Anda di halaman 1dari 8

COMPUTED

TOMOGRAPHY (CT)

Kelompok :
 DWI INDRI TANDIAYUK (18.017)
 ABIL WARDANA H. M (18.003)
 MIFTAHUL KHAIRI ( 18.031)
 MAULANA ARIF (18.033)
Pengertian CT Scan

 Menurut Bontrager (2010), CT Scan merupakan suatu


modalitas imaging diagnostic yang menggunakan
gabungan dari sinar x dan komputer untuk
mendapatkan citra atau gambar berupa variasi irisan
tubuh manusia. CT Scan dapat digunkan untuk
mendiagnosa kelainan pada organ tubuh mulai dari
kepala, leher, rongga dada, rongga perut,, tulang
belakang, dan anggota tubuh lainnya.
 Computed tomography (CT) adalah bentuk khusus
dari tomografi dimana computer digunkan untuk
membuat rekonstruksi matematika dari pesawat
tomografi atau slice (Thayalan,2014).
Prinsip kerja CT Scan

 Ketika sinar x melewati pasien, sinar x mengalami


perlemahan dan selanjutnya diukur oleh detector.
Detector mengkonversi foton sinar x menjadi sinyal
elektrik atau sinyal analog yang harus menjadi data
digital (numeric) untuk masukan kedalam computer.
Computer lalu melakukan proses rekonstruksi.
Gambar direkonstruksi dalam bentuk numeric dan
harus diubah menjadi sinay listrik untuk dapat dilihat
pada monitor. Gambar an data terkait kemudia dikirim
ke PACS, dimana ahli radiologi dapat mengambil dan
mengintepretasikannya. Setelah itu gambar dapat
disimpan pada kaset magnetic (Seeram,2008).
Komponen utama CT Scan
Komponen system CT Scan

 System instalasi CT Scan biasanya menggunakan tipe instalasi


tetep. Ada jenis CT Scan mobile namun tidak umum digunakan.
Aplikasi dari CT Scan mobile. CT system terdiri dari 3 komponen
utama yaitu, gantry, computer dan operator console. System ini
termasuk system yang sangat kompleks.
 Gantry
Gantry terdiri dari tabung sinar x, detector, dan kolimator. Gantry biasanya dapat di
sudutkan hingga 300 diseriap arah seperti yang diperlukan untuk ct scan kepala atau tulang
belakang.
 Tabung sinar x
Tabung snar x yang digunakan serupa dengan pesawat sinar x konvensional dalam hal
contruksi dan operasinya. Namun terdapat modifikasi desain untuk memastikan bahwa tabung
mampu menahan kapasitas panas tambahan karena kenaikan waktu paparan.
 Detektor
Detector mentransmisikan sinar x menjadi cahaya lalu di konversi menjadi energy listrik
dan kedalam sinyal digital.
 Kolimator
Kolimator digunakan untuk mengurangi dosis pasien, dan meningkatkan kualitas
gambar. CT menggunakan dua kolimator, prepatien kolimator (di tabung sinar x) dan
postpatient (di detector) dengan pembatan bentuk dan pancaran. Prepatien kolimator
menunjukkan ketebalan irisan.
Kelebihan dan Kekurangan CT Scan

 Kelebihan CT Scan
 Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.
 Tidak invasive (tindakan non bedah).
 Waktu perekaman cepat.
 Gambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer sehingga
dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
 Kekurangan CT Scan
 Paparan radiasi akibat sinar X yang digunakan yaitu sekitar 4% dari radiasi
sinar X saat melakukan foto rontgen. Jadi ibu hamil wajib memberitahu
kondisi kehamilannya sebelum pemeriksaan.
 Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak ada tapi terekam). Hal
ini biasanya timbul karena pasien bergerak selama perekaman, pasien
menggunakan tambal gigi amalgam atau sendi palsu dari logam, atau kondisi
jaringan tubuh tertentu.
 Reaksi alergi pada zat kontras yang digunakan untuk membantu tampilan
gambar.

Anda mungkin juga menyukai