No Dokumen : SOP/0038.b/BAB
VIII/PKM-LWR/ I/2019
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 03 Januari 2019
Halaman : 1/3
UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
NIP.19820515200604 2 016
LAWIR
1 Pengertian Alur Pelayanan adalah Proses yang di gunakan untuk melayani pasien
mulai dating ke Laboratorium sampai keluar Laboratorium
2 Tujuan Sebagai acuan Penerapan Langka-langkah Alur pelayanan laboratorium
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
SK/0155/PL/PKM-LWR/XII/2018 Tentang Pelayanan Laboratorium
UPTD Puskesmas Lawir
4 Referensi 1. Pedoman Good Laboratory Practice tahun 2008 Hal 3
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 37 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium puskesmas
UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
NIP.19820515200604 2 0161 012
LAWIR
Mengatur Memberitahu
posisi pasien Mengidentifika
si pasien maksud kepada
sesuai pasien
permintaan
Memilih area
penusukan Membersikan area Petugas menusuk
yang bebas dari penusukan dgn jari manis pasien
lesi dan kapas alkohol. dengan lancet
peradangan
Petugas membersihkan
Sentuhlah tanpa
Tetesan darah
menyentuh kulit
pertama yang keluar
setetes darah kecil
dengan kapas kering
pada objek glass
atau tissue.
Petugas menyiapkan
larutan giemsa 20 %,
dengan cara dengan cara
Petugas mencampur 20 ml giemsa
Bilas sediaan stock 80 ml aquadest
darah dengan meneteskan
biarkan selam 30 sampai
air mengalir giemsa pada
45 menit. Pada keadaan
secara perlahan sediaan dan darurat dapat dipakai
biarkan 30-45 pewarnaan cepat
menit dengan perbandingan
3 tetes larutan
giemsa stock
ditambah 1 ml
aquadest selama 15
Keringkan
menit;
Membersihkan dan
Pembacaan dengan merapikan alat, melepaskan
8 Hal-hal yang
perlu Pengambilan sampel dilakukan sebelum pasien diterapi dengan anti malaria
diperhatikan
Rekam Medik
9 Dokumen Register Laboratorium
terkait Register Laboratorium Malaria
Format Permintaan Pemeriksaan
Formulir Hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
(Cara Sahli)
No Dokumen : SOP/0185/BAB
VIII/PKM- LWR/ I/2019
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 03 Januari 2019
Halaman : 1/4
Mengusap tetesan
darah pertama Melakukan tusukan di Tunggu sebentar
dengan kapas ujung jari dengan hingga alkohol
kering lanset steril mengering
Bacalah kadar
haemoglobin Petugas melepas Petugas Mencuci
dengan melihat APD tangan
miniskus
(permukaan
terendah)
8 Hal-halyang Saat pengambilan darah jangan sampai ada gelembung udara, pada saat
perlu diperhatikan pembacaan hasil.
No Dokumen : SOP/0185.f./BAB
VIII/PKM- LWR/ I/2019
SOP No Revisi :
Halaman : 1/4
UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
NIP.19820515200604 2 0161 012
LAWIR
1 Pengertian Pemeriksaan Golongan darah adalah suatu prosedur untuk mengetahui jenis
golongan darah seseorang.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan golongan
darah
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
SK/0155/PL/PKM-LWR/XII/2018 Tentang Pelayanan Laboratorium UPTD
Puskesmas Lawir
4 Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
PeyelenggaranLaboratorium Puskesmas
2. Kepututusan menteri nteri kesehatan RI HK 02.02/MENKES /514/2015/
tentang panduan praktek klinis bagi dokterdi fasilitas playanan
kesehatan tingkat pertama
5 Alat dan Bahan 1. Darah kapiler dari ujung jari tangan
2. Alat Pelindung Diri (APD)
3. Kartu golongan darah
4. Kaca objek
5. Batang Pengaduk
6. Lanset
7. Kapas alkohol
8. Kapas kering
9. Serum anti – A
10. Serum anti – B
11. Serum anti – AB
12. Serum Anti - Rhesus
6 Cara Kerja / 1. Petugas mencuci tangan;
Langkah-langkah
2. Petugas mengenakan alat pelindung diri;
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bek instrumen steril;
4. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien;
5. Petugas mengidentifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data
dilembar permintaan;
6. Petugas mengatur posisi pasien;
7. Petugas memilih area penusukan (jari) yang bebas dari lesi dan
peradangan;
8. Petugas membersihkan lokasi pengambilan darah dengan alkohol 70%;
9. Tunggu sebentar hingga alkohol mengering;
10. Petugas melakukan tusukan di ujung jari dengan lanset steril;
11. Petugas mengusap tetesan darah pertama dengan kapas kering;
12. Petugas meneteskan satu tetes darah pada tiap area tes kartu golongan
darah atau teteskan darah pada objek glass sebanyak 3 bagian tetesan
darah
13. Berikan satu tetes serum anti A , B, AB, dan Rhesus Pada tiap area tes
kartu golongan darah atau pada tiap tetesan pada objek glass lalu
campurkan dengan batang pengaduk atau ujung objek glass yang baru;
14. Goyangkan objek glass dengan membuat gerakan lingkaran;
15. Perhatikan adanya aglutinasi dengan mata belaka;
16. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
17. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan Formulir Permintaan
Pemeriksaan atau pada kartu Golongan dan Menyera b hkan Kepada
Pasien
Interprestasi Hasil
Ada Aglutinasi positive (+)
Tidak ada aglutinasi negative (-)
Pembacaan Hasil
Anti –A Anti - B Anti – AB Rhesus Golongan Darah
+ - + + A Rh +
+ - + - A Rh -
- + + + B Rh +
- + + - B Rh -
+ + + + AB Rh +
+ + + - AB Rh -
- - - + O Rh +
- - - - O Rh -
7 Diagram Alir
Menyiapkan
Cuci Mengenakan
alat dan
APD
Tangan bahan
Mengatur Mengidentifikasi
posisi pasien pasien sesuai
Memberi tahu
permintaan
maksud kepada
pasien
Tunggu
Memilih area Membersihkan sebentar
penusukan (jari) yang lokasi pengambilan hingga
bebas dari lesi dan darah dengan alkohol
peradangan alkohol 70% mengering
UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
NIP.19820515200604 2 0161 012
LAWIR
1 Pengertian Pemeriksaan test kehamilan adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya
hormon human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urine
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membantu diagnose
kehamilan dini
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
SK/0155/PL/PKM-LWR/XII/2018 Tentang Pelayanan Laboratorium UPTD
Puskesmas Lawir
4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Petunjuk Pemeriksaan tes kehamilan (One med)
Memberi
identitas pada Memberi tahu Mengidentifikasi
botol maksud kepada pasien sesuai
psesimen pasien permintaan
urine
Memberi identitas
Memberi tahu
Mengidentifikasi pada botol psesimen
maksud kepada
urine
pasien sesuai pasien
permintaan
Mempersilahkan
pasien membuang air
Menyiapkan strip
kecil dan menampung
test kehamilan
urinnya kedalam botol
yang telah diberi
identitas
Petugas mencelupkan
reagen strip dalam pot
urine yang sudah berisi
urine selama 30 detik
sampai tanda batas garis
biru
Petugas Mengidentifikasi
memberi pasien sesuai Memberi tahu
tahu maksud permintaan maksud kepada
tindakan pasien
kepada
pasien
Mempersilahkan pasien
Memberi membuang air kecil dan
identitas pada menampung urinnya
botol psesimen kedalam botol yang telah
urine diberi identitas.
Mencelupkan reagen
Menyiapkan strip
(distrip protein
protein urine
urine) dalam pot
urine yang sudah
berisi urine ibu
hamil, tunggu
selama 60 detik Mengamati perubahan
warna pada distrip
protein urine, lalu
bandingkan dengan
bagan warna protein
urine
7 Ha l hal yang
perlu diperhatikan
PEMERIKSAAN BTA
No Dokumen : SOP/0185.d/BAB
VIII/PKM- LWR/ I/2019
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 03 Januari 2018
Halaman : 1/4
UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
NIP.19820515200604 2 0161 012
LAWIR
1 Pengertian Pemeriksaan BTA adalah pemeriksaan untuk menemukan kuman
BTA didalam suspek dahak Pasien
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
Bakteri Tahan Asam (BTA)
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: SK/0155/PL/PKM-
LWR/XII/2018 Tentang Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas
Lawir
4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2013 Tentang CaraPenyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik.
2. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, cetakan ke 8.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta-2002.
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Direktorat Jendral
PP dan PL Kementrian Kesehatan RI. 2014
3. Kepututusan menteri nteri kesehatan RI HK 02.02/MENKES
/514/2015/ tentang panduan praktek klinis bagi dokterdi fasilitas
playanan kesehatan tingkat pertama
7 Bagan Alir
Menyiapkan
Cuci Mengenakan alat dan
Tangan APD bahan
Pewarnaan Pembacaan
Pembuatan sediaan dahak
sediaan dahak
sediaan
8 Hal-hal yang Perhatikan pada saat pembuatan sediaan, pewarnaan dan pembacaan
perlu di hasil.
perhatikan
9 Unit Terkait Laboratorium,