RADIODIAGNOSTIK
TOPIK BAHASAN
INSTRUMENTASI
KOSEP FISIKA
DOSE MEASUREMENT
IMAGE RECONSTRUCTION
PRINSIP DASAR DARI CT - SCAN
DETEKTOR
• RAY TUBE
• COLLIMATOR
• IMAGE PROCESSOR • HOST COMPUTER
• DETECTOR
• IMAGER • STORAGE DRIVES
• DAS Data Acquisition
System
BLOK DIAGRAM
Data Flow
• Sinar-X dihasilan oleh X-Ray Tube yang diatur oleh collimator untuk menentukan
tebalnya irisan (slice) membentuk fan beam kemudian mengenai obyek
• Detector merubah sinar-X yang telah melewati obyek menjadi sinyal listrik dan
dikuatkan.
• DAS merubah data analog menjadi data digital dan selanjutnya data tersebut dikirim
ke Image Processor secara serial
• Image processor mengolah/merekontruksi data menjadi image data melalui proses
preprocessing, convolution dan backprojection
• Imager kemudian merubah image data menjadi video signal yang ditampilkan pada
monitor
• Gambar selanjutnya dapat disimpan, semua proses kendali dilakukan melalui
Central System Control
BLOK DIAGRAM CT -SCAN
KOSEP FISIKA
AKUISISI DATA
PENGOLAHAN DATA
REPRESENTASI CITRA
PENYIMPANAN
DOKUMENTASI
AKUISISI DATA
Akusisi data berarti kumpulan hasil penghitungan transmisi sinar-X setelah melalui tubuh pasien.
Sekali sinar-X menembus pasien, berkas tersebut diterima oleh detektor khusus yang menghitung
nilai transmisi atau nilai atenuasi (penyerapan)
Tahap pertama pada akuisisi data adalah proses scanning. Selama scanning tabung sinar-x dan
detektor berputar mengelilingi pasien untuk mendapatkan data atenuasi pasien. Detektor
menangkap radiasi yang diteruskan melalui pasien dari beberapa lokasi dan dari beberapa
sudut. Metode akusisi ini terbagi menjadi dua yakni Metode konvensional slice by slice atau
metode aksial dan Metode spiral atau helical.
Sinar-X setelah menembus objek akan ditangkap oleh detektor yang berhadapan
dengan sumber sinar dan terletak di belakang objek. Pada saat bersamaan, detektor
menerima berkas sinar-X yang langsung berasal dari sumber, berkas radiasi inilah yang
diubah oleh detektor dalam bentuk sinyal listrik yang akhirnya oleh analog digital
converter diubah dalam bentuk digital. Berikutnya data tersebut dikirim ke komputer
dan melalui proses matematis data-data tersebut direkonstruksi dan ditampilkan
kembali pada layar monitor berupa citra dengan skala keabuan.
PENGOLAHAN DATA
Sebuah sinar sempit (narrow beam) yang dihasilkan dari X-ray didapatkan
dari perubahan posisi dari tabung X-ray, hal ini juga dipengaruhi oleh
collimator dan detektor. Sinar X-ray yang sudah dideteksi oleh detektor
kemudian dikonversikan menjadi arus listrik dan ditransmisikan ke komputer
dalam bentuk sinyal dengan suatu proses.
REKONSTRUKSI CITRA, REPRESENTASI CITRA DAN PENYIMPANAN
Jadi dalam suatu pembentukan gambaran CT Scan diperlukan banyak voxel (small
volume) dan di dalam voxel terdapat ribuan pixel (picture element) yang tersusun
dalam barisdan kolom (matrix) yang mewakili atenuasi sinar X pada setiap
jaringan.
RISK IN CT
Effective dose (mSv)
DISTRIBUSI DOSIS PADA CT- SCAN
Penyaringan
Filtrasi lebih tinggi
Tubuh 2: 1
Balok membentuk
Pembentukan balok yang
dioptimalkan
Pemindai geometri Kepala 1: 1
Pasien yang lebih kecil
Ukuran pasien
CT DOSE INDEX (CTDI)