Disusun oleh:
Ilham Mashori (11160970000065)
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jenis Material
2. Jenis Cacat
3. Lokasi Cacat
4. Ukuran cacat
Terdapat banyak jenis dari NDT yang telah dikembangkan diberbagai bidang
keilmuan tergantung pada tujuan pengujian tersebut. Dimana Radiografi termasuk kedalam
NDT (Non-Destructive Test).
III. Radiografi
Salah satu jenisnya yang paling sering digunakan yaitu Radiografi. Jenis NDT ini
merupakan pengujian yang menggunakan sinar X. Biasanya metode ini digunakan untuk
memeriksa sambungan las, fabrikasi, penempaan, dan pengecoran. Radiografi ialah
penggunaan sinar pengionan untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film.
Radiografi umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang, misalnya
bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda yang diambil dengan radiografi disebut
radiograf. Proses terjadi radiografi berawal dari bayangan laten yang terbentuk pada film
Roentgen (radiografi) dihasilkan oleh berkas sinar-X sesudah menembus objek mengenai
film atau berasal dari berkas cahaya tampak yang dihasilkan pada proses emisi cahaya dari
interaksi radiasi sinar-X dengan lembar penguat.
Berkas radiasi sinar-X yang mengenai objek sebagian diserap oleh objek dan
sisanya diteruskan (menembus objek). Berkas cahaya yang diteruskan tersebut mengenai
emulsi film sehingga terbentuk bayangan objek. Berkas cahaya sinar-X yang menembus
objek akan diserap oleh lembar penguat dan dipancarkan kembali dalam bentuk cahaya
tampak. Berkas cahaya tampak tersebut selanjutnya mengenai emulsi film sehingga
terbentuk bayangan laten.
Gambar 2. Alat-alat Radiografi
REFERENSI
[1] https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/download/2624/2682
[2] https://www.researchgate.net/publication/323171517
[3] https://docplayer.info/50499762-Bab-iii-tinjauan-pustaka-3-1-pengertian-metode-
ndt-non-destructive-testing.html
[4] http://www.testindo.com/article/308/pengujian-ndt-radiografi
[5] https://docplayer.info/49991801-Laporan-resmi-radiografi-test-disusun-oleh-
akhmad-haris-zulkhamdi.html