Anda di halaman 1dari 14

CT SCAN

PRINSIP KERJA DAN DATA AKUSISI


MENGENAL CT SCAN

Proses radiologi untuk menghasilkan gambaran dari potongan melintang (axial) tubuh pasien.
Pasien dibaringkan diatas suatu meja khusus yang secara perlahan lahan dipindahkan ke dalam cincin CT
Scan. Scanner berputar mengelilingi pasien pada saat pengambilan sinar rontgen.

1
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk :
1. Memperjelas adanya dugaan yang kuat suatu kelainan
2. Memperlihatkan gambaran objek yang tidak dapat dilihat oleh sinar x
3. Dapat membedakan dengan baik besar kecilnya objek

2
PRINSIP KERJA CT SCAN

CT Scan bekerja dengan prinsip penyerapan (atenuasi)

3
Tabung sinar-X akan mengeluarkan sinar-X yang akan melewati celah sempit (kolimator)
Sinar-X tersebut akan menembus organ dan akan mengalami pelemahan (atenuasi)
Sinar-X itu kemudian mengenai detektor yang mengubah energi sinar-X menjadi energi cahaya tampak
Energi yang berasal dari detektor akan digandakan oleh Image Intensifier
Setelah itu, cahaya tampak akan masuk ke dalam Photo Multiplier Tube (PMT) dan akan diubah menjadi pulsa atau
sinyal listrik
Sebagai data analog, sinyal listrik ini akan dikonversikan menjadi data digital oleh ADC (Analog to Digital Converter)
Data digital dari ADC (Analog to Digital Converter) akan diakuisisi ke dalam DAS (Data Acquisition System) dan
dikirim ke CPU.
Dari CPU data akan dikirim ke monitor untuk ditampilkan, ke Memory Unit (storage) untuk disimpan ataupun
dikirim ke output devices lainnya untuk dicetak

4
Berkas sinar-x yang menembus suatu obyek akan mengalami pelemahan (kehilangan energi) yang
diakibatkan oleh penyerapan oleh obyek penyebaran atau penghamburan.

5
PEMPROSESAN DATA

Suatu sinar sempit (narrow beam) yang dihasilkan oleh X-ray didadapatkan dari
perubahan posisi dari tabung X-ray, hal ini juga dipengaruhi oleh collimator dan
detektor.

6
COLIMATOR DAN DETECTOR

7
PROSES PEMBENTUKAN CITRA

Sinar X-ray yang telah dideteksi oleh


detektor kemudian dikonversi
menjadi arus listrik yang kemudian
ditransmisikan ke komputer dalam
bentuk sinyal.

8
Setelah diperoleh arus listrik dan sinyal aslinya, maka sinyal tadi dikonversi ke bentuk digital menggunakan A/D
Convertor agar sinyal digital ini dapat diolah oleh komputer sehingga membentuk citra yang sebenarnya.

Hasilnya dapat dilihat langsung pada monitor komputer ataupun dicetak ke film. Berikut contoh citra yang diperoleh
dalam proses scanning menggunakan CT Scanner.

9
10
DAFTAR PUSTAKA :

1. http://www.go4healthylife.com/articles/572/1/ct-scan-terbaru-pangkas-radiasi-90-/page1.html
2. https://yunitakusumahandayani.wordpress.com/category/computed-tomography/
3. http://margionoabdil.blogspot.co.id/2013/11/cara-kerja-ct-scan-dan-perkembangannya.html
4. http://mozaaqlahusada.blogspot.co.id/2015/06/makalah-ct-scan.html
TERIMA
KASIH

CREATED BY :
1. DIAH ANNISA NURSYIFA
2. GABRIEL M HARTAWAN
3. KEKE ARIANCHA
4. RIKO

Anda mungkin juga menyukai