Anda di halaman 1dari 18

RADIOLOGI LANJUT

RADIOGRAFI DAN FLUROSCOPY

Dosen ;
Luh Deva Wedayanti, S.Tr.Rad.,M.Tr.Kes (ID)
DASAR-DASAR RADIOLOGI

• Radiologi pada mulanya hanya meliputi imaging


yang ditimbulkan oleh Sinar-X
• Kemudian saat ini radiologi meliputi imaging yang
ditimbulkan :
• Sinar-X ( Rontgen dan CT-Scan)
• Gelombang suara berfrekwensi tinggi (USG)
• Magnet (MRI)
• Sinar radioaktif (gama kamera, renogram, PET dan SPECT)
JENIS PEMERIKSAAN DENGAN SINAR-X

Ada 2 (dua) macam :


1. Pemeriksaan foto rontgen (radiografi).
2. Pemeriksaan sinar tembus (fluoroskopi / doorlichting).
RADIOGRAFI
• Radiografi ialah penggunaan sinar pengionan (sinar X)
untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada
film. Radiografi umumnya digunakan untuk melihat
benda tak tembus pandang, misalnya bagian dalam
tubuh manusia.
• Gambaran benda yang diambil dengan radiografi
disebut radiograf. Radiografi lazim digunakan pada
berbagai bidang, terutama pengobatan dan industri
PRINSIP DASAR RADIOGRAPHY

Material ditempatkan diantara sumber radiasi


dan film. Ketebalan dan berat jenis suatu
material sangat mempengaruhi terhadap
jumlah radiasi yang diberikan.

X-ray film

= less exposure
= more exposure
Pandangan atas dari film
PRINSIP DASAR RADIOGRAPHY

• Energi radiasi dan waktu pencahayaan harus dikontrol supaya


bisa menampilkan image yang diinginkan dengan jelas.
Pengaturan energi (kV dan mAs) radiasi harus
mempertimbangkan ketebalan bahan yang di ekspose
Thin Walled Area

Low Energy Radiation High energy Radiation


PEMERIKSAAN RADIOGRAFI DIBAGI :

A. Pemeriksaan rontgen dasar


1. Pemeriksaan rontgen tanpa kontras, seperti:
 Foto thorax
 Foto tulang
2. Pemeriksaan dengan kontras
 Pemeriksaan oesophagus, lambung dan duodenun (OMD)
 Pemeriksaan usus halus (follow-through)
 Pemeriksaan colon (colon in loop)
 Pemeriksaan systema tractus urinarius (IVP)
 Pemeriksaan systema tractus billiarus (ERCP)
B. Pemeriksaan rontgen khusus
arteriografi, phlebografi, ventriculografi Ini memerlukan alat khusus.
KOMPONEN TABUNG SINAR X
PROSES PEMBUATAN RADIOGRAF

• Manual Prosessing
• Automatic Prosessing
• Computer Radiograf
• Digital Radiograf
FLUROSCOPY
• Fluoroskopi adalah sebuah metode pemeriksaan sinar-X
untuk menghasilkan gambar bersekuel menyerupai
video. Metode ini digunakan untuk mengamati kondisi
organ tubuh secara langsung (real time). Serupa dengan
CT scan, fluoroskopi menggunakan pancaran sinar-X
dalam menangkap gambar. Namun, perbedaannya
adalah gambar yang dihasilkan fluoroskopi hanya
memiliki satu sudut pandang
CONTOH ALAT FLUROSCOPY
CONTOH HASIL FLUROSCOPY
KOMPONEN FLUROSCOPY
1. Video camera
2. Lens
3. Image intensifier
4. Anti scatter grid
5. Meja pasien
6. Collimation
7. Filter
8. Tabung X-ray
Note :
Tabung sinar X diletakkan dibawah pasien (dibawah meja
pemeriksaan) dan diatas meja pemeriksaan terdapat penguat
bayangan dan detektor penguat lainnya. Tetapi ada fluoroscopy
yang sinar x nya diletakkan di atas pasien dan film berada
dibawah meja pemeriksaan.
Selama pemeriksan
menggunakan fluoroscopy,
tabung sinar x dioperasikan
tidak boleh lebih dari 50 mA/s.
Meskipun menggunakan arus
yang kecil, namun dampak yang
diterima pasien akan
memberikan dosis yang lebih
besar dari pada radiografi
konvensional.
PROSES GAMBARAN FLUROSCOPY
• Sinar x ray yang berada di bawah tabel
pasien akan memeriksa tubuh pasien bagian
dalam, dan kemudian sinar tersebut tembus
hingga masuk ke dalam image intensifier.
Jadi fungsi image intensifier untuk
menghasilkan gambar dengan mengkonversi
low intensity full size menjadi high intensity
image.
• Fluoroscopy digital saat ini sering kali
dikonfigurasikan sebagai fluoroscopy
konvensional yang dimana sinyal video
analog dikonversi ke format digital
menggunakan converter Analog to Digital
Converter (ADC).
JENIS FLUROSCOPY

Umumnya, xray tube fluoroscopy


dirancang tahan lebih lama daripada
diagnostik konvensional karena
menggunakan mA yang lebih kecil
yaitu sekitar 0,5-5 mA, sedangkan
konvensional menggunakan mA
sebesar 50-120 Ma. Generator x ray
ini menggunakan 3 phase high
frecuency / sekitar 380volt
CARA KERJA FLUROSCOPY
1. Pada saat pemeriksaan fluoroscopy berlangsung, berkas cahaya sinar x primer menembus tubuh
pasien menuju input screen yang berada dalam image intensifier tube. Input screen yang berada
di image intensifier adalah layar yang menyerap foton sinar x dan mengubahnya menjadi berkas
cahaya tampak, yang kemudian akan ditangkap oleh PMT / Photo Multiplier Tube.
2. Kemudian cahaya tampak yang diserap oleh photo katoda di PMT akan diubah menjadi elektron.
3. kemudian elektron yang telah diberbanyak jumlahnya, akan dipercepat di dinoda pertama hingga
dinoda kedua dan sampai ke dinoda terakhir.
4. Setelah itu elektron akan diekselerasi dengan cepat menuju anoda. Dan karena adanya beda
potensial, nantinya elektron akan diubah menjadi sinyal listrik.
5. Sinyal listrik akan diteruskan menuju amplifier dan diperkuat dengan jumlah yang banyak. Setelah
sinyal listrik diperkuat, akan diteruskan menuju ADC. Pada ADC sinyal listrik akan diubah menjadi
data digital yang kemudian akan ditampilkan ke tv monitor berupa gambar video.
SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai