Anda di halaman 1dari 14

PERSONAL LEADERSHIP

I Dewa Putu Sutjana


Pusat Kajian Ergonomi Universitas Udayana / Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran./ PS
Magister Ergonomi-Fisiologi Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
E-mail: idp_sucana@yahoo.com

PENDAHULUAN
Beberapa decade terakhir perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) sangat pesat yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Tampaknya dengan
kemajuan IPTEK memberikan banyak kemudahan dan kesejahteraan kepada kita semua,
namun dilain pihak juga banyak menimbulkan dampak negatif yang berpengaruh buruk
terhadap kehidupan kita.
Dengan pesatnya perkembangan IPTEK juga menuntut kesiapan dari sumber
daya manusia (SDM) khususnya dari negara sedang berkembang, untuk selalu mengikuti
perkembangan tersebut, kalau tidak akan tertinggal. Dan sering dikatakan bahwa
perkembangan IPTEK itu berlari dan larinya makin kencang. Oleh karena itu kita harus
mengejarnya, kalau tidak mau mengejar kita akan ditinggalkan, dan pada akhirnya selalu
tertinggal.
Di samping itu di era global ini dimana batas negara maupun bangsa makin kabur
disertai perkembangan zaman yang makin kompleks kita akan menghadapi 3 C yaitu
complecity, changes, competition. Karena dengan perkembangan yang begitu pesat akan
terjadi perubahan diberbagai sektor kehidupan dan makin lama makin kompleks. Dan kita
tidak bisa menghidari, suka atau tidak suka kita harus hadapi. Dalam menghadapi
perubahan yang kompleks tersebut kita juga harus menghadapi persaingan yang makin
ketat dan makin keras. Demikian juga halnya bagi SDM di sektor kapal pesiar akan
menghadi persaingan yang makin ketat.
Untuk bisa menghadapi 3 C dengan bijaksana kita harus terus mempersiapkan diri
dengan cara terus belajar mengikuti perkembangan IPTEK. Mencari ilmu maupun
sumber informasi sebanyak mungkin menjadi suatu keharusan. IPTEK dan keterampilan
harus dicari dan dikejar sehingga kita mampu mengikuti perkembangan dan
memanfaatkannya. Oleh karena itu personal leadership merupakan motivasi menuju ke
arah itu. Untuk dapat meningkatkan personal leadership maka perlu dipahami kondisi
pribadi anda sehingga kemudian bisa diperbaiki.
Untuk bisa melakukan koreksi terhadap masalah-masalah pribadi maka perlu
diketahui komponen-komponen dari personal leadership.

KOMPONEN-KOMPONEN DARI PERSONAL LEADERSHIP

Sebelum membahas komponen-komponen dari personal leadership perlu disadari


bahwa anda sebagai manusia:
a. memiliki otak di dalam kepala dengan 2 juta sel syaraf
b. memiliki kaki di dalam sepatu
c. bisa menyetir diri sendiri kemana mau pergi
d. anda adalah anda sendiri dan anda tahu apa yang anda ketahui
e. Dan anda yang bakal memberi keputusan kemana akan pergi.

1
Jadi singkatnya andalah yang akan menentukan kemana anda akan pergi dan apa yang
anda cari dan akhirnya apaa yang akan anda tuju. Untuk bisa mencapai semua itu anda
perlu pahami beberapa komponen personal leadership yang penting, sbb.:

1.Kesehatan dan kebugaran jasmani


Kesehatan adalah modal utama sebagai dasar untuk bisa melakukan aktivitas
lainya. Namun sehat saja tanpa kebugaran yang baik masih belum mempu memberikan
hasil yang memuaskan. Oleh karena itu sehat dan bugar menjadi suatu keharusan bagi
setiap insani untuk bisa menunjukan penampilan yang prima.
Perlu diingat kesehatan dan kebugaran harus anda jaga dan plihara sendiri sebaik-
baiknya, sebab tidak ada orang lain yang mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran
anda. Namun demikian sering kesehatan dan keselamatan diingat terakhir dalam
hidupnya, sehingga sering pula sudah terlambat.
Dalam upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran anda maka
anda perlu menyisihkan sebagian dari hidup anda untuk melakukan upaya tersebut,
seperti:
a. menjaga kebersihan badan
b. menjaga sanitasi perumahan dan lingkungan
c. memeriksakan kesehatan secara rutin
d. bangun pagi secara rutin kemudian melakukan lari erobik, kemudian mandi
dengan teratur dsb.
Dengan melakukan aktivitas olahraga tersebut secara rutin minimal 3 kali seminggu, pasti
kebugaran anda akan meningkat dan akan sangat bermanfaat dalam melakukan tugas
yang diberikan kepada anda.

2. Memperhatikan asupan makanan dan minuman


Dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran maka asupanan makanan dan
minuman harus diperhatikan dengan baik. Kelebihan maupun kekurangan gizi keduanya
kurang baik untuk kesehatan dan kebugaran badan. Oleh karena itu asupan makanan dan
minuman harus disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Yang anda perlukan adalah gizi yang seimbang sesuai kebutuhan anda. Jangan
selalu makan enak tetapi selalu usahakan agar anda bisa selalu enak makan. Kalau sudah
enak makan berarti badan sehat, tetapi kemudian jangan makan berlebihan.

3. CITA-CITA
Untuk memahami lebih lanjut mengenai personal leadership pertama perlu
diketahui apa cita-cita anda, atau apa angan-angan yang ingin dicapai. Angan-angan atau
cita-cita tersebut merupakan imajinasi yang anda idam-idamkan sebagai awal untuk
langkah selanjutnya.
-misalnya : 1. menjadi manajer kapal pesiar.
2. menjadi manajer tour operatoran
3. menjadi dokter
4. mencari uang
4. mencari pengalaman
5. menjadi presiden
6. menjadi politikus

2
7. dsb.
Imajinasi ini dapat juga disebut visi yang menjadi pemandu kearah mana anda
akan menuju. Dengan adanya angan-angan tersebut arah gerak langkah anda akan jelas,
dan kalau menyimpang pasti cita-cita susah akan tercapai. Kalau tidak mempunyai
angan-angan anda akan jalan di tempat dan akan hanyut dalam kekelapan.
Kemudian untuk mencapai imajinasi tersebut harus ditetapkan apa yang harus
dilakukan untuk bisa mengejarnya. Ini sering disebut misi, dan selanjutnya dibuatkan
rencana aksi (action plan) yang merupakan gerakan langkah demi langkah dari waktu ke
waktu.
Perlu diingat bahwa tanpa ada imajinasi (visi) yang menjadi sasaran maka tidak
akan ada alternatif atau motivasi sebagai pendorong dalam menjalani kehidupan.

4. SYSTEM NILAI YANG BERLAKU DI MASYARAKAT DI SEKITAR ANDA


Kita hidup di lingkungan masyarakat, oleh karena itu kita akan dipengaruhi atau
mengikuti aturan maupun sistem nilai yang berkembang di masyarakat. Adanya peraturan
maupun tata tertib yang berlaku di masyarakat dimaksudkan agar dalam bermasyarakat
kita bisa lebih teratur, aman, nyaman sehingga mampu menciptakan kesejahteran
masyarakat.
Sedangkan sistem nilai yang dianut masyarakat dapat menjadi motivator dalam
kehidupan. Namun sering pula sistem nilai yang berkembang hanya dilihat dari satu sisi
saja sehingga tidak jarang menimbulkan ketimpangan bahkan sering menghambat dalam
perkembangan bangsa.
Sebagai contoh:
Banyak sistem nilai yang berkembang didasarkan pada satu aspek saja seperti
uang, yang penting bagaimana cara mencari uang sebanyak-banyaknya. Dengan
banyak uang itu adalah orang yang berhasil. Memang dari satu sudut betul, tetapi
selanjutnya bisa berbahaya. Jarang yang menganut sistem nilai apa prestasi anda,
apakah lulus cumlaoude, lulus paling cepat, atau mampu membuat produk yang
bermanfaat bagi umat manusia dsb.
Oleh karena itu bukan mutu yang dijadikan panutan tetapi uang yang mampu
dikumpulkan walaupun dengan cara yang tidak halal. Jadi sistem yang dianut masyarakat
sangat berpengaruh terhadap motivasi dalam kehidupan masyarakat. Terjadinya banyak
pelanggaran seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang karena ingin cepat memperoleh
hasil. Adanya istilah tempat basah dan tempat kering walaaupun itu sudah jelas salah toh
banyak yang mencari tempat basah, karena itu sistem nilai yang berkembang di
masyarakat.

5. Jangan Mengganggap Sepele Potensi anda


Anda harus tahu potensi anda sendiri, tahu keterampilan anda dan tahu pula
keterbatasaan anda. Dengan demikian anda akan mampu menilai potensi anda, sehingga
apabila ada tantangan atau tugas yang diberikan bisa menghitung atau menimbang
apakah anda bisa melakukan atau tidak. Harus diingat betul bahwa jangan terlalu rendah
diri atau menggasnggap sepele potensi anda. Anda harus berani menunjukkan
kemampuan anda, dan kalaupun gagal saat itu anda harus berusaha kalau lain kali tidak
boleh gagal lagi.

3
Sudah tentu janganlah terlalu berani tanpa perhitungan, tanpa pengetahuan anda
mencoba itu salah. Oleh karena itu anda harus selalu mengisi diri dengaan berbagai
macam pengetahuan dan keterampilan, sehingga apabila ada kesempatan berani
mengambilnya. Jangan pula terlalu tinggi menaruh aambang keterbatasan sehingga akan
selalu terlambat.

6. Bersainglah dengan diri sendiri


Pada umumnya orang bersaing dengan orang lain itu umum terjadi dan
memperoleh kemenangan atau kekalahan itu sudah biasa. Tetapi bagaimana kalau anda
bersaing dengan diri sendiri. Biasanya orang tidak mampu bersaing dengan dirinya
sendiri, padahal mereka sangat berani kalau bersaing dengan orang lain.
Bagaimana bersaing dengan diri sendiri?. Biasanya orang sangat sulit bersaing
dengan dirinya sendiri, sulit dibayangkan? Kalau anda mau bersaing dengan diri sendiri
bisa dilakukan dengan cara sbb.:
a. bekerjalah sesuai standar yang telah ditetapkan, kalau belum bisa usahakan
sampai bisa, jangan melakukan tugas sama saja seperti sebelumnya bahkan
mungkin makin hari makin jauh dari standar.
b. Bekerjalah agar hari ini lebih baik dan kemarin dan besok lebih baik dari
sekarang.
Kalau anda sudaah bisa melakukan demikian berarti andaa sudah memenangkan
persaingan diri anda. Hal ini harus anda lakukan sepanjang hayat, sehingga akaan
diperoleh kemajuan dan perkembangan potensi anda.

7. BANGUNLAH RASA PERCAYA DIRI


Hampir semua orang pernah merasa tidak percaya diri, gugup, malu, susah
berkomunikasi tak berani berbicara di depan orang banyak. Kadang-kadang di rumahnya
sarannya tidak pernah didengar istri atau anaknya. Hal itu memang disebabkan oleh
berbagai faktor seperti: penampilannya kurang, suaranya kurang baik dan tidak tegas,
nada suaranya monotone dsb. sehingga tidak punya rasa percaya diri.
Kadang kala ada orang yang banyak idea atau banyak ilmunya, tetapi dalam
menyampaikan gagasan atau saran tidak jelas sehingga tidak dimengerti dan akhirnya
tidak mau diikuti oleh temannya atau bawahannya. Oleh karena itu di samping perlu
mencari ilmu dan keterampilan yang sebanyak-banyaknya, maka dalam
mengkomunikasikannyapun perlu dipelajari. Oleh karena itu di Perguruan tinggi ada
mata kuliah cara-cara penulisan artikel ilmiah dan cara-cara mempresentasikan makalah
ilmiah. Disinilah dilatih rasa percaya diri untuk bisa menyampaaikan gagasan atau
pendapat sehingga bisa dimengerti oleh pendengar.
Menurut Dorothy ada 3 kunci utama dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri yang
pada akhirnya mampu meningkatkan kepribadian:
a. Evaluasi diri untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan anda.Coba diteliti
dengaan cermat atau melalui informasi teman dekat apakah anda termasuk orang
imajinatif, inofatif, sabar, pemarah, lemqah lembut dsb. Pengenalan hala-hal yang
baik (positif) dari diri anda akan meningkatkan rasa percaya diri. Amatilah orang-
orang di sekitar anda untuk mengetahui kekurangan orang lain. Pengamataan akan
kekurangan orang lain akan menyadarkan terhadap kekurangaan diri anda dan
kesadaran akan kekurangan anda merupakan langkaah awal menuju koreksi diri

4
anda. Mungkin akan lebih baik apabila anda bercermin pada waktu beraktivitas
seperti saat menelpon, bernyanyi sehingga anda tahu bagaimana reaksi wajah
anda.
b. Buatlah diri anda menjadi menarik. Banyak orang yang malu bergaul atau
berbicara Bahasa inggris dengan orang asing karena takut salah. Karena takut
salah maka tidak pernah benar. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
mencari, membaca dan mengetahui informasi sebanyak-banyaknya, sehingga
banyak bahan dan menguasai informasi dari berbagai pokok pembicaraan. Oleh
karena itu usahakan selalu ada waktu untuk membaca, melihat atau mencari
informasi yang baru. Belajarlah menjadi peendengar yang baik kemudian belajar
pula untuk bisa memberikan tanggapan yang baik. Yang penting perlu diingat
adalah bahwa diam itu tidaak selalu berarti emas, tetapi kadang-kadang diam itu
berarti mati. Dalam mengadakan percakapan hampir 90% melalui kontak mata,
oleh karena itu apabila sedang berbicara usahakan selalu memandang lawan
biacara sehingga selalu ada kontaak mata.
c. Berusahalah untuk tegas tetapi menarik. Banyak orang memiliki pengetahuan
bagus tetapi tidak menarik cara penyampaiannya, tidak mau diterima di
masyarakat. Ada juga yang memberikan kritik keras tetapi bagus dalam
menyampaikan kritikannya ternyata bisa diterima dan tersinggung yang dikritik.
Yang dimaksudkan tegas dan menarik disini adalah sesuai dengan yang
dimaksudkan, tetapi hormat dan santun dalam menyapampaikan.Apalagi disertai
dengan suara yang lembut yang membuat pribadi menjadi lebih menarik.
Contohnya: apabila ingin mengajukan keberatan atas gagasan seseorang, bisa
disamapaikan sbb.: gagasan anda sangat bagus, tetapi apakah tidak ada cara lain
yang lebih baik bisa dilakukan. Dengan penyampaian yang santun begitu yang
dikritik tidak tersinggung. Kalau anda memberikan kritik selipkanlah diantara
pujian yang anda sampaikan.

8. AMBILAH KALAU ADA KESEMPATAN


Kita semua mengetahui pepatah yang berbunyi” pikirkan masak-masak sebelum
berbuat sesuatu”. Pepatah itu ada benarnya, karena kalau akan berbuat sesuatu haruslah
dipikirkan dengan sebaik-baiknya untung ruginya atau resiko dan manfaatnya. Setiap
melakukaan perbuatan memang harus dipikirkan segala akibatnya sebelumnya tetapi
dalam memikirkan tersebut tidaklah perlu terlalu lama, kadang kala harus secepatnya dan
kadang kala perlu perlahan. Memang banyak orang yang tidak berani mengambil resiko,
oleh karena itu iapun tidak akan berhasil. Dan siapa yang berani memikul tugas yang
banyak tuntutannya dan melaksanakannya sendiri biasanya memperoleh hasil yang
memuaskan. Disitulah dibutuhkan personal leadership untuk memilah dan memilih yang
terbaik dan tepat waktu.
Disini yang dimaksudkan terbaik dan tepat waktu adalah pada saat ada
kesempatan dan kita tahu kesempatan itu jarang datang dua kali, maka ambil kalau ada
kesempatan itu, Jangan biarkan kesempatan meninggalkan anda. Dalam memberikan
keputusan tersebut tidak ada waktu untuk berpikir yang lama atau pelan-pelan, sebab
dengan perjalanan waktu kesempatan itu bisa hilang.
Fank harvey dalam buku sukses dan prestasi mengatakan bahwa untuk dapat membuat
impian menjadi kenyataan, kita harus mau menukarkan dengan sebagian dari

5
kehidupan kita. Ini maksudnya adalah kalau kita mengidamkan sesuatu seperti
menjadi sukses, menjadi manager dsb. kita harus mau menyisihkan waktu untuk
belajar lebih giat, mencari informasi atau pengetahuan lebih banyak, atau
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar lebih baik dari sebelumnya.
Dengan upaya tersebut jelas akan mengurangi kenikmatan hidup seperti tidur
lebih sedikit, melihat hiburan dikurangi atau mengurangi ngobrol yang tidak perlu.

9. ATASI KEMARAHAN ANDA


Emosi adalah alami dan normal dimiliki oleh semua orang dan sangat bermanfaat
bagi kehidupan kita, namun bisa pula sangat merugikan bahkan bisa merusak hidup kita.
Sering pula kemarahan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang sudah pasti
sangat merugikan. Oleh karena itu kita harus belajar mengenali dan membuatnya jadi
bermanfaat.
Marah merupakan keterbatasan kita oleh karena itu kita harus berusaha untuk bisa
mengatasi kemarahan. Namun kemarahan yang disembunyikan atau ditekan dan tidak
disadari yang banyak dialami orang akan merusak dirinya. Sedangkan kemarahan yang
dikeluarkan tanpa kendali dapat merusah dirinya maupun merusak orang lain. Oleh
karena itu kemarahan perlu diatasi dan kemudiaan dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
Menurut Daniel A.Sugarman ada beberapa cara untuk mengatasi kemarahan serta
memanfaatkan untuk mencapai tujuan al:
a. Sadari bahwa kemarahan itu normal. Sering terjadi seseorang marah dan bisa
sangat marah kepada orang yang sangat dicintainya. Harus diingat kemarahannya
itu karena saking cintanya kepada yang dicintainya. Kemarahan yang sering
timbul bisa berasal dari rasa frustrasi, kekesalan dsb. Kesadaran akan rasa marah
sebagai langkah awal untuk bisa mengatasi kemarahan.
b. Carilah penyebab kemarahan tersebut. Dengan mengetahui penyebab timbulnya
kemarahan tersebut, akan lebih mudah untuk mengatasi timbulnya kemarahan
yaitu dengan menghindari atau menghilangkan penyebab tersebut.
c. Jangan membiarkan kemarahan menumpuk. Upaya diam atau memendam
kemarahan tidak baik bagi diri kita sebab kalau kemarahan menumpuk bisa
menjadi bom waktu sekali meledak bisa merusak semuanya. Oleh karena itu
kemarahan perlu dikeluarkan dan kemarahan bisa cepat hilang.
d. Bekerjalah untuk melepaskan kemarahan. Banyak terbukti bahwa kemarahan
yang diarahkan untuk berbuat lebih banyak bahkan menghasilkan. Seperti
kemarahan terhadap penjajah yang disampaaikan sesuai dengan keinginan
bersama bisa menimbulkan persatuan untuk berjuang bersama-sama bahu
membahu dan akhirnya berbuah kemerdekan. Menyibukan diri merupakan salah
satu aktivitas yang sering mampu mengurangi kemarahan.

10. PERKUATLAH KESABARAN


Kesabaran merupakan salah satu kekuatan yang mampu menghantarkan kita ke
kehidupan yang damai dan sejahtera. Sering pula kesabaran sebagai kekuatan yang hebat
untuk menyelesaikan masalah yang sulit. Oleh karena itu manfaatkan kekuatan tersebut
dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

6
Menurut Norman Vincent Peale walaupun kesabaran merupakan sifat yang baik
tetapi banyak orang merasakan bahwa kesabaran itu sangat menyakitkan hati sehingga
sedikit sekali dari mereka yang mau memanfaatkannya.
Mengapa orang sering tidak sabar? Ada tiga hal sebagai penyebabnya yaitu 1)
keputusasaan yang menyebabkan orang mudah menyerah, 2) kekecewaan yang
menghasilkan kemarahan yang dapat mengaburkan penilaian yang akhirnya
menghancurkan pengaturan waktu, 3) kecendrungan untuk memberikan reaksi yang
berlebihan akibat stress sampai menimbulkan pertengkaran
Untuk memperkuat kesabaran menurut Norman Vincent Peale ada beberapa cara
yang dapat dilakukan, al:
a. Ingatlah keberhasilan orang-orang yang sukses jaman dulu akibat
kesabarannya menunggu hasil percobaannya, atau kesabarannya mengulangi
penelitiannya.
b. Kendalikanlah emosi anda jangan sampai emosi mengendalikan anda.
c. Berdoalah, karena dengan berdoa akan mengembalikan kesabaran anda.
d. sebutlah om nama siwaya berkali-kali sampai hati merasa tenang.
Demikianlah upaya untuk meningkatkan kesabaran anda, dan cobalah dari sekarang
sebab kalau tidak mencoba kita tidak akan tahu manfaatnya.

11. KENDALIKAN WAKTU ANDA


Seperti diketahui masa hidup yang kita jalani sekarang adalah satu-satunya masa
hidup yang kita miliki. Kita semua memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam sehari, tidak
ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Waktu yang 24 jam tersebut harus kita
manfaatkan sebaik-baiknya untuk istirahat, belajar, bekerja, rekreasi atau bermain, untuk
keluarga dan untuk bermasyarakat. Banyak orang kurang menyadari bahwa mereka telah
menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak perlu bahkan sering mereka
menghabiskan waktunya tanpa berbuat sesuatu.
Menurut Alan Lakein seorang ahli manajemen waktu ini terjadi karena mereka
tidak berpikir menit demi menit bahkan mereka telah memboroskan waktu menit demi
menit, tanpa rencana dan tanpa hasil apa-apa.
Banyak pula yang berpikir bahwa mereka hidup dan berbuat bagaimana rencana
Ida Sang Hyang Widi Wasa, bagaimana rencana atasan atau bagaimana kehidupan
mengalir. Ini perlu dicermati dengan baik, seperti misalnya bagi pegawai pada jam kantor
memang mereka harus bekerja sesuai perintah atasan, tetapi diluar jam kantor mereka
harus mempunyai rencana apa yang akan mereka kerjakan di rumah atau di masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Untuk mengetahui seberapa anda memboroskan waktu, bisa dicoba untuk menulis
rencana kerja harian, kemudian mingguan.
Misalnya : buat jadwal kerja harian dalam satu minggu:
- Senin : 7.00- 10.00 : mengetik makalah di computer
10.00- 10.30 : break
10.30 – 12.00 : mngetik makalah di computer
12.00- 13.00 : makan siang
13.00 – 14.30: membuat soal
14.30 – 14.45 : break
14.45 – 16.00 : membaca

7
Demikian seterusnya untuk hari Selasa sampai hari Sabtu atau hari minggu. Setelah satu
bulan kemudian anda lihat kembali hasil kerja anda, dan anda akan sangat terkejut betapa
tidak efisiennya anda dalam mempergunakan waktu. Berdasarkan itu anda coba perbaiki
walau tidak pakai jadwal lagi, agar anda sadar bahwa anda sangat tidak efisien memakai
waktu. Setelah menyusun jadwal anda harus berani berkata ”tidak” apabila ada
permintaan yang bisa mengganggu rencana dalam jadwal.
Jadi agar kita mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya harus membuat
rencana setiap hari, minggu maupun dalam hitungan bulan. Kalau perlu rencana tahuan
atau rencana kerjaa lima tahunan.
Dengan membuat rencana kerja kita dapat membuat simpulan bahwa dalam
menjalani kehidupan ini sudah efisien atau belum. Apabila ternyata kurang efisien, harus
dicari yang mana harus diperbaiki, agar tahun berikutnya tidak terulang lagi.

12. BANYAK MEMBACA, MENDENGAR, MELIHAT DAN MELAKUKAN


Pengetahuan dan keterampilan anda harus selalu ditingkatkan agar sekarang lebih
baik dari kemarin dan upayakan besok lebih baik dari sekarang. Peningkatannya tidak
perlu besar kecilpun asal bermanfaat itu sangat membantu anda. Oleh karena itu
janganlah cepat puas, karena kalau sudah merasa puas tidak akan berusaha memperbaiki.
Jangan mengharapkan mampu membuat yang terbaik tetapi berusaha berbuat lebih baik.
Guna memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan maka anda harus
lebih banyak membaca, mendengar dan melihat perkembangan IPTEK, atau bertanya dan
berdiskusi kepada teman yang berhasil dan sukses. Ini sangat penting karena dari
pengalaman mereka siapa tahu anda melihat kekurangannya dimana anda memiliki
kemampuan atau keahlian yang lebih baik untuk memperbaiki kelemahan itu. Yakinlah
bahwa anda memiliki kelebihan masing-masing yang mungkin tidak dimiliki oleh orang
lain.
Dari banyak membaca, mendengar maupun melihat suatu saat anda memperoleh
pengetahuan baru yang diramu dari hasil bacaan anda, coba dikembangkan dan
dipraktekkan. Dengan demikian suatu saat anda bisa memperoleh hasil pengembangan
yang lebih baik dan lebih bermanfaat dari sebelumnya.
Sebagai contoh:
- Begitu banyak masakan dari jaman dahulu dengan cita rasa yang berbeda-
beda, kemudian, para juru masak dari pengetahuan serta pengalamannya
mampu meracik jenis masakana baru, dengan cita rasa yang dapat diterima
semia tamu manca negara, nah ini kan pengembangan, bukan terpaku pada
citarasa yang dulu sejak belajaar memasak.
- Demikian juga dari house keeping, jangan cara melipat sprey begitu saja
sejak belajar, tetapi coba kembangkan, buat variasi agar lebih menarik.
Darimana memperoleh cara baru tersebut, sudah tentu dari membaca, melihat,
dan mencoba sendiri.
Demikian pula pengetahuan serta keterampilan lain sama saja, yang jelas anda
harus terus menekuni profesi anda, kemudian kembangkan sesuai perkembangan dan
keinginan pelanggan. Jangan sungkan bertanya atau belajar dari bawahan, karena
mungkin saja bawahan anda memiliki pengalaman atau pengetahuan yang lebih dari anda,
manfaatkanlah kelebihan mereka. Kalau belajar dari atasan atau dosen atau instruktur itu
sudah biasa.

8
13.BELAJAR BERKOMUNIKASI
Berkomunikasi dimaksudkan adalah untuk mampu menyampaikan informasi atau
maksud kepada orang lain atau lawan bicara dengan tepat dan benar. Sering terjadi ada
orang yang pinter tetapi tidak mampu mengkomunikasikan kepinterannya atau
pengetahuaannya, sehingga lawan bicara atau pendengar tidak mengerti apa yang
dibicarakan. Adapula yang ingin menyampaikan idea-ideanya atau saran, tetapi yang
mendengarkan merasa tersinggung sehingga pendengar bisa marah dsb.
Oleh karena itu anda harus belajar agar mampu berkomunikasi dengan baik
sehinnga pendengar atau lawan bicara bisa menerima secara utuh sesuai dengan idea-idea
anda. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik ada beberapa hal perlu diperhatikan
seperti:
a. belajarlah membuat pokok pembicaraan yang jelas:
- pokok bahasan, tujuan dan isi pembicaraan
- kemas dengan bahasa yang sesuai dengan pendengar
- ketahui sebelumnya siapa sebagai pendengar apakah homogen, heterogen,
juga pendidikannya, profesinya dsb.
- perhatikan lingkungan dimana komunikasi dilakukan, apakah ada nilai-nilai
yang harus ditaati, apa ada tabu, apa ada kendala fisik seperti gaduh, dsb.
- perhatikan metode untuk berkomunikasi, apakaah hanya verbal atau disertai
tulisan, apa ada sarana seperti OHP, LCD, mike dsb.
- perhatikan kondisi pada waktu berkomunikasi, apakaah kondusif, pasif dsb.
b. Perbaiki kemapuan mendengar anda.
- belajar lebih banyak mendengar dan belajar sebagai pendengar yang baik
sebelum memberikan komentar.
- belajar mendengar dan coba untuk membuat pertanyaan
c. Belajar berpikir positif (positive thinking)
- dengarkan pembicaraan sampai selesai, dan pahami dulu maksudnya
- jangan emosi, sebelum jelas permasalahannya.
d. Perbaiki daya ingat (memory)
- dengan mengulang-ulang
- visualisasi
- assosiasi
- acronyms
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut kemampuan berkomunikasi akan bisa
ditingkatkan secara perlahan. Tentunya perlu dilakukan berkali-kali sehingga tanpa
disadari akan ada perbaikan.

14. TINGKATKAN HOSPITALITY ANDA


Hospitality merupakan modal dalam pergaulan apalagi dalam memberi pelayanan
kepada pelanggan. Sering pula hospitality disamakan dengan keramahan dalam
penerimaan tamu atau memberikan pelayanan kepada pelanggan, seperti petugas di
rumah sakit, hotel, jasa termasuk juga di kapal pesiar.
Keramahan merupakan modal utama dalam memberikan pelayanan, sehingga
apabila pelayanan baik pelanggan merasa puas, akhirnya mereka akan da.tang
kembali.Keramahan memang pembawaan sejak lahir, namun bisa juga ditingkatkan

9
melalui proses belajar. Untuk dapat meningkatkan keramahan makaa beberapa hal perlu
diperhatikan dan dipelajari seperti:
a. Anda harus memperhatikan siapa yang anda layani, sebab tiap bangsa atau
etnis memiliki sistem nilai, kebiasaan, budaya, tabu berbeda-beda.
b. Jangan ulangi kekeliruan yang pernah anda lakukan apabila melayani orang
sama lagi.
c. Cepat melakukan adaptasi kalau ada permintaan baru yang sebelumnya belum
ada, ini berarti anda sangat peduli dengan mereka.
d. Berusahalah selalu senyum dalam memberikan pelayanan, dan kalau bertemu
dengan pelanggan disamping senyum ucapkan selamat pagi, atau sore dsb
e. Kalau anda bertemu dengan pelanggan yang sedang bersantai cobalah
menyampaikan beberapa hal yang anda ketahui yang mungkin menarik bagi
pelanggan.
Upaya meningkatkan keramah tamahan bisa dipelajari dengan diperaktekan sehingga
alah bisa oleh karena dibiasakan. Oleh karena itu belajarlah dan biasakanlah ramah.
Ramah sering mendatangkan rezeki.

15. TUMBUHKAN BUDAYA JENGAH


Jengah sebagai motivator internal dan pendorong untuk mencapai tujuan. Jengah
sering memperlambat timbulnya rasa lelah sehingga akan mampu belajar maupun bekerja
lebih giat. Orang yang tidak memiliki rasa jengah selalu akan lebih lambat dalam
mencapai tujuan. Mereka akan cendrung melakukan aktivitas dengan motivasi yang
rendah sehingga kalau ada hambatan atau gangguaan sedikit saja sudah menyerah
bahkan bisa putus asa.
Budaya jengah bisa dikatakan sebagai semangat orang Bali untuk mengejar
ketinggalannya dari orang lain. Oleh karena itu sebagai generasi muda makaa budaya
jengah ini harus anda tumbuhkan sebagai motivator untuk mencapai cita-cita anda.
Sebagai contoh :
- anda harus jengah jangah sampai kalah bersaing dengan orang Vietnam, Laos,
Pilipina Brazil, Argentina,dsb.
- anda harus jengah jangan sampai yunior anda memperoleh jabatan lebih tinggi
dari anda
- anda harus jengah jangan sampai pulang tidak membawa duit
Sudah tentu dengan adanya rasa jengah tersebut anda akan termotivasi untuk belajar atau
bekerja lebih giat.

16. BIASAKAN BEKERJA TEAM


Makin banyak pekerjaan atau tugas yang ingin anda selesaikan apalagi dalam
waktu yang terbatas maka kerja dalam team menjadi keharusan. Dibentuknya suatu
organisasi kerja dalam melakukan suatu tugas adalah salah satu contoh kerja team.
Organisasi adalah salah satu alat atau tools seperti alat yang lain agar mampu bekerja
lebih kuat, lebih baik, lebih cepat, lebih teliti sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan
dalam waktu singkat, dan lebih baik. Dalam suatu organisasi masing-masing diberikan
tugas (job discriprion) kemudian hasil kerjanya dilaporkan progresnya, hambatannya
evaluasinya.

10
Bekerja dalam team tidaklah mudah oleh karena itu harus dipelajari, kemudian
dibiasakan sehingga terbiasa. Kalau sudah biasa maka pekerjaan akan bisa dilaksanakan
dengan lebih santai, dapat dikerjakan lebih cepat tetapi hasilnya bagus.
Misalnya:
Menjelang ujian akhir karena begitu mata pelajaran dan materinya juga banyak maka
tidak akan mampu dipelajari sendiri dalam satu atau dua hari, dan kalau dilakukan sendiri
akan tidak sempat tidur, akhirnya otaknya payah, semuanya lupa, dan hasil ujiannya tidak
lulus. Nah disinilah diperlukan kerja team atau belejar berkelompok, siapa yang
bertanggung ajawab mata pelajaran A, siapa B dst, kemudian disampaikan dalam diskusi
sehingga dalaam waktu satu dua hari semua mata pelajaran dapat diulang dengan baik
semua, biasanya hasilnya lebih baik.
Banyak orang yang sangat susah bekerja dalam satu team, karena mereka merasa
melakukan semuanya, apalagi kalau didasarkan pada pembagian duit atau honor.
Memang dengan bekerja dalam team honor haarus dibagi kepada anggota team, tetapi
yakinlah dengan kerja dalam team anda mendapat banyak kemudahan dan mampu
bekerja lebih baik.
Dalam melakukan kerja team tentunya harus dipilih team yang sesuai atau
sepaham, sehingga saling percaya mempercayai, yang menjadi ketua team bisa
memerintah anak buahnya untuk melakukaan tugasnya dan yang diperintah ataau anggota
bisa menerima dan melaksanakan tugas yang diberikan ketua kepadanya dengan baik.
Baik ketua maupun anggotanya harus saling percaya dan saling mengisi dalam upaya
menyelesaikan tugas team.
Oleh karena itu cobalah biasakan kerja team, anda akan merasa melakukan
pekerjaan lebih santai, mempunyai waktu yang cukup untuk istirahat dan mungkin untuk
keluarga, namun hasilnya tetap bagus.

17. EMPATI
Empati merupakan perasaan yang merujuk pada diri sendiri. Artinya seandainya
anda seperti dia atau anda menjadi dia, dan sebaliknya. Dalam hal ini rujuklah diri anda
kalau seandainya menghadapi masalah atau tugas yang sama, apa dan bagaimana reaksi
anda. Dengan empati anda akan mampu mengukur atau merefleksikan diri anda sehingga
mampu memperkirakan hasilnya. Kalau menurut anda hasilnya sama, apakah reaksi
mereka sudah benar atau berlebihan. Tetapi kalau menurut anda apabila anda yang
melakukan juga berat maka perlu dipertimbangkan penilaian anda, misalnya tidak marah-
marah, tidak memponis terlalu jelek, tidak mengejek dsb.
Contohnya:
a. kalau anda tidak suka dikerasi andapun harusnya tidak berlaku keras pada
mereka.
b. Kalau anda tidak suka dihambat anda juga jangan suka menghambat orang
lain
Rasa empati tersebut sangat penting dimiliki semua orang, karena adanya empati
akan menumbuhkan rasa tenggang rasa yang lebih besar. Adanya empati akan mampu
mengurangi pertengkaran mungkin juga mampu mengurangi perselisihan. Tumbuh rasa
iba untuk bisa saling membantu kelemahan maupun kekuraangan.

11
Dengan adanya empati anda akan mampu melakukan kerja team yang baik, daan
kerja team yang baik akan mampu memperingan bebaan kerja, pekerjaan yang lebih
besar akan mampu diselesaikaan dalam waktu yang tepat dengan hasil kerja lebih baik.

18. MANAJEMEN KEUANGAAN KELUARGA


Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai bahwa ada yang berpenghasilan
banyaak tetapi kehidupan rumah tangganya memprihatinkan, tetapi ada orang yang
berpenghasilan pas-pasan tetapi kehidupan rumah tangganya lumayaan. Kejadian
demikian sebagai hasil dari kepintaran mengatur penghasilan edan pengeluaran. Ini perlu
latihan, pengertian dan kepercayaan dari para anggota keluarga. Oleh karena itu dalam
kehidupan sehari-hari lakukan pola keseimbangan antara income dan pengeluaran.
Disamping itu pola pemanfaatan jasa perbankan sangat membantu keperluan itu.
Sekarang banyak instansi menyalaurkaan gaji karyawannya melalui bank disamping lebih
aman, juga untuk mengajarkan kepada karyawannya untuk mengambil dana seperlunya
saja, sisanya dibiarkan mengendap di bank. Sebab kalau uang dipegang sering digunakan
untuk hal-hal yang tidak diperlukan sebetunya.
Untuk anda yang bekerja jauh dari keuarga apakah jauh dari istri ataau sudara
maka sangat perlu memanfaatkaan jasa perbankan. Anda harus membuat rekening sendiri
sehingga uang atau gaji anda bisa disimpan di rekening bank tersebut daan hanya anda
yang bisa mengaambilnya. Sedangkan untuyk keperluan istri atau saudara buatkaan
rekening lain dan isi seperlunya. Dengan cara demikian ha-hal yang tidak anda inginkan
akan bisa dihindarkan.
Atau ada pula harapan lain seperti memanfaatkan dana yang anda miliki dengan
membeli saham perusahaan yang sedang berkembang, membentuk koperasi simpan
pinjam, dsb.
Yang perlu dihindarkan adalah janganlah mempergunakaan uang anda untuk
keperluan konsumtive saja, sebab anda harus ingat betul bahwa anda tidak seumur hidup
bisa bekerja di kapaal pesiar, mungkin haqnya sampai padaa usia 40 tahunan, sedangkan
kebutuhan hidup anda masih panjang.

19. BUDAYA BDAN AGAMA


Dalamm kehidupan keluarga dan bermasyarakat di Bali kita harus mengingat
berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dengan sistem nilai yang telah dianut berabad-
abad. Sistem nilai tersebut telah diyakini berhasil membangun sistem masyarakat yang
sejahtera. Oleh karena itu yang baik tersebut harus dipertahakan dan ditingkatkan.
Namun ada beberapa sistem nilai yang kurang pas di zaman modern ini dan sering pula
menghambat dalam pelaksanaan tugas. Nah sistem nilai yang sering menghambat
tersebut perlu secarqa perlahan dimodivikasi sesuai perkembangan IPTEK.
Yang sangat penting harus diingat bahwa dimanapun anda berada, anda adalah
merupakan bagiaan dari keluarga, sebab keluargalah yang menyebabkan anda seperti
sekarang. Oleh karena itu jangan sampai melupakan keluarga, sebab siapa yang
melupakan keluarga karena keberhasilannya cepat atau lambat akan menemukan
kesengsaraan. Mungkin harta mereka berlimpah tetapi batin akan sengsara.

12
Demikiaan pula dimanapun anda berada anda harus seslalu ingat Sang Pencipta
yaitu Ida Sanghyang Widi Wasa. Oleh karena itu janganlah lupa sembahyang. Paling
tidak ingat mengucapkaan ”O m nama siwaya” sudah cukup.
Oleh karena itu ingat keluarga dan Ida Sanghyang Widi Wasa akan
menghantarkan aanda kepintu gerbang kebahagiaan.

SIMPULAN
Mencermati bahwa perkembangan IPTEK sangat pesat dan sangat cepat, maka
anda harus mengikuti perkembangan tersebut. Kalau tidak anda akan ditinggal bahkan
akan tertinggal.
Di zaman Global ini pergerakan manusia makin cepat, batas-batas antar bangsa
makin tidak jelas anda akan menghadapi 3 C (Cange, Complexity dan Compettition),
usan. Anda harus selalu tetap belajar baik mempelajari ilmu, keterampilan sehingga tetap
mampu bekerja lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian harapan untuk bisa
memenangkan persaingan dalam dunia kerja akan menjadi kenyataan.. sehingga mau
tidak mau suka dan tidak suka anda harus hadapi bukan menghindari. Dengan perubahan
yang begitu cepat disegala sektor kehidupan, disertai persaingan yang makin ketat
menuntut anda selalu mengikuti kalau tidak mau ketinggalan.
Oleh karena itu keharusan anda untuk mengisi diri dengan ilmu pengetahuan
maupun keterampilan untuk dapat memenangkan persaingan menjadi suatu kehar
Kembangkanlah budaya jengah pada diri anda, sebagai motivator untuk memacu
serta mengarahkan gerak langkah anda menuju cita-cita, dan mengejar ketertinggalan.
Empati dan kebiasaan bekerja team akan memperingan upaya menuju kearah cita-
cita dan akhirnya akan mampu untuk bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

DAFTAR PUSTAKA

Hunt, M. 1992. Tujuh Penampilan Para Peraih Prestasi. Sukses dan Prestasi. Vol.2.
Penerbit Mitra Utama Jakarta.
Harvey, F. 1992. Ambilah Kesempatan. Sukses dan Prestasi. Vol.2. Penerbit Mitra Utama
Jakarta.
Manuaba, A. 2008. Communication. Lokakarya Traing of Ttrainer. PT.Total Indonesie.
Balikpapan
O’Reilly, J.1992. Cara Mengendalikan Waktu anda. Sukses dan Prestasi. Vol.2. Penerbit
Mitra Utama Jakarta.
Peale, N.V. 1992. Kekuatan Kesabaran. Sukses dan Prestasi. Vol.2. Penerbit Mitra Utama
Jakarta.
Piene, P. 1992. Tiga Langkah Menuju Percaya Diri. Sukses dan Prestasi. Vol.2. Penerbit
Mitra Utama Jakarta.
Sugarman, D.A. 1992. Bagaimana Cara Mengatasi Kemarahan. Sukses dan Prestasi.
Vol.2. Penerbit Mitra Utama Jakarta.
Sutjana, I D.P. 2008. Tumbuhkan Budaya Jengah Dan Rasa Ikut Memiliki Dari Sivitas
Akademika Untuk Membangun Universitas Udayana Menuju World Class
University.Evaluasi Dan Pemikiran Para Guru Besar. 45 Tahun Universitas
Udayana. Editor: DK Harya Putra; I Gusti Made Sutjaya; Ibrahim R. Penanggung
Jawab: I Gede Putu Wirawan. Udaya University Press. 2007.

13
14

Anda mungkin juga menyukai