Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PKL DI RUMAH SAKIT OMNI INTERNATIONAL PULOMAS

Disusun Oleh :
Fikri Mujahid Nur
( 19039 )

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI NUSANTARA


JAKARTA
TAHUN 2019
Bagaimana prinsip kerja CT-Scan ?
- Sinar-x yang keluar dari tabung akan melewati celah sempit yang disebut kolimator.
- Sinar-x akan menembus organ dan mengalami atenuasi ( pelemahan )
- Sinar-x yang menembus bahan akan mengenai detector, dan kemudian detector
akan mengubah energy sinar-x menjadi energy cahaya.
- Energy cahaya yang keluar dari detector akan digandakan oleh image intensifier.
- Setelah itu cahaya tampak akan masuk kedalam photo multiplier Tube (PMT) dan
akan diubah menjadi sinyal listrik.
- Sinyal listrik yang merupakan data analog akan diubah menjadi data digital oleh
ADC ( Data Acquisition System ) dan dikirim ke CPU,
- Pada CPU, data akan dioleh dan direkonstruksi, ada beberapa prosedur yang bias
digunakan dalam teknik rekonstruksi si gambaran :
a. Algebraic Reconstruction Technique ( ART )
Dilakukan pemecahan lebih dari 260.000 nilai u tidak diketahui dengan
mengukur atenuasi sekitar 1.400 pembacaan dengan sekitar 700 kanal detector.
b. Convolution Backprojection Procedures.
Adalah sebuah teknik dengan proyeksi balik sederhana yaitu dengan me-data
setiap proyeksi dan membalik proyeksi yang terjadi. Rekonstruksi yang didapat
cukup baik dan cepat, namun masih kurang akurat. Kemudian dengan
ditambahkan filter ( Convolution Back Projection dengan filter/kernel)
gambaran yang dihasilkan menjadi jauh lebih baik.
- Dari CPU, data akan dapat dikirim ke monitor untuk ditampilkan ke Memory Unit
( Strorage ) untuk disimpan, ataupun dikirim ke output devices lainnya untuk di
cetak.
MACAM-MACAM / JENIS ARTEFAK PADA GAMBARAN RADIOGRAFI

Jenis-jenis Artefak disebabkan oleh :

1. Processing
2. Exposure
3. Handling And Storage
Processing Artifacts (artefak yang disebabkan karena prosesing film di kamar gelap)
1. Hyporetention
2. Pi-Lines
3. Guide Shoe Mark
4. Static
5. Entrance Roller Mark
6. Crinkle Mark
7. Finger Marks
8. Emulsion Pick-Off
9. Water Stain
Exposure Artifacts (artefak pada saat eksposi)
1. Motion
2. Improper Positioning
3. Poor Film Screen Contact
4. Double Exposure
5. Foreign Objects
6. Back-Scatter
7. Cassette Upside-Down
8. Broken Cassette
9. Improper Use Of Grid
Handling & Storage Artifacts (artefak karena penyimpanan film)
1. Light Fog
2. Radiation Fog
3. Static
4. Scratches
5. Hyporetention
CONTOHNYA :

Films Stuck To Each Other During Processing

Hyporetention

Anda mungkin juga menyukai