Anda di halaman 1dari 5

Nama : IRFANSYAH

KELAS : FISIKA NON DIK S2

1. Uraikan bagaimana anda menganalisis diri sendiri 10 tahun kedepan?

Jawab :

Menganalisis diri sendiri untuk beberapa tahun kedepan, kususnya 10 tahun,

saya ,menggunakan analisis SWOT dalam memprediksi, menganalisis, memahami diri saya. Ada

beberapa factor yang dapat dijelaskan dalam menganalisis diri sendiri, yaitu factor internal dan

factor eksternal. Adapun factor internal yaitu terdiri dari strengths and weaknesses atau yang

sering disebut kekuatan dan kelemahan. Kekuatan dalam diri saya merupakan sesuatu yang dapat

digali secara konsisten yang memungkinkan dapat memprediksi bagaimana suatu keadaan

mendatang. Kekuatan itu adalah, saya sangat mudah dalam beradaptasi, mampu menyesuaikan

diri terhadap lingkungan baru dan secara konsisten. Akibat dari mudahnya bergaul, saya

memiliki jaringan yang luas dalam hal ini adalah teman semenjak kuliah. Teman ini

memperkenalkan saya dalam ajang kompetisi internasional maupun nasional yang pernah saya

ikuti. Kemudian, dalam bersosialisasi, saya dapat menambah ilmu saya dalam hal pengetahuan,

dan berfikiran terbuka akan hal hal yang bersifat terbuka maupun privative. Untuk factor

selanjutnya seperti kelemahan, saya masih sulit dalam management waktu. Terkadang, orang-

orang disekitar saya tidak faham akan situasi yang sangat sulit saya hadapi sekarang. Sulit nya

mengatur waktu ,membuat orang oarng disekitar saya menjadi menjauh dari saya.

Untuk factor eksternal saya membaginya dalam kedua kelompok, yaitu peluang dan

tantangan. Adapun peluang yaitu, saya mampu membaca situasi yang untuk dapat mempertajam

kepentingan saya, semisal, untuk hal dalam pekerjaan saya sebagai seoarang guru, terkadang
terlalu banyak beban tugas yang diberikan oleh pihak sekolah, dan maslaah siswa. Dan saya

dapat memprediksi bagiamana kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan penanggulangan

serta solusinya. Untuk factor tantangan yang saya hadapi adalah, saya masih selalu memikirkan

bagimana nasib saya sendiri sebagai guru honor sekolah, yang menurut peraturan pemerintah ,

akan dihapuskan honor sekolah dalam waktu dekat, kebijakan p3k yang menruurt saya masih

banyak perlu perbaikan, menunjang saya untuk kembali untuk menempuh pendidikan dalam

srata 2. Itulah anlisis aya terhadap diri saya sendiri untuk 10 tahun kedepan, saya bercita-cita

untuk menjadi dosen yang dapat membanggakan diri saya sendiri terutama, membanggakan

keluarga dan membanggakan teman-teman yang mencintai saya.

2. Bagaimana kondisi dan tantangan bangsa Indonesia saat sekarang ini?

Jawab :

Jika ditanyak bagaimana kondisi dan tantangan bangsa Indonesia saat ini, begitu panjang

uraian yang akan saya tuangkan. Untuk kesempatan ini, saya menuangkan beberapa saja yang

perlu untuk disoroti. Mengenai kondisi bangsa Indonesia ini sangat memprihatinkan dalam

segala aspek. Perlu dicermati aspek yang pertama adalah pendidikan. Saya selaku guru

disekolah, memperhatikan dan memahami situasi yang sedang berjalan. Pendidikan seharusnya

mampu menjadikan bangsa Indoensia ini mengantarkan kepada berani tampilnya kedepan untuk

mengharumkan nama Indonesia. Menururt saya, pendidikan, saya berbicara berdasarkan

pengalaman tempat saya bekerja, sekolah masih tidak mampu mengukur minat, bakat dan

keahlian siswa. Begitu banyak siswa yang masih sanagat tidak mengerti tujuan dari sekolah.

Diperlukan adanya ahli dalam psikologi untuk dapat mengkonstruksi intrumen agar anak dapat

diketahui minat, bakat dan keahliannya. Kemudian dari segi aspek yang menetapkan P3K

sebagai jalan keluar dari solusi guru honor disekolah. Menurut saya perlu dikaji ulang peraturan
tersebut. Yang menurut hemat saya, kesejahteraan guru semakin menurun jika kita lihat dari

sebelumnya, bukankah semakin canggih dunia, dalam hal ini Indonesia, kenapa semakin

kesejahteraan semakin menurun.

Tantangan kedeapan yang harus di hadapi dan tak mungkin terelakkan lagi adalah,

pengaruh digitalisasi, globalisasi. Digitalisasi akan mempengaruhi banyak ketidakteraturan

masyarakat dan kultur budaya Indonesia yang sekarang semua sudah seba cepat, dan pengaruh

globalisasi yang begitu sulit untuk memfilterilisasi mana yang sesuai dengan budaya kita dan

tidak.

3. Uraian pengalaman and ayang terjadi tidak sesaui dengan harapan anda? Yang membuat

terkejut atau kaget, dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawab:

Pengalaman yang tidak sesuai dengan harapan begitu banyak terjadi dalam hidup saya. Harapan

harapan yang dibangun, terstruktur dalam mencapainya, dan terus secara konsisten dalam

kegigihan merupakan suatu kerja keras yang begitu tak dapat dianggap tidak berguna. Tetapi

kadang kala harapan itu pupus dari kenyataan. Tak semuanya harapan itu bias menajdi

kenyataan., saya mengatasinya dengan cara sebagai seoarang muslim, saya memiliki kata kunci

yang dajarkan oleh baginda nabi Muhammad saw, bersabar dan bersnyukur. Itu yang membuat

saya tegar dalam mengahdaoi apapun, mulai dari pekerjaan ayah tempat bengkelnya dogusur

pemerintah, mencari uang membantu orangtua, yang semua tak faham dan tak mungkin bias

merasakan hal yangsama. Bagaimana seakrang saya sebagai guru honor disamping itu saya

kuliah yang ternyata semua terganggu antara kuliah dan pekerjaan , tetapi orang-orang mungkin
tidak bisa memahami, tapi apalah daya dan upaya , biat sang maha melihat yang dapat menjadi

saksi atas perjuangan

4. Uraikan pengalaman anda sebagai suatu tim?

Jawab ;

saya dipercayakan oleh kepala sekolah sebagai kepala laboratorium, ketua lingkungan

hidup sekolah, dan berbsgai kegiatan lainnya. Pengalaman saya sebagai pengelola laboratorium

tak terlepas dari, banyak nya pihak yang mendukung dan menentang. Dalam strukturan

laboratorium saya mengajak teman teman struktur untuk dapat berinovasi, kreasi dan memajukan

laboratorium sekolah.

Untuk kegiatan lingkungan hidup, saya kembali ditunjuk oleh kepala sekolah untuk

membina , menata, menanggulangi serta mitigasi lingkungan hidup. Saya mengajak segenap

structural lingkungan hidup utnuk kembali membuat sekolah yang nyaman , bersih , indah, dan

berwawasan lingkungan.

Untuk kegiatan selanjutnya yaitum sekolah ramah anak, saya sebagai ketua dalam

kegiatan ini mengajak segenap tenanga untuk dapat menyukseskan baik secara administartif dan

fungsional sekolah ramah anak.

5. Menghadapi konflik

Jawab : Menyelesaikan konsflik dalam sebuah tim, diperlukan keahlian dalam membaca

keadaan. Psikologi diperlukan dalam memahami subjek, objek, dan pendukung lainnya.

Dengan cara mediasi apaun masalahnya pasti terselesaikan dengan mengajak pihak
berkonflik untuk melapangkan dada, menentramkan jiwa, mengedepankan kebersamaan, dan

pekerjaan, serta menyisihkan ego yang ada di dalam hati masing masing

6. Integritas adalah

Jawab : integirtas adalah suatu sikap yang dihasilkan dengan tindakan yang secara konsisten

dalam idealitas untuk memahami semua keadaan, integritas saya sebagai guru adalah datiang

tepat waktu kesekolah, mengedepankan kebenaran dari pada genelaritas, mamou menghadapi

tantangan tugas, mampu menyelesaikan segala komflik yang ada.

Anda mungkin juga menyukai