FLOROUSCOPY
1. Pengertian
Fluoroskopi adalah cara pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus
sinar rontgen dan suatu tabir yang bersifat luminisensi bila
terkena sinar tersebut. Fluoroskopi adalah aplikasi khusus
pencitraan sinar-X, di mana layar fluoresen dan tabung penegas
gambar dihubungkan ke sistem televisi sirkuit tertutup. Hal ini
memungkinkan pencitraan real-time dari gerakan dalam struktur
atau pengumpulan agen radiokontras (Kamus Kesehatan). Fluoroskopi
adalah alat yang dilengkapi dengan sebuah layar yang dapat
berfluoresensi (Kamus Bahasa Indonesia).
Pesawat Flourouscopy
2. Sejarah
Awal fluoroskopi dapat ditelusuri kembali ke 8 November 1895
ketika Wilhelm Rntgen melihat barium platinosianida layar
fluorescing akibat terkena apa yang ia kemudian akan memanggil x-
ray . Dalam beberapa bulan dari penemuan ini, para fluoroscopes
pertama diciptakan. Fluoroscopy awalnyal hanyalah saluran karton,
terbuka pada ujung sempit untuk mata pengamat, sedangkan ujung
lebar ditutup dengan sepotong karton tipis yang telah dilapisi di
dalam dengan lapisan garam logam neon. Gambar fluoroscopic
diperoleh dengan cara ini agak samar. Thomas Edison dengan cepat
menemukan bahwa kalsium tungsten layar menghasilkan gambar lebih
terang dan dikreditkan dengan merancang dan memproduksi
fluoroskop komersial pertama yang tersedia. Dalam masa
pertumbuhan, banyak salah memperkirakan bahwa gambar bergerak
dari fluoroskopi sepenuhnya akan menggantikan masih x-ray
radiografi , tetapi kualitas diagnostik unggul dari radiografi
sebelumnya dicegah ini terjadi. Ketidaktahuan dari efek berbahaya
dari x-rays mengakibatkan tidak adanya prosedur keselamatan
radiasi standar yang digunakan saat ini. Para ilmuwan dan dokter
seringkali akan menempatkan tangan mereka langsung di sinar x-ray
yang mengakibatkan luka bakar radiasi . Edison asisten Clarence
Dally Madison (1865-1904) meninggal sebagai akibat dari paparan
radiasi dari fluoroscopes, dan pada tahun 1903, Edison
meninggalkan karyanya pada fluoroscopes, mengatakan "Jangan
bicara dengan saya tentang X-ray, saya takut mereka menggunakan
Trivial untuk teknologi juga mengakibatkan, termasuk fluoroskop
sepatu pas digunakan oleh toko sepatu di tahun 1930-1950-an.
Karena cahaya yang terbatas yang dihasilkan dari layar neon, awal
ahli radiologi yang diperlukan untuk duduk di sebuah ruangan yang
gelap, di mana prosedur itu harus dilakukan, accustomizing mata
mereka ke gelap dan dengan demikian meningkatkan sensitivitas
mereka terhadap cahaya. Penempatan ahli radiologi di belakang
layar mengakibatkan signifikan dosis radiasi untuk ahli
radiologi. kacamata adaptasi Red dikembangkan oleh Wilhelm
Trendelenburg pada tahun 1916 untuk mengatasi masalah adaptasi
gelap pada mata, yang sebelumnya dipelajari oleh Antoine
Beclere . Lampu merah yang dihasilkan dari penyaringan kacamata
'mata dokter benar peka sebelum prosedur sementara masih
memungkinkan dia untuk menerima cahaya yang cukup untuk berfungsi
secara normal.
Perkembangan intensifier gambar X-ray oleh Westinghouse pada
tahun 1940-an dalam kombinasi dengan sirkuit tertutup kamera TV
pada 1950-an merevolusi fluoroskopi. Para kacamata adaptasi merah
menjadi usang sebagai penguat citra memungkinkan cahaya yang
dihasilkan oleh layar neon yang akan diperkuat, yang memungkinkan
untuk dilihat bahkan di ruang terang. Penambahan kamera
memungkinkan tampilan gambar pada monitor, memungkinkan ahli
radiologi untuk melihat gambar dalam ruang yang terpisah jauh
dari risiko paparan radiasi .
Perbaikan yang lebih modern di layar fosfor , penguat gambar dan
bahkan detektor panel datar telah memungkinkan untuk kualitas
gambar meningkat dan meminimalkan dosis radiasi kepada pasien.
Fluoroscopes modern menggunakan CsI layar dan menghasilkan noise-
terbatas gambar, memastikan bahwa hasil dosis radiasi minimal
sementara masih mendapatkan gambar dari kualitas yang dapat
diterima.
3. Fungsi
Fluoroskopi terutama diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta
pergerakan suatu organ atau sistem tubuh seperti dinamika alat
peredaran darah, misalnya jantung, dan pembuluh darah besar,
serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-
paru.
4. Modalitas Citra Fluoroskopi
Fluoroskopi digunakan untuk observasi obyek dalam tubuh real
time, sehingga dapat mengamati gerakan berbagai organ. Untuk
fluoroskopi digunakan tabung intensifikasi pencitraan (image
intensifyer, II), yang memiliki komponen detector layar
fluoresensi. Pada mulanya citra yang dibentuk oleh layar
fluoresensi dilihat langsung oleh pengamat (dokter). Dengan
kemajuan ilmu dan teknologi, citra yang dihasilkan oleh layar
fluoresensi ditangkap oleh system kamera yang langsung
dihubungkan dengan TV, dan/atau oleh system video. Selain itu
dapat pula hasil citra di ubah menjadi sampel digit yang kemudian
diteruskan ke computer. Dengan demikian citra yang ditayangkan TV
adalah hasil rekonstruksi computer.
5. Komponen
b. Kamera Televisi
Vidicon camera adalah salah satu kamera yang biasanya dipakai
pada fluoroscopy dan merupakan kamera yang akan dibahas secara
detail pada pembahasan ini. Ada beberapa jenis vidicon, salah
satunya adalah plumbicon. Kamera vidicon relative murah. Bagian
yang paling penting adalah tabung vidicon, sebuah tabung hampa
udara elektronik berdiameter 1 inch dan panjang 6 inch (kadang-
kadang menggunakan yang lebih besar). Tabung dikelilingi oleh
kumparan, kumparan elektromagnetik berfokus dan kumparan
elektrostatik berdefleksi. Gambar fluoroscopy dari image
intensifier difokuskan ke target yang terdiri dari tiga bagian
yaitu glass face plate, signal plate dan target. Fungsi dari
glass face plate adalah untuk menjaga tabung agar hampa udara
(ingat bahwa electron bergerak dalam ruang hampa). cahaya hanya
melewati permukaan kaca ketika menuju target. Signal plate adalah
film grafit transparan tipis yang terletak di permukaan dalam
face plate. Merupakan konduktor elektrik positif bertegangan 25
volt.
Target vidicon merupakan bagian terpenting pada tabung. Terbuat
dari bahan photoconductive, biasanya antimony sulfide (Sb2S3),
tersuspensi dalam gelembung-gelembung di mica matrix.
Lag
Lag adalah gambar pada TV yang yang berisi informasi gambar
tambahan dari beberapa frame.Lag sewaktu-waktu dapat memperbagus
gambar tetapi terkadang memperburuk.Lag bekerja untuk memperhalus
quantum noise pada gambar, tetapi dapat juga menyebabkan motion
blurring.
Resolusi Video
Merupakan spatial resolution pada video secara vertikal (dari
atas ke bawah) berupa sejumlah garis. Di Amerika, jumlah garis
yang dipakai adalah 525 lines. Jika resolusi lebih tinggi seperti
pada Angio, jumlah lines 1024 atau lebih.
- 490 x 0.7 = 343 lines atau 172 pasang lines sebagai usefull
resolution
- untuk field 9, resolusi = 172 lp/229 mm = 0.75 lp/mm
- 17 cm atau 7, resolusi = 1.0 lp/mm
- 12 cm atau 5, resolusi = 1.4 lp/mm
Horizontal resolusi ditentukan dari seberapa cepat video
elektronik untuk mengubah intensitas cahaya. Dipengaruhi oleh
kamera, kabel, monitor, tetapi resolusi horizontal ditentukan
oleh bandwidth system.
c. Image Intensifier
Image Intensifier terdiri dari 4 lapisan, yaitu:
1. Vacum window
Lapisan alumunium berukuran 1 mm yang merupakan bagian dari
vacum bottle. Fungsinya untuk menjaga agar udara tidak masuk ke
dalam II. Lengkung-lengkungnya berfungsi untuk menahan tekanan
udara dari luar II.
1. Suported Layer
Lapisan yang dapat dilewati oleh phospor dan photocathode,
tetapi sedikit kemungkinan dilewati x-ray. Lapisan ini terbuat
dari aluminium berukuran 1 mm dengan lengkungan-lengkungan yang
berfungsi untuk memfokuskan elektron yang datang.
2. Input Phospor
Berfungsi untuk menyerap x-ray dan mengkonversikannya ke dalam
bentuk cahaya tampak. Bahan yang dipakai adalah Cesium Iodida
(CsI), panjang berbentuk seperti jarum-jarum kristal yang
berfungsi untuk memfokuskan cahaya tam-pak agar bergerak lurus
menuju photocatode.
3. Photocathode
Berupa lapisan tipis logam alkali yang mengemisikan elektron
ketika bersentuhan dengan cahaya tampak. Biasanya efisiensinya 10
-20 %.
Elektron Optik
Elektron dipercepat dengan medan listrik dan difokuskan
dengan lensa elektronik sebagai input screen. Electroda G1, G2,
G3 berada di sepanjang input screen dan anoda berada di dekat
output phospor. Elektron dengan 25-35 KV bergerak dengan
kecepatan tinggi ke anoda dengan energi kinetik. Setelah menumbuk
anoda elektron melewati output phospor.
Output Phospor
Terbuat dari zinc cadnium sulfida. Dilapisi dengan aluminium yang
sangat tipis di bagian hampa udara output phospor. Masing-masing
elektron mengemisikan sekitar 1000 foton dari output phospor.
Diameter output phospor berukuran 2,5 cm.Perbandingan antara
input phospor dan output phospor adalah magnification gain.
Faktor Konversi Image Intensifier
Fungsi dari II adalah mengkonversikan energi foton menjadi energi
cahaya.
Brightness Gain II
BG = minification gain x electronic gain (flux gain)
Minification adalah meningkatnya kecerahan gambar karena hasil
reduksi ukuran dari input phospor ke ukuran output phospor
MG = (Input Diameter )2 / (Output Diameter)2
, dI adalah diameter input (bervariasi).d0 adalah
Frame Averaging
Fluoroskopi umumnya memiliki noise gambar. Kadang-kadang frame
averaging bermanfaat untuk resolusi temporal untuk gambar noise
rendah. Gambar fluoroscopic mendigitalkan dan melakukan real-time
rata-rata dalam memori komputer untuk display
Prinsip pada ABC yaitu Pada tubuh pasien yang lebih tipis akan
semakin besar dosis radiasi yang melewati pasien maka semakin
tinggi kontras yang di tangkap oleh II. Sedangkan jika dosis
radiasi yang melewati tubuh pasien semakin rendah pada pasien
yang tebal akan mengakibatkan rendahnya kontras yang ada
ditampilkan di layar monitor.
Kualitas Gambar
1. Contras Resolution
Kontras fluoroscopy lebih rendah jika dibandingkan dengan
radiografi karena eksposi yang rendah untuk menghasilkan gambar
dengan singnal to noise ratio yang relatif rendah.Kontras
biasanya dinilai secara subjektif oleh pembaca gambar.
Kontras dinaikkan ketika eksposi tinggi tetapi merupakan
ketidakuntungan bagi pasien karena dosis radiasi yang lebih.
2. Temporal Resolution
Fluoroscopy memiliki temporal resolution yang sangat baik.
Blurring pada daerah waktu tertentu disebut Lag. Lag merupakan
fraksi data gambar dari satu frame ke frame berikutnya. Video
camera vidicon biasanya menghasilkan lag
Dosis Radiasi
Dosis radiasi maximum ke pasien yang diizinkan adalah 10
R/mnt.Untuk fluoroscopy tertentu maximum eksposi yang diizinkan
adalah 20 R/mnt.
- 1-2 R/mnt untuk pasien dengan tubuh yang tipis yaitu 10 cm.
- 3-5 R/mnt untuk pasien dengan tubuh rata-rata
- 8-10 R/mnt untuk pasien dengan tubuh yang tebal
Arsip Blog
2013 (11)
o November (5)
o Oktober (6)
Radiasi dan Efeknya Terhadap Tubuh
FLOROUSCOPY
Berbagai Alat-Alat Kesehatan
CT-Scan Multi Sllice
Dasar-dasar Pesawat Roentgen
Pengertian Radiologi
Mengenai Saya