PEMERIKSAAN MALARIA RDT

No.Dokumen : 373/SOP/3/III/2018
No. Revisi : -
SOP Tanggal : 19/3/2018
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS YULIANA, SKM.
AMONGGEDO BARU 19710904 199103 2 008

1. Pengertian Malaria adalah suatu penyakit parasit serius dengan gejala seperti
demam,mengigil dan anemia yang disebabkan oleh parasit protozoa, yang
ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles yang telah
terinfeksi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-lankah petugas untuk melakukan deteksi
kualitatif cepat histisdine-rish protein 2 9HRP2) (P.falsifarum) dan lactate
dehygrogenase (pldh) (P. palsifarum, P.vivax dan P.malariae) dalam darah
manusia sebagai alat bantu dalam diagnosis infeksi malaria
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Amonggeedo Baru Nomor 80 Tahun
2018 tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan Laboratorium di UPTD Puskesmas
Amonggedo Baru.
4. Referensi Petunjuk Pemakaian alat pemeriksaan RDT FIRST RESPONSE Malaria ag.
pLDH/HRP2 Combo card test (Whole Blood)
5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menggunakan APD
3. Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk menggunakan kapas alkohol 70 %
4. Petugas menusuk ujung jari dengan menggunakan venipuntur atau lancet
yang disediakan
5. Petugas membersihkan tetesan darah pertama dengan kapas kering
6. Petugas mengambil sampel darah menggunakan pipet yang disediakan
atau pipet mikro
7. Petugas memasukkan seluruh darah ke lubang sampel
8. Petugas membuka tutup botol assay buffer dengan memutar tutupnya
9. Petugas memasukkan assay buffer ke lubang buffer
10. Petugas membaca hasilnya dalam 20 menit.
11. Petugas melepas APD
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas mencatat hasil pada buku registrasi dan lembar hasil pemeriksaan
14. Petugas menyerahkan lembar hasil pemeriksaan pada pasien bila hasil
negatif atau petugas yang menyerahkan lembar hasil pemeriksaan pada
dokter yang mengirim apabila hasil pemeriksaan positif.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Laboratorium, Klinik Umum, UGD, Rawat Inap.