Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Dokumen : 445/02/ /2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Puskesmas Ni Nengah Budiasih, SKM.M.Mkes


Kampeonaho NIP. 196712311989032092

1. Pengertian 1. Tindakan Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan


tingkat kegawatannya untuk menentukan prioritas.
2. Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan/pertolongan segera dalam arti pertolongan secara
cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan
semacam itu maka korban akan mati atau cacat / kehilangan
anggota tubuhnya seumur hidup.
3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak,
sewaktu- waktu / kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat
menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan,
suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan


prioritas tindakan penanganan pasien sesuai dengan tingkat
kegawatan pasien

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampeonaho Nomor : 445/01/


/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia

5. Prosedur / 1. Petugas menerima pasien yang datang di Puskesmas


Langkah- 2. Petugas memeriksa pasien singkat dan cepat (selintas) untuk
Langkah menentukan derajat kegawatannya
3. Petugas memeriksa pasien di depan gedung Puskesmas apabila
pasien lebih dari 10 orang
4. Petugas memberikan kode warna menurut kegawatannya :
a. Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera. Misalnya : Tension pneumothorax, distress
pernafasan (RR< 30x/mnt), perdarahan internal vasa besar
dsb
b. Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien memerlukan tindakan
defintif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Misalnya :
Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar <25%
luas permukaan tubuh, dsb
c. Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.
Misalnya : Laserasi minor, memar dan lecet, luka bakar
superfisial
5. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau
6. Petugas langsung memberikan tindakan di ruang tindakan
Puskesmas apabila triase merah
7. Petugas apabila memerlukan tindakan medis lebih lanjut, pasien
dirujuk
8. Petugas memberikan tindakan pada pasien dengan kategori triase
kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat
menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase merah
selesai ditangani
9. Petugas memulangkan pasien yang sudah membaik

6. Bagan Alir

Menerima pasien yang datang di Puskesmas

Memeriksa pasien singkat dan cepat (selintas)


untuk menentukan derajat kegawatannya
Memeriksa pasien di depan gedung
Puskesmas apabila pasien lebih dari 10
orang
Memberikan kode warna menurut kegawatannya

Memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan warna :


merah, kuning, hijau

Memberikan tindakan di ruang tindakan


Puskesmas apabila triase merah

Apabila memerlukan tindakan medis lebih


lanjut, pasien dirujuk

Memberikan tindakan pada pasien dengan kategori triase kuning


yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat menunggu
giliran setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani

Memulangkan pasien yang sudah membaik

7. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang pemeriksaan umum
Ruang tindakan dan gawat darurat

9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal
Histori mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai