Anda di halaman 1dari 6

About Yourself

1. Ceritakan tiga kelebihan dan tiga kekurangan yang kamu miliki (Maksimal 250
kata).
Jawab :
Kekurangan
 Kurang Percaya Diri
Saya adalah pribadi yang sangat pemalu. Saya selalu merasa was-was dengan
pandangan orang terhadap saya. Contohnya saat maju presentasi, pasti selalu
merasa malu, gugup, serta khawatir. Saya selalu berpikiran “gimana kalau orang-
orang menganggap aku aneh”. Hal tersebut membuat saya menjadi kurang
percaya diri terhadap diri saya sendiri.

 Overthinking
Overthinking adalah hal yang paling saya tidak suka dari diri saya sendiri.
Saya sering sekali memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting.
Karena terlalu overthinking, saya menjadi sering was-was dan khawatir tentang
apa yang akan terjadi nanti.

 Sulit Mempercayai Orang Lain


Sulit mempercayai orang lain, terutama orang yang baru di kenal. Menurut
saya, semua orang pasti merasakan hal ini juga. Tapi kalau saya bukan hanya
dengan orang yang baru di kenal saja, tapi juga dengan orang terdekat. Terlalu
overthinking membuat saya jadi sering berprasangka yang tidak-tidak kepada
orang lain.

Kelebihan
 Senang Belajar Hal Baru
Saya sangat senang mempelajari hal baru. Apabila ada sesuatu atau hal yang
ingin saya ketahui ataupun ingin saya kuasai, saya pasti akan bertanya kepada
seseorang yang memahami hal itu, entah itu orang tua, teman-teman, dan lain-
lain. Bagi saya, mempelajari banyak hal dari orang yang berbeda sangatlah
menyenangkan, dari situ saya dapat mengetahui bagaimana perbedaan sudut
pandang setiap orang.
 Tidak Mudah Menyerah
Meskipun saya adalah tipe orang yang kurang percaya diri. Tapi saya
bukan orang yang mudah menyerah. Misalkan saya gagal dalam meraih impian
yang saya miliki, saya akan terus bangkit dan berjuang untuk menggapai impian
tersebut. Saya tidak akan berlama-lama larut dalam kesedihan hanya karena
kegagalan.

 Sabar
Orang-orang bilang saya orangnya penyabar. Sabar merupakan salah satu
perilaku yang harus saya terapkan di kehidupan. Setiap ujian atau cobaan apapun
yang menimpa saya, hal yang pertama saya lakukan adalah bersabar. Karena saya
yakin apapun masalahnya, kuncinya adalah dengan bersabar dan bertawakal.

2. Jelaskan bagaimana cara kamu mengatasi kekurangan yang kamu miliki.


(Maksimal 250 kata).
Jawab :
Untuk mengatasi kekurangan yang saya miliki, saya menjadikan kalimat ini sebagai
prinsip hidup saya.
“Husnudzon Kepada Allah SWT. Husnudzan kepada diri sendiri. Husnudzon
kepada orang lain”
Kalimat di atas selalu saya terapkan dalam hidup. Terutama, ketika pikiran-pikiran
dan prasangka-prasangka itu muncul. Alhamdulillah saat ini saya belajar sedikit demi
sedikit untuk menjadi pribadi yang lebih positif dan selalu berhusnudzon, baik itu
kepada diri sendiri, orang lain, maupun kepada Allah SWT.
Sedangkan untuk mengatasi rasa kurang percaya diri, saat ini saya banyak mengikuti
kegiatan-kegiatan seperti volunteer, seminar, webinar, dll. Kegiatan ini saya lakukan
untuk melatih skill komunikasi serta meningkatkan tingkat kepercayaan diri.
Meskipun terkadang saya merasa insecure melihat orang-orang yang mampu tampil di
depan umum, percaya diri, dan lain-lain. Saya yakin bahwa saya juga memiliki bakat
dan keterampilan yang lain. Tapi saat ini saya masih tetap berusaha untuk melatih dan
meningkatkan rasa percaya diri yang saya miliki.
Statement of Purpose

1. Jelaskan mengapa kamu tertarik untuk mengikuti program Global Education


Turkey 2022 dan apa tujuan kamu mengikuti program ini? (Maksimal 250 kata)
Jawab:
Alasan saya tertarik mengikuti program ini karena saya merasa hal ini sesuai dengan
apa yang saya minati, saya melihat kesempatan ini sebagai tantangan dan peluang
untuk dapat meng upgrade diri menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Turkey merupakan
salah satu negara yang sangat ingin saya kunjungi (terutama blue mosque,
sulaimaniyah mosque dan juga cappadocia) dan juga saya ingin mengetahui
bagaimana budaya, lingkungan, serta keragaman yang ada di Turkey. Di lain sisi, saya
juga memiliki niat untuk melanjutkan studi di Turkey, jadi saya ingin sekali melihat
bagaimana proses kegiatan belajar mengajar di Turkey dan juga bagaimana sistem
pendidikan di Turkey.

2. Apa tolak ukur seseorang yang memiliki mentalitas dan kebudayaan menurut
pendapat anda? Jelaskan! (Maksimal 250 kata).
Jawab:
Gagasan revolusi mental dan revitalisasi kebudayaan bukanlah hal baru di
masyarakat kita. Revolusi mental diartikan sebagai perubahan cara berpikir dalam
waktu yang singkat untuk merespon suatu keadaan. Kita membutuhkan konsep ini
untuk menghadapi era Society 5.0 tetapi jangan lupakan kebudayaan yang menjadi
jati diri bangsa. Maka revitalisasi kebudayaan atau upaya menggalakkan kembali
budaya tradisi yang hampir hilang untuk keberlanjutan merupakan urgensi masyarakat
masa kini. Hal yang bisa menjadi tolok ukur mentalitas dan kebudayaan seseorang
adalah dari bagaimana orang itu memperlakukan masyarakat di sekitarnya. Apakah
dia acuh atau peduli terhadap perubahan yang terjadi menuju era Society 5.0.
Mentalitasnya bisa diuji ketika ia dihadapkan pada kondisi masyarakat yang gaptek
(gagap teknologi) bagaimana dia bisa merangkul dan mengedukasi mereka dengan
cara bijak. Kebudayaan bisa dilihat dari bagaimana mereka mencintai atau membenci
budaya masyarakatnya sendiri.
3. Jelaskan apa yang harus kita persiapkan dalam menghadapi era society 5.0?
(Maksimal 250 kata)
Jawab:
Pertanyaan seputar kesiapan tentu harus dijawab sesuai keadaan yang
sebenarnya. Kebutuhan masyarakat 5.0 berpusat pada sumber daya manusia terutama
generasi muda. Skill yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri adalah kreatifitas,
soft skill ini sangat diperlukan di era persaingan global yang semakin pesat, dengan
kreatifitas generasi muda mampu menciptakan pemutakhiran teknologi. Kemudian
skill berpikir kritis, diperlukan kemampuan analisa terhadap suatu fenomena yang
terjadi di masyarakat dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Misalnya
solusi bahan bakar ramah lingkungan dengan teknologi terbarukan. Selain itu ada
kemampuan komunikasi untuk mendiskusikan ide-ide soal pembangunan
berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Terakhir skill yang harus dimiliki
adalah kolaborasi dalam melakukan riset maupun penelitian yang bertujuan untuk
pengembangan teknologi dan implementasinya pada masyarakat 5.0. Kolaborasi ini
bisa mencakup berbagai bidang seperti sains dan humaniora yang diakselerasikan
dengan kecanggihan teknologi. Jadi tidak ada istilah individualistik dalam melakukan
perubahan, kita memerlukan jabatan tangan dari banyak pihak baru transformasi itu
bisa dilakukan.

4. Bagaimana jadinya apabila suatu negara yang tidak ingin memasuki era society
5.0? (Maksimal 250 kata)
Jawab:
Bagi negara yang tidak ingin memasuki era Society 5.0 adalah neraka masa
depan. Di saat masyarakat global saling memacu diri untuk meningkatkan teknologi,
negara itu malah terjebak dengan sistem tradisional dan menjauh dari hiru-pikuk
perkembangan zaman. Negara ini akan menjadi negara terbelakang yang tidak mampu
bersaing di kancah internasional. Era Society 5.0 bermakna hidup berdampingan
dengan teknologi dan memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya untuk kesejahteraan
umat manusia. Melihat tujuan utama adalah upaya kemajuan peradaban manusia,
seharusnya tidak ada alasan untuk menghindari era ini karena jelas mereka yang tidak
segera beradaptasi akan menjadi tertinggal. Bagaimanapun sebuah negara tidak bisa
berdiri tanpa bantuan negara lain, tanpa bersinggungan dengan negara lain, jika
diibaratkan negara tersebut masih dengan pembayaran konvensional ingin
bertransaksi dengan negara maju yang sudah menerapkan sistem blokchain untuk
keuangannya, tentu tidak akan bisa bekerja sama dan kalaupun bisa akan ada banyak
rintangan.

5. Tuliskan essay tentang kontribusi yang akan kamu lakukan sebagai generasi muda
dalam mempercepat laju era society 5.0! (Maksimal 350 kata)
Jawab:
Negara-negara dunia berlomba-lomba untuk menjadi yang paling maju di
bidang teknologi didasari konsep masyarakat 5.0. Dalam mempercepat laju era
Society 5.0 tentu membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Generasi
muda seharusnya dapat paham juga untuk menguasai teknologi dan mampu
menciptakan inovasi di berbagai bidang. Untuk memunculkan ide-ide tersebut saya
akan memulai dengan membuat esai dan karya ilmiah. Sebab, dari sinilah akan
muncul gagasan masa depan untuk mempercepat Society 5.0 salah satunya dalam
bidang produk makanan. Sebagai agent of change, generasi muda berkemampuan
melakukan riset dan penelitian ilmiah untuk akselerasi teknologi terutama penerapan
AI. Dengan bantuan teknologi canggih masyarakat 5.0 memiliki big data yang akan
menyajikan berbagai informasi seperti alergi, informasi produk makanan, stok
makanan di kulkas, kondisi pasar produk, dan inventaris toko ritel. Kita bisa
mengembangkan ide untuk mengurangi limbah dengan menciptakan teknologi yang
mampu mengotomatisasi manajemen makanan yang disimpan di kulkas dan
memungkinkan melakukan pemesanan atau pembelian hanya saat dibutuhkan. Jadi
tidak ada makanan busuk yang terbuang siasia seperti saat ini. Kita juga bisa membuat
aplikasi yang menjadikan gagasan makan keluarga menjadi menyenangkan dengan
teknologi yang menyediakan proposal memasak sesuai preferensi keluarga dan
riwayat alergi masing-masing. Jadi tidak ada namanya salah makan, karena kita juga
bisa memprediksi kebutuhan kalori harian tubuh secara otomatis. Gaya hidup manusia
di masa depan juga akan dimudahkan dengan kulkas yang dilengkapi sensor suara dan
mampu mengenali perintah. Fitur yang menunjang implementasi ini adalah Voice
Recognition dan Built-in Projector yang dapat menampilkan video maupun foto.
Masyarakat 5.0 bisa mencari inspirasi makanan disesuaikan kebutuhan dan algoritma
yang dibuat khusus, kemudian makanan akan diantar atau diambil melalui toko yang
tersedia denagn mengscan barcode langsung baru kemudian mengambil makanan.
Teknologi serba canggih dan memudahkan manusia ini akan saya mulai melalui esai
inovasi maupun kompetisi karya ilmiah. Sehingga ide-ide soal masa depan bisa
digambarkan secara detail sebelum kita membangun peradaban yang bisa
mempercepat laju era Society 5.0.

Minggu, 7 Agustus 2022


Peserta Global Education Türkiye 2022 Chapter 2

(Santi Aprilianti)

Anda mungkin juga menyukai