Anda di halaman 1dari 2

SOP TRIASE

No. Dokumen : 440 / /SOP-


UKP/PKMSANGKANHURIP Ditetapkan
Kepala Puskesmas
No.Revisi : 00
PUSKESMAS Sangkanhurip
SANGKANHURIP Tanggal Terbit : 22 Januari 2023
Halaman : 2 Halaman

Terbit ke : 2 (Dua) dr. Ira Hermina Handayani, M.H


NIP. 197510092009042002

Triase adalah tindakan untuk mengelompokkan penderita berdasar


pada beratnya cedera/penyakit yang diprioritaskan berdasarkan
pada ada tidaknya gangguan (tingkat kegawat daruratan) pada
1. Pengertian Airway, Breathing dan Circulation (ABC), derajat kegawatannya
serta kebutuhan pasien akan pertolongan. Tindakan triase
dilakukan apabila jumlah korban/pasien melebihi jumlah penolong
(petugas).
Prosedur ini bertujuan memilih atau menggolongkan semua pasien
2. Tujuan yang datang ke unit ruang tindakan dan menetapkan prioritas
penanganan.
Keputusan Kepala Puskesmas Sangkanhurip
3. Kebijakan Nomor : 440/ /SK/PKMSANGKANHURIP tentang penanganan
pasien gawat darurat dan pasien beresiko tinggi.
Permenkes No. 1186 Tahun 2022, tentang Panduan Praktik Klinis
4. Referensi Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Permenkes
No.43 Tahun 2019, tentang Puskesmas.
5. Langkah- 1. Petugas memilah pasien saat datang ke ruang triase, dengan
langkah memasang pita berwarna yang sesuai dengan kegawatannya.
2. Petugas mengantarkan pasien sesuai dengan warna pita
a. Warna hijau adalah pasien yang tidak gawat dan tidak
darurat, garis alurnya mengarah ke Ruang KIA
b. Warna kuning adalah pasien yang gawat namun tidak
darurat, garis alurnya mengarah ke Ruang Pemeriksaan
Umum
c. Warna merah adalah pasien yang gawat serta darurat (pasien
dengan kondisi mengancam), garis alurnya mengarah ke
ruang tindakan
d. Warna hitam adalah untuk pasien yang sudah meninggal
saat datang, garis alurnya ke ruang pemeriksaan lansia
3. Petugas melakukan pemeriksaan singkat dan cepat untuk
menentukan tingkat kesadaran (GCS) serta rencana
penanganan selanjutnya.
4. Petugas memberikan pelayanan sesuai urutan warna merah,
kuning, hijau, hitam.
5. Petugas melakukan pengkajian ulang dan atau monitoring
terhadap kondisi pasien apabila diperlukan, karena
status/kondisi pasien dapat berubah.
No Yang dirubah Isi Tgl mulai
Perubahan berlaku
1. Permenkes No. Panduan 31 Mei 2022
514 Tahun Praktik
2015 dirubah Klinis Bagi
menjadi Dokter di
Permenkes No. Fasilitas
1186 Tahun Kesehatan
6. Unit terkait 2022 Tingkat
Pertama

2. Permenkes No. Pusat 28 Oktober


75 Tahun 2014 Kesehatan 2019
dirubah Masyarakat
menjadi
Permenkes No.
43 Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai