Anda di halaman 1dari 10

CLOSE CIRCUIT TELEVISION

( C C T V )

Pendahuluan

Pengguaan sinar x untuk mendiagnosa penyakit dapat dilakukan dengan cara fluoroscopy,
Pada -penggunakan fluoroscopy secara konvesional, apabila sinar x mengenai intensifier
sreen ketajaman gambar lama didapatkan dan sulit segera menganalisa, karena bekerja
diruang gelap perlu penyesuaian penglihatan

Prinsip konvensional fluoroscopy


Dengan menggunakan Image Intensifier fluoroscopy dapat dilalukan pada ruangan terang
tidak memerlukan penyesuaian penglihatan serta dengan hasil yang lebih sempurna.

Prinsip fluoroscopy menggunakan Image Intensifier ( I.I )


Diagram Image Intensifier

Keterangan gambar

1. Object 6. Output phospor


2. External metal housing 7. Optical system
3. Input phosphor 8. Light output
4. Photocathode 9. Photo electron
5. Internal glass housing 10. X – Ray
Tegangan pada tabung Image Intensifier

Tabung image intensifier ( I.I ) didalamnya diselubungi oleh glas envelope yang
vacuum. Didalam glass envelope terdapat fluorescent yang dilapisi foto katode, sehingga
terbentu
k lapisan input screen. Pada bagian akhir glass envelope dipasang out put screen dan
dipasang pula silinder anode yang saling berhubungan pada output screen.
Apabila suatu obyek dikenai senar x maka sebagian energinya diserap oleh obyek
tersebut. Adapun besar kecilnya penyerapan tergantung dari dua factor yaitu :
a. Ketebalan obyek
b. Nomor atom obyek
Untuk ketebalan obyek , semakin gemuk seseorang maka penyerapan energinya
semakin besar, jadi semakin tebal obyeknya semakin banyak penyerapan energi sinar x.
Untuk nomor atom obyek, semakin besar nomor atomnya semakin banyak penyerapan
energinya , misalnya tulang dengan nomor atom yang lebih besar dibanding daging, maka
penyerapan sinar x oleh tulang menjadi lebih banyak

Setelah sinar x menembus obyek, kemudian membentur bahan fluorescent sceen,


bahan itu akan memancarkan photon cahaya, dan photon cahaya akan mengenai bahan
foto katode sehingga memancarkan electron. hal ini disebut emisi foto listrik
Berkas electron yang dihasilkan oleh photo katode akan dipusatkan kesatu titik pusat
dengan menggunakan suatu sistim optic electron, dengan memberi tegangan yang berbeda
dari photo cathode sampai output screen ( antara anoda – katoda ) sebasar 0V - 80V –
360V – 4KV – 25KV.
Beda potensial antara katode dan anode menimbul medan listrik, apabila dilalui
electron maka gerakan electron akan dipercepat dan electron ditangkap oleh output
screen , dan menimbulkan bayangan yang yang luasanya sama dengan luasan output
screenm, namun lebih terang. Keluaran output screen akan diterima oleh kamera
Diagram proses perubahan sianar x manjadi cahaya tampak

Pengertian

Secara umum diartikan seperangkat peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup
dan berfungsi untuk menampilkan gambar pada TV monitor.

Dalam bidang radiology suatu peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup dan
difungsikan untuk menampilkan gambar pada tv monitor sehingga dapat dipergunakan
untuk fluoroscopy dan fotoseri.
Peralatan yang terangkai pada CCTV

a. Image intensifier : Berfugsi untuk mengubah sinar x menjadi sinar tampak


memperkuat berkas sinar, memfocuskan , sehingga dihasilkan sinar x yang
tampak , terfocus dan lebih terang ( tajam )

b. Camera : Merubah cahaya tampak menjadi sinyal listrik.

c. Central TV : Untuk mengolah sinar x mendistribusikan kerangkaian lain dan


merubah menjadi sinyal video.

d. TV monitor : Merubah sinyal video menjadi gambar yang dapat dilihat.

Blok diagram CCTV


Prinsip kerja CCTV

- Sinar x yang dihasilkan oleh x-ray tube akan menembus pasien dan diterima image
Intensifier
- Pada image intensifier x – ray dirubah menjadi cahaya tampak diperkuat, diperkecil
kemudian diterima lensa..
- Setelah mendapatkan cahaya yang tajam , luasanya lebih kecil, akan diterima lensa ,
difocuskan sebagai masukan camera camera
- Cahaya yang mengenai camera ini akan diubah menjadi sinyal listrik ( electric sinyal )
dan diteruskan ke central TV
- Pada central monitor sebagian dirubah menjadi sinyal video kemudian diteruskan
ke TV monitor dan sebagian ke automatic dose rate regulator kemudian ke generator
- Pada TV monitor dapat terlihat gambar yang sesuai dengan obyek, sedangkan yang
ke automatic dose rate regulator diteruskan ke generator untuk menyesuaikan x-ray
yang terjadi dengan ketebalan obyek.

Keuntungan menggunakan CCTV

1. Gambar dilihat ditempat yang terang


2. Intensitas sinar x lebih kecil ( mA fluoroscopy 0.5 mA, sedang pada convensional
minimum 3 mA) sehingga
- dosis radiasi baik yang diterima pasien maupun petugas lebih kecil .
- Beban pesawat ( tabung sinar X ) berkurang .
3. Hasil gambar dapat dilihat langsung
4. Gambar dapat direkam sehingga sewaktu waktu dapa dilihat kembali bila diperlukan
Perlengkapan alat roentgen lainya

- Grid : Alat yang berfungsi untuk menyrap radiasi hambur dan


Radiasi yang energinya lemah
- Colimator : Alat yang dipergunakan unuk menentukan luas lapangan
penyinaran
- Radiation shield : Karet timah yang berfungsi untuk melindungi operator dari
- radiasi hambur
- Bucky : Alat untuk menempatkan cassette, grid
- Scatter radiation: Radiasi hambur yang dapat menyebabkan kaburnya gambar

Anda mungkin juga menyukai