TRIASE

No. Dokumen : 440 / 203 - SOP/ 2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 27 Februari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Norlia Restihani SW

BOJONG NIP.197504112009032002

Merupakan suatu proses memilah pada pasien berdasarkan beratnya

1. Pengertian cedera atau penyakit untuk menetapkan tingkat atau derajat
kegawatan yang memerlukan pertolongan kegawat daruratan.
1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan triase
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bojong Nomor. 445 /005-SK/ 2023
2. Kebijakan
tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Bojong
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 47 tahun 2018 tentang pelayanan
Gawar Darurat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
3. Referensi
01.07/MENKES/1936/2022 tentang perubahan atas Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Prosedur 1. Petugas menerima pasien di ruang tidakan.
2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan secara singkat
dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawataruratan.
4. Petugas memberikan Pita pada Penderita dibedakan menurut
kegawatannya dengan memberi Pita warna :
a. Merah (segera) adalah warna untuk pasien yang mengalami
cedera mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat
hidup bila ditolong segera. Kondisi pasien gawat darurat dan
memerlukan pertolongan prioritas pertama.
b. Kuning (tunda) adalah warna untuk pasien yang memerlukan
tindakan definitive tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.
Kondisi pasien tidak gawat namun darurat atau gawat tapi
tidak darurat. Sehingga pasien pertolongan dengan prioritas ke
dua.
c. Hijau adalah warna untuk pasien yang mendapat cedera
minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari
pertolongan. Pada pasien tidak ditemukan kegawatdaruratan,
sehingga pasien mendapat prioritas penanganan ke tiga.
d. Hitam adalah warna untuk penderita cedera mematikan dan
akan meninggal meski mendapat pertolongan
5. Petugas memberikan pita sesuai prioritas pelayanan dengan
urutan warna pita : merah, kuning, hijau, hitam
6. Petugas memberikan tindakan sesuai kategori triase merah dapat
langsung diberikan pengobatan di tindakan. Tetapi bila
memerlukan tindakan medis lebih lanjut, penderita/korban dapat
dirujuk ke rumah sakit setelah kondisi stabil.
7. Petugas memberikan tindakan pada pasien kategori triase kuning
 yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut ditempatkan di
ruang tindakan di beri pita kuning pada lengan pasien dan
menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase merah
selesai ditangani.
8. Petugas memberikan tindakan dengan kategori hijau diarahkan
untuk diberikan pelayanan di pelayanan umum, atau apabila
sudah memungkinkan untuk dipulangkan maka penderita/korban
dipersilahkankan untuk pulang.
9. Petugas memberikan tindakan dengan kategori triase hitam dapat
langsung di pulangkan.
10. Petugas mendokumentasikan kegiatan pada rekam medis.
2. Diagram Alir -
Ruang Tindakan
3. Unit Terkait

4. Dokumen terkait -

5. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan