Anda di halaman 1dari 6

Calon Anak OSIS? Wajib Tahu Hal-hal berikut ini!

Wilman JuniardiJanuari 23, 2020

Quipperian, pastinya sudah tidak asing dong dengan yang namanya OSIS, dong? Bagi Quipperian yang saat ini duduk di
bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA), OSIS menjadi organisasi
yang paling umum diketahui karena bersinggungan langsung dengan kegiatan dan organisasi yang ada di sekolah.

Nah, dalam artikel ini, Quipper Blog akan membahas lebih lanjut mengenai struktur organisasi OSIS yang umum ada di
sekolah-sekolah termasuk pengertiannya, arti logonya, tugas, struktur, kepengurusan dan mengapa Quipperian harus
menjadi anggota OSIS. Penasaran, kan? Kuy, simak pembahasannya berikut ini!

Pengertian OSIS
Secara garis besar, nih, Quipperian, OSIS adalah kepanjangan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Umumnya organisasi
ini berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam strukturnya, pengurus
dipilih sendiri oleh siswa dalam lingkup sekolah dengan tujuan untuk mencapai raihan dan keterampilan tertentu serta
memupuk nilai organisasi dan musyawarah dalam sebuah kelompok.

OSIS pun umumnya memiliki seorang pembimbing yakni guru yang dipilih dari pihak sekolah yang memang memiliki
keterampilan dalam bidang tertentu.
OSIS bertujuan memaksimalkan potensi siswanya sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan diri juga
sekolah. Selain itu, OSIS juga bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

Pengertian Logo OSIS


Jika dilihat sekilas, bentuk logo OSIS SMP dan SMA hampir sama. Hanya saja, perbedaannya ada pada latar belakang logo
yakni SMP yang berwarna kuning dan SMA yang berwarna cokelat.

Berikut pengertiannya, Quipperian:

 Warna kuning sendiri diartikan sebagai warna kehormatan yang agung, dan melalui organisasi, OSIS dianggap mampu
memberikan sumbangan nyata kepada tanah air melalui pembinaan pada siswa SMP. Sedangkan warna cokelat dalam
logo OSIS SMA dianalogikan sebagai tanah Indonesia yang diartikan sebagai pijakan kepribadian dan budaya nasional
bangsa.
 Selanjutnya dalam bentuk logo OSIS terdapat diantaranya; bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
sebagai simbol dari generasi muda dan kemurnian jiwa yang berintikan Pancasila.
 Lalu, ada juga lambang buku terbuka identik dengan belajar keras menuntut ilmu sebagai perwujudan pembangunan
bangsa.
 Kunci pas dilambangkan sebagai kemauan bekerja keras dan rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
 Tangan terbuka menunjukkan kesediaan menolong orang lain.
 Biduk diartikan sebagai masa depan yang lebih baik sedang pelangi merah putih melambangkan tujuan nasional berupa
cita-cita menuju masyarakat yang adil dan makmur.
 Terakhir, tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita dan empat buah kapas serta lima daun kapas menunjukkan angka
keramat momen kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945.

Sejarah OSIS
Dalam sejarahnya, beberapa sekolah di tingkat SMP dan SMA memiliki organisasi dengan tujuan tertentu baik yang berada
di dalam lingkup maupun di luar sekolah.

Karena berpotensi memiliki dua kubu dengan kepentingan yang berbeda, maka pada tahun 1970 sampai dengan tahun
1972, timbullah keinginan pemimpin organisasi siswa untuk menghindari perpecahan antar organisasi di dalam dan luar
sekolah melalui arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pembentukan organisasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan orang-orang terpilih di usia belia untuk usaha
memperjuangkan bangsa berupa pelatihan kepemimpinan, keterampilan, daya kreasi, kesegaran jasmani, patriotisme, dan
idealisme.

Pemerintah dalam hal ini berperan besar menetapkan nama organisasi menjadi OSIS dengan empat jalur pembinaan siswa
yakni; organisasi kesiswaan, latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan wawasan wiyatamandala.

Tugas OSIS
OSIS secara harfiah bertugas untuk mengendalikan aktivitas siswa agar mencapai tujuan yang positif. Siswa yang
tergabung dalam bagian OSIS yang selanjutnya disebut sebagai pengurus OSIS memiliki tugasnya masing-masing
mengingat adanya spesifikasi bidang jabatan yang diembannya.

Selain pengurus OSIS, guru juga bertanggung jawab menjadi pembina organisasi ini dengan tugas mengawasi jalannya
kepengurusan agar lebih terarah melalui kegiatan-kegiatannya.

Kepengurusan OSIS
Pada prinsipnya, siapapun bisa menjadi pengurus OSIS. Namun, karena menjadi pengurus OSIS memiliki beban tersendiri,
maka terdapat seleksi untuk menentukan siswa yang akan menjadi pengurus OSIS.
Di beberapa sekolah, pengurus inti OSIS umumnya adalah mereka yang duduk di kelas VIII SMP atau XI SMA, mengingat
siswa yang ada tingkat ini tidak memiliki beban belajar seberat mereka yang duduk di kelas IX SMP atau XII SMA, dan
sudah memiliki pengalaman lebih banyak dibanding mereka yang duduk di kelas VI SMP dan X SMA.

Diusahakan, komposisi pengurus OSIS juga disesuaikan dapat terwakili dari seluruh kelas dan seimbang antar jenis
kelamin. Masa kepengurusan OSIS umumnya disesuaikan dengan satu tahun masa ajaran yakni terpilih pada bulan Juli
dan berakhir pada bulan Juni.

Struktur, Tugas, dan Tanggung Jawab Organisasi OSIS

https://wirahadie.com/struktur-dan-tugas-pengurus-osis/
OSIS memiliki struktur organisasi yang terbagi atas Pembina dan Pengurus OSIS. Pembina OSIS terdiri dari Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru yang menjadi anggota pembina yang bertugas memberikan masukan kepada
pengurus OSIS dan membinanya melalui kegiatan organisasi.

Pada dasarnya, struktur OSIS ini hampir sama Quipperian, baik itu struktur OSIS SMA, struktur OSIS SMP, atau struktur
OSIS SMK. Mungkin jika pun ada perbedaan, karena kebijakan dan peraturan masing-masing sekolah saja. Namun, secara
umum, beginilah struktur OSIS pada umumnya:
1. Kepala Sekolah -> sebagai Ketua seluruh kepengurusan OSIS.

2. Wakil Kesiswaan / Wakil Kepsek -> sebagai Wakil Ketua, yang mendampingi Kepala Sekolah

3. Pembina OSIS

Tugas:

 Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolah.
 Memberi nasihat dan saran pada perwakilan kelas dan pengurus OSIS.
 Mengesahkan dan melantik anggota OSIS.
 Mengerahkan keanggotaan perwakilan kelas.
 Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS.
 Menghadiri dan mengawasi rapat OSIS.
 Mengevaluasi kinerja OSIS.

4. Pembina Keuangan

 Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan penggunaan uang dalam anggota OSIS.
 Memberi nasihat dan saran pada Bendahara dan Wakil Bendahara.
 Mengevaluasi keluar masuknya uang dalam organisasi OSIS.

5. Ketua

Tugas:

 Memimpin organisasi dengan baik.


 Menetapkan kebijakan dan menyusun program kerja.
 Mengoordinasi seluruh anggota kepengurusan.
 Memimpin rapat.
 Mengevaluasi kinerja seluruh anggota kepengurusan.

6. Wakil Ketua

Tugas:

 Bekerjasama dengan Ketua dalam setiap kegiatan.


 Ikut menetapkan kebijakan dan melaksanakan program.
 Memberi saran dan nasihat kepada Ketua setiap mau mengambil keputusan.
 Menggantikan Ketua saat Ketua berhalangan.
 Bertanggung jawab kepada Ketua.

7. Sekretaris

Tugas:

 Sekretaris bertindak sebagai notulen, menyiapkan agenda, evaluasi kegiatan, hasil rapat, dan laporan.
 Wakil Sekretaris bertindak untuk membantu Sekretaris I, menggantikan Sekretaris I jika berhalangan dan membantu
Wakil Ketua mengoordinasikan seksi-seksi bidang OSIS.

8. Bendahara

Tugas:
 Bertanggung jawab mengetahui pemasukan dan pengeluaran uang.
 Mengatur inventaris dan perbendaharaan.
 Membuat kuitansi untuk tiap transaksi.
 Tugas Wakil Bendahara ialah mendampingi Bendahara, membantu, menggantikan, dan ikut mengawasi keluar
masuknya uang selama menjabat.

9. Ketua Seksi Bidang

Tugas:

 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing
 Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan.
 Memimpin rapat seksi.
 Menetapkan kebijakan dalam lingkup seksinya.

Program OSIS
Quipperian, OSIS memiliki beberapa program dalam berbagai bidang dengan penjabaran sebagai berikut:

1. Bidang keagamaan: dengan tugas mengadakan kajian rutin setiap agama di sekolah dan membentuk kegiatan
ekstrakurikuler keagamaan.
2. Bidang sosial: dengan tugas melakukan penggalangan dana, bakti sosial dan sosialisasi.
3. Bidang kesenian: dengan tugas mengadakan event yang berhubungan dengan kesenian dan mengembangkan
potensi kesenian baik dari siswa dan skala acara.
4. Bidang lingkungan: dengan tugas melakukan kerja bakti, workshop, dan penyuluhan yang berkaitan dengan
lingkungan.
5. Bidang kesenian: dengan tugas melakukan kegiatan olahraga, pertandingan berkala dan mengembangkan potensi
siswa dalam bidang olahraga.

Motivasi Menjadi Anggota OSIS


Lalu, sebenarnya apa sih yang jadi motivasi seseorang jadi anggota OSIS? Simak di bawah ini, ya alasan-alasannya!

1. Pengalaman organisasi

Dengan menjadi anggota OSIS, Quipperian diajak untuk memiliki pengalaman bersosialisasi dengan banyak orang dan
berani bersuara. Hal ini berguna bagi Quipperian yang akan terjun ke dunia kerja nantinya dengan anggota tim yang lebih
kompleks.

2. Memupuk jiwa kepemimpinan

Menjadi pengurus OSIS berarti Quipperian akan diajak untuk cepat beradaptasi dengan segala situasi dengan
menggerakkan inisiatif. Dengan cara ini, jiwa kepemimpinan akan terus dipupuk mulai dini.

3. Memiliki kemampuan manajemen waktu

Quipperian yang menjadi pengurus OSIS diajak untuk memiliki manajemen waktu yang baik, karena selain menjalani proses
belajar dan mengajar, Quipperian juga memiliki tanggung jawab di organisasi. Kemampuan ini bisa saja menjadi nilai positif
bagi Quipperian kedepannya mengingat banyaknya disrupsi di dunia kerja di masa depan.

4. Merasakan dampak melalui program kerja

Sebagai pengurus, Quipperian akan diajak untuk melakukan kegiatan melalui program kerja seperti melakukan
penggalangan dana, kerja bakti, kegiatan pentas seni dan lain-lain. Secara tidak langsung, hal ini berdampak langsung tidak
hanya bagi diri sendiri dan organisasi, namun juga melibatkan seluruh elemen penghuni sekolah.
Well, Quipperian, itulah pembahasan lengkap dari Quipper Blog mengenai OSIS. Gimana, mau ikutan jadi anggota OSIS?
Kalau kamu sudah bergabung dengan OSIS, ini merupakan langkah yang bagus, Quipperian. Tapi kalau belum, coba deh
pertimbangkan lagi. Enggak ada ruginya kok, Quipperian!

Nah, buat kamu yang masih mau baca artikel menarik lainnya, langsung saja mampir ke Quipper Blog, ya! Di sana kamu
bisa menemukan banyak artikel menarik yang pastinya sangat informatif.

Anda mungkin juga menyukai