Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PADA IBU HAMIL


No.Dokumen : / /SOP-
UKP/PKM -
KRS/ 2022

SOP No.Revisi : 00
: 00 Oktober
Tanggal Terbit
2022

Halaman :

PUSKESMAS dr. Deny Erfin


KRESEK NIP. 19750203 200801 1 008
1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan
khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari pen
derita, dapat berupa urine (air kencing), darah, sputum (dahak) dan sebagainya.
Pemeriksaan Laboratorium ibu hamil adalah salah satu kegiatan pemeriksaan
laboratorium guna mendukung pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak
khususnya pada kegiatan ANC ibu hamil dengan program 10T nya, salah satunya
dengan pemeriksaan hemoglobin, golongan darah, hepatitis B, HIV, Sifilis,
Protein Urine, dan hematologi lengkap.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan laboratorium pada ibu
hamil
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kresek Nomor : / / SK-UKP / PKM – KRS / 2022
Tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Kresek.
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
 Buku tafsiran hasil pemeriksaan laboratorium klinik edisi 2.
5. Prosedur/ langkah- 1. Pasien mengambil nomor antrian kemudian memberikan nomor antrian &
langkah form rujukan laboratorium ke petugas Laboratorium dan petugas melayani
pasien dengan 5 S ( senyum, salam, sapa, sopan, santun );
2. Petugas menerima rujukan dari Ruang Pelayanan KIA dan PONED. Petugas
mencatat data pasien & jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dibuku
register laboratorium;
3. Petugas menggunakan APD dan petugas mempersilahkan pasien masuk;
4. Petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang
akan diambil dan diperiksa lalu menyiapkan inform consent untuk ditanda
tangani pasien jika pasien setuju;
5. Petugas mengidentifikasi pasien ulang dengan menanyakan nama, umur dan
alamat sesuai dengan formulir rujukan laboratorium, kemudian untuk pasien
umum melakukan pembayaran dikasir dan kembali ke laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan;
6. Petugas mengambil sampel, melakukan pemeriksaan sesuai dengan
permintaan, menulis hasil pemeriksaan di blanko hasil pemeriksaan dan di
buku register laboratorium;
7. Sebelum menyerahkan hasil laboratorium petugas mengidentifikasi pasien
untuk menyesuaikan identitas (nama, umur, alamat) dari hasil pemeriksaan
laboratoriumnya, untuk hasil laboratorium normal langsung diserahkan ke
pasien langsung dan untuk laboratorium cito petugas harus mengantarkan
langsung hasil pemeriksaan laboratorium ke dokter yang merujuk.

2/3
6. Bagan Alir

Pasien mengambil nomor antrian kemudian memberikan nomor antrian & form
rujukan laboratorium ke petugas Laboratorium dan petugas melayani pasien
dengan 5 S ( senyum, salam, sapa, sopan, santun )

Petugas menerima rujukan dari Ruang Pelayanan KIA dan PONED. Petugas mencatat
data pasien & jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dibuku register laboratorium
( REGISTER PPIA)

Petugas menggunakan APD dan petugas mempersilahkan pasien masuk

Petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang akan
diambil dan diperiksa lalu menyiapkan inform consent untuk ditanda tangani pasien
jika pasien setuju

Petugas mengidentifikasi pasien ulang dengan menanyakan nama, umur dan alamat
sesuai dengan formulir rujukan laboratorium, kemudian untuk pasien umum
melakukan pembayaran dikasir dan kembali ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan

Petugas mengambil sampel, melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan,


menulis hasil pemeriksaan di blanko hasil pemeriksaan dan di buku register
laboratorium

Sebelum menyerahkan hasil laboratorium petugas mengidentifikasi


pasien untuk menyesuaikan identitas (nama, umur, alamat) dari hasil
pemeriksaan laboratoriumnya, untuk hasil laboratorium normal langsung
diserahkan ke pasien langsung dan untuk laboratorium cito petugas harus
mengantarkan langsung hasil pemeriksaan laboratorium ke dokter

7. Hal - hal yang perlu  Persyaratan Pra-analitik : identifikasi pasien.


diperhatikan  Analitik : penggunaan APD, melaksanakan SOP dengan benar.
 Pasca-analitik : pembuangan limbah medis.

3/3
 Identifikasi pasien dengan menanyakan : Nama, Umur, Alamat

8. Unit Terkait Ruang Pelayanan KIA

9. Dokumen Terkait  Buku register.


 Formulir hasil laboratorium.
 Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.
 Inform consent.
 Rekam Medis
10. Rekam Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

4/3

Anda mungkin juga menyukai