Anda di halaman 1dari 2

Harmoni Pribadi dalam Dinamika Organisasi

Saya adalah sesorang yang dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan dan
sekitar. Saya senang membantu orang lain selagi saya mampu, hal ini diajarkan oleh orang tua
saya yang membimbing saya dalam berbuat hal baik. Saya cenderung berpikir optimis dibanding
berpikir pesimis, karena tidak ada yang mengajarkan kita untuk menyerah sebelum berperang.
Pemikiran optimis itu dapat mendorong saya untuk melangkah lebih jauh dari ekspektasi saya.
Sebaliknya, terkadang pemikiran optimis itu membangun ekspektasi yang terlalu tinggi, sehingga
bisa saja menghalangi saya untuk melangkah lebih jauh. Kebiasaan berpikir optimis ini dapat
saya sebarkan melalui ucapan, saya dapat menginspirasi dan memotivasi orang di sekitar saya.
Selain itu, terkadang saya adalah seseorang yang labil, sehingga mudah berganti emosi
dan berganti pikiran. Saya juga masih belajar dalam mengontrol emosi, jadi kesalah pahaman
sering terjadi ketika saya sedang tidak bisa mengontrol emosi saya. Saya terkadang merasa
gugup saat tampil di depan, biasanya saya mulai gugup apabila pandangan-pandangan orang lain
mulai tertuju pada saya. Saya masih kesulitan dalam mengatur waktu kegiatan sehari-hari,
terutama dalam belajar dan kegiatan sekolah. Namun, saya bisa mengatasi hal-hal tersebut
dengan menentukan kegiatan prioritas bagi saya.
Mengikuti organisasi adalah suatu bentuk pengembangan diri dan sikap saya. Selain
organisasi, mengikuti ekstrakulikuler juga dapat mengembangkan potensi dalam diri saya. Dalam
organisasi, pasti akan menciptakan koneksi-koneksi yang dapat bermanfaat bagi diri saya, bisa
juga bermanfaat bagi orang disekitar saya. Maka dari itu, saya mengikuti Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS) untuk mengembangkan potensi dalam diri saya dan membangun relasi.
OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah organisasi yang berada di tingkat
sekolah dan dibentuk di sekolah menengah. Organisasi ini menjadi wadah berkumpulnya para
siswa untuk mencapai tujuan tetentu. OSIS merupakkan sebuah wadah yang memfasilitasi para
siswa untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing demi kepentingan sekolah dan seluruh
siswa. Selain itu, OSIS juga berfungsi sebagai pendorong berkembangnya kemampuan dan
kreativitas siswa. OSIS juga bisa berfungsi sebagai pencegah munculnya pengaruh dan kegiatan
negatif pada siswa. Dengan adanya OSIS maka siswa bisa memiliki kegiatan yang positif dan
bisa memaksimalkan kemampuan dan kreativitas mereka. OSIS bertujuan memaksimalkan
potensi siswanya sehingga bisa meraih prestasi. Selain itu, OSIS juga bertujuan untuk melatih
keterampilan siswa dalam berorganisasi dan bersosialisasi.
Disetiap organisasi atau kelompok pasti terdapat satu orang yang memimpin, begitupun
OSIS. Ketua OSIS merupakan posisi tertinggi dalam OSIS yang dipilih secara demokrasi oleh
seluruh siswa sekolah. Menjadi ketua OSIS memang bukan hal yang mudah, namun apabila saya
terpilih menjadi ketua OSIS, saya akan memberikan yang terbaik dan berkolaborasi dengan
anggota-anggota OSIS lain untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, serta menerapkan program-
program tertentu.
Visi: menjadikan OSIS SMP Nasima sebagai wadah kreativitas dan aspirasi siswa, serta
menciptakan generasi pemimpin.

Misi:
1. Berkolaborasi dengan pihak sekolah, organisasi internal dan eksternal.
2. Ikut mengambil peran dalam pembentukkan karakter siswa/i.
3. Menyiapkan berbagai media untuk menyampaikan aspirasi.
4. Merencanakan dan melaksanakan segala program kerja osis dengan prinsip kerja sama, kerja
keras, dan kerja cerdas.

Program kerja unggulan:


1. Pintu Aspirasi
Membuka kotak aspirasi bagi seluruh siswa, dalam rangka melatih kemampuan berkomunikasi,
serta menyalurkan ide dari siswa/i.
2. Mading
Mengaktifkan mading sebagai media komunikasi. Menyediakan dan menempelkan isi mading,
baik karya sastra maupun informasi dari ekstrakulikuler maupun informasi kegiatan di sekolah.
3. Bank Plastik
Sampah plastik adalah salah satu faktor utama pencemaran lingkungan. Dan Indonesia menjadi
penyumbang sampah plastik terbesar ke 2 di dunia. Untuk mencegah menumpuknya limbah
plastik, akan dibuka bank plastik bagi peserta didik SMP Nasima. Sampah plastic tersebut akan
di daur ulang secara berkala.
4. Market Day
Menyelenggarakan Market day yang diisi dengan kreativitas para peserta didik, seperti hasil
karya tangan berupa hasil karya daur ulang dan hasil karya seni/lukisan.
Selain itu, market day juga dapat diisi dengan makanan/jajanan khas daerah masing-masing kelas
mereka, Atau, dapat juga diisi dengan masakan para peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai