Anda di halaman 1dari 5

A. Apa yang memotivasi Anda menjadi guru?

Apa yang Anda lakukan untuk


mewujudkan motivasi tersebut?
Guru menurut saya adalah profesi yang sangat mulia, karena guru memiliki peran penting dalam
kehidupan di dunia. Motivasi saya menjadi guru adalah agar saya dapat ikut berperan dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendapatkan pahala yang terus mengalir karena ilmu yang saya
ajarkan. Untuk mewujudkan motivasi tersebut saya harus menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten dan unggul dibidang pendidikan khusunya guru. Menjadi SDM yang kompeten dan unggul di
bidang pendidikan tidaklah mudah, ada banyak tantangan yang harus saya hadapi. Dimulai dari belajar
sampai perguruan tinggi hingga mencari ilmu dan keterampilan di lingkungan sekitar lalu mencoba
mengamalkanya. Saya terlahir dari keluarga sederhana sehingga belajar sampai perguruan tinggi adalah
sebuah anugrah yang cukup besar, dengan kemauan yang keraas
A2. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana
Anda mengatasinya?
A3. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai guru? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!
A4. Bagaimana hasilnya?

B1. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk
meningkatkan performa. Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?
Cara saya mengidentifikasi area yang perlu saya tingkatkan/kembangkan adalah dengan merenung untuk
intropeksi diri kira-kira apa kekurangan yang harus saya tingkatkan. Area yang perlu saya kembangkan
adalah dengan meningkatkan percaya diri yang tinggi. Percaya diri yang tinggi sangatlah penting bagi
guru/tenaga pendidik, karena dengan percaya diri yang tinggi ketika mengajar/berbicara didepan orang
tidak merasa grogi atau gugup. Ketika kita menguasai materi namun percaya diri kita kurang maka hal
tersebut akan menjadi buyar yang dapat mengakibatkan materi yang kita sampaikan ke siswa atau murid
tidak tersampaikan dengan baik. Hal tersebut dapat mengakibatkan pemahaman siswa atau murid dapat
berkurang. Oleh karna itu meningkatkan percaya diri yang tinggi bagi diri saya adalah hal yang sangat
penting dan menjadi modal utama untuk seorang guru.
Namun, selain dengan meningkatkan percaya diri yang tinggi saya juga harus meningkatkan kemampuan
kompetensi saya.

B2. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan/dikembangkan?


Mengapa Anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?
Cara atau tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan kemampuan dalam diri saya adalah
dengan selalu mencoba, selalu berpikir positif, selalu optimis dan selalu berdoa kepada Allah SWT.
Dengan selalu mencoba apa yang saya harapkan atau apa yang saya inginkan setidaknya ada peluang
tercapai. Dengan selalu berpikir positif dan rasa optimis yang tinggi itu dapat menjadikan saya merasa
tidak ragu untuk melangkah ke depan, karena ketika seseorang mau melangkah atau melakukan suatu hal
namun tidak berpikir positif maupun tidak optimis maka hal apa yang akan kita lakukan juga ragu.
Ada beberapa cara yang dapat saya lakukan untuk proses pengembangkan dengan cara di luar
kebiasaaan. Di era digital seperti ini tentunya teknologi menjadi hal yang bisa membantu dan dapat
dengan mudah di akses. Oleh karena itu, saya menonton video di youtube yang bisa meningkatkan skill
saya, seperti belajar memahami materi, tutorial mengerjakan soal, belajar desain grafis, belajar bahasa,
dan lainnya. Selain di Youtube juga saya bisa belajar lewat Aplikasi Tik tok atau aplikasi lainya yang
berisi konten yang dapat meningkatkan wawasan maupun pemahaman saya. Selain itu juga saya sesekali
bisa mengikuti pelatihan online.

B3. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses
pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!
Tentunya ada berbagai tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan diri saya. Salah satu
tantangan yang saya hadapi adalah rasa semangat dalam diri saya yang kadang naik turun, cara saya
mengatasi masalah tersebut dengan selalu menyemangati diri saya sendiri agar apa yang ingin saya gapai
bisa tercapai. Yang kedua adalah ketika saya mengikuti pelatihan online kadang-kadang jaringan tidak
stabil sehingga mengganggu saya dan saya tidak bisa menyimak sampai akhir. Untuk mengatasi jaringan
yang kadang tidak stabil saya menggunakan berbagai macam kartu perdana, agar ketika jaringan pada
satu kartu perdana misal di jaringan XL tidak stabil saya bisa beralih kejaringan lainya misalnya Indosat
atau Telkomsel.

B4. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri
tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya?
Hasil yang saya rasakan dalam mengembangkan potensi diri saya sangan banyak. Misalnya ketika saya
menonoton video tutorial desain grafis lewat aplikasi youtube maka setelah saya menonton lewat video
tersebut saya bisa melakukan desain grafis tersebut, saya bisa membuat berbagai pamflet. Selain itu
dengan menonton video tutorial desain grafis saya juga bisa menambah wawasan saya.

C. Pertanyaan utama : "Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang


menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja ataupun aturan
yang berlaku."

C1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara
detail

Tentunya hidup tidak akan lepas dari suatu kesalahan, tetapi dengan adanya hal itu kita bisa untuk
memperbaiki menjadi lebih baik lagi. Bahkan selama hidup saya, banyak hal-hal yang terjadi baik
pengalaman yang baik ataupun sebaliknya. Ada beberapa pengalaman saya yang bertentangan dengan
nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku. Saya pernah secara tidak sengaja melakukan
tindakan yang melanggar aturan adat setempat.
Dulu ketika saya masih SMA saya pernah pergi mengajak seorang teman untuk keluar jalan-jalan pada
waktu magrib, akan tetapi karna keasyikan jalan-jalan kami sampai lupa waktu dan pulang pada pukul
10 malam.
Saya tidak tau kalau aturan di desa tersebut tidak boleh mengajak perempuan pergi hingga jam 10 malam
karna dinilai oleh masyarakat sebagai tindakan yang buruk. Saya lantas ditegur oleh orang tuanya untuk
tidak lagi melakukan hal tersebut

C2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?
Setelah saya mengetahui apa yang saya lakukan melanggar aturan adat setempat, saya lantas meminta
maaf sebesar-besarnya kepada orang tua dari teman saya, hal itu saya lakukan karna saya sebagai
seorang lelaki harus mampu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianggap benar oleh
masyarakat. Karna menurut saya nilai yang dianut oleh masyarakat merupakan tuntunan yang dapat
mengantarkan ke hal yang positif, sehingga saya meminta maaf kepada mereka dan berjanji tidak akan
melakukannya kembali. Saya juga berterimakasih atas pelajaran berharganya dari masyarakat tersebut
dan dari hal tersebut saya bisa mengampil hikmahnya, saya jadikan pengalaman yang berharga agar
semacam hal-hal tersebut tidak terulang di masa yang akan datang.
C3. Bagaimana hasilnya?
Denga melihat permohonan maaf dan penjelasan yang saya berikan, orang tuanya lantas memaafkan dan
mengingatkan saya untuk tidak melakukan hal yang seperti itu. Sejak saat itu, saya mulai membiasakan
diri untuk hati-hati dalam berucap dan berperilaku, terlebih didaerah orang lain.
Kerena setiap daerah memiliki aturan dan nilai yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai pendatang
adalah menghargai nilai dan aturan tersebut, serta tidak melakukan hal-hal yang melanggar nilai dan
norma.

D. Pertanyaan utama: Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja
sama dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara
pandan, latar belakang, pendidikan dan lain-lain.

D1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Keberagaman seperti apa yang Anda hadapi.
Saya dulu pada tahun 2022 pernah bekerja didesa dalam program PTSL. Dari pihak desa membuat
sebuah panitia PTSL yang berjumlah 10 orang dimana dalam panitia tersebut diisi oleh
Bhabinkamtibmas, perangkat desa, tokoh masyarakat hingga pemuda desa kami yaitu desa bodas
kecamatan kandangserang kabupaten pekalongan. PTSL adalah salah satu program pemerintah yang
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Sertifikat cukup penting bagi
para pemilik tanah, tujuan PTSL adalah untuk menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari
PTSL singkatan dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Dalam satu tim panitia PTSL tersebut
tentunya banyak pandangan, cara berpikir dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Dengan karakter
orang yang berbeda juga memunculkan banyak pendapat yang berbeda pula. Namun tujuan dari panitia
PTSL ini sangat jelas yaitu membantu masyarakat agar bisa membuat sertifikat tanah.

D2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama?
Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan semua pihak?
Dalam menjalankan tugas saya sebagai anggota panitia PTSL tersebut saya menjalankan dengan baik
semua yang menjadi bagian dari tugas saya. Saya selalu berusaha menyelesaikan dengan baik dan
kemudian saya membantu rekan saya jika bagian tugas dari rekan saya belum selesai. Dalam
menjalankan tujuan kami pastinya banyak diskusi-diskusi juga, dalam diskusi tersebut semua anggota
panitia berhak menyampaikan masukan dan pendapatnya. Saya sebagai salah satu anggota juga selalu
menyampaikan pendapat/masukan, walaupun kadang-kadang pendapat saya tidak disetujui oleh salah
satu atau bahkan semua anggota panitia PTSL tersebut.Namun dengan adanya masukan dan pendapat
dari semua anggota pasti kita menemukan solusi dari permasalahan yangs sedang kita hadapi sehingga
dengan hal tersebut apa yang menjadi tujuan kami bakal tercapai.

D3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan
(misal: Rekan sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana
dampaknya terhadap kerja sama tersebut?
Ketika saya menjalankan dan menyelesaikan tugas saya tentunya berdampak baik kepada tim kami.
Karena satu tim merupakan satu kesatuan yang harus selalu kompak dalam bekerjasama. Dari hal yang
saya kerjakan dan dari tugas semua anggota tim yang mengerjakan tugasnya dengan baik membuat hasil
dari tim kami mendapatkan hasil yang maksimal. Selain menyelesaikan tugas saya, sebagai satu tim saya
juga ikut membantu anggota tim lain yang merasa kesulitan ketika mengerjakan tugasnya begitupun
sebaliknya ketika saya mendapatkan kesulitan pasti teman/rekan tim yang lain ikut membantu. Dengan
kerjasama seperti ini tentunya mendapatkan komentar dari rekan-rekan panitia dan warga masyarakat
yang mengetahui kekompakan dalam tim untuk mewujudkan tujuan dari semua pihak.

E1. Seperti apa situasi pada saat itu? Mengapa pengembangan itu diperlukan?
Saya mengembangkan kemampuan berhitung murid SD kelas 6 di lingkungan sekitar saya tepatnya di
rw saya yang masih kurang.
Saya ingin mengembangkanya karena mereka sebentar lagi lulus SD dan bakal menginjak jenjang yang
lebih tinggi. Aapabila dalam berhitung baik penjumlahan pengurangan perkalian bahkan pembagian
belum lancar, maka mereka akan kesulitan ketika sudah menginjak jenjang SMP/MTS.

E2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara anda membangun
kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Fokusnya pada pengembangan murid/ siswa SD kelas 6 di lingkungan sekitar saya adalah dengan
menjelaskan penjumlahan, pengurangan, perkalian bahkan pembagian. Lalu, setelah itu saya
menjelaskan cara menghitung penjumlahan pengurangan perkalian pembagian dengan tlaten dan
memberikan trik cara menghitung tersebut. Saya juga memberikan soal sebagai latihan untuk
mengetahui pemahaman mereka setelah saya menjelaskan. Setelah dijelaskan mengenai cara menghitung
dan setelah diberikan soal mereka tidak langsung bisa dalam mengerjakan soal yang saya berikan.
Langkah yag saya ambil adalah dengan menjelaskan kembali dan mengevaluasi apa yang masih kurang,
tidak lupa juga saya membrikan kesempatan untuk mereka bertanya. Cara membangun kesepakatan
adalah saya mengajukan beberapa hal yang harus ditaati saat mewarnai, dan mereka menyetujuinya.
Saya juga memberikan pujian sebagai reward kepada mereka yang berani bertanya atau menjawab
pertanyaan dari saya.

E3. Langkah-langkah apa yang anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa
hambatan yang anda temui dan bagaimana cara mengatasinya

Untuk mencapai hasil pengembangan yang diharapkan, saya mengajari cara menghitung dengan baik,
benar dan mudah dipahami. Saya juga memberikan trik untuk menambah wawasan mereka dan
memudahkan dalam melakukan perhitungan. Dalam proses pengembangan anak seusia kelas 6 SD
tentunya mempunya hambatan dan masalah. Kadang tingkat semangat yang masih labil menjadi
hambatan yang sangat berat, mereka masih suka bermain tanpa mengenal waktu jadinya mencari waktu
untuk melakukan pengembangan atau mencari waktu untuk mengajari mereka berhitung tidak konsisten
di jam yang sama setiap harinya. Saya juga selalu memberikan motivasi kepada merekan agar selalu
rajin dalam belajar, agar nantinya cita-cita nya dapat tercapai dan dapat menjadi orang yang sukses.
Dalam membuat suasana belajar tidak bosan saya selalu membuat ide-ide belajar yang berbeda, misalnya
belajar di luar ruangan atau dalam belajar itu menggunakan media yang berbeda dengan disekolahan.
Sehingga yang saya harapkan rasa semangat mereka selalu ada dan rasa ingin tahu nya semakin
meningkat. Serta membuat mereka tidak jenuh
E4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya anda membantu mereka?
Dengan diadakanya belajar dengan saya mereka (Murid SD kelas 6) bisa menghitung dengan baik.
Tingkat level mereka dalan melakukan perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun
pembagian juga meningkat. Serta hasil belajar mereka di sekolah yang jauh lebih baik daripada sebelum
melakukan belajar dengan saya. Dengan hasil seperti itu apa yang saya harapkan sudah sedikit tercapai.

Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di


pekerjaan/organisasi/komunitas/perkuliahan yang pernah Anda ambil
F1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut?
Pada pertenganan tahun 2018 saya dihadapkan dengan dua pilihan cukup berat, yakni memilih
melanjutkan kuliah, atau putus kuliah dan bekerja.
Hal itu tidak lain dikarenakan masalah keterbatasan ekonomi keluarga saya sehingga sempat terpikir
untuk bekerja di manapun. Namun saya menyadari bahwa pendidikan lebih penting dan merupakan aset
jangka panjang yang harus diperjuangkan, sehingga dengan pertimbangan yang matang dan dengan
motivasi dari orang disekitar saya memilih untuk melanjutkan pendidikan dengan segala keterbatasan
yang saya miliki. Dengan keniatan dan keinginan yang tinggi, dengan cita-cita yang ingin tercapai, serta
dengan kerja keras dan usaha dari orang tua akhirnya saya bisa kuliah disalah satu Universitas Islam di
jawa tengah.

F2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang permasalahan yang ada
Keputusan saya untuk lebih memilih melanjutkan pendidikan dari pada bekerja pada saat itu diperoleh
setelah mengidentifikasinya secara mendalam. Adapun identifikasi yang saya lakukan yakni dengan
menggali informasi seputar melanjutkan jenjang pendidikan dari media sosial, orang sekitar dan teman-
teman se angkatan. Saya juga melakukan refleksi terkait pentingnya melanjutkan pendidikan dengan
senior alumni sekolah beserta guru. Saya juga selalu berpikir positif dan tenang sehingga untuk
memutuskan sesuatu saya harus melalui pertimbangan yang matang, saya juga selalu meminta saran dan
masukan kepada orang terdekat seperti orangtua, keluarga, orang disekitar, teman dan lainya.
Sehingga akhirnya saya menemukan keyakinan bahwa pendidikan merupakan aset jangka panjang yang
harus diperjuangkan, sehingga saya mantap untuk melanjutkan pendidikan.

F3. Apa yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau langkah-
langkah dalam mengambil keputusan tersebut
Hal yang menjadi pertimbangan saya dalam mengambil keputusan ini adalah pertimbangan tentang
kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan. Saya memikirkan dengan matang disetiap keputusan yang
mau saya ambil. Saya selalu mengidentifikasi setiap kekurangan dan kelebihan. Nah, untuk keputusan
yang saya ambil setelah melakukan pertimbangan yang matang adalah melanjutkan pendidikan. Hal
yang saya pertimbangkan mengenai melanjutka pendidikan adalah sebagai berikut ini:
1. Kelebihan dari melanjutkan pendidikan adalah dapat mengembangkan lagi pengetahuan dan
keterampilan saya dan memiliki manfaat personal dalam keluarga. Dengan melanjutkan pendidikan juga
saya bisa mendapatkan relasi yang banyak, teman yang banyak dan lain sebagainya. Se,makin relasi dan
teman yang banyak juga saya yakin akan semakin banyak manfaatnya. Untuk mendapatkan pekerjaan
yang layak juga nantinya akan semakin mudah dan lebih baik tentunya jika dibandingkan tidak
mengikuti pendidikan kuliah.
2. Sedangkan kekurangan dari memilih melanjtkan pendidikan kuliah adalah harus siap menempuh
pendidikan dalam waktu yang cukup lama sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

F4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?


Setelah melalui proses pertimbangan yang panjang, akhirnya menghasilkan keputusan untuk fokus
melanjutkan pendidikan karena saya menyimpulkan pendidikan adalah hal yang sangat pentig bagi
setiap insan. Dengan pendidikan pula saya semakin yakin bahwa harkat dan martabat seseorang akan
semakin dijunjung tinggi. Serta dengan pendidikan yang tinggi dapat merubah kehidupan yang lebih
baik di masa yang akan datang.

Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam
waktu yang bersamaan.

G1. Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut terjadi?

Pada saat itu ketika saya sedang menyelesaikan skripsi saya juga sedang bekerja di Badan Pusat
Statistik yaitu sedang mengikuti Sensus Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK). Saya sedang
mengejar wisuda di bulan november 2022 dan pada bulan Oktober 2022 sensus REGSOSEK itu
dilaksanakan. Saya juga pada saat itu sedang menjadi panitia PTSL-PM (Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat) yang diselenggarakan oleh BPN (Badan Pertanahan
Nasional). Pada saat itu saya saya mempunyai deadline yang harus selesai pada bulan Oktober. Skripsi
jelas itu adalah tugas utama saya sebagai wujud tanggung jawab kepada orang tua dan demi masa depan.
PTSL-PM dan REGSOSEK adalah bentuk tanggung jawab yang harus saya selesaikan kepada negara.

G2. Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda
memastikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?
Dalam mengatur tugas-tugas tersebut agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan juga agar dapat
selesai dengan waktu yang sudah ditentukan (on time) saya selalu me management waktu dengan baik,
semua saya atur dan saya jadwalkan demi kelancaran tugas saya, setiap pagi saya berangkat ke kampus
untuk melaksanakan bimbingan dengan dosen pembimbing saya kemmudian saya pulang dan siangnya
saya melaksanakan sensus REGSOSEK hingga pada malam hari saya ikut lembur di balai desa untuk
mengerjakan sertifikat tanah. Sesekali saya tidak ke kampus untuk bimbingan dengan dosen pembimbing
skripsi saya, saya mengerjakan revisi skripsi saya. Dengan waktu yang saya atur tersebut tugas saya
bakal terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

G3. Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas
tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?
Tentunya dalam menyelesaikan semua tugas saya tersebut agar mendapatkan hasil yang maksimal dan
tepat waktu semuanya ada banyak yang saya lakukan, membagi waktu dengan baik, menjaga stamina
tetap fit dengan makan yang banyak vitamin, menjaga istirahat dan selalu berdoa kepada Allah SWT
adalah kunci dari semuanya. Namun, tentunya ada hambatan yang menggangu berjalanya saya dalam
menjalankan tugas-tugas saya. Kadang kedisiplinan yang saya usahakan terganggu dengan faktor lain
misalnya cuaca atau lain sebagainya. Saya mau mengerjakan suatu tugas namun terkendala dengan hujan
lebat yang harus memaksa untuk menepi sebentar, apalagi daerah saya yang berada di daerah
pegunungan. Hal semacam itulah yang sangat menghambat berjalanya saya dalam mengerjakan tugas
dan tanggung jawab saya.

G4. Bagaimana hasilnya?


Hasil dari usaha yang saya lakukan sangat baik dan tepat waktu. Skripsi saya dapat terselesaikan di bulan
Oktober dan saya bisa wisuda di bulan Desember, Sensus REGSOSEK yang menjadi tanggung jawab
saya yang menjadi pekerjaan dengan kontrak satu bulan juga dapat terselesaikan tepat waktu, kemudian
PTSL-PM juga dapat berjalan dengan baik dan proses yang ditargetkan tim pada bulan oktober yaitu
rekap data dan pendaftaran dapat diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai