Dosen ;
Luh Deva Wedayanti, S.Tr.Rad.,M.Tr.Kes (ID)
DASAR-DASAR RADIOLOGI
X-ray film
= less exposure
= more exposure
Pandangan atas dari film
PRINSIP DASAR RADIOGRAPHY
• Manual Prosessing
• Automatic Prosessing
• Computer Radiograf
• Digital Radiograf
FLUROSCOPY
• Fluoroskopi adalah sebuah metode pemeriksaan sinar-X
untuk menghasilkan gambar bersekuel menyerupai
video. Metode ini digunakan untuk mengamati kondisi
organ tubuh secara langsung (real time). Serupa dengan
CT scan, fluoroskopi menggunakan pancaran sinar-X
dalam menangkap gambar. Namun, perbedaannya
adalah gambar yang dihasilkan fluoroskopi hanya
memiliki satu sudut pandang
CONTOH ALAT FLUROSCOPY
CONTOH HASIL FLUROSCOPY
KOMPONEN FLUROSCOPY
1. Video camera
2. Lens
3. Image intensifier
4. Anti scatter grid
5. Meja pasien
6. Collimation
7. Filter
8. Tabung X-ray
Note :
Tabung sinar X diletakkan dibawah pasien (dibawah meja
pemeriksaan) dan diatas meja pemeriksaan terdapat penguat
bayangan dan detektor penguat lainnya. Tetapi ada fluoroscopy
yang sinar x nya diletakkan di atas pasien dan film berada
dibawah meja pemeriksaan.
Selama pemeriksan
menggunakan fluoroscopy,
tabung sinar x dioperasikan
tidak boleh lebih dari 50 mA/s.
Meskipun menggunakan arus
yang kecil, namun dampak yang
diterima pasien akan
memberikan dosis yang lebih
besar dari pada radiografi
konvensional.
PROSES GAMBARAN FLUROSCOPY
• Sinar x ray yang berada di bawah tabel
pasien akan memeriksa tubuh pasien bagian
dalam, dan kemudian sinar tersebut tembus
hingga masuk ke dalam image intensifier.
Jadi fungsi image intensifier untuk
menghasilkan gambar dengan mengkonversi
low intensity full size menjadi high intensity
image.
• Fluoroscopy digital saat ini sering kali
dikonfigurasikan sebagai fluoroscopy
konvensional yang dimana sinyal video
analog dikonversi ke format digital
menggunakan converter Analog to Digital
Converter (ADC).
JENIS FLUROSCOPY