Anda di halaman 1dari 10

HEMATOLOGIANA

LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

1. Pengertian Hematologi Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah
yang digunakan untuk memeriksa darah secara lengkap dengan cara
menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan
impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap
sel-sel yang dilewatkan
2. Tujuan Sebagai acuan menggunakan Hematolodi Analyzer dengan baik
dan benar
3. Kebijakan
4. Referensi Brosur Pabrik
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Hematologi Analyzer
2. Reagen Hematology Analizer
3. CELLCLEAN
4. Aquadest
5. Aperture Brush
6. Control darah
a. Langkah- Langkah Start UP
1. Pemeriksaan awal
 Periksalah kabel power terkoneksi dengan baik dengan stop
kontak dan tidak ada selang yang terjepit
 Periksalah ketersediaan kertas printer, ganti bila perlu
 Periksalah ketersediaan reagensia
 Periksalah tempat pembuangan limbah, kosongkan bila perlu
 Periksalah Trap Chamber, kosongkan bila ada cairan di
dalamnya

2. Hidupkan Alat (Saklar on/off ada pada sisi kanan alat)


3. Alat melakukan self Check, pesan “Please wait” akan
tertampil di layar.
 Alat secara otomatis melakukan self check pada
Microprocessor dan Motor. Proses ini memakan waktu
sekitar 2 menit
 Apabila ada perawatan rutin yang perlu dilakukan karena
sudah melebihi batas waktu maintenance terakhir, alat akan
member instruksi untuk melakukan perawatan. Apabila tidak ada
keperluan menjalankan perawatan rutin, alat akan melakukan
proses Auto Rinse dan Background Check seraca otomatis.

4. Auto Rinse dan Background Check


 Pastikan Nilai Background Check memenuhi syarat batasan
berikut :

WBC ≤ 0.3 (x103/Ul)


HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

RBC ≤ 0.02 (x106/Ul)


HGB ≤ 0.1 (g/dL)
PLT ≤ 10 (x103/Ul)

 Background Check dilakukan sampai 3 kali oleh alat secara


otomatis apabila nilai Background Check tidak sesuai dengan
batasan
 Apabila masih ada parameter yang melebihi nilai
Background Check maka (Blank Error) akan tampil di alat.
 Tekan (OK) pada layar untuk menghentikan alarm
 Tekan gambar tanda Tanya untuk menampilkan pesan, dan
jalankan prosedur sesuai yang muncul dilayar
 Jika Auto Rinse dan Background Check selesai, layar
utama akan tampil
 Blank Error dapat disebabkan karena alat tidak dioperasikan
selama beberapa hari. Apabila Blank Error disebabkan hal
lain maka tindakan lain perlu dilakukan.

Quality Control
1. Menetapkan nilai target/Limit darah control
Langkah ini hanya dilakukan jika akan menjalankan darah
control untuk pertama kali atau akan menggunakan darah
control dengan Lot. No Baru. Menetapkan nilai Target/Limit
darah control dapat dilakukan dengan input manual atau dengan
menggunakan bar code reader.
a. Menetapkan nilai Target/Limit darah Kontrol secara manual :
 Pastikan alat dalam status ready, kemudian tekan tombol (QC)
 Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file
yang dikehendaki
 Tekan (Settings), dan layar Settings pertama akan
muncul
 Tekan kolom (LOT ID), kemudian masukkan lot ID.
Kemudian tekan kolom (Expiration), kemudian
masukkan tanggal kadaluarsa material control.
 Tekan tombol untuk masuk ke layar Settings
berikutnya
 Tekan setiap kolom parameter dan masukkan nilai Target dan
limit sesuai yang tertulis di Assay Sheet.
 Setelah nilai target dan limit seluruh parameter sudah
dimasukkan, tekan tombol (Save), kemudian (OK) untuk
menyimpan nilai Settings.
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

b. Menetapkan nilai target /limit darah control dengan bar code


reader
 Pastikan alat dalam status ready, kemudian tekan tombol
(QC)
 Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file
yang dikehendaki
 Tekan (Settings), dan layar Settings pertama akan
muncul
 Masukkan Lot ID dan tanggal kadaluarsa material control
dengan mengarahkan bar code reader ke bar code Lot ID dan
tanggal kadaluarsa material yang tertera pada Assay Sheet.
 Tekan tombol untuk masuk ke layar Settings
berikutnya
 Baca Target/Limit bar code setiap parameter pada Assay
Sheet
 Setelah nilai target dan limit seluruh parameter sudah
dimasukkan, tekan tombol (Save), kemudian (OK) untuk
menyimpan nilai Settings

2. Menjalankan darah control


 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol
(QC) pada layar
 Pilih dan tekan kolom file QC yang dikehendaki. Layar
analisis kemubdian akan muncul
 Homogenisasikan darah control yang akan diperiksa dengan
baik dengan membolak-balikkan botol control 10 kali
 Buka tutup botol control dan letakkan dibawah Aspiration
Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh dasar botol darah
control agar tidak menghisap udara.
 Tekan Start Switch untuk memulai proses
 Setelah terdengar bunyi Beep dua kali dan (Running)
muncul pada layar, tarik botol darah control dari bawah
Probe.
 Setelah analisis selesai, hasil akan muncul di layar. Hasil
analisis akan tertera pada kolom (DATA). Apabila hasil melebihi
lower atau upper limit maka akan tertera tanda (+) atau (-) pada
kolom (Judgement) dan alarm akan muncul. Untuk
menghentikan alarm, tekan (Back) pada layar
 Tekan (OK) untuk menyimpan hasil pada QC chart atau
(NG) apabila tidak ingin menyimpan hasil pada QC chart
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

 Tekan tombol (3) untuk memilih “3 Print” agar hasil darah


control tercetak

Analis Sampel
1. Mode Whole Blood (WB)
a. Sampel yang digunakan pada mode Whole Blood adalah darah-
EDTA dengan volume minimal 1 ml. Volume darah yang
diaspirasi oleh alat adalah 50 µl
b. Pastikan alat dalam status Ready. Mode default alat adalah
Whole Blood. Jika sistem tidak pada mode Whole Blood, tekan
tombol (WB) pada layar.
c. Tekan tombol (Sample No.) pada layar untuk memasukkan
nomor identitas sampel dengan cara berikut :
 Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan
tombol (Ent.),
 Menggunakan barcode reader untuk input identitas
sampel yang menggunakan barcode
d. Untuk mendaftarkan identitas operator, tekan tombol (Operator)
pada layar, kemudian daftarkan identitas operator dengan cara
berikut :
 Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan
tombol (Ent.),
 Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel
yang menggunakan barcode
e. Pilih operator ID dengan menekan tombol play di sebelah
tombol (Operator) pada layar, kemudian tekan operator ID yang
sesuai
f. Hemogenisasikan darah yang akan diperiksa dengan baik.
Buka tutupnya dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan
ujung Probe menyentuh dasar botol sampel darah agar tidak
menghisap udara
g. Tekan Start Switch untuk memulai proses
h. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali, (Running) muncul di layar,
dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil dengan cara
menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe.
i. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis
tercetak pada kertas printer

2. Mode Pre-diluted
a. Sampel yang digunakan pada mode Pre-deluted adalah
darah yang diencerkan dalam Cellpack dengan
pengenceran darah : Cellpack = 1 : 25 . Volume minimum
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

darah (Whole Blood) yang dibutuhkan adalah 20 µl, dan volume


minimum darah setelah pengenceran adalah 500 µl. volume darah
yang diaspirasi oleh alat adalah 200 µl.
b. Pastikan alat dalam status Ready. Tekan tombol (PD) pada
layar untuk mengubah mode analisis menjadi mode Pre-
diluted,
c. Tekan tombol (Sample No.) pada layar untuk memasukkan
nomor identitas sampel dengan cara berikut :
 Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan
tombol (Ent.),
 Menggunakan barcode reader untuk input identitas
sampel yang menggunakan barcode
d. Untuk mendaftarkan identitas operator, tekan tombol (Operator)
pada layar, kemudian daftarkan identitas operator dengan cara
berikut :
 Input identitas sampel secara manual, kemudian tekan
tombol (Ent.),
 Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel
yang menggunakan barcode
e. Pilih operator ID dengan menekan tombol play di sebelah
tombol (Operator) pada layar, kemudian tekan operator ID yang
sesuai
f. Hemogenisasikan darah yang akan diperiksa dengan baik.
Buka tutupnya dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan
ujung Probe menyentuh dasar botol sampel darah agar tidak
menghisap udara
g. Tekan Start Switch untuk memulai proses
h. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali, (Running) muncul di layar,
dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil dengan cara
menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe.
i. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis
tercetak pada kertas printer

Perawatan
1. Perawatan Harian
a. Shutdown
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol
(Shutdown) pada layar, kemudian pesan konfirmasi Shut
down akan tampil di layar.
 Letakkan CELLCLEAN di bawah aspiration probe,
kemudian tekan Start Switch untuk memulai proses. Selama
(Aspirating) muncul pada layar, tetap letakkan
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

posisi CELLCLEAN dibawah Aspiration Probe.


 Setelah terdengar bunyi Beep dua kalindan (Running)
tampil pada layar, CELLCLEAN dapat diambil dengan cara
menurunkannya ke bawah Probe.
 Setelah proses selesai, pesan “Turn Off the power”
tampil di layar. Kemudian matikan alat dengan menekan
tombol off pada saklar.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.

b. Memeriksa Trap Chamber dan kosongkan jika perlu


 Langkah ini hanya dilakukan jika terdapat cairan di dalam
Trap Chamber.
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
memastikan semua aliran listrik sudah mati.
 Buka Trap Chamber dengan memutarnya berlawanan arah
dengan jarum jam. Kemudian buanglah cairan yang ada
didalamnya.
 Setelah mengosongkan Trap Chamber, pasang kembali
Trap Chamber dan pastikan pelampung (berwarna hitam)
dimasukkan kembali ke dalam Trap Chamber.
 Dukomentasikan pada lembar Maintenance Checklist.

2. Perawatan Mingguan
a. Membersihkan SRV Tray
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
memastikan semua alisran listrik sudah mati
 Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan
menggesernya
 Cucilah SRV Tray dengan air bersih dan keringkan
 Pasang SRV Tray ke tempatnya dan tutup kembali
Front Cover
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist

3. Perawatan Bulanan (atau setiap 1500 sampel)


a. Membersihkan Transducer
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol
(Menu) pada layar
 Tekan Rombol (Maintenance), kemudian tekan tombol
(Clean Transducer)
 Buka Front Cover
 Buka Transducer Cover dan masukkan CELLCLEAN
sebanyak 1 ml ke dalam masing-masing transducer WBC
dan Transducer RBC
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

 Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian tekan


Start Switch untuk memulai proses. Proses pembersihan
transducer akan memakan waktu sekitar 7 menit
 Setelah proses ini selesai. Main Screen akan muncul
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist

b. Membersihkan Waste Chamber


 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol
(Menu) pada layar
 Tekan tombol (Maintenance), kemudian tekan tombol
(Clean W.Chamber)
 Letakkan CELLCLEAN di bawah Aspiration Probe,
kemudian tekan Starst Switch untuk memulai Proses
 Tarik botol CELLCLEAN dari bawah Probe setelah
terdengar bunyi Beep dua kali dan (Running) muncul di
layar. Proses pembersihan Waste chamber akan memakan
waktu sekitar 15 menit
 Setelah proses ini selesai, Main Screen akan Muncul
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist

4. Perawatan 3 Bulanan (atau setiap 4500 sampel)


a. Membersihkan SRV (Sampel Rotor Valve)
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
memastikan seluruh airan listrik sudah mati
 Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan
menggesernya
 Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan,
sampai terlepas dari Aspiration Probe
 Bukalah SRV Fixing Screw dengan menekan sambil
memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam
 Keluarkan ketiga bagian SRV secara bersamaan. Setelah itu
baru dipisahkan masing-masing bagiannya untuk dibersihkan
 Bersihkan masing-masing bagian SRV dengan larutan
CELLCLEAN yang diencerkan 1:10. Setelah selesai bilas
dengan aquadest secukupnya, dan lap dengan tissue tanpa
serat
 Pasang kembali masing-masing bagian SRV satu
persatu pada tempatnya, dan pastikan Metal Knob
berada diantara kedua batasan. Kemudian pasang SRV
Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

searah dengan jarum jam.


 Pasang SRV Tray dan masukkan kembali Rinse Cup
pada Aspiration Probe
 Tutp kembali Front Cover dan hidupkan alat
 Pastikan Nilai Background sesuai dengan spesifikasi.
Lakukan tindakan lain yang diperlukan jika terjadi Error.
 Dalam status Ready, tekan tombol (Menu), pilih
(Maint), kemudian tekan tombol (SRV RESET)
 Lakukan QC untuk memastikan tidak ada problem fungsi
setelah proses perawatan ini
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.

5. Perawatan tidak berkala (jika diperlukan)


a. Auto Rinse
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol
(Menu)
 Tekan tombol (Maint.) kemudian tekan tombol (Auto
Rinse) pada layar
 Pada layar akan muncul pesan konfirmasi untuk melakukan
Auto Rinse. Tekan (Execute) untuk menjalankan Auto
Rinse
 Auto Rinse dan Background Check akan dijalankan.
Apabila proses selesai, Main Screen akan muncul kembali.
Untuk melihat hasil Background Check, tekan (Result)
pada layar
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist

b. membersihkan Rinse Cup


 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
memastikan seluruh aliran listrik sudah mati
 Buka Front Cover
 Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan,
sampai terlepas dari Aspiration Probe
 Lepaskan kedua selang yang tersambung agar Rinse
Cup diambil, dan cuci Rinse Cup dengan air mengalir
 Setelah selesai, keringkan Rinse Cup dan pasangkan
kembali kedua selangnya dan pasang Rinse Cup pada
tempatnya dengan benar
 Dokumentasikan pada lebar Maintenance Checklist

c. Membuang Waste Fluid


 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

memastikan seluruh aliran listrik sudah mati


 Siapkan container limbah kosong yang baru dan buka
tutupnya
 Ambil container limbah yang sudah penuh dan lepaskan
selangnya
 Masukkan selang limbah ke container limbah yang baru dan
pastikan selang merekat dengan baik pada container

d. Membersihkan WBC/RBC tranducer Aperture secara


manual
 Perawatan ini dilakukan apabila terjadi clogging pada
apartura dan membutuhkan pembersihan secara
manual
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan
tombol (Menu)
 Tekan tombol (Maint.) kemudian pilih (Drain TD
Chamber)
 Layar konfirmasi Drain TD Chamber akan muncul,
tekan (Execute) untuk mengkonfirmasi
 Transducer Chamber akan dikosongkan secara otomatis. Jika
proses selesai, akan muncul pesan untuk mematikan alat
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk
memastikan seluruh aliran listrik sudah mati
 Buka Front Cover dan kendorkan Transducer Cover
Thumbsrcew untuk membukanya
 Letakkan tissue di bawah Transducer untuk menyerap
sisa cairan, sebelum membuka Chamber Plug dari Transducer
yang ingin dibersihkan
 Dengan menggunakan Aperture Brush yang telah
dibasahi dengan CELLCLEAN, bersihkan Transducer
Aperture dengan hati-hati secara satu arah
 Setelah selesai, tutup kembali Chamber Plug dari
Transducer yang baru saja dibersihkan dengan benar agar
tidak bocor
 Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian
hidupkan alat
 Pastikan nilai Backgraund sesuai dengan spesifikasi. Lakukan
tindakan lain yang diperlukan jika terjadi Error
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist

e. Bagan Alir -
HEMATOLOGIANA
LYZER
SYSMEX XP-100
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman SOP :
UPTD
dr. H. Budhi G. Basuki
PUSKESMAS
NIP:10620713.199110.1.001
BL. LIMBANGAN

f. Hal-Hal yang
Perlu
Diperhatikan
g. Unit Terkait
h. Dokumen
Terkait
i. Rekaman
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai