Anda di halaman 1dari 4

Membentuk Sikap Disiplin yang Sejalan dengan Kesehatan Mental Mahasiswa

Agar Tercipta Generasi yang Mampu Menghadapi Tantangan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinyataka bahwa disiplin adalah tata tertib
(di sekolah, di kantor, kemiliteran, dan sebagainya), ketaatan (kepatuhan) pada
peraturan tata tertib dan bidang studi yang dimiliki objek dan system tertentu.10
Sedangkan Secara Etimologis, kata kedisiplinan berasal dari kata latin discipulus,
yang berarti siswa atau murid.

Disiplin merupakan cara masyarakat untuk mengajarkan kepada anak-anak


tentang perilaku moral yang diterima kelompok. Tujuannya adalah memberitahukan
kepada anak-anak perilaku mana yang baik dan mana yang buruk. Dan
mendorongnya untuk berperilaku sesuai dengan tata tertib di sekolah.

Sikap disiplin merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap peserta didik
baik dalam mentaati tata tertib di kampus maupun di rumah.Hal ini bertujuan agar
setiap pelanggaran dan penyimpangan tidak akan terjadi. Berikut uraian mengenai
pentingnya disiplin:

1. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, mahasiswa berhasil


dalam belajarnya. Sebaliknya siswa yang kerap kali melanggar ketentuan
kampus pada umumnya akan terganggu optimalisasi potensi dan prestasinya.
2. Tanpa disiplin yang baik, suasana kampus menjadi kurang kondisif bagi
kegiatan pembelajaran.

Penerapan disiplin mempunyai tujuan yang beragam. Salah satunya adalah


mengembangkan pribadi yang dapat mengendalikan diri dengan baik. Saat sesorang
terikat dengan peraturan dan berusaha mematuhinya, hal ini dapat menghindarkannya
dalam berlaku secara semena-mena dan diluar kendali. Hal ini juga dapat mengurangi
resiko gesekan sosial yang mungkin terjadi dalam anggota masyarakat. Maka dari itu,
disiplin juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang tertib dan damai.
Sikap disiplin atau kedisiplinan seseorang, terutama siswa berbedabeda, ada siswa
siswa yang mempunyai kedisiplinan tinggi , sebaliknya ada siswa yang mempunyai
kedisiplinan rendah. Tinggi rendahnya kedisiplinan seseorang dipengaruhi oleh
beberapa faktor, baik yang berasal dalam diri maupunyang berasal dari luar.Salah
satu faktor yang mempengaruhi kedisiplinan yaitu anak itu sendiri. Faktor anak itu
sendiri mempengaruhi kedisiplinan anak yang bersangkutan. Oleh karena itu,dalam
menanamkan kedisiplinan faktor anak harus diperhatikan, mengingat anak memiliki
potensi dankepribadian yang berbeda antara yang satu dan yang lain. Pemahaman
terhadap individu anak secara cermat dan tepat akan berpengaruhi terhadap
keberhasilan penanaman kedisiplinan.Dengan Kesehatan mental yang baik,dapat
membentuk sikap disiplin yang baik pula.Hal Tersebut,terjadi karena apabila kita
memiliki mental yang baik,pasti kita akan melakukan suatu hal dengan sepenuh
hati.Contohnya jika kita dalam keasaan emosi yang stabil(tidak marah/stress),kita
bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak ada rasa malas saat mengerjakannya.

Namun,hal tersebut tidak serta merta mudah untuk dilakukan,masih banyak


mahasiswa yang tidak menanamkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-harinya
sehingga hisup tidak teratur yang kemudian akan merasakan penyesalan.

Berikut cara efektif untuk meningkatkan kedisiplinan bagi mahasiswa:

1. Jangan Tunggu Motivasi Datang


Melatih disiplin harus datang dari hati Anda sendiri. Jangan tunggu
digerakkan atau mendapat motivasi. Menunggu motivasi tidak akan membuat
diri Anda bisa lebih disiplin.Disiplin adalah tetap melakukan kegiatan meski
Anda tidak menyukainya. Anda akan dilatih untuk mengubah sikap positif
menjadi sebuah kebiasaan.
2. Tahan Godaan
Saat Anda mulai melatih kedisiplinan, godaan pasti akan datang tak
tertahan. Di sinilah akan terlihat sekuat apa niat Anda untuk bisa menjadi
sosok yang disiplin.Sebagai awal, jauhkan semua hal yang bisa menjadi
godaan saat melatih kedisiplinan.Sebagai contoh, jauhkan telepon seluler dari
jangkauan dan pendengaran saat Anda bekerja. Matikan televisi atau apa pun
yang bisa mengganggu fokus Anda terhadap pekerjaan.Jauhkan keinginan
Anda untuk memainkan ponsel atau remote TV.
3. Mulailah dari Hal Kecil
Sesuatu yang besar pasti dimulai dari hal kecil. Kedisiplinan bukan
sesuatu yang bisa didapat secara instan.Tidak bisa tercipta hanya dalam waktu
satu malam, seperti permintaan Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso
untuk membangun seribu candi.Maka itu, untuk bisa meningkatkan disiplin
diri harus dimulai dari hal sederhana. Seperti disiplin dalam membuang
sampah atau datang tepat waktu ke tempat bekerja.Kedisiplinan Anda pasti
akan meningkat secara otomatis ketika Anda sering melatihnya. Lakukan
dalam banyak aspek di kehidupan Anda sehingga bisa mendapatkan masa
depan yang bahagia.
4. Tetapkan Rutinitas Harian
Cara melatih disiplin bisa dimulai dengan menetapkan rutinitas harian.
Misalkan saja, Anda menargetkan setiap hari akan bangun setiap pukul 4
pagi.Setelah ditetapkan, lakukan upaya maksimal untuk bisa mewujudkannya.
Jadikan target tersebut sebagai sebuah kebiasaan kunci.Lama kelamaan
rutinitas ini pasti akan Anda rasakan sebagai sebuah hal yang ringan
dilakukan.
5. Fokus pada Target Jangka Panjang
Anda harus punya target dalam hidup yang Anda jalani. Baik target
jangka pendek maupun jangka panjang.Nah, salah satu cara dalam
meningkatkan disiplin diri adalah dengan fokus kepada target jangka
panjang.Kenapa target jangka panjang? Karena target jangka panjang adalah
sasaran yang tidak akan bisa Anda raih dalam waktu dekat.Sehingga Anda
pun terpacu menjaga motivasi untuk bisa mencapainya. Dan salah satu cara
mencapainya adalah dengan melatih kedisiplinan.
Jadi apabila seorang mahasiswa sudah memiliki dan menerapkan sikap disiplin di
dalam dirinya dan kehidupannya, maka akan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas
kuliah, organisasi yang diikutinya, serta mendapatkan dukungan atau motivasi dari
keluarga. Maka prestasi belajar dan bakat mahasiswa tersebut akan meninngkat
karena ia sudah tepat waktu dalam mengerjakan segala sesuatu yang sudah menjadi
tugasnya sebagai mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai