Bagian A

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru? Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan

motivasi tersebut?

Bagian A

A1

Guru merupakan suatu pekerjaan atau profesi yang sangat mulia, dimana tugas yang dikerjakan cukup
berat yaitu menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan
potensi, minat dan bakatnya. Oleh sebab itu guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu
guru merupakan sosok yang menjadi panutan atau tauladan karena selain memberikan ilmu guru juga
memberikan contoh berprilaku yang baik. Sosok guru adalah pengganti orang tua di sekolah. Sekecil
apapun ilmu yang diberikan kepada peserta didik berarti sangat besar dan menggiring mereka pada
kesusksesan dimasa depan. Selain itu motivasi saya menjadi seorang guru adalah ingin membagikan
pengetahuan dan pengalaman saya selama menempuh pendidikan dan ingin menjadi orang yang
bermanfaat bagi banyak orang.

Dalam mewujudkan motivasi saya sebagai seorang guru, saya belajar dengan baik menjadi seorang guru
bakti di beberapa sekolah tempat saya bekerja. Saya mendapatkan berbagai pengalaman untuk menjadi
guru yang baik. Selain untuk mewujudkan motivasi saya tersebut saya ingin mengikuti Program
Pendidikan Profesi Guru ini.

Tantangan yang saya hadapi yaitu saya terlahir di keluarga yang sederhana, dimana pada umunya
keluarga yang kondisi ekonomi menengah kebawah hanya dapat lulus sekolah menengah atas namun itu
bukanlah halangan dalam mewujudkan motivasi saya sebagai guru. pada tahun 2016 saya mendaftar
perguruan tinggi melalui jalur SPANPTKIN pada tahun 2016. Semua proses yang saya lalui dengan
persiapan yang sungguh dan doa orang tua, pada tahun tersebut saya dinyatakan lulus seleksi sebagai
mahasiswa baru BIDIKMISI. Dimana program beasiswa BIDIKMISI adalah program bebas SPP sampai lulus
(8 semester). Dari beasiswa tersebut saya dapat lulus tepat waktu yaitu 3,8 tahun.
A2.

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru adalah setelah lulus kuliah dari tahun 2016
saya menjadi tenaga pengajar di beberapa sekolah sampai saat ini. Selain itu keinginan dari hati
untuk menjadi seorang guru. Guru adalah cita-cita saya dari Sekolah Dasar sampai sekarang ini
karena menjadi seorang guru akan memperoleh amal jariyah dari ilmu yang bermanfaat yang
diberikan kepada peserta didik. Kemudian kelebihan yang mendukung saya sebagai guru adalah
memiliki sikap sabar, profesi seorang guru sebuah pekerjaan yang menuntut kita untuk sabar
dalam menghadapi berbagai karakter siswa didik. Selanjutnya saya ingin mengabdi membangun
bangsa ini dan dapat berguna bagi Bangsa dan Negara.

A3

Saya Lulus sarjana Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri Langsa dengan predikat Sangat memuaskan, lulus dalam waktu 3,8 tahun dengan
IPK 3,29. Dari proses studi yang saya tempuh selama 3,8 tahun di Program Studi Pendidikan
Matematika saya mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman mengenai proses pembelajaran
yang baik, materi, media, metode dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
serta bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran. Selama
menempuh pendidikan saya mendapatkan banyak teman yang dapat diajak berdiskusi mengenai dunia
pendidikan Selain pengalaman dilingkungan program studi ada juga pengalaman diluar program studi
yaitu saya ikut serta di beberapa organisasi sehingga saya dapat membagi ilmu dan menerapkan apa
yang saya dapat selama dibangku kuliah yang nantinya dapat bermanfaat untuk semua orang.

Bagiian B
Ceritakan pengalaman ketika anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan performa. Hal-hal
baru apa yang anda pelajari

B1 Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan?

Mengapa Anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

Cara saya mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan yang pertama yaitu meminta pendapat kepada
orang terdekat saya yang sudah lama megenal saya. Dengan cara ini saya akan mengetahui kelebihan
dan kekurangan saya dari pendapat yang mereka utarakan kepada saya. Dan dari pendapat yang
mereka berikan, akan saya terima dengan baik dan lapang dada sehingga saya dapat membenahi diri
menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Cara yang kedua yaitu memperhatikan kritik atau omongan dari orang lain tentang diri saya, untuk
mengetahui kekurang yang ada dalam diri saya mungkin sesekali saya perlu memperhatikan kritik yang
diberikan oleh orang yang ada dilingkungan sekitar saya, sehingga saya akan mengetahui sedikit banyak
kekurangan dan kelebihan yang saya miliki. Kelebihan yang saya miliki akan terus saya kembangkan dan
tetap rendah hati. Sedangkan untuk kekurangan yang saya miliki akan saya cari solusi yang terbaik agar
tidak terjadi terus menerus dimasa yang akan datang.

Selanjutnya cara yang ketiga yaitu melakukan intropeksi diri atau refleksi diri. Dengan intropeksi diri
saya dapat mengetahui kelebihan saya yang perlu ditingkatkan atau dikembangkkan serta mengetahui
apa saja kekurangan yang ada dalam diri saya.
B2 Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang
spesifik!

Tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan diri saya yaitu menerima saran dan kritikan dari
orang lain. Saran dan kritikan yang diberikan oleh orang lain tidak semuanya bersifat negatif terhadap
diri saya sehingga saya perlu memilah dengan cermat bagian mana yang baik untuk saya dan disisi lain
jika terdapat cemoohan yang tidak sesuai dengan diri saya maka akan saya tinggalkan dan tidak saya
pikirkan lagi. Karena sejatinya dalam proses belajar atau mengembangkan diri perlu adanya masukan
atau saran dari orang lain yang dapat membangun semangat dan perlu adanya kritik agar dapat
mengetahui apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki.

Membuang pikiran negatif dan selalu berpikir positif, karena dalam diri saya percaya bahwa Allah SWT
akan mengabulkan apa yang ada dalam pikiran kita sehingga saya selalu berpikir positif dalam melakukan
pengembangan diri saya.

Menghadapi masalah, mencoba hal baru dan selalu optimis dengan hasil yang akan didapat dalam
melakukan pengembangan dalam diri saya. Mengikuti program dan seminar-seminar untuk
meningkatkan kompetensi dan mengem,bangkan diri agar menjadi guru yang lebih baik lagi.

B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut?
Bagaimana Anda mengatasinya?

Tantangan atau kesulitan yang ada dalam proses pengembangan diri yaitu
Timbulnya rasa malas, Solusinya dengan bangun pagi agar meningkatkan rasa semangat dalam diri saya.
Selalu ingat tujuan yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Dengan mengingat tujuan tersebut dapat
mengurangi rasa malas yang ada di dalam diri saya.
Tidak mengelola waktu dengan baik, Solusinya saya membuat list pekerjaan yang akan saya lakukan agar
pekerjaan dapat saya kerjakan semua.
Mudah teralihkan dengan hal yang tidak penting, Solusinya memberikan ketegasan pada diri saya
karena tidak ada yang bisa menolong saya dimasa yang akan datang kecuali diri kita sendiri.
Terlalu membatasi diri, Solusinya dengan belajar untuk berpikir luas, belajar dari orang lain serta
meluangkan waktu untuk mempelajari hal-hal baru yang ada diluar sana.

B.4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut? Bagaimana
Anda menerapkannya dalam peran Anda?

Hasil yang saya peroleh atau rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut sekarang saya menjadi
pribadi yang lebih optimis. Pada saat pengerjaan tugas saya berusaha tidak menunda- nunda dalam
mengerjakannya. Pemikiran saya lebih terbuka karena adanya kritik dan saran yang disampaikan oleh
orang sekitar yag berhubungan dengan saya, sehingga saya selalu merefleksi diri saya agar dapat
memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri saya.

Hasil pengembangan perilaku tersebut dapat saya terapkan dirumah, organisasi, tempat kerja, maupun
masyarakat luas. Dalam mengerjakan tugas yang sudah menjadi tanggung jawab saya, maka saya akan
segera mengerjakannya denga sebaik mungkin. Sedangkan untuk penerapannya dalam lingkungan
masyarakat saya menerapkan sikap terbuka terhadap hal baru dan dalam bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar saya menerima kritik dan saran.
Bagian C
Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu menurut kita tidak sesuai dengan nilai etika pedoman
kerja ataupun aturan yang berlaku

C1.
Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!

Saya tidak pernah melakukan hal tersebut baik diminta oleh rekan saya kerja maupun keinginan saya
sendiri. Menurut saya suatu kerjaan akan berkah apabila dilakukan dengan baik dan sesuai dengan nilai
etika ataupun aturan yang berlaku. Karena dengan mengikuti semua aturan kerja yang ada dan bekerja
sesuai dengan etika akan menghasilkan kinerja yang berkualitas sehingga nantinya saya akan lebih
memiliki wawasan yang luas dibandingkan berlaku curang tidak sesuai dengan aturan kerja.
Dalam prinsip saya bekerja merupakan tanggung jawab saya apabila saya belum bisa, maka saya akan
belajar lagi karena pekerjaan itu tanggung jawab saya yang harus diselesaikan tanpa melanggar aturan
kerja yang berlaku. Dengan hal tersebut yang saya terapkan akan membentuk perilaku positif dalam diri
saya.

C.2.
Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

Apabila saya diminta melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan etika pedoman kerja dan aturan
kerja yang berlaku maka tindakan yang akan saya lakukan adalah Menolak secara tegas kepada orang
yang memintanya. Apabila hal tersebut dilakukan secara terus menerus akan membuat suatu
pekerjaan tidak akan maksimal dimana terdapat satu yang tidak sesuai maka dikemudian hari akan
mengakibatkan ketidak sesuaian seterusnya Memberikan penjelasan, bahwa apa yang dilakukan tidak
baik karena tidak sesuai dengan etika yang belaku. Sekecil apapun hasil pekerjaan yang kita lakukan
dengan maksimal sesuai dengan etika pedoman kerja akan lebih baik dibandingan dengan hasil yang
besar namun melanggar etika pedoman kerja atau aturan yang berlaku.

C.3. Bagaimana hasilnya?

Dengan saya tidak melakukan hal tersebut maka kehidupan saya lebih aman, damai dan tentram tanpa
adanya rasa takut bersalah melanggar etika pedoman kerja atau aturan yang berlaku. Saya lebih
bertanggung jawab dengan pekerjaan yang saya kerjakan.
Selain itu tindakan yang saya lakukan akan mempengaruhi rekan kerja saya juga karna, perlaku positif
yang saya terapkan akan menjadi contoh untuk rekan kerja saya yang lainnya.

Bagian D

D1 Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi? Keberagaman
seperti apa yang Anda hadapi

Pada awal saya bekerja di sekolah saya menjadi panitia dalam memperingati hari Maulid Nabi di SMA
Negeri 1 Darul Ihsan tahun 2022. Dalam kepanitian tersebut semua guru, staf tata usaha, staf kebersihan
memiliki beragam perbedaan seperti budaya, cara pandang, latar belakang, cara befikir.
Dari keberagaman tersebut pasti terdapat perbedaan dalam bersikap serta perlakuan yang dimiliki
antar guru yang satu dengan guru yang lain. Seperti dalam memberikan ide atau konsep dalam
melaksanakan acara.
Tujuan kerjasama yang saya lakukan dalam kegiatan kepanitian maulid nabi disekolah tersebut adalah
bekerja sama untuk kelancaran kegiatan serta menyelesaikan masalah kesulitan selama menjadi
kepanitian kegiatan maulid nabi SAW.

D2 Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana Anda
memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

Langkah-langkah untuk mencapai tujuan kelancaran kerja sama dalam kegiatan kepanitian maulib nabi
disekolah yang pertama saya lakukan adalah mengenali karakter setiap anggota, dengan mengenali
karakter setiap anggota kita akan bisa memahami sifat dari setiap karakter dan dapat membuat suasana
kerja menjadi nyaman dan dapat menghasilkan kinerja yang baik. Dengan tetap saling menghormati
antar sesama guru walaupun berbeda pandangan dalam melaksanakan proses kegiatan.
Menghargai pendapat guru yang satu dengan yang lainnya agar tidak ada salah paham dalam menerima
kritik dan saran dalam proses kepanitiaan.

Langkah selanjutnya saya akan lebih rajin berkomunikasi dengan rekan satu tim dalam menentukan
aturan dengan begitu tujuan kerja akan tercapai lebih maksimal. Langkah terakhir untuk memastikan
langkah-langkah tersebut sudah sesuai adalah mengadakan evaluasi, dengan adanya evaluasi kita dapat
mengetahui apakah tujuan kegiatan maulid sudah tercapai.

D.3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis. rekan
sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama
tersebut?

Hasil yang dicapai dalam kegiatan maulid nabi disekolah tersebut pasti kerja sama semakin erat karna
adanya sikap saling menghormati dan menghagai pendapat sesama. Dan banyak sekali pengalaman yang
didapat dari kegiatan tersebut. Dan Hasilnya yang dicapaipun dalam acara kegiatan maulid sekolah sangat
memuaskan karena dapat berjalan dengan baik. Komentar dari rekan kerja pasti ada baik kritik maupun
saran yang diberikan dalam bekerja sama. Kritik dan saran yang diberikan adalah suatu motivasi untuk
membangun dan memberikan pembelajaran bagi
saya untuk lebih baik lagi kedepannya. Dampak yang terjadi dengan adanya kerjama tersebut dengan
sesama panitia membuat semakin erat tingkat persaudaraan dan muncul sikap saling menghormati dan
menghargai pendapat sesama.

Bagian E
E.1.Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan
itu diperlukan?

Pengalaman saya dalam mengembangakan kemampuan dan keterampilan diantaranya saya menjadi guru
pendamping seleksi duta pelajar kamtibmas dan duta pelajar sadar hukum tingkat SMA/SMK se
Kabupaten Aceh Timur yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Pereulak yang diadakan pada tanggal 17-
18 Oktober 2023. Saya membimbing pasangan kamtibmas tingkat SMA kelas satu untuk peserta laki-laki
dan kelas 2 untuk peserta perempuan, sedangkan untuk peserta sadar hukum saya ambil pesertanya itu
dua-duanya dari kelas satu. Pengembangan dan bimbingan ini perlu dilakukan karena peserta kamtibmas
dan sadar hukum belum menguasai pemahaman soal dan materi yang dikuasai.

Selain itu di SMAN 1 Darul Ihsan saya juga pernah menjadi guru pendamping Olimpiade Sains PGRI Aceh
Cabang Kimia, Biologi, Fisika yang dibuat oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) bertempat di
Aula Universita Terbuka Banda Aceh. Pada saat itu peserta olimpiade kimia, biologi, fisika, semuanya
diambil dari kelas 2.

E.2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun
kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Fokus saya dalam pegembangan anak didik yaitu dalam pemahaman materi dasar terlebih dahulu
setelah pemahaman materi saya akan memberikan pengembangan soal – soal dengan tingkat yang
lebih tinggi agar para peserta lebih terbuka wawasannya. Cara saya dalam membangun kesepakatan
dalam proses pebelajaran yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan kesepakatan dalam proses
pembelajaran dan anak didik tersebut memilih kesepakatan apa saja yang dapat disetujui agar peroses
pembelajaran berlangung dengan baik dan berjalan dengan lancar.