BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi siswa intra sekolah (OSIS) merupakan suatu organisasi resmi

sekolah yang berada di setiap lingkungan sekolah menengah dibawah naungan

sekolah dan didampingi pembina OSIS. Adanya OSIS diharapkar agar mampu

menumbuhkan kedisiplinan dan kepemimpinan terhadap seluruh siswa, khususnya

kepada para pengurus OSIS. Dalam setiap kegiatan OSIS terjalin komunikasi dengan

pembina OSIS dan pembina kesiswaan.kegiatan-kegiatan dalam program kerja OSIS

ataupur ekstrakurikuler diarahkan kepada upaya memantapkan pembentukan serta

meningkatkan disiplin siswa dalam upaya pembinaan siswa disekolah Kepala

sekolah,guru, serta OSIS mempunyai tugas dan tangungjawab yang sangat penting

disekolah.

Organisasi siswa ini menjadi patokan penting dalam meningkatkan

kedisiplinan siswa di sekolah, dimana para pengurus OSIS membant meningkatkan

kedisiplinan pada siswa lainnya dengan memberikan contoh atau menjadi role

model bagi siswa lain, kesadaran akan kedisiplinan yang datang dari dalam diri

merupakan kedisiplinan nyata dan dapa mempengaruhi siswa dalam kehidupannya,

sikap disiplin yang berasal dari paksaan akan menjadi perilaku yang semu, yaitu
berperilaku disiplin hanya pada saat dilihat guru atau dapat dikatakan sebagai

kesadaran semu mengenai kedisiplinan, contoh lain para pengurus OSIS baik pada

siswa lainnya dengan cara berpenampilan yang sesuai aturan, tutur kata yang baik

patuh kepada guru dan baik terhadap teman-temannya. Kedisiplinan biasanya

tumbuh sering institusi dan OSIS mampu bekerja sama menumbuhkan kebiasaan

sekolah yang merupakan suasana kehidupan sekolah tempat antara anggota

masyarakat sekolah saling berinteraksi Interaksi tersebut berkaitan dengan berbagai

atur. aturan. norma serta etika bersama yang dilakukan disekolah. Disiplin diekolah

apabila ditingkatkan dan diterapkan dengan baik konsisten dan konsekuen akan

berdampak positif bagi kehidupan maupun perilaku siswa Disiplin dapat mendorong

mereka belajar secara konkret dalam praktik kehidupan disekolah tentang hal-hal

positif Degan pemberlakuan disiplin, siswa belajar beradaptasi dengan lingkungan

yang baik sehingga muncul keseimbangan diri dalam hubungan dengan orang lain.

Namun realitanya di indonesia masih banyak kasus penyimpangan

kedisiplinan bertebaran, tidak hanya siswa sebagai pelakunya namun guru serta

pihak sekolah juga terjangkit beberapa kasus yang memberi kejanggalan atau

contoh yang tidak baik bagi para para siswanya seperti bullying mengintimidasi

siswa lain, pemalakan antara siswa, dan tawuran.

 Berdasarkan paparan tersebut dan dengan memperhatikan bahwa

pembiasaan disiplin di sekolah merupakan salah satu faktor penting dalam

peningkatan mutu pendidikan, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul

"Pengaruh Oganisasi OSIS Terhadap Tingkat Kedisiplinan Siswa SMAN 2 Jeneponto"

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan rumusan masalah

pada penelitian ini adalah:

1.Apa peran osis terhadap tingkat kedisiplinan siswa SMAN 2 Jeneponto?

2.Apa pengaruh osis terhadap kedisiplinan siswa SMAN 2 Jeneponto?

3.Bagaimana cara osis menerapkan kedisiplinan terhadap siswa SMAN 2 Jeneponto?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian karya tulis

Ilmiah adalah untuk mengetahui apa peran osis terhadap tingkat kedisiplinar siswa

SMAN 2 Jeneponto, untuk mengethui apa pengaruh osis terhadap kedisiplinan siswa

SMAN 2 Jeneponto dan untuk mengetahui bagaimana cara psis menerapkan

kedisiplinan terhadap siswa SMAN 2 Jeneponto

D. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian di atas maka hipotesis penelitian

ini adalah ada pengaruh OSIS terhadap kedisiplinan siswa SMAN 2 Jeneponto
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Disiplin

Menurut KBBI menjelaskan bahwa disiplin berarti tata tertib,ketaatan atau

kepatuhan kepada peraturan, mengusahakan supaya menaati dan mematuhi tata

tertib. Istilah kedisiplinan memiliki makna yang beragam diantaranya yaitu

penertiban dan pengawasan diri, penyusaiaaan diri terhadap aturan,kepatuhan

terhadap perintah pimpinan.

Dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah kepatuhan individu untuk

melaksanakan aturan aturan yang berlaku dalam kelompok sosial untuk

mengendalikan dan mengarahkan diri dalam bertingkah laku dengan penuh

kesadaran Disiplin siswa dalam sekolah dapat diartikan dengan kepatuhan siswa

melaksanakan aturan yang berlaku dalam lingkungan sekolah secara konsisten

2. Tujuan Kedisiplinan

Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri sekolah

yang tertib akan menciptakan poses pembelajaran dengan baik Namun sebaliknya,

di sekolah yang kurang tartib kondisi pembelajarannya menjadi kurang efektif

Tujuan disiplin di sekolah yaitu untuk menciptakan, kenyamanan bagi siswa serta

membuat anak terlatih dan terkontrol, disiplin di sekolah harus di terapkan agar

pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang

sesuai dengan apa yang di harapkan, serta sesuai dengan visi dan misi sekolah

tersebut.

3. Manfaat Kedisiplinan

Manfaat dari disiplin yaitu anak dapat mengarahkan dan mengendalikan

Hirinya sendiri tanpa pengaruh ataupun disuruh oleh orang lain dalam pengaturan

Hiri ini berarti anak sudah mampu menguasai tingkah lakunya dengan berpedoman

pada norma yang jelas, Disiplin juga mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab

dalam diri anak Disiplin dalam belajar juga dapat membuat siswa akan lebih mudah

untuk meningkatkan prestasi yang sebelumnya menjadi lebih baik lagi. Kedisiplinan

dalam belajar sangat positif dalam memengaruhi prestasi belajar siswa dapat

disimpulkan semakin tinggi disiplin belajar siswa maka semakin tinggi prestasi

belajar siswa.

4.Jenis-Jenis Kedisiplinan Di Sekolah

Adapun contoh perilaku disiplin disekolah yaitu:

 .Datang tepat waktu kesekolah

  .Taat pada peraturan sekolah dengan menggunakan seragam yang sesuai

dan rapi.

 .Tidak meninggalkan kelas saat berlangsung proses belajar mengajar

 .Mengumpulkan tugas tepat waktu

 .Bersikap tenang dalam proses belajar mengajar

 .Menghormati guru dan seluruh warga sekolah

 .Mengikuti upacara di sekolah

5.Peran Disiplin Pada Prestasi Siswa

peran disiplin pada prestasi siswa yaitu apabila seorang siswa memiliki sikap

disiplin dalam kegiatan belajarnya, akan terus meningkat sehingga membuat

prestasi belajar meningkat kenapa demikian karena sikap disiplinan dapat

menumbuhkan rasa taat patuh sehingga siswa dapat di katakan memiliki

kepribadian yang baik maka akan mampu memiliki prestasi yang baik pula atas

Hidasari keinginan untuk mengikuti dan ikut serta dalam segala kegiatan sekolah dan

dengan kita menerapkan sikap disiplin terhadap siswa maka itupun jugs merupakan

salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa itu sendiri karena

apabila siswa memiliki sikap disiplin dalam kegiatan belajarnya maka tingkat

kemauan atau keinginan siswa itu sendiri untuk belajar akan terus meningkat

sehingga membuat prestasi siswa tersebut terus meningkat

5. Beberapa Tips Membiasakan Diri Menjadi Orang yang Disiplin

 Melihat setiap kesempatan baru sebagai pengalaman hidup baru yang

menyenangkan

 Mengerjakan tugas lebih cepat lebih baik sehingga tidak menganggu pikiran

terus menerus

 Membiasakan diri membereskan apa yang sudah dimulai

 Menghindari mengulur- ngulur waktu, sibukkan diri pada pekerjaan dengari

membuat rencana, membuat laporan, atau membaca secara teratur

 Berusaha untuk menjadi seorang yang profesional yang membina

kepercayaan

 diri dan kayakinan diri dalam potensi diri untuk menyempurnakan tugas I

 Menghindari kecemasan Menyiapkan diri atas tugas yang akan datang,

sehingga selalu bersikap baik

 Bertanya atau meminta tolong kepada ahlinya jika tidak bisa sesudah

berusaha

 Mengambil resiko yang terukur dalam rangka kemajuan

 Sering-sering bertanya kepada diri sendiri, apakah yang saya lakukan itu

membawa saya menuju tujuan-tujuan saya, atau apakah yang saya lakukan

ini sesuai dengan kehendak tuhan?, dan

  Merencanakan kegiatan yang akan datang dengan tetap menghadapi masa

sekarang

Demikianlah, disiplin memang harus terus ditanamkan dan diintrealisasikan

kedalam diri.