Anda di halaman 1dari 5

BAB I

DEFINISI

Instalasi Radiologi merupakan bagian pelayanan penunjang medik yang


bertujuan untuk menegakkan diagnosa pelayanan rutin rumah sakit dan pelayanan
gawat darurat sesuai fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan pasien
rawat inap dengan memperhatian unsur bahaya radiasi, mengutamakan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien, perkembangan ilmu dan teknologi serta “cost
benefit ratio”.
Kontrol kualitas (Quality Control) adalah suatu kegiatan yang bertujuan
untuk mengetahui kesiapan alat yang ada di Instalasi Radiologi dalam kondisi
baik sebelum melakukan pemeriksaan.
Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilaksanakan oleh radiologi secara terus-menerus agar
diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat dengan cara melakukuan suatu
rangkaian kegiatan pemeriksaan bahan kontrol dialat autoanalisa.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup program kualiti kontrol di instalasi radiologi meliputi


1. Allengers
2. Aumatik Processing Centuria
3.

2
BAB III
TATA LAKSANA

Kinerja suatu radiologi dalam meningkatan mutu produk dan jasa di era
globalisasi saat ini sangat diperlukan, mengingat data yang dapat dipercaya
dan handal yang dihasilkan dari suatu radiologi memegang peranan penting.
Hal ini dapat diupayakan dengan meningkatkan dan mengendalikan mutu
produk dan jasa melalui suatu sistem manajemen mutu sehingga
radiologi dapat memberlakukan praktek–praktek pengujian yang baik.
Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap radiologi secara terus-menerus
agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Beberapa kegiatan pemantapan mutu internal antara lain : persiapan
penderita, kalibrasi peralatan, uji kualitas media, uji ketelitian dan ketepatan,
pencatatan dan pelaporan hasil.
Tujuan :
1. Mengetahui keadaan alat dalam keadaan baik
2. Mengetahui kualitas bahan pendukung dalam keadaan baik
Kegiatan :
PROSEDUR KONTROL ALAT
Alat Allangers
A. Menghidupkan Pesawat
1. Posisikan MCB yang terletak pada bagian belakang control panel pada posisi
ON
2. Tekan tombol ON pada control panel untuk menghidupkan
3. Atur tegangan, apa bila tegangan terbaca pada volt meter kurang dari 200
volt atur tegangan pada major voltage (v.coarse ) yang terdapat pada bagian
belakang control panel sampai tegangan mencapai +210 volt
4. Apabila telah mencapai + 210 volt, atur kembali tegangan melalui LV
selector sampai tegangan mencapai 230 volt atau mencapai garis merah
pada LV meter.
5. Lakukan pemanasan alat + 5 menit
B. Melakukan Expose
1. Atur kondisi expose (R mA,KVP,mAs) sesuai kebutuan
2. Untuk expose dengan menggunakan hand switch,tekan tombol pertema
(setengah) untuk ready,setelah itu tekan tombol kedua (penuh) untuk X Ray
(sinyal ready dapat di indikasikan pada kembalinya penggerakan volt meter
pada garis merah atau bunyi pada control panel)
C. Mematikan Alat
1. Tekan tombol OFF pada control panel
2. Posisikan MCB yang terletak pada bagian belakang control panel pada posisi
OFF
3. Pilih nilai mAs yang diinginkan dengan menekan tombol naik / turun pada
second (s).

3
4. Mengatur kV
a. Putar tombol mayor dan minor untuk memilih nilai kV.
b. Setiap putaran tombol mayor maka jarum penunjuk akan bergerak 10
nilai.
c. Setiap putaran tombol minor maka jarum penunjuk akan bergerak 1
nilai.
D. Melakukan Eksposi
1. Pada saklar eksposi terdapat 2 tombol, tombol BIRU (ready) dan tombol
MERAH (ekspose).
2. Ambil saklar eksposi dan tarik sepanjang mungkin sampai ruang eksposi.
3. Tekan dan tahan tombol BIRU, kemudian tekan tombol MERAH, lepaskan
kedua tombol bersamaan.
4. Kembalikan saklar eksposi pada posisi semula.
Prosessing Film CENTURIA
1. Nyalakan Switch MCB sumber listrik
2. Tekan tombol “ ON “ pada Automatic Processing Film / APF.
3. Buka kaset setelah “ EXPOSED “
4. Film diambil kemudian diprint label nama pasien.
5. Film dimasukkan ke dalam Automatik Processing Film / APF.
6. Film / foto Rontgen keluar dari APF.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah kegiatan pencatatan dan penyimpanan dari kegiatan


kualiti control.
1. Dokumentasi Alat Allengers
a. Kegiatan kuliti kontrol di simpan setiap bulan sekali di lakukan pada
setiap akhir bulan. Disimpan di dalam computer, di drive D, folder
diberi nama bulan dan tahun.
b. Langkah – langkah menyimpan di drive D
1. Buat folder baru diberi nama bulan dan tahun
2. Klik QC → klik kumulatif → file data → from (tgl.awal bulan) →
to (tgl.akhir bulan) → Test (nama parameter yg.di periksa) →
sampel category (ctrl) → Control (nama control yg.dipakai),
kolom ke dua pilih control yang kosong → klik OK.
3. Multichart → line → prt.scr → start → All program →
accessories → word pad → klik kanan → paste → file → page
setup → landscape → papper(legal 81/2 x 14 ) → OK → file
→save as (beri nama parameter yang sedang diproses)
2. Dokumentasi Prosseing Film CENTURIA
a. Kegiatan kuliti kontrol di simpan setiap bulan sekali di lakukan
pada setiap akhir bulan. Disimpan di dalam computer, di drive D,
folder diberi nama bulan dan tahun.
b. Langkah – langkah menyimpan di drive D
1. Buat folder baru diberi nama bulan dan tahun
2. Klik QC → klik kumulatif → file data → from (tgl.awal bulan) →
to (tgl.akhir bulan) → Test (nama parameter yg.di periksa) →
sampel category (ctrl) → Control (nama control yg.dipakai),
kolom ke dua pilih control yang kosong → klik OK.
3. Multichart → line → prt.scr → start → All program →
accessories → word pad → klik kanan → paste → file → page
setup → landscape → papper(legal 81/2 x 14 ) → OK → file
→save as (beri nama parameter yang sedang diproses)

Anda mungkin juga menyukai