Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

Penerapan gelombang bunyi dan cahaya dalam bidang teknologi

Nama : Sarcahya

Kelas : XI MIPA 1

SMA N 1 SIMPANG PESAK


Berikut 5 macam penerapan gelombang bunyi dan suara dalam bidang teknologi :

GELOMBANG BUNYI DALAM BIDANG TEKNOLOGI

1.USG ( Ultra sonography)

Cara kerja usg

1) Transduser bekerja sebagai pemancar sekaligus penerima gelombang suara. Transduser


akan menghasilkan gelombang suara frekuensi tinggi yang selanjutnya akan dipantulkan oleh
suatu objek.

2) Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang
akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.

3) Pantulan gelombang suara tersebut selanjutnya akan ditangkap transduser.

4) Kemudian diubah menjadi pulsa listrik dan diperkuat.

5) Selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk cahaya dan gambar pada layar oscilloscope.
2.Sensor parkir mobil

Cara kerja :

Sensor parkir mobil menggunakan prinsip hukum pantul. Jadi diperlukan media pantul dalam proses
bekerjanya dan dibutuhkan transduser yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) dan juga
transduser yang berfungsi sebagai penerima.

1) Gelombang ultrasonik akan dikirimkan oleh perangkat pemancar, dan ketika gelombang suara itu
terhalang oleh sebuah obyek maka akan memantul balik dan ditangkap oleh perangkat penerima.

2) Transduser yang berfungsi sebagai receiver akan mengubah gelombang-gelombang (akustik)


ultrasonik yang ditangkapnya, menjadi sinyal-sinyal listrik dengan frekuensi sama, namun
amplitudonya bervariasi, tergantung jarak, bentuk dan sifat pantul dari obyek pemantul.

3) Sinyal listrik dari receiver ini dihasilkan tegangan DC namun memiliki selubung (envelope) sesuai
frekuensi switch pada sistem transmitter ultrasoniknya, sehingga merupakan pulsa-pulsa DC.

4) Pulsa-pulsa DC tersebut dikuatkan oleh penguat suara, sehingga cukup kuat untuk dapat diberikan
ke Speaker yang akan menghasilkan isyarat bunyi. Jika obyek berada cukup jauh, maka speaker
menghasilkan nada rendah, sedangkan kalau obyek lebih dekat, maka Speaker menghasilkan nada
tinggi (melengking).
3.FATHOMETER

Fathometer adalah alat untuk mengukur kedalaman laut dan lokasi kawanan ikan.Fathometer
menggunakan teknik SONAR (Sound Navigation and Ranging).

Bagian-bagian SONAR adalah sebagai berikut :

1. Echo Sounder

2. Hidrofon

3. Display

Cara kerja

1) Echo Sounder mengemisikan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Gelombang suara ini akan
merambat dalam air. Jika mengenai objek seperti ikan, metal, dasar laut atau benda-benda yang lain,
maka gelombang suara tadi akan terpantul.

2) Sinyal pantulan akan diterima oleh hidrofon dan ditampilkan oleh display yang menggambarkan
karakteristik obyek di bawah air.Maka, untuk menghitung kedalaman laut yaitu jika pulsa ultrasonik
yang dipancarkan oleh fathometer memerlukan waktu yang lama untuk kembali ke penerima,
berarti lautnya dalam. Jika pancar memerlukan waktu singkat untuk kembali ke penerima, berarti
lautnya dangkal.

GELOMBANG CAHAYA DALAM BIDANG TEKNOLOGI

1.RONTGEN

Cara kerja

Foto ronsen menggunakan sinar X sebagai pemantul cahaya-nya. Namun, tidak seperti cahaya lampu
yang dapat bersinar terang, sinar ini tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Untuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat film dan tabung
yang memancarkan sinar X tersebut. Sinar X ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali
tulang. Bayangkan sinar ini kemudian direkam pada film. Setelah film tersebut dicuci, bagian yang
tidak dapat ditembus sinar X akan berwarna hitam, sedang bagian yang dapat ditembus oleh sinar X
akan berwarna putih.
2.MESIN FOTOCOPY

Cara kerja

1) Pertama-tama, letakkan kertas yang hendak kita fotocopy dimana bagian yang ingin di
fotocopy dihadapkan ke bawah.

2) Cahaya reflektor akan melakukan fungsi scanning untuk menangkap gambaran dari lembar
master.

3) Kemudian toner akan bereaksi secara otomatis sehingga “menumpahkan” tinta ke bagian
drum, dimana tinta yang ditumpahkan ini sudah sesuai dengan hasil scan sebelumnya.

4) Drum telah tertuang tinta tersebut kemudian berputar dan otomatis mencetak hasil scan di
permukaan kertas yang telah tersedia di mesin fotocopy tersebut.
3.SCANNER

Komponen scanner

Cara kerja
1) Gambar yang akan dipindai diletakkan di atas permukaan kaca pemindai.

2) Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang
membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di
kaca pemindai.

3) Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu
hingga posisi akhir gambar.

4) Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan
yang dihasilkan akan diteruskan oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.

5) Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.

6) Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan
merubahnya menjadi tegangan listrik analog.

7) Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog
to Digital).

8) Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke logic board dan dikirimkan kembali ke
computer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik-titik gambar yang
dipantulkan.

Anda mungkin juga menyukai