JENIS PESAWAT

RADIOLOGI
PERSYARATAN
RUANG
PERANGKAT
RADIOLOGI
 PENGETAHUAN
PESAWAT ROENTGEN
 Hal-hal yang harus diperhatikan

Faktor eksposisi
Jarak pemotretan
 Faktor eksposisi

Ukuran/tebal objek atau pasien yang difoto

Kelainan patologis yang akan diperiksa, pemotretan dengan atau tanpa grid
Pada objek yang selalu bergerak, organ yag pergerakannya tidak dapat dikontrol,
anak kecil, dan lain-lain; untuk hal ini perlu diperhatikan waktu eksposi yang
sesingkat mungkin
 Terdiri atas

1. Kilovoltage (Kv)
Semakin tinggi besaran Kv yang digunakan maka semakin besar pula daya tembus
sinar, demikian pula sebaliknya
Bila Kv didinaikkan maka densitas foto meninggi, kontras rendah dan sinar hambur
meningkat
Pada radiodiagnostik penggunaan Kv antara 50-80 Kv setiap kenaikan atau
penurunan 10 Kv, MAS (miliampere seconde) dapat diturunkan atau dinaikkan
sekitar 50%
2. Miliampere seconde (MAS)
Adalah perkalian antara besaran nilai ampere dengan waktu eksposisi
MAS ini menunjukkan kuantitas radiasi
 Jarak pemotretan

Terdiri atas:
Jarak fokus ke film (focus-film distence = FFD)
Jarak objek ke film (oject film distence = OFD)
Jarak fokus ke objek (focus object distence = FOD)
CARA MEMBACA
FOTO RONTGEN
Pertama-tama tentukan terlebih dahulu
kualitas
Apakah dosis pajanan mencukupi?
Apakah waktu pajanan cukup singkat?
Apakah pasien berdiri atau berbaring?
Apakah posisi pasien sudah benar?
Apakah pasien dapat berdiri diam dan menahan napas?
 Cara menganalisa foto thoraks

Ikuti kontur diafragma

Telusuri batas pleura yang terlihat hingga ke apeks paru
Inspeksi pada parenkim paru
Lihat mediastinum superior
Perhatikan bagian hilum
Lihat mediastinum inferior
Perhatikan bayangan jantung dan ruang di bawah kontur diafragma
Periksa dinding toraks serta jaringan lunak
Perhatikan tulang rangka toraks