Anda di halaman 1dari 3

#LeadClass

#1 Self Discipline.
Membangun kapasistas kepemimpinan yang disebut oleh Prof. Rhenald Kasali sebagai “Driver
Mentality”. Setidaknya ada 7 Unsur yang membangun driver mentality pada seseorang yaitu:
Self Discipline, Take Risk, Play to Win, The Power of Simplicity, Creative Thinking, Critical
Thinking dan Growth Mindset.
Secara fundamental yang menjadi hal penting yang harus dimiliki Driver Mentality adalah Self
Descipline. Menurut Theodore Bryant self-discipline adalah suatu kemampuan untuk
mengarahkan dan mengatur kepribadian yang berbeda sehingga setiap aspek psikologis di
arahkan bersama ke arah tujuan yang telah ditetapkan secara sadar.
Setidaknya ada 3 jenis disiplin yang harus kita ketahuai:
1. Forced discipline. Disiplin ini adalah Gerakan yang didorong dari luar. Seperti
peraturan tempat bekerja, guru atau aturan2 yang telah ditetpkan orang tua.
2. Self Discipline. Disiplin ini berasal dari dalam diri, muncul atas kesadaran yang
dibentuk secara perlahan dan bertahap serta melawan ketidaknyamanan dalam
diri.
3. Indisiplin. Adalah perilaku yang tidak disiplin

Mc Cleland, seorang psikolog asal Amerika Serikat mengatakan “Human being is a lazy
organism”, benar atau tidak, ya pada dasarnya kita adalah mahluk yang malas, yang memiliki
kecendrungan untuk melakukan sesuatu yang tidak memerlukan disiplin, mudah, dan ingin
menyelesaikan sesuatu tanpa tenggat waktu, namun ingin mendapatkan fasilitas dan pendapatan
yang besar.
Namun sikap seperti ini jika terus dibiasakan dan biarkan akan menjadi habits buruk dan lama
kelamaan akan menjadi karakter dan value pada kita, Prof Rhenald dalam bukunya Self Driver
mengatakan bahwa orang-orang dengan kebiasaan seperti ini adalah orang dengan etos kerja
passanger, bukan calon pemimpin. Dan bahayanya jika hal tersebut di teruskan, akan terbawa
kedunia professional ketika sudah bekerja dan sialnya tidak ada satupun atasan atau tempat kerja
yang menginginkan tim berwatak seperti ini.
Jadi pilihannya apakah kita belajar dan membiasakan berdisiplin sendiri (Self Discipline) atau
didisiplinkan oleh orang lain (Force Discipline).

Email: uyadarma1995@gmail.com
Instagram: soer_dja
#LeadClass
Selanjutnya, Apa sih manfaat jika seseorang memiliki Self Discpline dan mengapa Self
Discipline penting untuk kita?
Setidaknya ada 3 hal yang bisa didaptkan ketika seseorang memilik Self Discipline:
1. Mendapatkan alat control diri.
Contoh sederhananya, Teman2 pernah nggak merasa pada stuasi ketika ada satu
rutinitas baik yang tidak kita lakukan, kemudian hati kita merasa tidak nyaman,
sepertinya ada yang kurang”. Saya yakin kita pernah merasakan sesuatu yang seperti
itu. Itu salah satu contoh sederhana dari Self Discipline menjadi alat kontrol untukdiri
kita.
2. Hadirnya kemampuan yang memungkinkan kita bertindak tanpa terganggu oleh
keadaan emosi. Maksudnya seperti apa? Ketika kita sudah menetapakan satu jadwal
utuk diisi oleh suatu kegiatan, atau ada pekerjaan/ goals yang harus dicapai dan
diselesaikan, Self Discipline akan membawa kita pada perasaan bertanggung jawab
untuk menyelesaikan hal tersebut, tidak terganggu oleh faktor emosi negatif atau
godaan dari luar yang menghambat kita. Kita akan menjadi pribadi yang lebih fokus
dan profesional. Tentu kepribadiaan seperti ini tidak dibawa sejak lahir atau menajdi
sifat turunan. Kondisi diri seperti diats didaptkan dengan cara dilatih, dipaksa dan
dibiasakan.
3. Menghasilkan “energy reservoir”, ketika self discpilne sdh menjadi nilai dan karakter
diri. Maka ia akan menjadi sumber energi, dalam tulisan Prof. Rhenald, Self
Discipline bertransformasi menjadi “Inner Strength” yang secara otomatis kita akan
mampu mengalahkan kemalasan, penundaan dan kebiasaan-kebiasaan buruk untuk
menyelesaikan semua misi kita.

Selanjutnya, bagaimana caranya agar pribadi kita mempunyai Self Discipline sehingga manfaat
yang ada diatas bisa kita dapatkan. Seperti yang saya sebutkan diatas, Self Discipline bukanlah
sesuatu yang ada sejak lahir, bukan bawaan keturunan dan tidak serta merta setelah kita bangun
tidur esok pagi tiba-tiba ada pada kita. Self Discipline hanya akan terinternalisasi pada karakter
kita, ketika kita melatihnya.

ada bebrapa hal yang bs kita lakuakan untuk melatih Self Discipline:
1. Catat dan Buang prilaku/kebiasaan buruk
Coba kita list deh, apa2 saja sih kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Dengan ini
kita tau akan membuat perencanaan harian seperti apa dan bisa mengukur apakah kita
punya progres dalam memperbaiki diri atau tidak.

Email: uyadarma1995@gmail.com
Instagram: soer_dja
#LeadClass
2. Buat rencana harian dan Tetapkan sasaran
Selanjutnya kita bisa buat jadwal rutin yang harus kita lakukan mulai dari bangun tidur
sampai kita tidur lagi. Dipoin ini kita bsa masukan item2 yang akan menggantikan
kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan baik. Misalnya : biasanya kita bangun pagi jam 7
pagi dan tidur jam 1 dini hari. Dijadwal rutin ini kita bisa buat target bangun kita jam 5
pagi misalnya dan tidur maksimal jam 23.00 dan tetapkan target harian misalnya minimal
membaca buku 10 lembar/hari, dll.
3. Pelajari/ buat aturan-aturan
Untuk membangun komitmen kita dalam menjalakan setiap rencana yang sdh kita buat.
Kita buat aturan yang secara tidak langsung mengikat kita. Misalnya, jika sedang
membaca buku atau melakukan sesuatu HPnya dimatikan atau paket datanya yg
dimatikan agar kita gak terdistrak pesan whatsApp masuk.
4. Berlatih tanggung jawab
Sederahan melatih tanggung jawab adalah ketika kita komitmen dengan aturan dan
planning yg kita sudah rencanakan sendiri. Jika ini sdh mantap kita lakukan pasti
tanggung jawab yang orang lain berikan pada kita pasti jauh lebih total kita lakukan.
Melatih tanggung jawab juga sangat efektif jika kita tergabung dan aktif pada suatu
organisasi. Disana kita bisa melatih diri untuk memaksimalkan tanggung jawab yang
diberikan kepada kita.
5. Manajemen “Deadline”
Kita harus belajar memberi batas waktu semua pekerjaan yang kita lakukan. Misalnya :
maksimal berapa jam sih kita menggunakan medsos setiap harinya. Ingat ada pepatah
yang mengatakan bahwa “Tanggung jawab lebih banyak dari waktu yang disediakan”
6. Jadikan gaya hidup.

Seni memulai :
Start Early
Start Now
Start Small
Start with your energy

Email: uyadarma1995@gmail.com
Instagram: soer_dja

Anda mungkin juga menyukai