TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
kualitas buruk jika tidak dikontrol dengan baik. Hal tersebut dapat
radiodiagnostik dalam
9
10
Berikut ini adalah tiga jenis tes quality control pada berbagai tingkatan,
yaitu :
a. Uji Penerimaan
control device, viewing box, dan kamar gelap juga merupakan bagian
dari tingkat kinerja semula. Tujuan dari program quality control adalah
kinerja peralatan yang relatif stabil. Tujuan paling penting dari program
selanjutnya.
tiga kegiatan besar, yaitu terdiri dari (KMK No 1250 Tahun 2009) :
Terdiri dari :
Terdiri dari :
radiografi).
radiografi).
Terdiri dari :
artefak).
3. Pesawat Sinar-X
a. Produksi Sinar-X
transformator.
melalui window.
15
b. Tabung Sinar-X
1) Rumah pelindung
Keterangan :
1. Rumah pelindung
2. Kebocoran radiasi
3. Penghubung generator
4. Penutup kaca atau logam
5. Window
6. Sinar berguna
7. Tempat kolimator, filter,
dll.
(Rasad, 2015).
2 Keterangan
1. Tembaga
2. Molybdenum
3. Tungsten
3
3 Keterangan :
1 1. Rotor
2. Anoda putar
3. Rumah
pembungkus
4. Perakitan anoda
5. Jendela
6. Target
4 9 7. Perakitan katoda
6 8 8. Focusing cup
5 7 9. filamen
Gambar 2.4. Komponen Tabung Sinar-X (Bushong,
2017)
17
c. Kolimator
akan diradiasi.
diterima pasien, yaitu semakin kecil luas area yang diradiasi maka
(Bushong, 2017).
d. Generator Sinar-X
e. Control Console
tabung
18
radiasi hambur mencapai image receptor. Pada dasarnya terdapat tiga jenis
silinder, dan image receptor sejajar pada sumbu yang sama. Jika salah
satu dari tabung sinar-X, kerucut atau silinder, dan image receptor
selalu tetap dan tidak bisa diperkecil atau diperbesar, dan oleh karena
Keterangan :
A. Silinder
B. kerucut
A B
Gambar 2.7 Kerucut dan silinder (Bushong, 2017)
paling umum dalam radiologi diagnostik dan yang paling disukai dari
dahulu.
Keterangan :
A B
A. Rumah kolimator luar
C B. Port rumah tabung sinar-X
C. Kaca
D D. Shutter pertama
memanjang
E E. Shutter kedua menyilang
F. Sinar-X utama
G. Kaset
F
G H. Radiasi tidak fokus
H
Gambar 2.9 Komponen Kolimator (Bushong, 2017)
5. Fungsi Kolimator (Bushong, 2017)
b. Proteksi Radiasi
diterima pasien, yaitu semakin kecil luas area yang diradiasi maka
Tahun 2009).
salah satu shutter kolimator ada yang macet, maka salah satu tepi
lapangan radiasi.
arah tabung
23
receptor.
radiasi
dan bidang yang akan diradiasi hanya pada objek yang dinginkan.
Misalignment dari bidang kolimasi dan bidang yang akan diradiasi dapat
bidang kolimasi dan bidang radiasi harus dilakukan setiap tahun atau
yang terdiri dari uji iluminasi lampu kolimator, uji shutter kolimator, dan
cahaya kolimator.
b) Pita pengukur
3) Cara Kerja :
rotasi.
25
gelap.
cm.
e) Buat pemisahan dalam pengukuran sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
kolimator berkurang.
Gambar 2.10 Uji Iluminasi Lampu Kolimator (KMK No 1250 Tahun 2009)
b. Uji Shutter Kolimator
mencegah radiasi yang mengenai film. Tujuan uji ini adalah untuk
3) Cara Kerja :
perawatan kolimator
tabung Sinar-X
rec' Limited Beam Control
LBC LBC
1m 1m
fi m s nar X °°°
Test Tool)
c) IP ukuran 24 x 30 cm
d) Pita pengukur
3) Cara Kerja :
pencahayaan.
h) Proses film dan cek kesesuaian berkas cahaya/ berkas sinr-X dan
kerja.
25
, i B E A M a L I G F/ M E N T T 9OL
COutlYATOR TOOL
harus lebih dari 100 Lux pada jarak 1 mater maka pencahayaan lampu
rumus berikut
8 = tnn* 1 [ (FFD — h — x)
FFD{h + x)
A B C
Keterangan :
A. Penyimpangan arah berkas sinar-X 0,5’
B. Penyimpangan arah berkas sinar-X 1,5’
C. Penyimpangan arah berkas sinar-X 30
Gambar 2.14 Ilustrasi Ketepatan Pusat Berkas Sinar-
X
30
B. Kerangka Teori
Pesawat Sinar-
X
Kolimator
Uji Kolimator
Uji an dan
L Berkas
Ki olimator