Anda di halaman 1dari 11

Definisi Kaya

Ilustrasi kaya | Sumber: Freepik


"Kualitas kehidupan seseorang ditentukan berdasarkan definisi atas kehidupannya sendiri." The
Architect

Banyak orang tidak sadar, bahwa fenomena kaya dan miskin yang sekarang ini terjadi
sebenarnya diakibatkan oleh perbedaan serta keberagaman setiap orang dalam mendefinisikan
istilah kaya. 

Saya pernah melakukan riset sederhana dengan menanyakan tentang makna kaya kepada
lingkungan terdekat seperti teman, keluarga dan rekan kerja.

Dari 10 orang responden, semuanya memiliki definisi dan standar yang berbeda-beda. Ada
yang mengatakan kaya itu adalah cukup, ada juga yang menyebutkan kaya itu yang penting
tidak kekurangan, dan lain-lain.

Menariknya adalah, tidak ada satupun dari responden yang menyebutkan berapa nominal yang
seharusnya mereka punya agar disebut kaya. Entah karena alasan takut dianggap sombong
atau merasa tidak enak, apapun alasan yang mendasari menurut saya hal inilah yang menjadi
salah satu penyebab utama seseorang belum menjadi kaya.

Relativitas makna kaya akan selalu menjadi sesuatu yang lazim dialami umat manusia. Lantas,
apakah kita jadi orang yang bijak ketika menyalahkan pemerintah karena UMP 2022 terlampau
kecil, menyalahkan orang lain, menyalahkan pekerjaan, menyalahkan perusahaan,
menyalahkan keadaan, bahkan menyalahkan Sang Pencipta atas kondisi keuangan kita saat
ini?

Bukankah studi mengatakan bahwa jika seluruh kekayaan di dunia dikumpulkan kemudian
dibagi merata, maka setiap orang akan mendapatkan bagian 24 Miliar. Dengan kata lain
sebenarnya setiap manusia berhak atas kekayaan 24 Miliar. Mungkin kita saja yang belum
sadar dan belum memberikan definisi kaya yang benar.

Apa definisi kaya menurut Anda? Jawab:......


Mindset Kaya
Ilustrasi | Sumber: brilio
Majalah Forbes merilis daftar 5 orang terkaya di dunia tahun 2020 sebagai berikut: Jeff Bezoz
2.777 Triliun, Elon Musk 2.559 Triliun, Bill Gates 1.900 Triliun, Mark Zuckerberg 1.800 Triliun;
dan, Larry Ellison 1.620 Triliun.

Setiap kali membaca berita di atas, saya selalu heran dan banyak pertanyaan di kepala.
Sebenarnya apa sih yang mereka lakukan sehingga bisa sekaya itu? Apakah mereka bekerja
siang malam tanpa henti? Bahkan pertanyaan konyol seperti, apakah mereka punya tuyul sakti
hingga bisa kaya luar biasa? (haha..)

Dari segudang pertanyaan, kemudian melakukan penelusuran melalui berbagai literatur dan
sumber valid, akhirnya saya menemukan jawaban yang ideal. 

Hal utama yang membuat seseorang dapat bertransformasi menjadi orang-orang kaya adalah
pola pikir alias mindset.

Kebanyakan orang-orang terkaya di dunia tidak berasal dari keluarga kaya raya. Bahkan rata-
rata adalah orang biasa atau orang-orang yang memulai usaha dari bawah.

Namun karena memiliki bekal pola pikir (mindset) yang luar biasa, menjadikan mereka bisa
mencapai kapasitas tertingginya saat ini. 

Lalu apa saja mindset kaya yang seharusnya kita miliki? Berikut ulasan sederhananya.

Pertama, Mindset Bersyukur

Terdengar cukup klise memang, namun memperbesar rasa syukur sejatinya akan membuat diri
kita tenang dan tidak merasa kekurangan. 

Bersyukur atas semua yang kita miliki dan bersyukur atas semua yang terjadi dalam kehidupan
kita.
Daripada terus mengeluh, lebih baik bersyukur. Seperti kondisi saat ini, ketimbang
mengeluhkan persentase kenaikan UMP 2022, lebih baik bersyukur karena masih punya
pekerjaan dan penghasilan. 

Kedua, Mindset Memberi dan Berbagi

Orang kaya cenderung senang memberi dan berbagi. Oleh sebab itu jika kita ingin kaya dan
berlimpah, maka perbanyak lah sedekah.

Dalam surat Al Baqarah Ayat 261 disebutkan bahwa perumpamaan orang-orang yang
mendermakan hartanya di jalan Allah Swt seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai,
dan di setiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia
kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.

Bersedekah tidaklah dihitung dari besaran nominal, melainkan seberapa sering kita
melakukannya. 

Tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah, tetapi dengan bersedekah, maka Sang Pencipta
akan membuka semua pintu rezeki kita. 

Kalau Anda hanya mampu bersedekah 5.000, berikan 5.000. Kalau mampu 10.000, berikan
10.000. Kalau mampu 100.000, berikan 100.000 dan seterusnya. 

Bahkan jika Anda merasa benar-benar tidak mampu sedekah dengan uang, maka
bersedekahlah dengan ilmu, sedekahlah dengan tenaga, sedekahlah dengan senyuman. Tidak
ada yang bisa menghalangi kita untuk berbagi dan memberi kecuali diri kita sendiri yang
enggan menunaikannya.

Ketiga, Mindset Pintar Melihat Peluang

Di era modern dan kemajuan teknologi saat ini, kita harus selalu jeli dan pintar melihat peluang.
Sebenarnya banyak sekali peluang-peluang untuk menghasilkan kekayaan yang lebih dari
kondisi kita saat ini.
Sebagai contoh Elon Musk pemilik perusahaan Tesla. Dia sangat jeli melihat peluang ketika
menciptakan kendaraan berbahan bakar listrik. Mengapa? Karena saat ini umat manusia sudah
semakin sadar bahwa penggunaan bahan bakar fosil sangat rawan memperparah pemanasan
global. 

Semua negara di seluruh dunia berbondong-bondong mencari sumber daya baru terbarukan. Di
saat itulah Tesla hadir dengan konsep kendaraan listriknya yang saat ini sudah mendunia. Tak
ayal kondisi itu membuat Elon Musk masuk ke dalam jajaran orang terkaya dunia.

Oke, mungkin Anda berpikir kejauhan kalau pakai contoh Elon Musk, kan dia memang sudah
kaya. 

Bagi orang seperti kita, pintar melihat peluang bisa dilakukan dengan cara belajar tentang
bisnis-bisnis sederhana semisal online shop atau jadi reseller dan dropshiper, atau apapun
jenisnya yang penting Anda mau memulai bisnis diluar pekerjaan untuk menambah
penghasilan. 

Keempat, Mindset Pantang Menyerah

Orang-orang kaya adalah mereka yang memiliki ketekunan di dalam menjalankan usaha.
Mindset pantang menyerah akan menjadi pembeda antara orang sukses dengan orang gagal. 

Disaat kita sedang diberikan ujian, anggap itu sebagai tantangan yang harus diselesaikan.
Karena dengan menyelesaikan tantangan, maka kita akan naik ke level berikutnya. Jadi terus
berusaha, bertawakal dan berdoa adalah kunci menjadi kaya.

Kelima, Mindset Pandai Mengelola Keuangan

Mengatur dan mengelola keuangan sama pentingnya dengan aktivitas menghasilkan kekayaan.
Karena dengan prinsip pengelolaan keuangan yang benar, maka Anda bisa menjadi pribadi
yang mampu mengendalikan diri.

Misalnya, tidak bergaya hidup mewah dengan membeli smartphone keluaran terbaru terus-
menerus, melainkan membatasi porsi belanja dan memperbanyak porsi investasi.
Keenam, Mindset Hidup Sesuai Kemampuan

Jangan memaksakan diri membeli sesuatu yang memang kita masih belum mampu. Memang
dewasa ini kita di bombardir dengan kemudahan dalam memiliki barang dengan cara kredit.
Tetapi alangkah bijaknya jika kita memanfaatkan barang yang sudah kita punya dan membatasi
diri dari jeratan utang.

Menambah utang sama saja mengurangi penghasilan Anda secara signifikan karena ada bunga
yang harus dibayar. 

Jadi lebih baik tunda keinginan Anda dengan menabung, barulah setelah cukup uang untuk
membeli barang yang diiinginkan, Anda boleh mewujudkannya.

Ketujuh, Mindset Keyakinan Absolut

Keyakinan adalah sesuatu yang mudah diucapkan tetapi sulit dipraktikkan. Biasanya akan
banyak hal-hal yang meruntuhkan keyakinan mulai dari hambatan, rintangan atau hasil yang
belum optimal.

Disinilah peranan pikiran bawah sadar bekerja. Karena Mindset itu tidak cukup hanya dibaca,
melainkan harus ditanamkan dan dilaksanakan. Pada bagian selanjutnya akan saya terangkan
bagaimana caranya menanamkan mindset kaya ke dalam diri kita.

***

Ketujuh Mindset di atas bisa Anda terapkan apapun kondisi Anda saat ini. Apakah Anda orang
yang banyak utang, orang yang masih merasa kekurangan atau orang yang inginkan
penghasilan lebih. 

Tujuh mindset kaya di atas bersifat universal, tidak memandang Anda siapa dan keadaan apa
yang Anda hadapi. 

Selama Anda mempunyai mindset yang benar, niscaya kualitas hidup Anda akan berubah ke
arah yang benar pula. 
Sekali lagi hanya ada cara-cara yang benar untuk menjadi kaya, bukan cara cepat menjadi
kaya.

Menanamkan Program Kaya 

Ilustras| Sumber: medcom.id


"Ibarat prosesor komputer, otak manusia memiliki banyak fitur yang diisi dengan berbagai
macam program serta aplikasi." The Architect

Sebagai praktisi mind technology, saya sangat yakin bahwa pada dasarnya pikiran manusia
mempunyai kekuatan dahsyat yang tidak terbatas. Sayangnya masih banyak yang belum
menyadari keunggulan serta kekuatan pikiran yang dimilikinya.

Oleh karena itu sebagian besar orang menganggap dirinya kurang pintar, kurang kuat, kurang
kreatif, kurang berani dan berbagai macam kekurangan serta kelemahan diri. Padahal sejatinya
seorang individu merasa seperti itu karena batasan-batasan yang diciptakan di dalam
pikirannya sendiri.

Ketika saya mendalami dan mempelajari tentang pikiran, perasaan dan perilaku manusia, saya
mendapatkan pemahaman bahwasannya setiap orang mempunyai potensi besar di dalam
dirinya.

Seorang ilmuwan bernama Sigmund Freud mengemukakan tentang teori psikoanalisis yang
super keren. 

Beliau menjelaskan bahwa pikiran manusia terbagi ke dalam 3 kategori yakni:

Pikiran Sadar
Pikiran Bawah Sadar; dan
Pikiran Tidak Sadar
Pikiran sadar adalah tools atau alat untuk memberikan respon berupa analisa terhadap impuls
yang berasal dari luar diri manusia. 
Pikiran bawah sadar adalah tempat tersimpannya berbagai memori permanen, program-
program yang dihasilkan dari proses belajar serta pembentukan lingkungan meliputi keyakinan,
kebiasaan, nilai-nilai, kreativitas dan emosi.

Sebagai contoh, Anda sedang mendengarkan musik dari grup band favorit. Aktivitas
mendengar adalah perwujudan pikiran sadar. 

Kemudian jika Anda merasa senang atau bahagia mendengarkan musiknya, perasaan senang
dan bahagia merupakan perwujudan pikiran bawah sadar.

Contoh lain, Anda sedang menelusuri jalan yang gelap. Aktivitas melihat jalan yang gelap
adalah perwujudan pikiran sadar. 

Lantas Anda merasa takut karena pernah diberi tahu bahwa di sekitar jalan itu ada hantunya,
maka perasaan takut akan hantu merupakan perwujudan pikiran bawah sadar Anda.

Saya harap Anda cukup jelas memaknai perbedaan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. 

Kalau pikiran tidak sadar adalah tools atau alat yang bekerja secara otomatis tanpa diperintah
seperti detak jantung, kedipan mata, proses pernafasan dan semua gerakan organ-organ
tubuh.

Pertanyaan, Apa hubungannya teori pikiran dengan mindset kaya di atas?

Saya katakan bahwa mindset kaya bukan sesuatu yang hanya cukup dibaca, tetapi harus
ditanamkan dan dilaksanakan. 

Mindset kaya adalah sebuah program atau aplikasi yang seharusnya terinstal di dalam pikiran
kita (pikiran bawah sadar).

Hal ini penting lantaran bisa jadi kondisi kita saat ini banyak dipengaruhi oleh program-program
sampah yang membatasi, melemahkan atau mematahkan keyakinan. 
Contohnya, ketika orang tua melarang anak kecil bermain uang dengan alasan nanti kotor,
maka program di dalam pikiran bawah sadarnya menganggap bahwa uang sama dengan kotor.
Sehingga yang terjadi saat  dewasa, si anak kecil tadi alergi terhadap uang dan akhirnya tidak
bisa memiliki banyak uang.

Contoh lain, orang tua mengajarkan kepada kita untuk bekerja keras dan hidup sederhana saja
yang penting cukup. 

Mungkin falsafah ini terasa bijak ketika kita mendengar atau mambacanya, namun menurut
saya kurang lengkap. Program ini justru akan membuat kita menjadi orang yang gila kerja tapi
penghasilan pas-pasan.

Nah..kalau sudah begini apa yang mesti dilakukan? Program ulang pikiran bawah sadar Anda.

Anda perlu melakukan editing terhadap program-program yang tidak berguna, kemudian
menanamkan program-program baru yang lebih bermanfaat. Sebenarnya ada banyak cara,
tetapi dalam kesempatan kali ini saya berikan 2 cara yang paling ampuh.

Repetisi (Pengulangan)
Salah satu tantangan terbesar dalam menanamkan program baru di dalam pikiran bawah sadar
ialah adanya critical area atau filter mental. 

Critical area merupakan bagian di dalam struktur pikiran manusia yang berfungsi melakukan
filter terhadap hal-hal baru yang akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar.

Biasanya ketika hal baru itu tidak sesuai dengan apa yang sudah diyakini, tidak sesuai dengan
kebiasaan atau tidak sesuai denga nilai-nilai yang tertanam, maka critical area akan menolak
kebenarannya.

Contoh, dari sejak kecil Anda sudah dibiasakan menulis dengan tangan kanan. Sekarang coba
Anda menulis dengan tangan kiri. Apa yang Anda rasakan? Tidak enak, tidak nyaman dan hasil
tulisan Anda jelek bukan?

Menulis dengan tangan kanan adalah program pikiran bawah sadar yang sudah tertanam di
dalam otak Anda. 
Untuk bisa menerima program menulis dengan tangan kiri, maka yang harus Anda lakukan
adalah latihan terus-menerus hingga menjadi kebiasaan.

Dari sana, kita dapat pahami bahwa untuk memasukkan program-program baru ke dalam
pikiran bawah sadar diperlukan latihan atau pengulangan terus menerus hingga menjadi
sebuah nilai yang diyakini kebenarannya.

Teknik repetisi yang paling efektif adalah dengan melakukan afirmasi yaitu mengucapkan
kalimat-kalimat positif secara berulang-ulang dan dilakukan terus-menerus.

Contoh kalimat afirmasi, silahkan buka link youtube channel dibawah ini. Simak sampai akhir
videonya ya kawan!

Visualisasi (Imajinasi dan Membayangkan)


Banyak peneltian menyebutkan bahwa otak manusia memiliki gelombang dan frekuensi di saat-
saat tertentu. Ada 4 gelombang otak yaitu Gelombang Alpha, Bheta, Delta dan Theta.

Sebuah studi pernah dilakukan kepada 2 orang responden. Orang pertama disuruh berlari di
treadmill dan orang kedua diberi tugas membayangkan dirinya sedang berlari. 

Setelah berapa lama menggunakan alat bernama EEG didapatkan hasil mengejutkan ternyata
gelombang otak keduanya berada pada frekuensi yang sama. Baik orang yang benar-benar
berlari maupun orang yang membayangkan dirinya sedang berlari mempunyai frekuensi dan
gelombang otak sama persis.

Studi tersebut menunjukkan kepada kita betapa dahsyat kekuatan pikiran manusia. Hanya
dengan membayangkan atau memvisualisasikan saja, seorang manusia mampu mencapai
kapasitas yang sama dengan ketika dirinya melakukan aktivitas tertentu.

Teknik visualisasi ini bisa Anda terapkan juga ketika menanamkan program kaya di dalam
pikiran bawah sadar. 
Sering-seringlah membayangkan atau memvisualisasikan hal-hal yang menjadikan Anda kaya,
misalnya rumah mewah, mobil, uang berlimpah, perhiasan, logam mulia dan apapun yang
menjadi ukuran kekayaan Anda.

Selain itu Anda juga bisa menggunting foto-foto yang berkaitan dengan kekayaan dan
keberlimpahan kemudian menaruhnya di tempat yang biasa sering Anda lihat, semisal
wallpaper ponsel, wallpaper PC dan sebagainya. Dengan begitu tanpa disadari, Anda
menanamkan program kaya ke dalam pikiran bawah sadar.

Ilustrasi kaya | Sumber: inews.co.id


Demikia ulasan tentang ilmu menjadi kaya. Semoga bermanfaat, salam sehat, sukses dan
bahagia untuk kita semua.

"Menjadi kaya itu pilihan hidup, bukan takdir hidup" The Architect

-AP-

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Ilmu untuk Menjadi Kaya", Klik untuk
baca:
https://www.kompasiana.com/thearchitect/61990d2f9dc029373827fd62/ilmu-untuk-menjadi-
kaya?page=all#section2

Kreator: Anjas Permata

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.


Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai