Anda di halaman 1dari 5

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

MTS DARUL ULUM PONCOL


Jl. H. Samanhudi RT 15 RW 005 Ds. Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan

Pengertian OSIS

Secara garis besar, OSIS adalah kepanjangan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Umumnya organisasi ini
berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam
strukturnya, pengurus dipilih sendiri oleh siswa dalam lingkup sekolah dengan tujuan untuk mencapai
raihan dan keterampilan tertentu serta memupuk nilai organisasi dan musyawarah dalam sebuah
kelompok. OSIS pun umumnya memiliki seorang pembimbing yakni guru yang dipilih dari pihak sekolah
yang memang memiliki keterampilan dalam bidang tertentu.

Pengertian Logo OSIS

Jika dilihat sekilas, bentuk logo OSIS SMP dan SMA hampir sama. Hanya saja, perbedaannya ada pada
latar belakang logo yakni SMP yang berwarna kuning dan SMA yang berwarna cokelat.

Berikut pengertiannya, Quipperian:

Warna kuning sendiri diartikan sebagai warna kehormatan yang agung, dan melalui organisasi, OSIS
dianggap mampu memberikan sumbangan nyata kepada tanah air melalui pembinaan pada siswa SMP.
Sedangkan warna cokelat dalam logo OSIS SMA dianalogikan sebagai tanah Indonesia yang diartikan
sebagai pijakan kepribadian dan budaya nasional bangsa.Selanjutnya dalam bentuk logo OSIS terdapat
diantaranya; bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga sebagai simbol dari generasi muda
dan kemurnian jiwa yang berintikan Pancasila. Lalu, ada juga lambang buku terbuka identik dengan
belajar keras menuntut ilmu sebagai perwujudan pembangunan bangsa.Kunci pas dilambangkan sebagai
kemauan bekerja keras dan rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri.Tangan terbuka
menunjukkan kesediaan menolong orang lain. Biduk diartikan sebagai masa depan yang lebih baik
sedang pelangi merah putih melambangkan tujuan nasional berupa cita-cita menuju masyarakat yang
adil dan makmur.Terakhir, tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita dan empat buah kapas serta lima
daun kapas menunjukkan angka keramat momen kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945.

Sejarah OSIS

Dalam sejarahnya, beberapa sekolah di tingkat SMP dan SMA memiliki organisasi dengan tujuan
tertentu baik yang berada di dalam lingkup maupun di luar sekolah.Karena berpotensi memiliki dua
kubu dengan kepentingan yang berbeda, maka pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, timbullah
keinginan pemimpin organisasi siswa untuk menghindari perpecahan antar organisasi di dalam dan luar
sekolah melalui arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Pembentukan
organisasi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan orang-orang terpilih di usia belia untuk usaha
memperjuangkan bangsa berupa pelatihan kepemimpinan, keterampilan, daya kreasi, kesegaran
jasmani, patriotisme, dan idealisme. Pemerintah dalam hal ini berperan besar menetapkan nama
organisasi menjadi OSIS dengan empat jalur pembinaan siswa yakni; organisasi kesiswaan, latihan
kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan wawasan wiyatamandala.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
MTS DARUL ULUM PONCOL
Jl. H. Samanhudi RT 15 RW 005 Ds. Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan

Tugas OSIS

OSIS secara harfiah bertugas untuk mengendalikan aktivitas siswa agar mencapai tujuan yang positif.
Siswa yang tergabung dalam bagian OSIS yang selanjutnya disebut sebagai pengurus OSIS memiliki
tugasnya masing-masing mengingat adanya spesifikasi bidang jabatan yang diembannya. Selain
pengurus OSIS, guru juga bertanggung jawab menjadi pembina organisasi ini dengan tugas mengawasi
jalannya kepengurusan agar lebih terarah melalui kegiatan-kegiatannya.

Kepengurusan OSIS

Pada prinsipnya, siapapun bisa menjadi pengurus OSIS. Namun, karena menjadi pengurus OSIS memiliki
beban tersendiri, maka terdapat seleksi untuk menentukan siswa yang akan menjadi pengurus OSIS. Di
beberapa sekolah, pengurus inti OSIS umumnya adalah mereka yang duduk di kelas VIII SMP atau XI
SMA, mengingat siswa yang ada tingkat ini tidak memiliki beban belajar seberat mereka yang duduk di
kelas IX SMP atau XII SMA, dan sudah memiliki pengalaman lebih banyak dibanding mereka yang duduk
di kelas VI SMP dan X SMA. Diusahakan, komposisi pengurus OSIS juga disesuaikan dapat terwakili dari
seluruh kelas dan seimbang antar jenis kelamin. Masa kepengurusan OSIS umumnya disesuaikan dengan
satu tahun masa ajaran yakni terpilih pada bulan Juli dan berakhir pada bulan Juni. Struktur, Tugas, dan
Tanggung Jawab Organisasi OSIS

OSIS memiliki struktur organisasi yang terbagi atas Pembina dan Pengurus OSIS. Pembina OSIS terdiri
dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru yang menjadi anggota pembina yang bertugas
memberikan masukan kepada pengurus OSIS dan membinanya melalui kegiatan organisasi.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
MTS DARUL ULUM PONCOL
Jl. H. Samanhudi RT 15 RW 005 Ds. Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan

Pada dasarnya, struktur OSIS ini hampir sama Quipperian, baik itu struktur OSIS SMA, struktur OSIS SMP,
atau struktur OSIS SMK. Mungkin jika pun ada perbedaan, karena kebijakan dan peraturan masing-
masing sekolah saja. Namun, secara umum, beginilah struktur OSIS pada umumnya:

1. Kepala Sekolah -> sebagai Ketua seluruh kepengurusan OSIS.

2. Wakil Kesiswaan / Wakil Kepsek -> sebagai Wakil Ketua, yang mendampingi Kepala Sekolah

3. Pembina OSIS

Tugas:

Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di
sekolah. Memberi nasihat dan saran pada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Mengesahkan dan
melantik anggota OSIS. Mengerahkan keanggotaan perwakilan kelas. Mengarahkan penyusunan
Anggaran Rumah Tangga dan program kerja OSIS. Menghadiri dan mengawasi rapat OSIS. Mengevaluasi
kinerja OSIS.

4. Pembina Keuangan

Bertanggung jawab terhadap seluruh rencana, pengelolaan, pembinaan, dan penggunaan uang dalam
anggota OSIS. Memberi nasihat dan saran pada Bendahara dan Wakil Bendahara. Mengevaluasi keluar
masuknya uang dalam organisasi OSIS.

5. Ketua

Tugas: Memimpin organisasi dengan baik. Menetapkan kebijakan dan menyusun program kerja.
Mengoordinasi seluruh anggota kepengurusan. Memimpin rapat. Mengevaluasi kinerja seluruh anggota
kepengurusan.

6. Wakil Ketua

Tugas:

Bekerjasama dengan Ketua dalam setiap kegiatan. Ikut menetapkan kebijakan dan melaksanakan
program. Memberi saran dan nasihat kepada Ketua setiap mau mengambil keputusan. Menggantikan
Ketua saat Ketua berhalangan. Bertanggung jawab kepada Ketua.

7. Sekretaris

Tugas:

Sekretaris bertindak sebagai notulen, menyiapkan agenda, evaluasi kegiatan, hasil rapat, dan laporan.

Wakil Sekretaris bertindak untuk membantu Sekretaris I, menggantikan Sekretaris I jika berhalangan dan
membantu Wakil Ketua mengoordinasikan seksi-seksi bidang OSIS.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
MTS DARUL ULUM PONCOL
Jl. H. Samanhudi RT 15 RW 005 Ds. Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan

8. Bendahara

Tugas: Bertanggung jawab mengetahui pemasukan dan pengeluaran uang. Mengatur inventaris dan
perbendaharaan. Membuat kuitansi untuk tiap transaksi. Tugas Wakil Bendahara ialah mendampingi
Bendahara, membantu, menggantikan, dan ikut mengawasi keluar masuknya uang selama menjabat.

9. Ketua Seksi Bidang

Tugas:

Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing
Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan. Memimpin rapat seksi. Menetapkan kebijakan dalam
lingkup seksinya.

Program OSIS

Quipperian, OSIS memiliki beberapa program dalam berbagai bidang dengan penjabaran sebagai
berikut:

Bidang keagamaan: dengan tugas mengadakan kajian rutin setiap agama di sekolah dan membentuk
kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Bidang sosial: dengan tugas melakukan penggalangan dana, bakti
sosial dan sosialisasi. Bidang kesenian: dengan tugas mengadakan event yang berhubungan dengan
kesenian dan mengembangkan potensi kesenian baik dari siswa dan skala acara. Bidang lingkungan:
dengan tugas melakukan kerja bakti, workshop, dan penyuluhan yang berkaitan dengan lingkungan.
Bidang kesenian: dengan tugas melakukan kegiatan olahraga, pertandingan berkala dan
mengembangkan potensi siswa dalam bidang olahraga.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
MTS DARUL ULUM PONCOL
Jl. H. Samanhudi RT 15 RW 005 Ds. Poncol Kec. Poncol Kab. Magetan

Motivasi Menjadi Anggota OSIS

Lalu, sebenarnya apa sih yang jadi motivasi seseorang jadi anggota OSIS? Simak di bawah ini, ya alasan-
alasannya!

1. Pengalaman organisasi Dengan menjadi anggota OSIS,

Quipperian diajak untuk memiliki pengalaman bersosialisasi dengan banyak orang dan berani bersuara.
Hal ini berguna bagi Quipperian yang akan terjun ke dunia kerja nantinya dengan anggota tim yang lebih
kompleks.

2. Memupuk jiwa kepemimpinan

Menjadi pengurus OSIS berarti Quipperian akan diajak untuk cepat beradaptasi dengan segala situasi
dengan menggerakkan inisiatif. Dengan cara ini, jiwa kepemimpinan akan terus dipupuk mulai dini.

3. Memiliki kemampuan manajemen waktu

Quipperian yang menjadi pengurus OSIS diajak untuk memiliki manajemen waktu yang baik, karena
selain menjalani proses belajar dan mengajar, Quipperian juga memiliki tanggung jawab di organisasi.
Kemampuan ini bisa saja menjadi nilai positif bagi Quipperian kedepannya mengingat banyaknya
disrupsi di dunia kerja di masa depan.

4. Merasakan dampak melalui program kerja

Sebagai pengurus, Quipperian akan diajak untuk melakukan kegiatan melalui program kerja seperti
melakukan penggalangan dana, kerja bakti, kegiatan pentas seni dan lain-lain. Secara tidak langsung, hal
ini berdampak langsung tidak hanya bagi diri sendiri dan organisasi, namun juga melibatkan seluruh
elemen penuh warga sekolah

Anda mungkin juga menyukai