Anda di halaman 1dari 8

Judul

Jiwa Bersih

Nama : Hilmy Yassar

Nim : P1337430221081

A. Saat kita sebagai pengawai biasa secara umum:

Yang harus saya lakukan adalah Tidak Korupsi .

a) Perilaku yang harus dilakukan atau dimunculkan , agar tidak terjebak dalam
perilaku korupsi adalah

1. PUNYA MENTAL KAYA DAN BANYAK BERSYUKUR

Orang yang mentalnya kaya, biasanya malu kalo minta-minta sesuatu ke orang lain.
Koruptor, meski hartanya udah bertumpuk, tapi kalo mentalnya miskin, selalu
enggak pernah merasa cukup dengan yang sudah dia punya. Bawaannya kurang
bersyukur dan mau selalu lebih!

Nah, mulai sekarang, kurangi, deh, mental meminta-meminta atau melakukan


segala cara demi dapet gratisan. Ajaran agama pun sudah melarang kita meminta-
minta. Bisa jadi kalau dibiasakan, nantinya bisa menumbuhkan bibit hobi nilep atau
ngambil hak orang lain.

2. DEKATKAN DIRI PADA AGAMA

Agama tidak hanya menjadi pedoman dari segi spiritual, tapi juga berfungsi sebagai
norma aturan yang mengatur nilai-nilai kemanusiaan. Korupsi merupakan perilaku
tercela yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan karena merugikan banyak orang.
3. JANGAN BERORIENTASI PADA UANG

Niatkan segala sesuatu dengan hati yang tulus, jangan sampe terlalu berharap pada
sesuatu yang sifatnya materialis. Sifat materialis akan menimbulkan ketidakpuasan
batin dan ketidak-ikhlasan dalam bertindak.

Buat yang masih berstatus pelajar atau pun mahasiswa dan pengen nyari kerja,
jangan hanya menganggap pendidikan sebagai jembatan yang mempermudah kita
mencari lowongan kerja, tapi juga sebagai jembatan untuk memberikan manfaat
terhadap sesama. Kalo kita hanya berorientasi pada uang, maka besar kemungkinan
kita jadi lebih gampang disogok.

4. BERSIKAP JUJUR

Kejujuran adalah modal penting dalam menjalani kehidupan. Sebuah pepatah Arab
menyebutkan, "Katakanlah kebenaran walau itu pahit", yang berarti jangan sampai
kita berbohong atau menyembunyikan sesuatu di hadapan orang, karena
kebohongan yang terbongkar akan menghilangkan kepercayaan.

5. JANGAN PERNAH TAKUT

Untuk menyatakan kebenaran, maka diperlukan sebuah keberanian. Mengingatkan


teman yang melakukan kesalahan dan menolong seseorang yang sedang dalam
penindasan akan melatih diri untuk tegas dalam bertindak. Untuk memberantas
perilaku korupsi pun diperlukan keberanian, karena enggak jarang para penyidik KPK
yang mendapatkan ancaman para tersangka lantaran tugasnya yang dianggap
mengancam kejahatannya.

6. TUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB DARI HAL YANG KECIL

Koruptor merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab dan ingkar terhadap
tugas yang menjadi amanatnya. Agar terhindar dari perilaku korupsi, kita perlu
membiasakan diri dengan bertanggung jawab terhadap hal-hal kecil, misalnya
mengerjakan tugas kuliah dengan usaha sendiri, enggak nyontek pas ujian,
mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya, dan tidak mengurangi atau
mengambil jatah barang titipan.

Penyebab timbulnya korupsi :


1. Keserakahan : kerinduan yang luar biasa atau tak terpuaskan untuk kelebihan
yang tidak perlu, terutama untuk kelebihan kekayaan.

2. kesempatan : keluasan, peluang, dan sebagainya

3. kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan.


Akibat kerugiannya yaitu : Atasan kita.namanya bisa tidak baik. Dan apabila perilaku
korup itu tidak dilakukan maka tidak ada kerugian dan merasa dirugikan.

B. Saat kita sebagai Radiografer yang melayanin pasien :

Yang harus saya lakukan adalah Tidak Korupsi .

a) Perilaku yang harus dilakukan atau dimunculkan , agar tidak terjebak dalam
perilaku korupsi adalah
1. PUNYA MENTAL KAYA DAN BANYAK BERSYUKUR

Orang yang mentalnya kaya, biasanya malu kalo minta-minta sesuatu ke orang lain.
Koruptor, meski hartanya udah bertumpuk, tapi kalo mentalnya miskin, selalu
enggak pernah merasa cukup dengan yang sudah dia punya. Bawaannya kurang
bersyukur dan mau selalu lebih!

Nah, mulai sekarang, kurangi, deh, mental meminta-meminta atau melakukan


segala cara demi dapet gratisan. Ajaran agama pun sudah melarang kita meminta-
minta. Bisa jadi kalau dibiasakan, nantinya bisa menumbuhkan bibit hobi nilep atau
ngambil hak orang lain.

2. ATKAN DIRI PADA AGAMA

Agama tidak hanya menjadi pedoman dari segi spiritual, tapi juga berfungsi sebagai
norma aturan yang mengatur nilai-nilai kemanusiaan. Korupsi merupakan perilaku
tercela yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan karena merugikan banyak orang.

3. JANGAN BERORIENTASI PADA UANG

Niatkan segala sesuatu dengan hati yang tulus, jangan sampe terlalu berharap pada
sesuatu yang sifatnya materialis. Sifat materialis akan menimbulkan ketidakpuasan
batin dan ketidak-ikhlasan dalam bertindak.

Buat yang masih berstatus pelajar atau pun mahasiswa dan pengen nyari kerja,
jangan hanya menganggap pendidikan sebagai jembatan yang mempermudah kita
mencari lowongan kerja, tapi juga sebagai jembatan untuk memberikan manfaat
terhadap sesama. Kalo kita hanya berorientasi pada uang, maka besar kemungkinan
kita jadi lebih gampang disogok.

4. BERSIKAP JUJUR

Kejujuran adalah modal penting dalam menjalani kehidupan. Sebuah pepatah Arab
menyebutkan, "Katakanlah kebenaran walau itu pahit", yang berarti jangan sampai
kita berbohong atau menyembunyikan sesuatu di hadapan orang, karena
kebohongan yang terbongkar akan menghilangkan kepercayaan.

5. JANGAN PERNAH TAKUT

Untuk menyatakan kebenaran, maka diperlukan sebuah keberanian. Mengingatkan


teman yang melakukan kesalahan dan menolong seseorang yang sedang dalam
penindasan akan melatih diri untuk tegas dalam bertindak. Untuk memberantas
perilaku korupsi pun diperlukan keberanian, karena enggak jarang para penyidik KPK
yang mendapatkan ancaman para tersangka lantaran tugasnya yang dianggap
mengancam kejahatannya.

6. TUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB DARI HAL YANG KECIL

Koruptor merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab dan ingkar terhadap
tugas yang menjadi amanatnya. Agar terhindar dari perilaku korupsi, kita perlu
membiasakan diri dengan bertanggung jawab terhadap hal-hal kecil, misalnya
mengerjakan tugas kuliah dengan usaha sendiri, enggak nyontek pas ujian,
mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya, dan tidak mengurangi atau
mengambil jatah barang titipan.

Penyebab timbulnya korupsi :


1. Keserakahan : kerinduan yang luar biasa atau tak terpuaskan untuk kelebihan
yang tidak perlu, terutama untuk kelebihan kekayaan.

2. kesempatan : keluasan, peluang, dan sebagainya

3. kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan.

4. mengabaikan hal – hal yang kecil, dan itu disadari/disengaja.

Akibat kerugiannya yaitu : Rumah sakit dan Pasien/Masyarakat. Dan apabila perilaku
korup itu tidak dilakukan maka tidak ada kerugian dan merasa dirugikan.

C. Saat kita sebagai penjabat yang mendapat amanah dari pimpinan.

Yang harus saya lakukan adalah Tidak Korupsi .

a) Perilaku yang harus dilakukan atau dimunculkan , agar tidak terjebak dalam
perilaku korupsi adalah :
1. PUNYA MENTAL KAYA DAN BANYAK BERSYUKUR
Orang yang mentalnya kaya, biasanya malu kalo minta-minta sesuatu ke orang lain.
Koruptor, meski hartanya udah bertumpuk, tapi kalo mentalnya miskin, selalu
enggak pernah merasa cukup dengan yang sudah dia punya. Bawaannya kurang
bersyukur dan mau selalu lebih!

Nah, mulai sekarang, kurangi, deh, mental meminta-meminta atau melakukan


segala cara demi dapet gratisan. Ajaran agama pun sudah melarang kita meminta-
minta. Bisa jadi kalau dibiasakan, nantinya bisa menumbuhkan bibit hobi nilep atau
ngambil hak orang lain.

2. ATKAN DIRI PADA AGAMA

Agama tidak hanya menjadi pedoman dari segi spiritual, tapi juga berfungsi sebagai
norma aturan yang mengatur nilai-nilai kemanusiaan. Korupsi merupakan perilaku
tercela yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan karena merugikan banyak orang.

3. JANGAN BERORIENTASI PADA UANG

Niatkan segala sesuatu dengan hati yang tulus, jangan sampe terlalu berharap pada
sesuatu yang sifatnya materialis. Sifat materialis akan menimbulkan ketidakpuasan
batin dan ketidak-ikhlasan dalam bertindak.

Buat yang masih berstatus pelajar atau pun mahasiswa dan pengen nyari kerja,
jangan hanya menganggap pendidikan sebagai jembatan yang mempermudah kita
mencari lowongan kerja, tapi juga sebagai jembatan untuk memberikan manfaat
terhadap sesama. Kalo kita hanya berorientasi pada uang, maka besar kemungkinan
kita jadi lebih gampang disogok.

4. BERSIKAP JUJUR

Kejujuran adalah modal penting dalam menjalani kehidupan. Sebuah pepatah Arab
menyebutkan, "Katakanlah kebenaran walau itu pahit", yang berarti jangan sampai
kita berbohong atau menyembunyikan sesuatu di hadapan orang, karena
kebohongan yang terbongkar akan menghilangkan kepercayaan.

5. JANGAN PERNAH TAKUT

Untuk menyatakan kebenaran, maka diperlukan sebuah keberanian. Mengingatkan


teman yang melakukan kesalahan dan menolong seseorang yang sedang dalam
penindasan akan melatih diri untuk tegas dalam bertindak. Untuk memberantas
perilaku korupsi pun diperlukan keberanian, karena enggak jarang para penyidik KPK
yang mendapatkan ancaman para tersangka lantaran tugasnya yang dianggap
mengancam kejahatannya.

6. TUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB DARI HAL YANG KECIL


Koruptor merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab dan ingkar terhadap
tugas yang menjadi amanatnya. Agar terhindar dari perilaku korupsi, kita perlu
membiasakan diri dengan bertanggung jawab terhadap hal-hal kecil, misalnya
mengerjakan tugas kuliah dengan usaha sendiri, enggak nyontek pas ujian,
mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya, dan tidak mengurangi atau
mengambil jatah barang titipan.

Penyebab timbulnya korupsi :


1. Keserakahan : kerinduan yang luar biasa atau tak terpuaskan untuk kelebihan
yang tidak perlu, terutama untuk kelebihan kekayaan.

2. kesempatan : keluasan, peluang, dan sebagainya

3. kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan.

4. mengabaikan hal – hal yang kecil, dan itu disadari/disengaja.

Akibat kerugiannya yaitu : Tempat kita bekerja, baik fasilitas atau dalam bentuk
uang. Dan apabila perilaku korup itu tidak dilakukan maka tidak ada kerugian dan
merasa dirugikan.

D. Saat kita sebagai Panitia pangadaan/penerimaan.

Yang harus saya lakukan adalah Tidak Korupsi .

a. Perilaku yang harus dilakukan atau dimunculkan , agar tidak terjebak dalam
perilaku korupsi adalah
1. PUNYA MENTAL KAYA DAN BANYAK BERSYUKUR

Orang yang mentalnya kaya, biasanya malu kalo minta-minta sesuatu ke orang lain.
Koruptor, meski hartanya udah bertumpuk, tapi kalo mentalnya miskin, selalu
enggak pernah merasa cukup dengan yang sudah dia punya. Bawaannya kurang
bersyukur dan mau selalu lebih!

Nah, mulai sekarang, kurangi, deh, mental meminta-meminta atau melakukan


segala cara demi dapet gratisan. Ajaran agama pun sudah melarang kita meminta-
minta. Bisa jadi kalau dibiasakan, nantinya bisa menumbuhkan bibit hobi nilep atau
ngambil hak orang lain.
2. ATKAN DIRI PADA AGAMA

Agama tidak hanya menjadi pedoman dari segi spiritual, tapi juga berfungsi sebagai
norma aturan yang mengatur nilai-nilai kemanusiaan. Korupsi merupakan perilaku
tercela yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan karena merugikan banyak orang.

3. JANGAN BERORIENTASI PADA UANG

Niatkan segala sesuatu dengan hati yang tulus, jangan sampe terlalu berharap pada
sesuatu yang sifatnya materialis. Sifat materialis akan menimbulkan ketidakpuasan
batin dan ketidak-ikhlasan dalam bertindak.

Buat yang masih berstatus pelajar atau pun mahasiswa dan pengen nyari kerja,
jangan hanya menganggap pendidikan sebagai jembatan yang mempermudah kita
mencari lowongan kerja, tapi juga sebagai jembatan untuk memberikan manfaat
terhadap sesama. Kalo kita hanya berorientasi pada uang, maka besar kemungkinan
kita jadi lebih gampang disogok.

4. BERSIKAP JUJUR

Kejujuran adalah modal penting dalam menjalani kehidupan. Sebuah pepatah Arab
menyebutkan, "Katakanlah kebenaran walau itu pahit", yang berarti jangan sampai
kita berbohong atau menyembunyikan sesuatu di hadapan orang, karena
kebohongan yang terbongkar akan menghilangkan kepercayaan.

5. JANGAN PERNAH TAKUT

Untuk menyatakan kebenaran, maka diperlukan sebuah keberanian. Mengingatkan


teman yang melakukan kesalahan dan menolong seseorang yang sedang dalam
penindasan akan melatih diri untuk tegas dalam bertindak. Untuk memberantas
perilaku korupsi pun diperlukan keberanian, karena enggak jarang para penyidik KPK
yang mendapatkan ancaman para tersangka lantaran tugasnya yang dianggap
mengancam kejahatannya.

6. TUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB DARI HAL YANG KECIL

Koruptor merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab dan ingkar terhadap
tugas yang menjadi amanatnya. Agar terhindar dari perilaku korupsi, kita perlu
membiasakan diri dengan bertanggung jawab terhadap hal-hal kecil, misalnya
mengerjakan tugas kuliah dengan usaha sendiri, enggak nyontek pas ujian,
mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya, dan tidak mengurangi atau
mengambil jatah barang titipan.

Penyebab timbulnya korupsi :


1. Keserakahan : kerinduan yang luar biasa atau tak terpuaskan untuk kelebihan
yang tidak perlu, terutama untuk kelebihan kekayaan.
2. kesempatan : keluasan, peluang, dan sebagainya

3. kebutuhan : segala sesuatu yang dibutuhkan.

4. mengabaikan hal – hal yang kecil, dan itu disadari/disengaja.

Akibat kerugiannya yaitu : Tempat kita bekerja,meningkat pengeluaran biaya/dana.


Dan apabila perilaku korup itu tidak dilakukan maka tidak ada kerugian dan merasa
dirugikan.

Anda mungkin juga menyukai