PENDAHULUAN
Rntgen , atau dalam bahasa Inggris naskah Roentgen , melihat layar barium
sinar - x ( x aljabar variabel menandakan " tidak diketahui " ) . Dalam beberapa
eksperimental adalah saluran hanya kardus, terbuka pada akhir sempit untuk mata
pengamat , sedangkan ujung yang lebar ditutup dengan kardus sepotong tipis yang
telah dilapisi di dalam dengan lapisan garam logam neon . Gambar fluoroscopic
diperoleh dengan cara ini cukup samar . Bahkan ketika akhirnya membaik dan
dihasilkan dari layar neon dari lingkup komersial pertama mengharuskan bahwa
seorang radiolog sebelum duduk di ruang gelap , di mana prosedur pencitraan yang
ahli radiologi di belakang layar juga mengakibatkan dosis yang signifikan dari ahli
radiologi .
1916 untuk mengatasi masalah adaptasi gelap mata , yang sebelumnya dipelajari
oleh Antoine Beclere . Lampu merah yang dihasilkan dari filtrasi kacamata ' benar
peka mata dokter sebelum prosedur , sementara masih memungkinkan dia untuk
1
intensifier gambar X - ray oleh Westinghouse di akhir 1940-an dalam kombinasi
adaptasi merah menjadi usang sebagai penguat gambar memungkinkan cahaya yang
dihasilkan oleh layar fluorescent harus diperkuat dan dibuat terlihat di ruang terang .
memungkinkan ahli radiologi untuk melihat gambar di ruang yang terpisah jauh dari
risiko paparan radiasi . Perbaikan yang lebih modern dalam fosfor layar , penguat
gambar dan bahkan detektor panel datar telah memungkinkan untuk meningkatkan
2. Radiography
digunakan dalam kalangan medis oleh dokter yang mengembangkan teknik sinar-x medis,
untuk melihat bagian dalam tubuh manusia ketika pasien masih hidup. Pada tahun 1912,
difraksi sinar-x. Dikarenakan produk pertama tabung pesawat sinar-x memberikan hasil yang
sangat tidak memuaskan, sukar dikendalikan dan intensitas sinar-x yang rendah, maka
sehingga pesawat sinar-x mampu meningkatkan intensitas dan energi hingga 100 kV. Segera
setelah experimen tersebut, pesawat sinar-x menghasilkan intensitas sinar-x yang lebih besar
2
Pada pengujian tak merusak, Dr. H.H. Lester mulai bereksperimen dengan
menggunakan sinar-x, sedangkan pada Angkatan Laut Inggris dan Lloyd Register untuk
perkapalan juga menerima aturan yang sama. Generator sinar-x tegangan tinggi (1000 kV)
telah tersedia pada tahun 1931 oleh General Electric Co, juga radiografi sinar-x untuk benda
bergerak cepat telah dilakukan di Jerman dan Amerika pada 1938, Belanda (1940) dan
Inggris (1941). Untuk sinar-x ber-energi tinggi hingga dengan orde jutaan volt telah
dihasilkan dengan menggunakan Betatron. Sampai perang dunia II, pentingnya sinar-x
dalam NDT tidak diketahui, atau tidak ada teknologi yang secara luas digunakan. Pentingnya
radiografi industri tercermin dalam nama pertama asoasi teknik yang sekarang disebut
ASNT (American Society for Nondestructive Testing). ASNT didirikan pada tahun 1941
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
A. Fluroscopy
Fluoroskopi adalah cara pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus sinar
rotngen dan suatu tabir yang bersifat luminisensi bila terkena sinar tersebut.
organ atau sistem tubuh seperti dinamika alat peredaran darah, misalnya jantung,
dan pembuluh darah besar, serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan
kontras pada sistem biliari, dan lain-lain. (Richard R.C, dan Arlene M. 1992;553).
Adapun alat fluoroskopi modern sekarang ini terdiri dari tube sinar-X
fluoroskopi dan penerima gambar (Image Receptor) yang berada pada alat C-Arm
(Alat yang berbentuk seperti huruf C) agar tetap pada posisi yang tegak lurus
4
Ada dua jenis desain tube sinar-X fluoroskopi, yaitu yang berada dibawah
meja pemeriksaan dan yang berada diatas meja pemeriksaan tepatnya diatas tubuh
mA yang jauh lebih kecil. Dimana tipe tube diagnostik konvensional memiliki
yakni, X-ray tube beserta generator, Image Intisifier, dan sistem monitoring video.
5
a. X-ray tube dan generator.
Tube sinar-X fluoroskopi sangat mirip desainnya dengan tube sinar-X
dapat mengeluarkan sinar-X lebih lama dari pada tube diagnostik konvensional
dengan mA yang jauh lebih kecil. Dimana tipe tube diagnostik konvensional
modern sekarang ini mampu mencerahkan gambar hingga 500-8000 kali lipat.
cine fluorography yang memiliki waktu eksposi yang sangat cepat, berkisar antara
generator X-ray tube biasanya merupakan tabung berkapasitas tinggi (paling tidak
500.000 heat unit) dibandingkan dengan tabung X-ray radiografi biasa (300.000
heat units).
b. Image Intisifier.
6
Semua sistem fluoroskopi menggunakan Image Intisifier yang
size image ke high-intensity minified image. Image Intisifier adalah alat yang
berupa detektor dan PMT (di dalamnya terdapat photocatoda, focusing electroda,
dengan keadaan terang dan tanpa perlu adaptasi gelap (Sjahriar Rasad, 1998).
cahaya apabila terkena radiasi sinar-X. Absorpsi dari detektor sebesar 60%
b) Focusing Electroda.
7
Elektron dari photochatode diakselerasikan secara cepat ke anoda karena
adanya beda tegangan seta merubah berkas elektron tadi menjadi sinyal
listrik.
mengirim gambar dari output screen menuju alat penampil gambar (Viewer).
yang dihasilkan relatif kecil, karena itu harus diperbesar dan di monitor oleh
sistem spot film. Beberapa dari sistem penampil gambar tersebut mampu
beberapa yang lainnya untuk gambar diam (Static Image). Waktu melihat
gambar, resolusi dan waktu processing bervariasi antar alat-alat tersebut. Pada
8
b. Risiko yang berhubungan dengan radiasi yang terkait dengan
dalam Image Intensifier Tube yaitu sebuah tabung hampa udara yang
dapat dilihat.
b. Fluoroscopy banyak membantu pada kasus dislokasi dan sebagainya .
2.6 Kekurangan
a. Tidak rekorde yang permanen seperti layaknya radiograp dan meliputi
primer menembus tubuh pasien menuju input screen yang berada dalam Image
Intensifier Tube yaitu sebuah tabung hampa udara yang terdiri dari sebuah katoda
dan anoda. Input screen yang berada pada Image Intensifier adalah layar yang
menyerap foton sinar-x dan mengubahnya menjadi berkas cahaya tampak, yang
9
kemudian akan ditangkap oleh PMT (Photo Multiplier Tube). PMT terdiri dari
photokatoda, focusing elektroda, dan anoda dan output phospor. Cahaya tampak
yang diserap oleh photokatoda pada PMT akan dirubah menjadi elektron,
elektron akan menumbuk dinoda pertama dan dalam proses tumbukan akan
jumlahnya yang keluar dari dinoda pertama akan dipercepat menuju dinoda kedua
monitor atau lesser printer. Sebuah system digital radiography tediri dari beberapa
tanpa merusak atau non-destructiv. Yag dimaksud dengan pengujian tanpa merusak
adalah pengujian bahan dengan tidak merusak bahan yang diuji, baik sifat fisik
maupun kimia dari bahan tersebut selama dan setelah pengujian tidak mengalami
perubahan.
10
2.8 Keuntungan
a. Dapat digunakan untuk berbagai jenis material
b. Menghasilkan visual image yag permanen
c. Dapat memperlihatkan kondisi asli bagian dalam material
d. Dapat memperlihatkan kesalahan pabrikasi
e. Dapat memperlihatkan bentuk cacat
f. Cepat dan efesien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk pencetakkan
gambar.
g. Hasil lebih akurat
h. system sinar-x (pesawat) dapat digunakan dengandilakukan moifikasi.
i. Tidak membutuhkan ahli computer karena perangkat lunak yang digunakan
(flat digital).
2.9 Kerugian
a. Tidak peraktis digunakan pada specimen-spesimen yang mempunyai bentuk
digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang. Misalnya bagian dalam
radiograf.
b. Pada saat pemeriksaan fluoroskopi berlangsung, berkas cahaya sinar-x primer
menembus tubuh pasien menuju input screen yang berada dalam Image
Intensifier Tube yaitu sebuah tabung hampa udara yang terdiri dari sebuah katoda
dan anoda.
11
2.11 Manfaat
a. Pengobatan, sinar-x keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker, cara
bagian yang terdapat dalam mesin dan engine. Memperbaiki rakahan dalam
pipa logam, dinding kongkret, serta tekanan yang tinggi. Memeriksa retakan
sinar-x, digunakan sebuah penangkap gambar digital untuk merekam gambar sinar-
x dan mengubahnya menjadi file digital yang dapat ditampilkan atau dicetak
Digital Radiography pada reka medis dilakukan dengan jangka waktu yang
telah ditentukan karena menjaga radiasi yang terjadi agar tidak merusak syaraf
bagian-bagian tubuh manusia untuk mendapatkan hasil photo sensor sinar-x yang
penyakit dilakukan oleh dokter-dokter pada rumah sakit besar atau dokter spesialis.
Proses reka medis ini tidak dapat sering dilakukan karena pihak medis memiliki
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
rotngen dan suatu tabir yang bersifat luminisensi bila terkena sinar tersebut.
2. Ada tiga komponen utama yang merupakan bagian dari unit fluoroskopi yakni, X-
ray tube beserta generator, Image Intisifier, dan sistem monitoring video.
3. Radiography penggunaan sinar pengion atau sinar x, sinar gama untuk membentuk
Ray source, Decector, analog digital, converter, computer dan out put device.
3.2 SARAN
mengemukakan saran yang bisa di jadikan sebagai kritikan yang dapat membangun .
13
mungkin, sehingga dalam melaksanakan tindakan radiografer harus didasari dengan
teori yang ada agar nantinya mahasiswa itu menjadi lebih siap dan mampu
tempat praktek.
14