DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
Kinerja suatu radiologi dalam meningkatan mutu produk dan jasa di era
globalisasi saat ini sangat diperlukan, mengingat data yang dapat dipercaya
dan handal yang dihasilkan dari suatu radiologi memegang peranan penting.
Hal ini dapat diupayakan dengan meningkatkan dan mengendalikan mutu
produk dan jasa melalui suatu sistem manajemen mutu sehingga
radiologi dapat memberlakukan praktek–praktek pengujian yang baik.
Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap radiologi secara terus-menerus
agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Beberapa kegiatan pemantapan mutu internal antara lain : persiapan
penderita, kalibrasi peralatan, uji kualitas media, uji ketelitian dan ketepatan,
pencatatan dan pelaporan hasil.
Tujuan :
1. Mengetahui keadaan alat dalam keadaan baik
2. Mengetahui kualitas bahan pendukung dalam keadaan baik
Kegiatan :
PROSEDUR KONTROL ALAT
Alat Allangers
A. Menghidupkan Pesawat
1. Posisikan MCB yang terletak pada bagian belakang control panel pada posisi
ON
2. Tekan tombol ON pada control panel untuk menghidupkan
3. Atur tegangan, apa bila tegangan terbaca pada volt meter kurang dari 200
volt atur tegangan pada major voltage (v.coarse ) yang terdapat pada bagian
belakang control panel sampai tegangan mencapai +210 volt
4. Apabila telah mencapai + 210 volt, atur kembali tegangan melalui LV
selector sampai tegangan mencapai 230 volt atau mencapai garis merah
pada LV meter.
5. Lakukan pemanasan alat + 5 menit
B. Melakukan Expose
1. Atur kondisi expose (R mA,KVP,mAs) sesuai kebutuan
2. Untuk expose dengan menggunakan hand switch,tekan tombol pertema
(setengah) untuk ready,setelah itu tekan tombol kedua (penuh) untuk X Ray
(sinyal ready dapat di indikasikan pada kembalinya penggerakan volt meter
pada garis merah atau bunyi pada control panel)
C. Mematikan Alat
1. Tekan tombol OFF pada control panel
2. Posisikan MCB yang terletak pada bagian belakang control panel pada posisi
OFF
3. Pilih nilai mAs yang diinginkan dengan menekan tombol naik / turun pada
second (s).
3
4. Mengatur kV
a. Putar tombol mayor dan minor untuk memilih nilai kV.
b. Setiap putaran tombol mayor maka jarum penunjuk akan bergerak 10
nilai.
c. Setiap putaran tombol minor maka jarum penunjuk akan bergerak 1
nilai.
D. Melakukan Eksposi
1. Pada saklar eksposi terdapat 2 tombol, tombol BIRU (ready) dan tombol
MERAH (ekspose).
2. Ambil saklar eksposi dan tarik sepanjang mungkin sampai ruang eksposi.
3. Tekan dan tahan tombol BIRU, kemudian tekan tombol MERAH, lepaskan
kedua tombol bersamaan.
4. Kembalikan saklar eksposi pada posisi semula.
Prosessing Film CENTURIA
1. Nyalakan Switch MCB sumber listrik
2. Tekan tombol “ ON “ pada Automatic Processing Film / APF.
3. Buka kaset setelah “ EXPOSED “
4. Film diambil kemudian diprint label nama pasien.
5. Film dimasukkan ke dalam Automatik Processing Film / APF.
6. Film / foto Rontgen keluar dari APF.
4
BAB IV
DOKUMENTASI