Anda di halaman 1dari 5

NAMA : JIDON I.

UNETBU
PRODI : MAGISTER PAK
STT IKAT JAKARTA (KELAS MALUKU UTARA/TOBELO)

1. KEJUJURAN.

Kejujuran adalah modal utama yang harus dimiliki oleh semua orang karena
kejujuran akan membawa kita pada sesuatu yang pasti. Banyak sebagian orang
dengan kejujuran mereka sukses dengan pekerjaan mereka. Dari kejujran ini juga
saya sangat banyak belajar bahwa saya menjadi seorang pendidik juga harus jujur
dalam segi apapun, sehigga saya bisa menjadi contoh atau model untuk peserta
didik saya. Hal yang sederhana ketika mengajarkan kejujuran kepada siswa dan
harus diterapkan oleh sekolah adalah sebagai berikut

1. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan penuh tanggung jawab


2. Tidak menyontek ketika mengerjakan ulangan
3. Melaksanakan piket sesuai jadwal
4. Berbicara atau menyampaikan hal yang benar
5. Mengembalikan barang yang dipinjam
6. Mengaku bersalah jika melakukan kesalahan
7. Tidak mengarang cerita untuk disampaikan ke teman-teman

Ketika siswa terbiasa menerapkan kejujuran di sekolah, maka ia akan dengan


mudah mendapatkan kepercayaan teman - teman, guru, dan warga sekolah
lainnya. Saya juga sangat setuju dengan pendapat mentri tentang hal kejujuran ini
karena dari kejujuran juga akan membawa kita dalam kesuksesan dan
menanamkan modal kepercayaan diri kita dalam mempersiapkan ke dunia kerja.

2. DISIPLIN KERAS

Disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai - nilai yang
dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin adalah rasa
kepatuhan terhadap aturan atau pengawasan dan pengendalian. Disiplin adalah
upaya untuk memberikan suatu objek rasa nilai atau obsesi untuk menaati aturan.
Setiap orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan pada dirinya sendiri.
Pada dasarnya disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu setiap orang
bisa memiliki sikap disiplin, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya.
Dalam praktiknya sikap disiplin dibutuhkan di setiap aktivitas kita, mulai dari
sekolah, masyarakat, pekerjaan, bahkan diri kita sendiri.

3. MUDAH BERGAUL

Bergaul juga akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan kita
tergantung kita bergaul dengan tipe orang yang seperti apa. Banyak orang juga
karena masa mudahnya disia-siakan maka mereka bergaul dengan orang yang
salah sehingga hidup mereka juga kacau balau 1 Korintus 15 : 33 menjelaskan
bahwa “ Janganlah kamu sesat; Pergaulan yang buruk meruskan kebiasaan yang
baik. Sikap hati yang baikpun akan sirna ketika kita salah memilih orang untuk
bergaul.

4. DUKUNGAN PENDAMPING

Menurut saya apapun kegiatannya atau apapun kerjanya jika tidak ada
dukungan dari pendamping kita maka semua usaha dan kerja kita akan sia – sia.
Suatu usaha atau kerja dalam mengapai kesuksesan akan berhasil ketika
pasangan kita mendukung apapun yang kita kerjakan, karena dengan mendukung
apapun itu pasti pasangan kita akan turut mendoakan, mensuport, mencari solusi
jika ada masalah, dan mengambil pendapat serta menjadi mentor yang baik
kepada kita.

5. KERJA KERAS

Kerja keras adalah kerja yang lebih banyak menggunakan sebuah tenaga.
Kenapa seseorang bisa dikatakan sebagai kerja keras? Yaitu saat pekerjaan yang
dilakukan dengan tenaga atau otot dan butuh stamina yang keras dan kuat.
Apapun yang dihasilkan akan sama dengan tenaga yang dikerahkan. Kita diajarkan
supaya untuk ekerja keras dalam mengejar mimpi. Banyak orang sukses bukan
karena mereka duduk-duduk saja tetapi mereka bekerja kerja untuk mengapai
kesuksesan itu. Amsal 6 : 6 dan 9 disana menjelaskan bahwa kita harus belajar
dari semut supaya kita bijak sama seperti semut dan kebiasaan yang tukang tidur
dan bermalas malasan itu diubah.
6. KECINTAAN PADA YANG DIKERJAKAN

Jikalau kita mencintai pekerjaan kita, kecil ataupun besar pekerjaan kita pasti
kita akan menuju yang namanya kesuksesan. Ketika kita mencintai pekerjaan kita
maka pekerjaan yang kita lakukan tidak akan membuat kita bosan karena kita
mencintainya. Mencintai berarti kita mensyukuri pemberian Tuhan kepada kita.
Kolose 3:23 mengatakan bahwa apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Jika kita
menyadiri ini pemberian Tuhan maka kita juga akan menyadari bahwa Allah Turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.

7. KEPEMIMPINAN

Secara umum, kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mengarahkan


dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam kelompok.
Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang
akan dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian kekuasaan. Atau
dengan kata lain kepemimpinan ialah kemampuan meyakinkan orang lain supaya
bekerja sama di bawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai atau
melakukan suatu tujuan. Seorang pemimpin berfungsi untuk memastikan seluruh
tugas dan kewajiban dilaksanakan di dalam suatu perusahaan. Seseorang yang
secara resmi diangkat menjadi kepala dalam suatu kelompok bisa saja ia berfungsi
atau mungkin tidak berfungsi sebagai pemimpin. Seorang pemimpin adalah
seseorang yang unik dan tidak di wariskan secara otomatis tetapi seorang
pemimpin haruslah memiliki karekteristik tertentu yang timbul pada situasi-situasi
yang berbeda.

Agar dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses tidaklah semudah seperti
saat membalikan telapak tangan, sebab apabila menginginkan untuk menjadi
seorang pemimpin yang sukses maka dibutuhkan berbagai macam cara dan sikap
yang baik dalam memimpin serta mengejar tujuan organisasi atau perusahaan.
Seorang pemimpin merupakan ujung tombak suatu perusahaan karena suatu tim
tentu membutuhkan seorang pemimpin yang kompeten, terutama di dalam bidang
bisnis. Segala tindakan dalam bisnis seperti mengambil keputusan investasi,
menentukan klien, membeli stok produk dan sebagainya pada umumnya akan
ditentukan oleh seorang pemimpin.
Mendengar kata sukses, yang ada dibayangan banyak orang hal itu berkaitan
dengan materi, kesejahteraan hidup dan keberhasilan akan sesuatu yang besar.
Memang, definisi suskes pada setiap orang itu dapat berbeda-beda. Hal tersebut
merupakan hak masing-masing individu untuk membuat “standar” atau kriteria
tertentu terkait apa saja yang bisa dikatakan sukses dengan sudut pandangnya
sendiri.

8. KEPRIBADIAN KOMPETITIP

kompetitif merupakan sikap yang berkaitan dan dicirikan dengan adanya


persaingan atau perasaan ingin menang atau ingin lebih sukses dari orang lain.
Menurut Good Therapy, secara psikologis sikap kompetitif digambarkan sebagai
salah satu ciri kepribadian yang kurang stabil jika dibandingkan dengan sifat
ekstraversi dan impulsivitas tertentu terhadap hal-hal baru. Beberapa orang yang
cenderung kompetitif secara otomatis ingin memanfaatkan situasi tertentu dalam
meningkatkan daya saingnya terhadap orang lain.
Secara umum, kompetitif adalah sikap yang terbentuk dari ukuran keinginan
seseorang untuk mengungguli orang lain. Seorang individu yang sangat kompetitif
memiliki potensi untuk melihat situasi tertentu sebagai kompetisi, bahkan ketika
situasi itu tidak membutuhkan pemenang secara jelas. Persaingan membuat
individu dengan sikap kompetitif menekan dirinya secara tidak sadar untuk
berkompetisi.
9. HIDUP TERATUR
Dengan menerapkan hidup yang teratur dan disiplin, kamu bisa
meminimalkan stres, lho. Ruang kerjamu lebih rapi, kamar gak berantakan,
pekerjaan diselesaikan sesuai tenggat waktu, dan berbagai tindakan positif lain
akan kamu lakukan, kalau menerapkan hidup yang terorganisir. 5 manfaat hidup
secara teratur adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Prioritas. Langkah awal yang harus Anda lakukan untuk
memulai hidup yang lebih teratur adalah dengan menentukan prioritas.
2. Membuat Perencanaan di Buku Agenda.
3. Menulis Catatan.
4. Mencantumkan Daftar Kegiatan.
5. Memiliki Arsip.
10. KEMAMPUAN MENJUAL IDE
Kelayakan ide bergantung pada keunikan, kebaruan, dan relevansinya.
Bicaralah dengan pakar industri yang Anda kenal secara pribadi atau melalui
jaringan profesional, bacalah jurnal profesional, dan kejarlah berita industri terbaru.
Anda harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apakah seseorang sudah melaksanakan ide saya? Jika mereka tidak
berhasil, apakah versi saya lebih baik?
 Hal-hal apa yang dikhawatirkan oleh industri kompetitor terbaik?
 Seberapa besar keuntungan dan pasar industri ini?
 Seberapa cepat industri ini membuat keputusan dan berubah?
 Apa saja industri lain atau produk yang terkait dengan industri ini?
 Apakah saya menyukai industri ini? Layakkah untuk waktu saya?

Anda mungkin juga menyukai