Anda di halaman 1dari 10

HEMATOLOGY ANALYZER SYSMEX XP-100

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/10

drg.Tohiroh
PUSKESMAS
NIP.1979052120100200
CURUG 8
1. Pengertian Hematologi Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah yang
digunakan untuk memeriksa darah secara lengkap dengan cara menghitung dan
mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau
berkas cahaya terhadap sel-sel yang dilewatkan.
2. Tujuan Sebagai acuan menggunakan Hematologi Analyzer dengan baik dan benar.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Jenis – jenis pemeriksaan laboratorium.

4. Referensi Buku panduan Sysmex XP-100

5. Prosedur/ Start UP
Langkah-
1. Pemeriksaan awal
langkah
a. Periksalah kabel power terkoneksi dengan baik dengan stop kontak dan
tidak ada selang yang terjepit.
b. Periksalah ketersediaan kertas printer, ganti bila perlu.
c. Periksalah ketersediaan reagensia.
d. Periksalah tempat pembuangan limbah, kosongkan bila perlu
e. Periksalah Trap Chamber, kosongkan bila ada cairan di dalamnya.
2. Hidupkan Alat (Saklar on/off ada pada sisi kanan alat).
3. Alat melakukan self Check, pesan “Please wait” akan tertampil di layar.
a. Alat secara otomatis melakukan self check pada Microprocessor dan
Motor. Proses ini memakan waktu sekitar 2 menit
b. Apabila ada perawatan rutin yang perlu dilakukan karena sudah melebihi
batas waktu maintenance terakhir, alat akan member instruksi untuk
melakukan perawatan. Apabila tidak ada keperluan menjalankan
perawatan rutin, alat akan melakukan proses Auto Rinse dan

1
Background Check seraca otomatis.
4. Auto Rinse dan Background Check
a. Pastikan nilai Background Check memenuhi syarat batasan berikut :
WBC ≤ 0.3 (x103/Ul)
RBC ≤ 0.02 (x106Ul)
HGB ≤ 0.1 (g/dL)
PLT ≤ 10 (x103/Ul)

b. Background Check dilakukan sampai 3 kali oleh alat secara otomatis


apabila nilai Background Check tidak sesuai dengan batasan.
c. Apabila masih ada parameter yang melebihi nilai Background Check
maka (Blank Error) akan tampil di alat.
d. Tekan (OK) pada layar untuk menghentikan alarm.
e. Tekan gambar tanda tanya untuk menampilkan pesan, dan jalankan
prosedur sesuai yang muncul dilayar.
f. Jika Auto Rinse dan Background Check selesai, layar utama akan tampil.
g. Blank Error dapat disebabkan karena alat tidak dioperasikan selama
beberapa hari. Apabila Blank Error disebabkan hal lain maka tindakan
lain perlu dilakukan.

Quality Control
1. Menetapkan nilai target/Limit darah control
Langkah ini hanya dilakukan jika akan menggunakan control untuk pertama
kali atau akan menggunakan control dengan Lot No. Baru. Menetapkan nilai
Target/Limit control dapat dilakukan dengan input manual atau dengan
menggunakan Barcode Reader.
a. Menetapkan nilai Target darah kontrol secara manual:
 Pastikan alat dalam status standby/ready, kemudian tekan tombol QC.
 Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file yang
dikehendaki.

2
 Tekan Settings, dan layar Settings pertama akan muncul.
 Tekan kolom Lot ID, kemudian masukkan nomor Lot ID.
Kemudian tekan kolom Expiration, masukkan tanggal kadaluarsa
control.
 Tekan tombol untuk masuk ke layar Settings berikutnya.
 Tekan setiap kolom parameter dan masukkan nilai target sesuai yang
tertulis di Assay Sheet.
 Setelah nilai target seluruh parameter sudah dimasukkan, tekan
tombol Save, kemudian tekan OK untuk menyimpan nilai kontrol.
b. Menetapkan nilai kontrol dengan barcode reader
 Pastikan alat dalam status ready. Kemudian tekan tombol QC.
 Layar file QC akan muncul, kemudian pilih kolom file yang
dikehendaki.
 Masukkan LOT ID dan tanggal kadaluarsa kontrol dengan
mengarahkan barcode reader ke barcode Lot ID dan tanggal
kadaluarsa yang tertera pada Assay Sheet.
 Tekan tombol untuk masuk ke layar settings.
 Baca target/limit seluruh parameter pada Assay Sheet.
 Setelah nilai target dan limit seluruh parameter sudah dimasukkan dan
sesuai, tekan tombol Save, kemudian OK untuk menyimpan nilai
kontrol.
2. Menjalankan Control
 Pastikan alat dalam status ready, kemudian tekan tombol QC pada layar.
 Tekan kolom file QC yang dikehendaki. Layar analisis kemudian akan
muncul.
 Homogenisasikan darah kontrol yang akan diperiksa dengan baik dengan
membolak-balikkan botol kontrol sebanyak 10 kali.
 Buka tutup botol kontrol dan letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan
ujung Probe menyentuh dasar botol kontrol.
 Tekan Start Switch.

3
 Setelah terdengar bunyi Beep dua kali dan pada layar muncul Running,
tarik botol darah kontrol dari bawah Probe.
 Setelah analisis selesa, hasil akan muncul dilayar. Hasil analisis akan
tertera pada kolom Data. Apabila hasil melebihi Lower atau Upper Limit,
maka akan tertera tanda (+) atau (-) pada kolom Judgement dan alarm
akan berbunyi. Untuk menghentikan alarm tekan Back pada layar.
 Tekan OK untuk menyimpan hasil pada QC Chart dan print.

Analisa Sampel
1. Whole Blood
a. Sampel yang digunakan adalah Darah EDTA dengan volume minimal 1
ml. Volume darah yang diaspirasi oleh alat adalah 50µl.
b. Pastikan alat dalam posisi ready.
c. Tekan tombol Sample No. pada layar dan masukkan identitas sampel
untuk input secara manual. Scan barcode pada sampel untuk input
identitas sampel dengan menggunakan Barcode Reader.
d. Homogenisasikan darah yang akan diperiksa. Buka tutup sampel dan
letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh
dasar botol sampel darah.
e. Tekan Start Switch untuk memulai.
f. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali maka akan muncul tulisan
Running dilayar, dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil
dengan cara menurunkan tabung sampel darah dibawah Probe.
g. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada
kertas printer.
2. Pre-diluted
a. Sampel yang digunakan pada Pre-diluted adalah darah yang diencerkan
dalam Cellpack dengan pengenceran Darah : Cellpack (1:25). Sampel
daah (Whoole Blood) yang dibutuhkan adalah 20µl, sedangkan volume
minimum darah yang dibutuhkan setelah diencerkan adalah 500µl.
Volume darah yang diaspirasi oleh alat adalah 200µl.

4
b. Pastikan alat dalam status Ready.
c. Tekan tombol Sample No. pada layar dan masukkan identitas sampel
untuk input secara manual. Scan barcode pada sampel untuk input
identitas sampel dengan menggunakan Barcode Reader.
d. Homogenisasikan darah yang akan diperiksa. Buka tutup sampel dan
letakkan dibawah Aspiration Probe. Pastikan ujung Probe menyentuh
dasar botol sampel darah.
e. Tekan Start Switch untuk memulai.
f. Setelah terdengar bunyi Beep dua kali maka akan muncul tulisan
Running dilayar, dan Rinse Cup turun, tabung sampel dapat diambil
dengan cara menurunkan tabung sampel darah dibawah Probe.
g. Hasil analisis akan muncul pada layar alat dan otomatis tercetak pada
kertas print.

Perawatan
1. Perawatan Harian
a. Shutdown
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol Shutdown
pada layar, kemudian pesan konfirmasi Shutdown akan tampil dilayar.
 Letakkan CellClean dibawah Aspiration Probe, kemudian tekan tombol
Start Switch untuk memulai. Selama Aspirating, tetap letakkan posisi
CellClean dibawah Aspiration tube.
 Setelah terdengar bunyi Beep dua kali dan Running, CellClean dapat
diambil atau diturunkan dari Probe.
 Setelah proses selesai, muncul tulisan Turn off the Power. Kemudian
matikan alat.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
b. Memeriksa Trap Chamber
 Dilakukan jika terdapat cairan di dalam Trap Chamber.
 Matikan alat dan tunggu minimal 30 detik untuk memastikan seluruh

5
aliran listrik sudah mati.
 Buka Trap Chamber dengan memutarnya berlawanan arah dengan
jarum jam. Kemudian buang cairan yang ada didalamnya.
 Setelah mengosongkan Trap Chamber, pasang kembali Trap
Chamber dan pastikan pelampung (warna hitam) dengan posisi
mengambang.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
2. Perawatan Mingguan
a. Membersihkan SRV Tray
 Matikan alat dan tunggu minimal 30 detik untuk memastikan semua
aliran listrik sudah mati.
 Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan menggeser.
 Cucilah SRV Tray dengan air bersih dan keringkan.
 Pasang SRV Tray ke tempatnya dan tutup kembali Front Cover.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
3. Perawatan Bulanan (atau setiap 1500 sampel)
a. Membersihkan Transducer
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol Menu pada
layar.
 Tekan tombol Maintenance, kemudian tekan tombol Clean
Transducer.
 Buka Front Cover.
 Buka Transducer Cover dan masukan CellClean sebanyak 1 ml ke
dalam masing-masing Transducer WBC dan Transducer RBC.
 Tutup Transducer Cover dan Front Cover.
 Tekan tombol Start Switch. Proses pembersihan Transducer
membutuhkan waktu sekitar 7 menit.
 Setelah selesai, Main Screen akan muncul.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
b. Membersihkan Waste Chamber

6
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol Menu pada
layar.
 Tekan tombol Maintenance, kemudian tekan tombol Clean
W.Chamber.
 Letakkan CELLCLEAN di bawah Aspiration Probe, kemudian tekan
Start Switch untuk memulai.
 Tarik botol CELLCLEAN dari bawah Probe setelah terdengar bunyi
Beep dua kali dan Running muncul di layar. Proses pembersihan
Waste chamber akan memakan waktu sekitar 15 menit.
 Setelah proses ini selesai, Main Screen akan Muncul.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
4. Perawatan 3 Bulan (atau setiap 4500 sampel)
a. Membersihkan SRV (Sample Rotor Valve)
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh
airan listrik sudah mati.
 Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray dengan menggesernya
 Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan, sampai
terlepas dari Aspiration Probe.
 Buka SRV Fixing Screw dengan menekan sambil memutarnya
berlawanan arah dengan jarum jam.
 Keluarkan ketiga bagian SRV secara bersamaan. Setelah itu baru
dipisahkan masing-masing bagiannya untuk dibersihkan.
 Bersihkan masing-masing bagian SRV dengan larutan CELLCLEAN
yang diencerkan 1:10. Setelah selesai bilas dengan aquadest
secukupnya, dan lap dengan tissue tanpa serat.
 Pasang kembali masing – masing bagian SRV satu persatu pada
tempatnya, dan pastikan Metal Knob berada diantara kedua batasan.
Kemudian pasang SRV Fixing Screw dengan menekan samil
memutarnya searah dengan jarum jam.
 Pasang SRV Tray dan masukkan kembali Rinse Cup pada

7
Aspiration Probe
 Tutup kembali Front Cover dan hidupkan alat.
 Pastikan nilai background sesuai dengan spesifikasi. Lakukan
tindakan lain yang diperlukan jika terjadi error.
 Dalam status Ready, tekan tombol Menu, pilih Maint, kemudian tekan
tombol SRV RESET.
 Lakukan QC untuk memastikan tidak ada problem fungsi setelah
proses perawatan ini.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
5. Perawatan tidak berkala
a. Auto Rinse
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol Menu.
 Tekan tombol Maint, kemudian tekan tombol Auto Rinse pada layar.
 Pada layar akan muncul pesan konfirmasi untuk melakukan Auto
Rinse.
 Tekan Execute untuk menjalankan Auto Rinse.
 Auto Rinse dan Background Check akan dijalankan. Apabila proses
selesai, Main Screen akan muncul kembali. Untuk melihat hasil
Background Check, tekan Result pada layar.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
b. Membersihkan Rinse Cup
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh
aliran listrik sudah.
 Buka Front Cover.
 Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan kedua tangan, sampai
terlepas dari Aspiration Probe.
 Lepaskan kedua selang yang tersambung agar Rinse Cup diambil,
dan cuci Rinse Cup dengan air mengalir.
 Setelah selesai, keringkan Rinse Cup dan pasangkan kembali kedua
selangnya dan pasang Rinse Cup pada tempatnya dengan benar.

8
 Dokumentasikan pada lebar Maintenance Checklist.

c. Membuang Waste Fluid


 Matikan alat dan tunggu selama 30 detik untuk memastikan seluruh
aliran listrik sudah mati.
 Siapkan container limbah kosong yang baru dan buka tutupnya.
 Ambil container limbah yang sudah penuh dan lepaskan selangnya.
 Masukkan selang limbah ke container limbah yang baru dan pastikan
selang merekat dengan baik pada container.
d. Membersihkan WBC/RBC Transducer Aperture secara manual
 Perawatan ini dilakukan apabila terjadi clogging pada aparture dan
membutuhkan pembersihan secara manual.
 Pastikan alat dalam status Ready, kemudian tekan tombol Menu.
 Tekan tombol Maint kemudian pilih Drain TD Chamber.
 Layar konfirmasi Drain TD Chamber akan muncul, tekan Execute
untuk mengkonfirmasi.
 Transducer Chamber akan dikosongkan secara otomatis. Jika proses
selesai, akan muncul pesan untuk mematikan alat.
 Matikan alat dan tunggu sedikitnya 30 detik untuk memastikan seluruh
aliran listrik sudah mati.
 Buka Front Cover dan kendorkan Transducer Cover Thumbsrcew
untuk membuka.
 Letakkan tissue di bawah Transducer untuk menyerap sisa cairan,
sebelum membuka Chamber Plug dari Transducer yang ingin
dibersihkan.
 Dengan menggunakan Aperture Brush yang telah dibasahi dengan
CELLCLEAN, bersihkan Transducer Aperture dengan hati-hati
secara satu arah.
 Setelah selesai, tutup kembali Chamber Plug dari Transducer yang
baru saja dibersihkan dengan benar agar tidak bocor.

9
 Tutup Transducer Cover dan Front Cover, kemudian hidupkan alat.
 Pastikan nilai background sesuai dengan spesifikasi. Lakukan
tindakan lain yang diperlukan jika terjadi error.
 Dokumentasikan pada lembar Maintenance Checklist.
6. Bagan Alur -

7. Hal - hal
yang perlu
diperhatikan Pra analitik, Analitik dan Pasca analitik

8. Unit Terkait Pelayanan Pasien ODP, PDP, UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap dan Poned
9. Dokumen 1. Buku Panduan Sysmex XP-100
Terkait 2. Maintenance Checklist Sysmex XP-100

10. Rekaman Yang


Historis No Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
diubah
perubahan

10

Anda mungkin juga menyukai