Kelas : MK4B
NIM : 1804441019
RANGKUMAN MATERI CHANGE MANAGEMENT
Management perubahan adalah suatu proses yag secara terus menerus yag harus
dilakukan oleh organisasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan pasar, dan harus lebih
responsive serta effektif dari pada para pesaingnya. Artinya, kalau kita sudah memulai
melakukan perubahan tdk boleh berhenti karena perubahan itu akan terus bergulir tdk pernah
berhenti, diumpamakan orang naik sepeda utk mencapaik arah dan tujuan yg ingin dituju tetapi
ketika berhenti menaiki sepeda juga berhenti berhenti mengayuhnya maka kita akan roboh,
terhenti dan tdk pernah mencapai tujuan yg dinginkan. Menurut Prahalad kalau kita ini tdk
mau berubah dan belajar kita pasti akan ketinggalan jaman, oleh karena itu tdk ada kata lain
kecuali harus berubah, sebab kalau kita tdk mau berubah maka akan dirubah paksa oleh
keadaan atau dirubah oleh orang lain.
Contoh, misalnya perubahan tersebut adalah dari orde bar uke reformasi, dimana di
reformasi kita bebas berpendapat. Contoh lainnya juga missal Politeknik UI yg sekarang
berubah menjadi Politeknik negeri Jakarta. Dengan berubahnya menjadi Politeknik Negeri
Jakarta, terlepas dari ketiak UI, maka kita merdeka menentukan brp jumlah mhs yg ingin
diterima, berapa jumlah jurusan dan program studi yg akan dibuka, , semuanya bebas. Kita
menentukan sendiri sebagai organisasi dan perguruan tinggi yg mandiri
Selain itu ada juga teori perubahan menurut Peter Drucker ketika mau berubah selalu
ada hambatan hambatan di benak kita, pikiran kita , terutama adalah pikiran pikiran dan
kejayaan masa lalu, zona zona nyaman dimasa lalu.Denga kata lain peter drucker ingin
mengatakan bahwa tinggalkan masa lalumu, jangan dijadikan hambatan, kalau mau berubah
berubahkan dari sekarang juga. Atau bisa juga dikatakan jika kita tidak mencoba untuk berubah
karna ketakutan akan suatu hal risiko maka kita akna tetap berada di tiitk itu saja dan tidak akan
bisa berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dari karakter bangsa indonesai tersebut ada beberapa hal yang bisa dimulai dari perubahan
diri kita sendiri, role mode, komunitas, dan norma social
- Diri sendiri : “Ikan laut tidak akan terasa asin walaupun hidup di air asin”, itu kata
peribahasa. Ada juga yang lain, “Sebuah uang kertas lima puluh ribuan tidak akan
berubah nilainya walaupun ia diinjak, diremas, maupun terkena kotoran sekalipun”.
Artinya jika kita punya karakter baik yang kuat, maka seharusnya kita tetap akan
memiliki karakter yang baik walaupun kita hidup di masyarakat dengan karakter
seburuk apapun. Akan tetapi hal itu tentu tidak mudah sebab kita juga hidup dalam
sebuah masyarakat yang sudah mempunyai karakter tersendiri.
- Role model : Langkah lain yang cukup ampuh untuk mengubah karakter masyarakat
yakni memiliki role model. Ia dapat diandalkan sebagai agent of change dengan
memiliki tingkat pengaruh yang tinggi (high influence).
- Komunitas : di era ini, sudah banyak sekali komunitas yang bersifat positif seperti
StartUpLokal yang mendorong terbentuknya karakter entrepreneur di Indonesia. Ada
juga Indonesian Future Leader yang mengajak generasi muda aktif dan peduli terhadap
masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa.
- Norma social : Menurut saya, norma sosial ini merupakan poin penting yang harus
dijadikan sebagai fokus utama dalam pengubahan karakter bangsa. Sebab norma hukum
saja tidak akan cukup untuk membentuk karakter masyarakat. orma sosial itu perlu
diciptakan, disadari, dan digerakkan oleh masing-masing individu. Tidak akan
berpengaruh besar jika norma sosial tersebut hanya disadari oleh satu orang saja. Iya,
norma sosial yang baik, ia sedang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.