Anda di halaman 1dari 11

BISA KARENA BIASA

(Anna Nurlaila K. & Annie Sailendra)

Ringkasan
Bab I Membedah Kebiasaan
 Kebiasaan berpengaruh besar dalam kehidupan kita karena kebiasaan menentukan siapa
diri kita serta seperti apa karakter dan kepribadian yang kita miliki.
 Pada dasarnya, karakter yang kita miliki merupakan gabungandari kebiasaan-kebiasaan
yang kita lakukan.
 Kebiasaan turut menentukan nasib seseorang di masa depan.
PIKIRAN TINDAKAN KEBIASAAN KARAKTER TAKDIR
 Kesuksesan seseorang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya.
Kebiasaan yang dimaksud tidak hanya berupa aktivitas fisik, tetapi juga mental dan pola
pikir.
 Menurut Covey, kebiasaan merupakan titik temu antara pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill) dan keinginan (desire). Pengetahuan menjadi fondasi kita melakukan
kebiasaan aktivitas tertentu. Keterampilan adalah kemampuan yang perlu dimiliki untuk
melakukan aktivitas tersebut. Sedangkan keinginan adalah motivasi ataupun tujuan yang
ingin kita capai dengan melakukan aktivitas tersebut.
 Menurut Charles Dunhigg, ada tiga hal yang membentuk kebiasaan yaitu : tanda (cue),
rutinitas (routine) dan ganjaran/hadiah (reward). Tanda (cue) dapat berupa lokasi, waktu,
kondisi emosional, orang-orang yang ada di sekitar kita dan aktivitas yang dilakukan
sebelum melakukan suatu kebiasaan. Rutinitas (routine) adalah aktivitas kebiasaan itu
sendiri. Dan ganjaran/hadiah (reward) merupakan target yang ingin kita capai ataupun
tujuan yang ingin kita raih dari apa yang kita lakukan secara rutin.
 Tidak ada kebiasaan yang bersifat abadi. Seburuk apapun kebiasaan-kebiasaan yang kita
miliki, kita masih punya kesempatan untuk mengubahnya. Perubahan meningkatkan
kualitas diri memang tak pernah mudah, namun mau tak mau kita harus melakukannya
karena itulah jalan satu-satunya menuju kesuksesan yang kita citakan.

Bab II Kebiasaan-kebiasaan Penghambat Sukses


 Kebiasaan-kebiasaan penghambat sukses :
 Terlalu takut mengukir mimpi
 Tidak memetakan tujuan yang jelas
 Suka menunda-nunda pekerjaan
 Suka mencari-cari alasan
 Terlalu nyaman di zona aman
 Terlalucepat menyerah
 Kurang mau bersabar
 Manajemen waktu yang buruk
 Melanggengkan budaya instan
 Susah Fokus
 Sering merasa cepat puas
 Tidak percaya diri
 Tidak ada tindakan
 Mimpi mampu menjadi senjata ampuh yang mendorong kita mewujudkan segala hal yang
awalnya seolah tidak mungkin tercapai.
Anugerah Humendru
 Berkat keberanian bermimpi Abraham Licoln si anak tukang kayu berhasil menjadi
Presiden Amerika, Neil Amstrong berhasil mendaratkan kakinya di bulan, Henry Ford
berhasil menciptakan mobil, George Stephenson sukses menciptakan kereta api,
Thomas Alva Edison menemukan nlampu pijar, Nelson Mandela berhasil menjadi
Presiden karena dorongan mimpinya mewujudkan Afrika Selatan yang berdaulat. Berkat
kekuatan mimpi dan dorongan impian, mereka mampu menunjukkan pada dunia bahwa
segala hal yang sebelumnya tampak tak mungkin menjadi mungkin karena kekuatan
impian.
 Menurut Maxwell, impian sedikitnya mempunyai lima manfaat besar yakni
 Memberi arahan
 Mendorong kita mengetahui dan mengembangkan potensi yang kita miliki
 Membantu menentukan prioritas-prioritas yang harus kita capai dalam hidup
 Membuat hidup kita punya nilai lebih
 Mempunyai kekuatan memprediksi bagaimana masa depan kita
 Menurut Faulkner, kita hanya perlu selalu bermimpi dan selalu menjadi pribadi yang
berkembang, menjadi lebih baik, bahkan melebihi yang kita mampu.
 Sebagaimana mimpi, tujuan hidup juga penting ditetapkan sejak dini. Tujuan hidup
mendorong kitauntuk tidak malas-malasan, tekun, bertanggungjawab, konsisten dan
pantang menyerah. Tujuan akan mendorong kita mengerahkan segala daya dan upaya
untuk mencapai apa yang kita tuju.
 Meskipun dalam proses mencapai tujuan hidup tidak pernah berjalan mudah, namun
kelelahan, sakit, kecewa dan bermacan perasaan sedih akan terbayar lunas ketika kita
berhasil menjawab tantangan-tantangan yang ada dan berhasil meraih tujuan hidup kita.
 Kesuksesan tidak ditentukan dari seberapa pintar atau seberap cerdas otak kita, juga
tidak ditentukan seberapa kaya keluarga kita. Banyak orang yang dianggap bodoh, bahkan
idiot sekalipun, namun bisa menemukan kesuksesan karena keberhasilannya menentukan
tujuan hidup.
 Hal lain yang tidak kalah penting yang harus diubah untuk mencapai sebuah kesuksesan
yaitu kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Menunda pekerjaan sama halnya dengan
menyiakan banyak peluang. Sekalipun diterapkan pada hal-hal sepele, kebiasaan menuda
pekerjaan punya dampak sama besarnya dengan menunda menyelesaikan urusan-urusan
besar.
 Dalam dunia psikologi, kebiasaan menunda pekerjaan dikenal dengan istilah
prokrastinasi. Sebagaimana ditulis oleh Dra. Sulis Mariyanti, M.Psi., Dosen Fakultas
Psikologi Universitas Esa Unggul, prokrastinasi berasal dari bahasa Latin, pro dan
crastinus. Pro berarti ‘maju’, ‘ke depan’, dan ‘lebih menyukai’. Sedangkan Crastinus
mempunyai arti ‘besok’. Jadi secara harafiah, prokrastinasi bisa diartikan lebih suka
melakukan tugasnya besok. Orang yang suka menunda pekerjaan kemudian dikenal
sebagai prokrastinator.
 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bagus Siaputra, S.Psi., Dosen Psikologi
Universitas Surabaya, kerugian secara material yang ditimbulkan akibat menunda-nunda
pekerjaan bisa mencapai triliunan rupiah. Bagus mencoba meneliti pengaruh sikap suka
menuda pekerjaan dengan sampel 232 mahasiswa yang menunda-nunda mengerjakan
skripsi untuk disertasi program doktoral di UGM. Sebagaimana temuan Bagus, kerugian
akibat menunda pengerjaan skripsi ternyata triliunan rupiah per semesternya, dihitung
dari penambahan biaya kuliah dan biaya hidup selama menempuh kuliah. Dari segi non-
materiil, keterlambatan menyelesaikan skripsi juga berdampak bagi para mahasiswa,

Anugerah Humendru
yakni krisis kepercayaan diri, gelisa, malu, stress karena ancaman dropout, tertundanya
masa bekerja, sampai ke penundaan rencana pernikahan.
 Prokrastinasi adalah perilaku bawaan manusia dan bisa diubah. Menurut teori motivasi
sesaat populer tahun 2009 di kalangan ilmuwan psikolog, ada empat tindakan yang bisa
mengurangi prokrastinasi :
 Meningkatkan ekspektasi keberhasilan
 Menaikkan nilai suatu pekerjaan
 Menurunkan impulsivitas
 Mengurangi waktu tunda
Dan cara yang paling mudah adalah dengan menyusun time table target waktu pekerjaan
secara detail dan mendisplinkan diri untuk menaati time table yang sudah dibuat.
 Orang yang suka menunda pekerjaan biasanya suka mencari-cari alasan penundaan
pekerjaan yang dilakukan. Sebenarnya, kita dapat melihat karakter seseorang dari
bagaimana ia menggunakan alasan. Perbedaan mencolok antara orang sukses dan orang
yang gagal terletak pada cara mengemukakan alasannya. Orang sukses selalu punya
alasan kuat untuk berbuat, sedangkan orang gagal selalu punya alasan yang dibuat-buat
untuk menutupi kelemahan dan kesalahannya.
 Kisah kesuksesan orang-orang difabel (Nick Vujicic/Motivator, Beethoven/Komponis,
Andrea Boccelli/Penyanyi, Pramodya Ananta Toer/Penulis)bisa dijadikan panutan
bagaimana seharusnya alasan-alasan tak digunakan sebagai tameng penghalang
kesuksesan.
 Banyak dari kita yang memilih tetap di zona aman dengan berbagai alasan. Jika sampai
sekarang kita masih termasuk orang yang suka berada di zona aman, sebenarnya bisa saja
kita termasuk golongan orang-orang yang takut akan perubahan, tantangan dan halangan
yang harus kita taklukan. Padahal, kita sudah tahu bahwa takut akan hal-hal baru akan
menghalanig kita meningkatkan kemampuan, mengembangkan diri dan berinovasi. Kita
akan selamanya berada di tempat yang sama, pencapaian yang sama dan nasib yang sama.
 Masalah utama yang dihadapi banyak orang yang berlama-lama di zona aman adalahtidak
berani memulai. Padahal, kepintaran dan keahlian tak akan berguna selama kita tidak
berani melangkah maju untuk memulai. Kesuksesan besar bermula dari keberanian
memulai. Siapa yang berani memulai dialah yang akan berada beberapa langkah lebih
maju daripada orang-orang yang jalan di tempat.
 Kebiasaan buruk lainnya yang bisa ,enghambat kesuksesan adalah kebiasaan terlalu cepat
menyerah pada keadaan. Ada yang memutuskan menyerah bahkan sebelum terjun ke
dalam bidang yang akan ditekuni.
 Dalam menekuni segala aktivitas, kegagalan memang selalu mengancam seiring dengan
lan gkah kita menuju sukses. Akan tetapi kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Kegagalan menyimpan banyak pelajaran yang darinya kita bisa memperbaiki segala hal
yang telah runtuh sebelumnya. Kita harus sadar bahwa kegagalan hanya bersifat
sementara dan kita masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaikinya hingga
kita menjadi seorang pemenang. Orang sukses adalah orang yang menolak berputus asa,
apalagi terpuruk oleh kegagalan.
 Keyakinan dan kepercayaan diri sangat diperlukan dalam membangun sebuah sebuah
kesuksesan. Jika kita mempunyai mental yang rendah dan kepercayaan dirri yang minim,
kita akan cenderung kehilangan semangat dan menjadi mudah menyerah.
 Beberapa tokoh seperti Michael Jordan/Pemain Bola Basket dan Michael Johnson/ Pelari
pernah mengalami kegagalan dalam karirnya. Akan tetapi, semangat yang kuat dan tidak
mudah menyerah telah menyelamatkan mereka menuju sebuah kesuksesan.
Anugerah Humendru
 Salah satu sifat yang membantu kita jika kita ingin berkembang dan meraih kesuksesan
adalah sabar. Kesabaran yang dekat dengan sikap ulet, dapat mendorong kita untuk
melalui semua tantangan yang datang. Orang yang sabar akan menikmati proses menuju
kesuksesannya dan bukan hanya menginginkan hasil akhirnya. Orang sabar paham bahwa
memang btuh waktu yang tidak singkat untuk bisa meraih sebuah kesuksesan.
 Kesabaran akan menuntun kita pada kehati-hatian berpikir dan mengambil keputusan.tak
pernah ada dampak buruk dari kesabaran. Kesabaran mendorong kita untuk bisa
berlapang dada dan menerima kegagalan serta kekalahan dengan berbesar hati. Dengan
kesabaran, kita bisa terhindar dari sikap gegabah dan emosional yang berdampak buruk
bagi kelangsungan keberhasilan kita.
 Beberapa tokoh yang bisa diteladani dalam hal kesabaran adalah Newton, Abraham
Licoln, Mereka tak pernah berputusasa dan selalu teguh menjaga keyakinan untuk bisa
meraih sebuah kesuksesan.
 Ilmu sabar juga harus tetap diterapkan bahkan kita mengalami penolakan-penolakan
besar berulang-ulang. Hal ini akan bermanfaat bagi kita yang berkecimpung dalam dunia
bisnis.
 Perencanaan, apa pun bentuknya, juga menjadi fondasi untuk membangun struktur
kesuksesan. Dengan berdisplin dan konsisten menjalankan apa yang telah direncanakan,
kesuksesan akan semakin mudah dicapai.
 Kita semua mempunyai persediaan waktu yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya
kerena waktu tak dapat diputar kembali.
 Untuk bisa memanajemen waktu dengan baik, kita bisa melakukan beberapa hal seperti
mencatat segala tugas atau agenda yang harus dikerjakan di sebuah buku kecil, diary atau
Organizer dan mencatat setiap janji yang telah kita buat sebelumnya.
 Dengan perencanaan yang rapi sejak awal akan memudahkan kita menjalani hari-hari ke
depan karena kita telah mengetahui apa yang harus dikerjakan.
 Hal lain yang perlu diperhatikan dalam manajemen waktu dalah belajar menentukan
prioritas. Kita juga harus bisa menilai mana hal yang penting dan mendesak,
dikombinasikan pula dengan pembedaan jangka waktu, jangka pendek dan jangka
panjang.
 Orang yang punya manajemen waktu yang baik akan berlaku adil, bahkan terhadap
dirinya sendiri.
 Ada banyak orang yang memimpikan kesuksesan instan. Budaya instan merupakan
budaya di mana orang menjalani hidupnya dengan mengutamakan kecepatan. Menurut
psikologi dari Rumah Sakit Pondok, Roslina Verauli, M.Psi, munculnya budaya instan
dipicu oleh perubahan sosial yang menuntut kita bergerak cepat guna meraih hasil.
Menjamurnya budaya instan juga tak lepas dari perkembangan teknologi yang tumbuh
pesat.
 Jika kita ingin meraih kesuksesan yang sebenarnya, kita harus sadar bahwa jika kita
mengharapkan sesuatu yang bernilai, kita membutuhkan waktu dan proses panjang untuk
mendapat impian tersebut.
 Supaya tidak terseret ke dalam budaya instan, kita perlu melakukan beberapa latihan
bermacam-macam seperti :
 Menunggu yang merupakan sesuatu yang baik. Dalam menunggu kita dilatih
kesabaran dan dengan kesabaran membuat kita lebih teliti sehingga kita tidak cepat
mengambil keputusan.
 Berlapang dada dengan hsil akhir yang didapat denga terus berusaha sehingga
mendapatkan apa yang kita inginkan.

Anugerah Humendru
 Memahami pentingnya proses belajar sehingga kita akan bersemangat dalam proses,
melakukan sessuatu secara perlahan.
 Menyadari bahwa segala sesuatu pastinya butuh sabar, apalagi dalam meraih
kesuksesan.
 Tidak semua hal yang kita inginkan bisa terwujud dalam satu malam. Tidak pernah ada
yang mudah, tetapi segalanya akan terasa mudah jika kita tahu cara mendapatkannya.
 Sedikit sekali orang yang bisa fokus menekuni satu bidang tertentu. Untuk bisa fokus
memang tidakmudah. Sebelumnya, terlebih dahulu kita harus menentukan tujuan utama
yang hendak kita capai. Segera putuskan apa yang kita inginkan, lalu fokuslah seperti
sinar laser. Fokuskan perhatian kita pada tujuan. Tanpa tujuan yang jelas, kita akan
kewalahan memaksa diri kita untuk fokus.
 Jika kita fokus pada satu bidang atau tujuan, kita pun akan cepat dan dengan mudah
menguasai bidang tersebut sehingga menjadi ahli dalam bidang itu.
 Mengenai kekuatan fokus ini, sudah ada banyak bukti yang menunjukkan manfaatnya.
Kita bisa melihat kisah beberapa tokoh seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Walt Disney,
Michael Jordan, Mozart dan Beethoven yang berhasil meraih kesuksesan berkat fokus di
dunia yang mereka tekuni.
 Saat di puncak kesuksesan, kepuasan dan kesombongan sering kali muncul dalam dari
kita. Sikap seperti ini jamak ditemukan di diri siapapun, bahkan pada pribadi yang
sebelumnya rendah hati sekalipun.
 Kesuksesan hendaknya kita jadikan sebagai pemicu untuk lebih meningkatkan kualitas
diri, bukan menyombongkan diri karena puas yang berlebihan.
 Orang sukses sejati tidak cepat puas dengan keberhasilan yang diraihnya. Alangkah lebih
baiknya jika sebuah keberhasilan disyukuri dengan cara terus berendah hati dan selalu
mengembangkan diri.
 Percaya diri juga sangat diperlukan dalam perjalanan menuju sukses. Percaya diri bahkan
dapat menjadi modal awal perjalanan menuju sukses.
 Orang yang tidak percaya diri cenderung dikuasai kecemasan dan kekhawatiran bahkan
pada hal-hal remeh sekalipun. Sedangakan orang yang melangkah maju dengan percaya
diri menuju impiannya dan berusaha menjalani hidup yang ia bayangkan, tanpa diduga
akan bertemu dengan kesuksesan di saat-saat yang biasa.
 Terakhir, sebaik apapun rencana, sesempurna apa pun tujuan, serta setinggi apapun tak
akan ada gunanya jika tidak diberengi dengan tindakan. Perjalanan panjang harus dimulai
dari langkah pertama. Tanpa keberanian memulai dan bertindak, apa yang kita
rencanakan akan terbuang percuma.

Bab III Mengubah Kebiasaan Buruk


 Cara mengubah kebiasaan buruk
 Mengubah pola pikir
 Komitmen yang kuat
 Buatlah strategi
 Buatlah catatan kecil
 Mencari sosok teladan
 Minta bantuan dan koreksi orang lain
 Mulailah sekarang juga
 Pikiran adalah hal yang kuat dan itulah alasan mengapa kita harus memulai segala urusan
dari pikiran kalau kita mau mendapatkan hasil yang nyata.

Anugerah Humendru
 Tak ada yang dapat mengubah kepribadian, karakter serta sikap kita kecuali diri kita
sendiri dan itu bersumber dari bagaimana pola pikir kita bekerja.
 Pikiran mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pola pikir akan membentuk diri kita.
Bagaimana cara kita memandang dunia, itulah yang akan menjadi pola kehidupan kita.Jika
kita memandang dunia dengan pesimis, kita juga akan selamanya hidup dengan keadaan
serba terbatas, was-was dan selalu cemas. Sebaliknya, jika kita mamapu menatap dunia
dengan optimis, kehidupan yang kita jalani juga akan terasa ringan, menyenangkan dan
penuh gairah.
 Kitalah yang menciptakan pola pikir kita dan di saat yang sama, pola pikir kita juga
menciptakan diri kita.
 Tanpa adanya pengubahan pola pikir, mustahil kita bisa meninggalkan kebiasaan-
kebiasaan buruk kitadan menjalankan kehidupan yang baru
 Tanamkanlah pada pikiran kita bahwa kegagalan memberi kita kesempatan untuk belajar,
berbenah dan bahkan terlahir kembali.
 Niat dan keinginan yang dijalankan tanpa komitmen tidak akan mapu berjalan seimbang.
Komitmen yangkuat akan memberikan hasil yang gemilang.
 Memang tidak mudah,tapi bagaimanapun harus tetap diusahakan dan dijalankan. Itulah
komitmen.
 Ketika kita sudah berkomitmen meninggalkan kebiasaan buruk penghambat kesuksesan,
sebenarnya kita sedang melawan diri kita sendiri.
 Mengenai strategi yang bisa digunakan, kita bisa membuat konsep apa saja yang akan kita
lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk yang ingin kita ubah. Kita bisa melakukannya
dengan membuat pengalihan-pengalihan aktivitas yang berfungsi mengalihkan kebiasaan-
kebiasaan buruk yang biasanya kita lakukan.
 Strategi atau cara mengubah kebiasaan lama yang sudah kita tentukan sebaiknya segera
dijalankan. Salah satu alat jitu yang bisa digunakan adalah catatan-catatan kecil. Dengan
catatan, kita bisa dengan mudah mengontrol dan memonitor diri kita tentang perubahan-
perubahan yang kita lakukan.
 Biasanya, untuk suatu perubahan,dibuthkan sekitar sebulanrutin untuk melakukannya.
 Dari sekian banyak orang sukses di dunia, pasti ada satu atau dua di antara mereka yang
mampu menginspirasi kita tentang kesuksesan. Sama dengan manusia pada umumnya,
tokoh yang kita idolakan juga mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk. Bagaiman cara
para tokoh teladan kita melakukan perubahan kebiasaan dalam kehidupan mereka, itulah
yang harus kita contoh. Perlahan tapi pasti, kita juga bisa seperti mereka yang mampu
mengubah kabiasaan buruk menjadi kebiasaan baik yang lebih bernilai.
 Bagaimanapun dan siapapun diri kita, kita tetap membutuhkan cermin untuk berkaca.
Artinya, kita juga membutuhkan mata orang lain untuk melihat bagaimana diri kita. Sebab,
terkadang kita justru tak mampu melihat diri kita sendiri dari sisi yang paling dalam dan
orang lainlah yang dapat menemukan siapa dan bagaimana diri kita sebenarnya, termasuk
keburukan, kebaikan, hingga perubahan-perubahan yang kita lakukan secara sadar
maupun tidak.
 Pada kenyataannya, ada banyak orang yang sudah menemukan ide-ide cemerlang dan
gagasan-gagasan luar biasa untuk mencipatakan sebuah perubahan, termasuk perubahan
pada dirinya sendiri. Akan tetapi, banyak orang hanya berhenti pada niat dan ide semata,
namun tidakmenjalankannya hingga titik akhir.
 Setelah menyadari bahwa kita memiliki kebiasaan buruk dan sudah berkomitmen untuk
mengubah kebiasaan buruk tersebut, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah
dengan mulai mengerjakan strategi yang sudah kita rencanakan.

Anugerah Humendru
Bab IV Membiasakan Diri Menjadi Baik
 Kebiasaan-kebiasaan yang baik dapat mempercepat proses pencapaian yang kita impikan.
 Jika kebiasaan membaca dan belajar kita lakukan dengan rutin maka reward-nya adalah
keluasan wawasan dan ilmu pengetahuan, kebijakan dalam setiap mengambil tindakan
dan menghindari kesalahan yang kedua kalinya karena kita sudah belajar dari kebiasaan
sebelumnya.
 Kebiasaan baik akan kembali pada diri sendiri sebagai subjek yang melakukan kebiasaan-
kebiasaan. Contoh lainnya kebiasasaan berolahraga akan membuat tubuh kita lebih segar,
bugar, sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Kita juga bisa melihat dampak
dari kebiasaan menabung secara rutin. Dengan punya tabungan, kita tidak gagap ketika
sewaktu-waktu ada keperluan mendadak atau mendesak.
 Sebagai makhluk sosial kita tanpa bantuan orang lain. Tanpa adanya orang lain, kita juga
tidak dapat mengembangkan potensi terbaik kita. Oleh karena itu, kita harus memiliki
kebiasaan baik untuk terus membina hubungan dengan sesama.
 Ada beberapa kebiasaan kebiasaan baik yang sangat berpengaruh dalam menentukan
kesuksesan : konsistensi, kerja keras, rajin, fokus dan tidak mudah putus asa.

Bab V Menempa Diri Dengan Latihan


 Tak dapat dipungkirin bahwa latihan mempunyai peranan fundamental dalam perjalanan
meraih kesuksesan. Jika sebelumnya kemampuan kita hanya sebatas ‘biasa-biasa saja’,
dengan rajin berlatih kemampuan kita akan meningkat. Hanya dengan berlatih kita dapat
meningkatkan kualitas keahlian yang kita miliki.
 Setinggi apapun teori yang kita miliki dari pendidikan formal, akan sia-sia jika kita tidak
mempraktekkannya. Ada banyak hal yang tak bisa kita dapat di bangku sekolah atau
kuliah.
 Latihan akan menjadi proses belajar yang ampuh untuk meningkatkan kualitas diri. Jika
dalam latihan ternyata kita masih menemukan kesalahan-kesalahan sekecil apapun,
teruslah berlatih hingga semua kesalahan itu tkidak muncul kembali.
 Jika kita konsisten melakukan latihan secara rutin, sebenarnya kita telah melakukan
banyak kebiasaan baik seperti kerja keras, pantang menyerah, displin, tekun, fokus,
percaya diri dan lain sebagainya.
 Banyak orang besar yang berhasil menekuni keahliannya berkat kerja kerasnya dalam
latihan. Misalnya Frank Lampard/Pemain Sepak Bola, Yao Ming/Pemain Basket, Mozart
dan Beethoven/Musisi, The Beatles/Band Legendaris dan masih banyak lagi. Untuk bisa
seperti mereka, latihan adalah jawabannya. Gempur diri dengan latihan, kesuksesan pun
tak akan tanggung-tanggung menghampiri kita.
 Memimpin juga butuh latihan. Melalui praktik memimpin secara langsung, seorang
pemimpin akan mendapatkan banyak pelajaran yang tak didapatkan dari manapun,
termasuk dari buku maupun pendidikan formal.
 Seorang pemimpin dibutuhkan kecakapannya, kebijaksanaannya serta ketegasannya.
 Ki Hadjar Dewantara adalah salah seorang tokoh pendidikan yang pernah memberikan
gambaran tentang peranan seorang pemimpin. Dengan falsafah Ing Ngarso Sung
Tulodo( Di depan memberi contoh), Ki Hadjar Dewantara menyebutkan bahwa pemimpin
adalah teladan.
 Menurut Salim Kartono, pemimpin harus bisa menjadi motivator, inspirator, pemberi
contoh dan roda penarik bisnis sebuah oraganisasi menuju kesuksesan.
 Karena latihan, keterbatasan fisik juga tak menjadi soal atau masalah. Banyak penyandang
cacat berhasil membuktikan pada dunia bahwa bukan hanya orang yang terlahir

Anugerah Humendru
sempurna yang berhak sukses, orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik pun bisa
berprestasi. Misalnya : Philippe Croizone/Penyelam tanpa tangan dan kaki, Liu
Wei/Pemain Piano tanpa tangan, Brad Cohen/Guru penderita tourette syndrome.

Bab VI Kerja Keras


 Tidak ada orang yang akan berhasil tanpa kerja keras. Kerja keras secara umum sebagai
suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus tanpa mengenal lelah.
 Kesuksesan seseorang tidak selalu identik dengan seberapa keras pengorbanan waktu,
namun seberapa cerdas ia dapat memanfaatkan waktu tersebut. Melakukan pekerjaan
secara terkonsep dari segi waktu lebih baik daripada hanya bekerja tanpa konsep waktu.
 Setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan di dalam hidupnya harus paham jika kerja
keras pastilah memanen keberhasilan, sebaliknya kemalasan akan membawa kegagalan.
 Bekerja keras yang dimaksud bukan bekerja bak robot seperti di film. Bekerja yang
dimaksud adalah bekerja dengan hati. Orang yang mampu bekerja dengan hati sekaligus
mampu bekerja dengan pikiran. Pikiran inilah yang menjadi kunci kesuksesan.
 Bekerja keras dekat dengan bekerja membanting tulang (konotasi). Orang harus bekerja
keras karena rejeki tidak turun begitu saja dari langit. Rejeki dan kesuksesan bukan
hadiah yang bisa dibungkus dengan rapi dengan kertas kado.
 Kerja keras adalah usaha tiada henti. Bekerjalah seakan-akan hidup 1000 tahun lagi.
 Bentuk perilaku kerja keras adalah sebagai berikut :
 Mampu bekerja dengan sungguh-sungguh sekaligus dengan sepenuh hati.
 Tidak mudah patah semangat.
 Melakukan pekerjaan dengan tidak tergesa-gesa.
 Jangan meremehkan setiap pekerjaan.
 Mencintai pekerjaan.
 Seseorang mampu bekerja keras jika pikiran sejalan dengan hati.
 Di dalam bukunya, Dr. Ibrahim Elfiky mengulas tentang kekuatan pikiran :
 Pikiran dapat melahirkan mindset. Mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi
berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan
proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan
waktu yang sama.
 Pikiran dapat mempengaruhi intelektualitas.
 Pikiran dapat mempengaruhi fisik.
 Pada kenyataannya, hampir tidak ada pekerjaan yang tidak membutuhkan orang lain.
Hampir tidak ada pekerjaan yang dapat diselesaikan sendiri secara tuntas. Dalam bekerja
seseorang tetaplah membutuhkan rekan kerja.

Bab VII Rajin


 Rajin juga bisa dihubungkan dengan kesuksesan. Orang rajin dekat dengan kesuksesan
dan orang yang malas dekat dengan kegagalan.
 Rajin secara umum dapat diartikan dengan suka bekerja. Orang rajin tidak menyukai
berpangku tangan. Rajin juga bisa berarti kontinuitas melakukan sesuatu dengan rasa
senang.
 Rajin bukan keturunan bukan pula sikap yang tidak bisa dibentuk.
 Sifat rajin merupakan syarat utama bagi seseorang yanh bekerja dan ingin meraih
kesuksesan.

Anugerah Humendru
 Selain sifat rajin, sifat lain yanh perlu diasah adalah sifat ulet, pantang menyerah dan tidak
mudah putus asa.
 Malas menjadi sifat yang mengganggu. Sifat malas juga dekat dengan lari dari
tanggungjawab dan suka melempar pekerjaan padaorang lain.
 Sama halnya dengan sifst rajin, sifat malas bisa diubah dengan tidak membiasakan diri
tidak hidup dengan kemalasan.
 Orang yang mempunyai sifat rajin bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu contoh
adalah kesadaran akan kesuksesan harus diraih dengan perjuangan.
 Motivasi pada dasarnya merupakan proses untuk mempengaruhi seseorang agar
melakukan apa yang diinginkan.
 Salah satu masalah yang umum perlu diselesaikan adalah menumbihkan semangat.
 Langkah-langkah menumbihkan motivasi dalam bekerja :
 Merumuskan arti kesuksesan dan impian bagi anda.
 Melihat diri sendiri bukan sebagai orang lemah namun orang yang mampu.
 Mengetahui potensi yang dimiliki dalam meraih kesuksesan.
 Mengembangkan potensi untuk meraih kesuksesan
 Menurut Dr. Sumardi, kecerdasan seaeorang diibaratkan seperti pohon mangga yang
berbuat lebat.
 Akar pohon yang berarti potensi diri dengan kecenderungan spritual, kecerdasan
imajinasi dan ketangguhan.
 Batang pohon diibaratkan sebagai keahlian dasar yang meliputi keahlian dasar yang
meliputi motivasi diri, bekerja sama, belajar dan lain-lain.
 Cabang diibaratkan sebagai keahlian khusus atau profesi, seperti bidang hukum,
dagang, kesehatan dan lain-lain
 Buah diibaratkan kesuksesan.
 Rajin bisa dimiliki oleh siapapun, orang miskin ataupun kaya bisa menjadi rajin.

Bab VIII Fokus


 Secara sederhana, fokus dapat diartikan sebagai pemusatan perhatian pada suatu hal yang
dikerjakan.
 Fokus juga memiliki arti sebagai berikut :
 Fokus bisa diartikan sebagai pusat dari sebuah titik konsentrasi.
 Fokus juga bisa diartikan sebagai kejelasan atau ketetapan ide.
 Fokus juga dapat diartikan konsentrasi dan perhatian terhadap sesuatu.
 Fokus lebih menekankan ketepatan daripada kecepatan.
 Fokus juga bisa diartikan sebagai seluruh perhatian pada suatu hal dan mengabaikan
hal lain.
 Fokus sendiri tidak harus dilakukan dengan cara memaksakan diri agar pikiran mau
memusatkan pada suatu hal.
 Kunci dari sikap fokus terletak pada rasa senang terhadap yang ia kerjakan.
 Sikap tidak fokus bisa diaebabkan karena kelelahan. Kurangnya nutrisi yang ada di dalam
tubuh dan otak yang tidak mendapat nutrisi yang baik pula bisa mempengaruhi sikap
fokus. Sikap tidak fokus juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal,
gangguan mental, situasi dan kondisi lingkungan, psikis dan lain sebagainya.
 Sikap fokus bisa didapat dengan cara latihan. Seseorang mampu bersikap fokus jika
dirinya terus-menerus melatih pikirannya agar mau fokus.
 Langkah-langkah agar bisa fokus :

Anugerah Humendru
 Menentukan dengan kelas ide yang ingin direalisasikan
 Jika ide yang didapat lebih dari satu, cobalah untuk menentukan satu ide yang dirasa
paling pas dengan terlebih dahulu berpikir ide manakah yang paling tepat. Ide yang
tepat bisa didapat dengan cara memikirkan secara mendalam kelebihan serta
kekurangan dari ide dan sejauh mana bisa merealisasikan ide tersebut.
 Setelah mendapat ide yang pasti, kemudian kumpulkanlah energi agar seluruh pikiran
tertuju pada satu tujuan.
 Mulai merealisasikan ide dan melakukan hal-hal yang sebelumnya telah dipersiapkan.
 Seseorang yang mampu mengelola waktu dengan baik, berpeluang besar untuk sukses di
dalam hidupnya.
 Dr. Sumardi mengungkapkan lima sifat dasar waktu :
 Waktu adalah berkah Tuhan
 Waktu adalah kekayaan individual
 Waktu tidak berubah
 Waktu tidak dapat disimpan atau dikumpulkan
 Waktu terus berjalan maju
 Poin penting dalam mengelola waktu :
 Pandai menggunakan jeda waktu untuk melakukan hal-hal yang berguna dan
mendukung impian.
 Tetap mampu bersosialisasi dengan baik karena pengelolaan waktu yang tepat.
 Pandai memanfaatkan jam karet yang berangkali sudah menjadi budaya buruk di
Indonesia
 Bekerja dengan tepat dan cepat dengan hasil yang maksimal
 Kecerdasan keuletan, keuletan dan daya tahan digunakan dalam padanan istilah adversity
qoetienti (AQ). AQ adalah konsep baru tentang salah satu jenis kecerdasan yang
diperkenalkan oleh Paul G.Stoltz. Seseorang yang memiliki AQ yang tinggi memandang
sebuah kesulotan sebagai sebuah tantangan. Seandainya dia gagal, dia akan tabah dan
cepat bangkit. Menurut Paul berdasarkan keuletan atau ketangguha kesulitan hidup,
manusia dibedakan menjadi tiga kelompok :
 Kelompok pendaki atau climbers
 Kelompok penikmat atau campers
 Pecundang atau quitters

Bab IX Tidak Mudah Putus Asa


 Tidak mudah putus asa bisa didefenisikan sebagai usaha tanpa lelah untuk menggapai
keinginan dengan berbagai rintangan yang menghadang.
 Untuk melihat banyak kesempatan, seseorang membutuhkan mata, telinga, tangan, kaki,
perasaan, hati, serta pikiran.
 Orang yang ingin sukses terlebih dahulu harus dapat mengendalikan pikirannya. Cara
yang dilakukan untuk tetap berpikiran positif adalah dengan cara mempunyai kepribadian
positif. Kepribadian positifmenurut Dr. Ibrahimadalah sebagai berikut :
 Beriman, memohon bantuan dan tawakal kepada Tuhan
 Mempunyai nilai-nilai yang luhur
 Carapandang yang jelas
 Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah
 Belajar dari masalah dan kesulitan
 Tidak membiarkan masalah dan kesulitan mempengaruhi kehidupan

Anugerah Humendru
 Percaya diri, menyukai perubahan dan berani menghadapi tantangan
 Hidup dengan cita-cita, perjuangan dan kesabaran
 Orang yang selalu belajar dari kesulitan tidak akan mempunyai waktu untuk memikirkan
hal-hal negatif terkait kegagalan.
 Bisa gagal dan terbiasa mengatasi gagal merupakan kunci kesuksesan. Cara mengatasi
gagal adalah selalu optimis, mempunyai harapan tinggi, berjiwa produktif dan tidak
bergantung dengan satu harapan.
 Ciri orang dengan karakter gagal, yakni :
 Takut untuk berubah
 Kurang pengetahuan
 Pemalas
 Pesimis
 Komitmen lemah
 Mudah putus asa
 Dalam promosi barang, perusahaan tidak memfokuskan pada mencari untung, namun
mengfokuskan diri pada perkenalan produk baru.
 Kesuksesan bisa saja hilang jika tidak dipertahankan. Orang yang mengalami kegagalan
setelah kesuksesan yang diraihnya, tidak akan disebut lagi orang sukses. Tokoh-tokoh
seperti Soichiro Honda dan Thomas Alva Edison barangkali adalah contoh tokoh yang
berhasil bangkit dari kegagalan. Namun banyak juga tokoh yang tidak bisa bangkit dari
kegagalan dan selamanya gagal seperti Mike Tyson/Petinju, Bernard Madoff/Pengusaha.
Secara garis besar kedua tokoh ini gagal karena tidak fokus dalamkarirnya dantidak
adanya tindakanmengembangkanilmu pengetahuan yangmereka miliki.
 Kegagalan dapat diubah menjadi kesuksesan. Orang yang kini sukses tentu saja awalnya
berawal dari kegagalan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika sudah mengalami
kegagalan :
 Bangkit dari keterpurukan
 Kembali bersemangat
 Mencari strategi baru
 Konsisten berusaha hingga mendapatkan kesuksesan
 Tokoh yang pernah gagal kemudian bangkit lagi yakni Kolonel Herland Sanders/Pendiri
Kentucy Fried Chicken, Jack dan Mark/Pengarang Buku.

Bab X Karena Biasa, Jadi Bisa


 Perlu ditekankan kembali bahwa seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam hidupnya
jika ia mau berlatih.
 Kita telah belajar mengenai hal-hal yang mendukung tercapainya kesuksesan. Mulai dari
mendedah kebiasaan, peranan dan pengaruh kebiasaan, kebiasaan bisa diubah,
membiasakan menjadi baik, latihan bisa karena biasa, konsistensi, kerja keras, rajin, fokus
dan tidak mudah putus asa. Jika semua itu dilakukan, kesuksesan bukan impian lagi,
melainkan capaian. Kegiatan tak kalah penting, yakni terus menempa diri yang
merupakan bagian dari prinsip kerja keras.
 Kebiasaan secara umum berarti sesuatu yang biasa dikerjakan.Kebiasaan-kebiasaan yang
harus dijalani dalam meraih kesuksesan adalah sifat konsistensi, kerja keras, rajin, fokus,
dan tidak mudah putus asa.
 Selanjutnya, rumuskan impian dan arti sebuah kesuksesan secara pribadi, mulailah untuk
meraihnya.

Anugerah Humendru

Anda mungkin juga menyukai