928 201001 1 007

TIDAK
NO. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas menerima pasien di UGD dan
melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat
 kegawatannya?
2. Apakah petugas melakukan pengamatan untuk
menilai pasien?
3. Apakah petugas memeriksa Airway dan
Breathing?
4. Apakah petugas mengecek Capilary test (tekan
kuku tangan pasien) kemudian lepas, apabila
kembali merah lebih dari 2 detik (> 2 detik)
termasuk ketegori Merah?
5. Petugas memberikan perintah sederhana kepada
pasien, apabila pasien bisa mengikuti maka
termasuk kategori Kuning. Apabila pasien tidak
dapat mengikuti perintah termasuk kategori
Merah?
6. Apakah petugas mempriotaskan pelayanan pasien
dengan urutan warna merah, kuning, hijau, hitam?
7. Petugas langsung diberikan pengobatan diruang
Tindakan pada pasien dengan kategori merah
sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat
Darurat. Tetapi bila memerlukan tindakan medis
lebih lanjut, pasien segera dirujuk ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi?
8. Apakah Petugas melakukan Tindakan medis pada
kategori kuning setelah pasien dengan kategori
triase merah selesai ditangani?
9. Apakah Petugas memindahkan pasien dengan
kategori hijau ke rawat jalan atau bila
memungkinkan untuk dipulangkan maka pasien
boleh dipulangkan?
10. Apakah Petugas memindahkan pasien kategori
hitam ke blankar jenazah dan mempersipkan
ambulan jenazah untuk memulangkan pasien
dengan kategori hitam?
 11. Apakah petugas mencatat kronologi pasien,
tindakan dan perawatan yang telah dilakukan dalam
rekam medis?
12. Apakah petugas membuang sampah (medis dan non
medis) ketempat sampah masing-masing?
13. Apakah petugas merapikan alat dan bahan?
14. Apakah petugas mencuci tangan?
Total

Kriteria penilaian:
≤75 % : kepatuhan minimal
76 – 84 % : kepatuhan intermediate
≥ 85 % : kepatuhan baik

Formula perhitungan:

Pelaksana

…………………………………..